4 Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Usaha Ketika anda membuka dan membaca artikel ini, anda mungkin adalah seorang karyawan yang telah mengumpulkan uang tabungan yang cukup banyak untuk membuka bisnis sendiri. Berbisnis memang bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan, akan tetapi berbisnis lebih menyenangkan daripada ditekan oleh atasan. Oleh karena itu, sebelum berbisnis anda harus mengetahui faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi usaha. Faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi usaha akan menentukan seberapa efektif nya bisnis yang anda jalankan. Jika salah memilih lokasi, tentunya akan menghambat perkembangan bisnis anda bukan? Misalnya, pada bulan ini anda membuka usaha yang sama dengan teman yang membuka usaha di lokasi lain. Namun kenapa bisnis teman anda justru lebih berkembang? Perbedaan tersebut melahirkan banyak pendapat terkait faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi usaha di suatu tempat. Berbeda jenis usahanya, tentu akan mempengaruhi keramaian lalu-lintas bisnis anda. Nah, untuk mengetahui faktor tersebut, simak apa saja yang ada di dalam artikel ini. Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Usaha Menurut Jenis Usaha yang Anda Buka Masing masing orang memiliki bakat dan minat yang berbeda-beda. Bisnis perikanan merupakan bisnis yang paling menguntungkan bagi anda, akan tetapi sangat merugikan bagi teman anda. Karena setiap orang memiliki potensi kesuksesan nya masing-masing. Lantas apakah hal tersebut mempengaruhi pemilihan lokasi usaha anda? Jelas sekali, jenis usaha yang menjadi bakat minat anda akan menentukan di mana anda harus berbisnis. Kebanyakan orang yang ada di daerah anda adalah seorang petani, nelayan, dan pengelola perkebunan, jika anda membuka bisnis sebagai jasa tulis atau jasa ketik di daerah anda, tentu tidak efektif, bukan? Anda adalah seorang yang sangat profesional dalam bidang jasa tulis, maka anda tidak akan mendapatkan keuntungan sama sekali jika anda membuka kantor di masyarakat agraris. Anda harus pintar menyesuaikan jenis pekerjaan dan lokasi usaha. Itu adalah faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi usaha anda. Jangan pernah salah, sebab anda tidak tahu jika teman anda akan lebih sukses 1 tahun lebih awal, sementara anda masih terpuruk dengan pekerjaan yang sulit. Hanya karena lokasi yang tidak sesuai, kerja keras anda bisa jadi sia-sia dan bisnis tidak akan berjalan semestinya. Contoh jenis usaha yang cocok dikembangkan pada lingkungan masyarakat agraris adalah usaha pengembangan pupuk kompos dan organik, pupuk sintetis, dan jual pakan ternak. Beberapa bisnis tersebut pastinya akan mendatangkan keuntungan sangat besar, terlebih lagi jika masyarakat sekitar masih kesulitan mencari supplier pupuk dan pakan ternak. Tentunya bisnis tersebut akan cepat kebanjiran order. Adapun untuk bisnis yang cocok dilakukan di wilayah perkotaan adalah bisnis teknologi, bisnis jasa servis komputer, hp, atau laptop. Anda memiliki kemampuan di bidang tersebut akan tetapi anda tinggal di desa? Tidak ada salahnya, dan bisnis anda tidak akan rugi. Namun, jika anda memilih untuk pindah ke perkotaan, tentunya anda akan mendapat keuntungan yang lebih besar. Dengan keuntungan tersebut, anda dapat membuka cabang perusahaan dan memaksimalkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di daerah anda. Bisnis yang paling cocok dibuka jika anda tinggal di masyarakat yang notabenenya adalah warga yang agamis, anda bisa membuka toko kitab, toko buku, atau perusahaan yang bergerak di bidang sarana pendidikan. Biasanya, masyarakat yang berpegang kuat pada agamanya akan cenderung menyukai ilmu dan sarana keilmuan. Selain itu, anda juga bisa menjual aksesori lain seperti busana muslim, gamis, kerudung atau parfum. Dalam membuka usaha tentu saja terdapat pencatatan invoice yang dapat dibantu oleh online invoice secara praktis. 