Marketing Mix 7P, Konsep Strategi Pemasaran Bagi Bisnis! Highlights Strategi marketing mix 7P adalah sebuah pengembangan dari konsep 4P dengan menambahkan tiga elemen baru, yaitu People (Orang), Process (Proses), dan Physical Evidence (Bukti Fisik) Masing-masing berperan penting, seperti produk harus unik dan berkualitas, harga harus kompetitif, tempat harus strategis, promosi harus efektif, SDM harus kompeten, proses pelayanan harus efisien, dan tampilan fisik harus menarik 4P lebih cocok untuk pemasaran produk fisik, sedangkan 7P lebih luas karena mencakup layanan dan interaksi pelanggan, sehingga lebih relevan bagi industri jasa Apa itu Marketing Mix 7P? Marketing Mix atau bauran pemasaran adalah strategi pemasaran yang dapat menentukan kesuksesan perusahaan dalam mengejar profit atau keuntungan maksimal. Strategi ini menggunakan semua alat pemasaran dalam perusahaan yang dikenal dengan konsep marketing mix 7P, yaitu products, price, promotion, place, people, process, dan physical evidence. Konsep ini tentunya berbeda dengan strategi marketing 4P yang hanya memiliki empat konsep, yaitu product, place, price, dan promotion. Pada marketing mix 4P, empat konsep yang digunakan terkesan product oriented saja. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca selengkapnya dalam artikel Mekari Jurnal berikut ini. Pengertian Marketing Mix Setiap bisnis pasti akan menggunakan strategi pemasaran untuk mempromosikan dan menjual pekerjaan mereka, tetapi istilah “marketing mix” baru diciptakan pada pertengahan abad ke-20. Pada tahun 1953, dalam pidato kepada American Marketing Association, Profesor Harvard dan pakar pemasaran Neil Bordon menguraikan tentang konsep marketing mix. Beliau juga menjelaskan bagaimana pemasar dapat mengembangkan dan melaksanakan rencana pemasaran yang sukses. Bisnis dapat mengidentifikasi dan mengatur komponen dari marketing mix sehingga memungkinkan bisnis untuk membuat keputusan pemasaran yang menguntungkan. Keputusan ini membantu bisnis untuk: Meningkatkan kelebihan dan mengatasi kekurangan Menjadi lebih kompetitif dan mudah beradaptasi di pasarnya Meningkatkan kolaborasi yang menguntungkan antara departemen dan mitra Sejak tahun 1950-an, unsur-unsur marketing mix telah mengalami berbagai transformasi sebagai tanggapan terhadap teknologi baru dan perubahan lain dalam praktik pemasaran terbaik. Baca Juga: Digital Marketing: Pengertian dan Jenis Strategi Penerapan Bisnis Konsep Marketing Mix 7P Untuk membantu Anda mengetahui lebih detail, berikut ini adalah konsep marketing mix 7P yang akan dijabarkan secara lengkap: 1. Produk (Products) Secara teori, produk merupakan segala bentuk hasil usaha yang ditawarkan ke pasar untuk digunakan atau dikonsumsi sehingga bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat. Jika Anda ingin sukses menjalankan strategi marketing mix, Anda harus dapat membuat dan menghasilkan produk atau jasa dengan kualitas dan keunikan tersendiri. Dengan begitu, produk atau jasa Anda secara otomatis dapat meningkatkan daya saing di pasaran. Produk memiliki dua unsur yang perlu diperhatikan yaitu kualitas dan visual. Anda harus memastikan kualitas dari produk Anda dengan baik, selain itu konsumen juga harus merasa membutuhkan untuk membeli produk atau jasa Anda tidak hanya sekedar tertarik. Cara mudah yang dapat Anda lakukan yaitu dengan cara menentukan target pasar melalui riset kecil yang terstruktur. Riset yang dilakukan pada strategi marketing mix dapat mencakup informasi respons pasar, keinginan konsumen, dan lain sebagainya. Melalui informasi yang kita dapat dari riset, kita dapat membandingkan produk/jasa Anda dengan kompetitor, mengetahui kelebihan dan kekurangan produk Anda. Setelah itu, Anda dapat melakukan evaluasi untuk meningkatkan dan mengelola mutu produk dan jasa Anda, mencocokan produk dengan keinginan dan kebutuhan konsumen, dan memberikan gambaran prospek produk di masa yang akan