9 Peluang Bisnis Produksi Pabrikan yang Profitable

Mengawali usaha pabrik rupanya tidak harus mengeluarkan modal ratusan juta. Hal ini tergantung pada model bisnis yang dipilih dan dijalankan. Jika jeli dalam melihat peluang, ada banyak peluang bisnis produksi pabrikan yang bisa dijalankan di tahun 2022 ini.

Walaupun membutuhkan modal yang tidak besar, namun keuntungan yang bisa diperoleh dari usaha pabrikan sangat menggiurkan. Prospek usaha yang menjanjikan tentu akan semakin membuat Anda bersemangat dalam menggeluti bisnis ini.

Tips Memulai Bisnis Pabrikan

Sebelum menjalankan bisnis pabrikan, ada beberapa tips yang perlu diterapkan oleh pengusaha, seperti kelayakan. Hal ini perlu diimplementasikan agar roda bisnis yang dijalankan dapat terus berputar. Inilah tips memulai bisnis pabrikan yang dapat dilakukan agar sukses:

1. Bentuk Mindset Bisnis yang Tepat

Tips memulai bisnis pabrikan yang pertama yaitu dengan membentuk pola pikir yang tepat. Seorang pengusaha harus bisa berpikir rasional, objektif, dan visioner serta harus mempertimbangkan segala keputusan dengan matang yang bermanfaat untuk jangka panjang.

Setiap pengusaha pasti pernah mengalami untung dan rugi. Apalagi bagi pengusaha yang baru terjun ke dunia bisnis pabrikan, tentu ada banyak hal yang mungkin berbeda dari yang sudah dipelajari di dalam teori.

Oleh karena itu, saat mengalami hambatan atau kerugian, tidak selayaknya pengusaha terburu-buru untuk menyerah. Pengusaha yang open minded akan menganggap bahwa kegagalan termasuk keberhasilan yang tertunda. Justru, dengan semakin sering mengalami kegagalan, maka ada banyak pelajaran yang bisa diambil.

2. Mantapkan Niat

Tips menggeluti bisnis pabrikan yang kedua adalah dengan memantapkan niat. Tentu, saat berencana memulai suatu usaha, ada banyak opsi bisnis yang bisa dipilih.

Entah itu usaha waralaba, pabrikan, toko, dan masih banyak lagi.

Dengan beragam pilihan tersebut, tidak heran jika Anda berkali-kali berpikir dan memantapkan niat. Namun, tanyakan kembali kepada diri Anda. Bisnis apa yang ingin diwujudkan? Bisnis apa yang paling mendekati passion?

Bagaimana peluang bisnis tersebut di lingkungan Anda? Pastinya, berbagai pertimbangan harus dipikirkan dengan kritis sebelum memutuskan untuk mengambil keputusan.

Oleh karena itu, ketika sudah memilih model bisnis pabrikan, maka Anda perlu memantapkan niat dan menekuni bidang tersebut. Dengan memantapkan niat, maka Anda bisa semakin yakin dan optimis menjalankan bisnis tersebut.

3. Fokus Satu Bisnis

Bagi seorang pebisnis pemula, ada baiknya jika Anda fokus terhadap satu bisnis terlebih dahulu. Fokus adalah salah satu kunci utama meraih  kesuksesan dalam usaha pabrikan.

Perlu diketahui bahwa salah satu faktor yang menyebabkan seseorang mudah gagal adalah karena tidak bisa fokus ke dalam satu jenis bisnis sebelum benar-benar sukses.

Hal ini dinilai terlalu tamak karena berupaya menjalankan banyak bisnis, padahal pengalaman yang dimilikinya belum banyak.

Dengan memfokuskan diri pada satu jenis bisnis, maka konsentrasi dan perhatian Anda sepenuhnya hanya untuk bisnis tersebut. Dengan begitu, maka usaha yang dijalankan bisa lebih mudah berkembang dan mengalami peningkatan.

4. Mulai dari yang Disukai

Salah satu faktor yang menyebabkan seseorang dapat memperoleh peluang bisnis produksi pabrikan adalah karena ia melakukan sesuatu yang disenanginya.

Banyak pakar bisnis yang menyarankan agar kita dapat memulai usaha dari sesuatu yang disukai. Dengan memulai usaha dari hal-hal yang disukai, maka Anda bisa lebih mengetahui seluk beluk bidang tersebut.

Jika di tengah jalan nanti menemukan kendala, Anda juga tidak akan kesulitan untuk bangkit dan mengatasi kendala tersebut. Jika Anda gemar memasak, maka opsi yang bisa dicoba adalah menjalankan bisnis pabrikan kuliner.

Contohnya seperti pabrik tempe, pabrik tahu, pabrik keripik, dan lain sebagainya. Meskipun sudah memilih bisnis yang sesuai passion, namun Anda tetap harus belajar agar bisnis tersebut senantiasa berkembang.