datang. Baca Juga: Pentingnya Manajemen Produk dalam Pengembangan Bisnis 2. Harga (Price) Harga yang dimaksud adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh user atau klien Anda untuk mendapatkan produk yang Anda tawarkan. Dengan kata lain, seseorang akan menggunakan jasa atau membeli produk yang Anda tawarkan, jika pengorbanan yang dikeluarkan (yaitu uang dan waktu) sesuai dengan manfaat yang ia ingin dapatkan dari produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Terkait poin ini, fokus Anda adalah bagaimana caranya agar dapat membuat pelanggan atau calon pembeli potensial merasa pengeluarannya sesuai dengan apa yang dia dapat. Dengan begitu strategi marketing mix akan lebih optimal. Dalam menentukan harga dari produk, Anda harus menghitungnya berdasarkan dengan biaya produksi, modal, dan tambahkan keuntungan beberapa persen. Harga jual harus sesuai dengan harga pasar, tidak terlalu tinggi dan tidak juga terlalu rendah. Hal ini untuk mencegah terjadinya kebangkrutan tentunya. Jika Anda ingin menjual dengan harga yang lebih tinggi, berikan perbedaan yang mencolok dibandingkan kompetitor Anda, seperti kualitas atau varian. Sehingga konsumen merasa berharga dengan harga dari produk. Informasi harga aplikasi akuntansi Mekari Jurnal, cek disini! 3. Tempat (Place) Konsep ini berfokus pada tempat atau lokasi di mana perusahaan Anda berdiri. Di mana, semakin strategis tempat bisnis Anda, semakin besar juga keuntungan yang akan didapatkan perusahaan. Dengan lokasi yang strategis, konsumen atau calon pelanggan dapat lebih mudah menemukan dan menjangkau bisnis Anda, sehingga transaksi penjualan lebih mudah terjadi. Bagaimana cara menentukan lokasi yang tepat? Hal yang dapat Anda lakukan adalah mencari dan menentukan lokasi penjualan yang sesuai dengan target pasar Anda, apakah itu untuk kalangan bottom, middle, atau up. Baca Juga: 4 Faktor Salah Pilih Lokasi, Bikin Bisnis Gigit Jari 4. Promosi (Promotion) Strategi marketing mix 7p ini berfokus pada masalah promosi bisnis, seperti bagaimana cara memasarkan produk, media apa yang digunakan, dan sebagainya. Promosi merupakan salah satu strategi marketing yang memiliki tujuan, antara lain: Mengidentifikasi dan menarik konsumen baru Mengomunikasikan produk baru Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yang telah dikenal secara luas Menginformasikan kepada konsumen tentang peningkatan kualitas produk Mengajak konsumen untuk mendatangi tempat penjualan produk Memotivasi konsumen agar memilih atau membeli suatu produk Pada dasarnya, tahapan promosi merupakan aktivitas penyebaran informasi yang bersifat membujuk, mempengaruhi dan mengingatkan pasar bahwa produk Anda sudah siap dijual dan dibeli oleh mereka. Salah satu yang dapat Anda lakukan adalah dengan memasang iklan. Iklan dapat dilakukan melalui media-media seperti surat kabar, elektronik, brosur, spanduk, media sosial. Pada zaman digital seperti sekarang, strategi pemasaran dengan promosi sangatlah mudah karena banyak media sosial yang akan sangat membantu Anda. Baca Juga: 9 Strategi Promosi Penjualan yang Efektif di Era Digital 5. Orang (People) SDM merupakan komponen penting dalam strategi marketing mix 7p. Faktor sumber daya manusia sangat menentukan maju atau tidaknya sebuah perusahaan. Tak dapat kita pungkiri bahwa faktor ini berperan penting dalam membuat suatu kemajuan atau bahkan kemunduran dari tingkat produktivitas perusahaan. Inilah mengapa berbagai perusahaan berlomba-lomba untuk mencari kandidat pekerja terbaik, mereka bahkan rela membayar lebih untuk menyewa pihak pencari kerja independen yang sudah ahli dalam mencarikan kandidat pekerja bagi perusahaan. Pertanyaan-pertanyaan terkait, apakah karyawan tersebut memiliki kinerja tinggi atau sebaliknya, apakah karyawan tersebut loyal atau sebaliknya, apakah karyawan tersebut mampu melayani konsumen dengan baik atau sebaliknya akan ikut membantu kesuksesan sebuah perusahaan jasa di pasaran. Faktor penting lainnnya dalam SDM adalah attitude dan motivasi dari karyawan dalam industri jasa. Attitude dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti penampilan karyawan, suara dalam bicara, body language, ekspresi wajah, dan tutur kata. Sedangkan motivasi akan menentukan sejauh apa karyawan ingin atau menyukai pekerjaan yang akan dilakukan. 