5. Lihat Peluang Bisnis Sekitar

Pada dasarnya, mencari peluang bisnis produksi pabrikan tidak perlu terlalu muluk-muluk. Sebagai alternatif, Anda bisa mengamati peluang yang ada di lingkungan sekitar.

Hal ini karena bukan tidak mungkin jika daerah Anda menyimpan potensi bisnis yang besar.

Dengan memilih bisnis pabrikan yang sesuai potensi daerah, tentu ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam berbisnis. Selain itu, Anda juga lebih mudah menjangkau para konsumen potensial.

6. Ketahui Kekurangan Kompetitor

Tips menemukan peluang bisnis produksi pabrikan yang berikutnya adalah dengan mengetahui kekurangan dari kompetitor. Hal ini penting dilakukan agar setidaknya Anda bisa mengurangi risiko bisnis karena tidak bersaing dengan bisnis yang namanya sudah besar.

Memang, persaingan adalah suatu hal yang tidak terelakkan. Namun, setidaknya Anda harus bisa membaca peluang dan hambatan agar bisnis yang dijalankan bisa lancar.

Jika pada akhirnya Anda tetap memilih untuk menekuni bisnis yang kompetitornya sudah kuat, maka itu tidak masalah asalkan produk yang Anda produksi memiliki keunikan tersendiri.

Dengan mengoptimalkan ide dan kreativitas, diharapkan produk yang Anda jual dapat memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.

Persiapan Bisnis Produksi Pabrikan

Apa yang perlu dipersiapkan sebelum memulai bisnis produksi pabrikan yang satu ini? Simaklah penjelasan lengkapnya melalui pembahasan di bawah:

1. Alat-alat Operasional

Persiapan bisnis yang pertama adalah melakukan pengadaan alat-alat operasional. Seperti yang kita tahu, setiap jenis pabrik pasti membutuhkan berbagai alat untuk menunjang proses produksi.

Mesin operasional nantinya digunakan untuk mengolah bahan baku. Akibat hal ini, jika Anda membeli dan menginvestasikan alat operasional tersebut, itu menjadi hal yang penting.

Susunlah daftar peralatan yang dibutuhkan, misalnya seperti panci, alat pencetak kemasan, saringan tahu, kain, cetakan tahu, hingga blender. Hal ini berlaku jika bisnis yang Anda jalankan adalah bisnis produksi tahu.

2. Tentukan Supplier Bahan Baku

Langkah berikutnya yang perlu diperhatikan dalam mengambil peluang bisnis produksi pabrikan adalah menyiapkan bahan baku. Dalam memilih supplier, sebaiknya jangan dilakukan secara impulsif.

Anda perlu menelisik seluk beluk dan sepak terjang dari supplier tersebut agar kerjasama dapat berjalan dalam jangka waktu yang lama.

Jangan hanya terpaku pada harga bahan baku yang murah, namun Anda juga perlu mempertimbangkan kredibilitas dan reputasi dari pihak supplier.

Selain itu, jangan sungkan untuk meminta rekomendasi dari pengusaha yang sudah berpengalaman agar Anda memperoleh bahan baku berkualitas dengan harga ekonomis.

3. Membuat Strategi Marketing

Di zaman yang semakin maju ini, strategi marketing adalah salah satu faktor penting untuk menunjang jalannya bisnis. Jika ingin menjalankan bisnis apapun, maka strategi marketing perlu dipikirkan dengan matang.

Strategi marketing bisa dipikirkan apabila persiapan dalam mengolah bahan baku sudah berjalan. Ada baiknya jika Anda tidak hanya terpaku pada sistem pemasaran konvensional atau hanya mengandalkan sales keliling.

Promosikan produk melalui sistem online agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, perhatikan pula kualitas bahan baku, manfaat, higienitas, dan tampilan kemasannya. Selain dapat meningkatkan jumlah konsumen, hal ini dapat meningkatkan reputasi bisnis Anda di mata publik.

Tentukan pula budget untuk strategi marketing Anda. Atur keuangan dengan aplikasi keuangan bisnis yang akan memudahkan usaha Anda.

4. Mengurus Izin Usaha

Jika bisnis yang dijalankan sudah beroperasi dengan konsisten, maka sudah waktunya untuk mengurus Surat Izin Usaha. Surat yang satu ini merupakan surat yang diterbitkan oleh pemerintah setempat yang ditujukan kepada pebisnis yang menjalankan usaha di bidang tertentu.

Surat Izin Usaha mempunyai dasar hukum kuat dan diatur oleh Undang-Undang. Hal ini karena pihak yang mengeluarkan adalah Kementrian Industri dan Perdagangan.

Perlu diketahui bahwa setiap daerah memiliki prosedur pengurusan Surat Izin Usaha yang berbeda-beda sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pastinya, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh jika Anda memiliki Surat Izin Usaha. Beberapa manfaat tersebut yaitu memperoleh perlindungan hukum, mempermudah dalam memperoleh proyek, saran promosi, dan mempermudah dalam mengembangkan usaha.

Perkembangan usaha Anda ke depannya pasti lebih meningkat, sehingga bukan tidak mungkin jika Anda akan membuka cabang di beberapa tempat.

Peluang Bisnis Produksi Pabrikan

Ada banyak ide usaha pabrikan yang bisa dipilih untuk dijalankan di tempat Anda. Apa saja peluang bisnis produksi pabrikan yang menjanjikan? Ketahui jawabannya di bawah ini:

1. Pabrik Es

Peluang bisnis pabrikan yang pertama adalah usaha pabrik es. Seperti yang kita tahu, bisnis makanan dan minuman di masa kini semakin meningkat pesat. Oleh karena itu, tidak heran jika jumlah restoran, cafe, kedai, atau warung kaki lima semakin bertambah banyak.

Jika pandai membaca peluang, maka Anda akan mendapati bahwa usaha pabrik es memiliki peluang yang cerah untuk dijalankan.

Permintaan balok es di masa kini memang cukup tinggi karena menjamurnya industri kuliner. Selain di bidang kuliner, permintaan es balok juga tinggi di lingkungan yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani.

Bisnis yang satu ini tidak membutuhkan modal hingga miliaran. Setidaknya, Anda sudah menyiapkan modal sebesar Rp250 juta untuk bisa menjadi juragan es balok.

Jika tertarik menjalankan peluang bisnis produksi pabrikan ini, Anda membutuhkan lahan yang cukup luas untuk menampung proses produksi. Sebelum membeli berbagai peralatan, sebaiknya lakukan survey terlebih dahulu untuk memastikan bahwa lokasi yang dipilih sudah tepat.

2. Pabrik Tutup Galon

Pernahkah terbesit di benak Anda menjalankan usaha pabrik tutup galon? Ide ini mungkin sedikit anti mainstream karena belum banyak orang yang berani mengambil peluang bisnis produksi pabrikan ini.

Jika modal yang Anda miliki tidak besar, namun ingin menjalankan bisnis yang pasarnya selalu laris, maka membuka pabrik tutup galon bisa menjadi opsi yang tepat.

Seperti yang diketahui, jumlah air bersih terus mengalami keterbatasan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak di antara masyarakat yang memilih untuk mengkonsumsi air galon untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dengan jumlah kompetitor yang tidak besar, peluang bisnis produksi pabrikan ini dapat menjadi peluang yang cukup menjanjikan, baik di masa kini maupun di masa yang akan datang. Sebagai permulaan, Anda bisa menyiapkan modal sebesar Rp200 juta untuk membeli mesinnya.

Sedangkan untuk peralatan, alat transportasi, dan bahan baku cukup menyiapkan tambahan modal Rp150 juta. Selain modal yang tidak besar, peluang usaha ini tidak memerlukan lahan yang luas untuk memulainya.

3. Pabrik Limbah Plastik

Peluang bisnis produksi pabrikan yang berikutnya yaitu membuka pabrik limbah plastik. Bisnis yang satu ini belum banyak diminati, padahal prospek keuntungannya cukup menjanjikan. Seperti yang diketahui, permintaan limbah plastik di Indonesia cukup tinggi, sehingga harganya juga sangat menarik.

Dalam memulai bisnis ini dibutuhkan lahan yang memadai dan mesin penghancur plastik untuk menampung serta menjemur limbah plastik. Sedangkan harga mesinnya juga bervariasi, yakni sekitar Rp200 – Rp250 juta.

4. Pabrik Cat Curah

Menjalankan bisnis pabrik cat curah dapat memberikan omset yang menggiurkan bagi Anda. Keuntungannya memang sangat menarik karena berkisar antara 30-40%.

Oleh karena itu, tidak heran jika peluang bisnis produksi pabrikan ini dapat segera balik modal. Menariknya lagi, modal awal yang diperlukan juga tidak besar, yakni sekitar Rp100 juta – Rp200 juta. Sebagai catatan, pabrik cat curah membutuhkan lahan sekitar 75 m2 – 100 m2. Cukup luas, bukan?

5. Pabrik Daur Ulang Sampah

Mendirikan usaha daur ulang sampah dapat menjadi peluang bisnis produksi pabrikan untuk Anda. Meskipun sering dianggap sebagai barang yang tidak berguna, nyatanya sampah dapat membuka pintu rezeki tersendiri bagi sebagian orang.

Hal ini karena sampah masih bisa diolah untuk dijadikan sebagai barang yang memiliki nilai guna. Cara menekuni bisnis ini diawali dengan mengumpulkan dan memilah sampah untuk memudahkan proses daur ulang.