6. Proses (Process) Proses di sini mencakup bagaimana cara perusahaan melayani permintaan tiap konsumennya, mulai dari konsumen memesan (order) hingga akhirnya mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Beberapa perusahaan tertentu biasanya memiliki cara yang unik atau khusus dalam melayani konsumennya. Seperti halnya di suatu restoran, ada beberapa restoran yang memberikan fasilitas “open kitchen”, di mana konsumen bisa melihat tiap proses pembuatan makanan yang mereka pesan. Cara service seperti ini adalah salah satu contoh penerapan strategi marketing mix pada suatu bisnis kuliner. Baca juga: 5 Kesalahan Marketing yang Sering Dilakukan dalam Perusahaan 7. Tampilan Fisik (Physical Evidence) Tampilan fisik tempat usaha akan menjelaskan bagaimana penataan bangunan dari suatu perusahaan. Apakah perusahaan menggunakan interior yang unik, lightning system yang menarik, desain ruangan yang menarik perhatian, dan lain sebagainya. Perusahaan tentu akan menyadari bahwa penataan bangunan di suatu perusahaan tentu akan memengaruhi mood pengunjung. Desain interior yang terkesan berantakan tentu akan membuat konsumen merasa agak sedikit tidak nyaman dengan keadaan di perusahaan tersebut. Bangunan harus dapat menciptakan suasana yang menyenangkan, sehingga memberikan pengalaman kepada pengunjung dan dapat memberikan nilai tambah. Komponen visual sangatlah penting dalam strategi marketing mix. Baca juga: Tiru Strategi Perusahaan Ini yang Berhasil Bertahan di Tengah Pandemi! Perbedaan Marketing Mix 7P dan Marketing Mix 4P Untuk membantu Anda dalam memahami bagaimana penerapan dan perbedaan antara marketing mix 7P dan marketing mix 4P, berikut terdapat tabel komparasi untuk keduanya. Aspek Marketing Mix 4P Marketing Mix 7P Elemen Utama Produk, Harga, Tempat, Promosi Produk, Harga, Tempat, Promosi, Orang, Proses, Tampilan Fisik Fokus Utama Berfokus hanya pada barang fisik Fokus diperluas untuk mencakup layanan dan pengalaman pelanggan Pengaplikasian Paling cocok untuk pemasaran produk fisik Ideal untuk industri jasa di mana faktor kunci yang penting adalah intangibility, interaksi pelanggan, dan pemberian layanan. Interaksi Pelanggan Menekankan pada saluran komunikasi dan promosi Berfokus pada interaksi karyawan-pelanggan (Orang) dan mekanisme pemberian layanan (Proses) Keberwujudan Berfokus pada atribut fisik produk Menggabungkan elemen nyata (Produk dan Bukti Fisik) dengan elemen tidak nyata (Orang dan Proses) Lingkungan Layanan Tidak secara eksplisit membahas pengaturan layanan atau peran karyawan Secara langsung mencakup lingkungan layanan dan kualitas layanan pelanggan Kesimpulan Untuk mewujudkan semua strategi marketing mix (7P) di atas, tentunya dibutuhkan perencanaan pembiayaan yang baik dan terencana. Mekari Jurnal merupakan software perusahaan jasa, dagang, ritel, F&B, dan berbagai industri lainnya untuk mengelola keuangan dan akuntansi bisnis. Dengan fitur-fiturnya, Mekari Jurnal akan membantu bisnis Anda untuk memiliki perhitungan keuangan yang tepat untuk semua kebutuhan pembiayaan usaha. Dapatkan kemudahan untuk mengaplikasikan konsep marketing mix untuk kesuksesan bisnis dengan free trial Mekari Jurnal selama 7 hari! tunggu apa lagi? Saya Mau Berkonsultasi Gratis Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Nah, itulah kurang lebih penjelasan mengenai apa itu marketing mix dan konsep terbarunya yang adalah berupa 7P. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi. Referensi: MBA Management, “The Marketing Mix: The 7 Ps”. Mailchimp, “Marketing Mix (7Ps of Marketing)”.