Modal utama untuk menjalankan produksi daur ulang sampah adalah ide dan kreatifitas. Semakin banyak variasi sampah yang terkumpul, semakin banyak pula peluang yang bisa Anda coba.

Misalnya seperti botol bekas yang didaur ulang menjadi vas bunga, atau plastik bekas detergen yang disulap menjadi Tas belanja. Pastinya, pembuatan barang-barang ini harus memperhatikan aspek keindahan agar dapat menarik minat konsumen.

6. Pabrik Kain Perca

Jenis usaha pabrik yang selanjutnya adalah pabrik kain perca. Seperti halnya daur ulang sampah, pabrik kain perca juga membutuhkan kreativitas dalam menjalankan produksinya. Kain perca adalah kain hasil sisa dari pembuatan pakaian yang biasanya dapat ditemukan di toko penjahit atau pabrik garmen.

Kain ini berbentuk potongan kain kecil-kecil dan tergolong sebagai limbah. Oleh karena itu, kain ini harus dimusnahkan agar tidak mencemari lingkungan. Sebagai alternatif, kain ini dapat diolah kembali menjadi produk bernilai guna yang menguntungkan bagi pabrik kain perca.

7. Pabrik Tahu

Bisnis kuliner yang semakin menjamur membuat kebutuhan tahu semakin pesat. Pasalnya, ada banyak restoran atau warung makan yang menyertakan produk olahan tahu sebagai menunya.

Selain disalurkan ke restoran-restoran, tahu juga disalurkan ke toko-toko kelontong dan pedagang tahu keliling. Jadi, bisa dipastikan bahwa pangsa pasar untuk pabrik tahu sangat luas.

Beberapa tahun belakangan ini, tahu mengalami berbagai inovasi dalam penyajiannya. Oleh karena itu, peluang bisnis makanan ini akan terus mengalami peningkatan selama beberapa tahun ke depan. Apalagi, makanan yang terbuat dari kedelai ini menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia, sehingga Anda tidak perlu khawatir kehilangan pasar konsumen.

8. Pabrik Tempe

Makanan favorit masyarakat Indonesia yang berasal dari kedelai bukan hanya tahu, tetapi juga tempe. Makanan ini digemari oleh berbagai kalangan usia, dari anak-anak hingga orang dewasa. Selain memiliki cita rasa yang lezat, makanan yang satu ini mengandung banyak gizi yang bermanfaat untuk tubuh.

Pada dasarnya, pabrik yang memproduksi bahan makanan ini sudah banyak di Indonesia. Mengingat, eksistensi tempe yang begitu tinggi, sehingga minat konsumsi masyarakat terhadap makanan ini juga sangat besar. Jadi, meskipun Anda memilih peluang bisnis produksi pabrikan ini, maka tidak masalah karena pasarnya masih terbuka lebar.

Perlu diketahui bahwa tempe tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia saja, melainkan juga masyarakat di luar negeri. Hal ini tidak mengherankan, Mengingat makanan ini kerap dijadikan sebagai alternatif bagi orang yang tidak mengonsumsi daging alias vegetarian.

9. Pabrik Roti

Membangun suatu usaha produksi roti adalah salah satu opsi terbaik bagi Anda yang ingin menjadi pengusaha pabrik. Pabrik roti banyak dipilih untuk dijalankan karena cara produksinya yang mudah dan tidak membutuhkan banyak mesin khusus.

Umumnya, bisnis ini banyak ditekuni oleh para ibu-ibu yang berbasis pabrik rumahan. Oleh karena itu, tidak heran jika modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis pabrik roti juga tidak terlalu besar. Memang, adakalanya sebuah bisnis mengalami hambatan.

Namun, dengan menerapkan metode yang lebih profesional, maka bisnis pabrik roti dapat meraup keuntungan yang sangat besar. Salah satu Strategi yang bisa dilakukan yaitu dengan menghadirkan ahli gizi, koki andal, dan pekerja yang kompeten di bidang kuliner.

Ada empat poin penting yang perlu diperhatikan, yakni pemilihan jenis roti yang diproduksi, pemilihan tempat produksi yang sesuai standar, perlengkapan produksi yang higienis, dan kemudahan dalam menjangkau target pasar.

Adapun modal yang dibutuhkan dalam menjalankan peluang bisnis produksi pabrikan ini yaitu kurang lebih Rp350 juta. Dengan begitu, diharapkan roti yang Anda produksi dapat menjadi unggul dan diminati banyak konsumen.

Demikian pembahasan mengenai peluang bisnis produksi pabrikan. Manfaatkan aplikasi untuk bisnis. Sebuah sistem yang akan mengembangkan usaha Anda menjadi lebih efisien.