1. Sesuaikan Dengan Kebutuhan Pelanggan Hampir sama dengan faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi usaha di atas. Hanya saja, kita akan memahami faktor tersebut sebagai hal yang terbalik. Jika faktor pertama seseorang harus menyesuaikan lokasi dengan jenis usaha, maka poin kedua anda harus melihat apa yang paling dibutuhkan masyarakat di lingkungan anda. Ada sebuah kisah di Balikpapan pada tahun 90-an lalu. Seorang pebisnis muda yang sukses membangun perusahaan semen ready mix di kotanya hingga menyebar luas di seluruh Kalimantan-Sulawesi. Pada tahun 90-an, masyarakat yang ada di Balikpapan masih tertinggal dengan kehidupan masyarakat yang ada di pulau Jawa. Hal itu disebabkan karena pembangunan yang kurang merata dan sangat lambat. Pembangunan tiap rumah dilakukan oleh kerjasama masyarakat sekitar, dan membutuhkan waktu berhari-hari karena dikerjakan dengan manual. Untuk itu, ada seorang pengusaha yang merintis usaha beton cor ready mix untuk kebutuhan masyarakat di Balikpapan. Alhasil usaha tersebut berkembang pesat dan menjadi penguasa pasar yang ada di Kalimantan dan Sulawesi. Pemilik usaha tersebut tidak memperhatikan faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi usaha sesuai bakat dan minatnya, akan tetapi menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada di masyarakat secara aktual. Contoh kebutuhan masyarakat wilayah pedesaan adalah kebutuhan yang bisa mereka pakai untuk sawah dan ternak mereka. Seperti yang disebutkan pada pembahasan sebelumnya, anda bisa menjual pakan ternak atau pupuk kompos dan organik untuk menjadi supplier kepercayaan mereka. Faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi usaha di masyarakat pedesaan pada umumnya adalah kegiatan mereka yang terpusat. Lokasi yang paling tepat untuk mendirikan usaha di sana adalah di pasar. Sebab, masyarakat pedesaan lebih suka berkumpul di pasar untuk menjual hewan ternak mereka, menjual hasil pertanian dan perkebunan mereka. Untuk itu cocok membuka usaha di pasar dengan memperhatikan kebiasaan masyarakat tersebut. Di wilayah perkotaan, faktor pemilihan lokasi usaha adalah kebiasaan konsumtif yang mengutamakan gaya ketimbang kebutuhan. Untuk itu, jika anda ingin membuka kios kecil, seperti jualan ayam goreng atau sejenisnya, disarankan untuk membuka usaha di dekat tempat-tempat besar, seperti Mall, supermarket, atau bioskop. 2. Perhatikan Kenyamanan Anda seorang pelaksana bisnis mikro, seperti penjual nasi, penjual mie ayam atau bakso, maka pemilihan lokasi usaha yang terpenting adalah memperhatikan kenyamanan pelanggan. Yakni, anda tidak bisa sembarangan memilih lokasi usaha. Karena bisa jadi lokasi tersebut tidak membuat nafsu makan orang menjadi enak. Lokasi yang nyaman untuk bisnis usaha makanan biasanya ada di dekat lokasi wisata. Jika anda tidak percaya, anda bisa pergi ke pantai, pastinya anda hanya akan melihat warung makan yang tersebar sepanjang pantai. Biasanya orang yang berwisata suka memandangi alam dengan melakukan santap bersama keluarga atau pasangannya. Contoh fasilitas usaha restoran yang nyaman bagi pelanggan adalah adanya kamar mandi. Faktor tersebut bisa anda terapkan jika usaha restoran anda berada di pinggir jalan. Jika anda tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk kenyamanan pelanggan, anda akan banyak kehilangan kepercayaan dari pelanggan. Perusahaan jasa. Seseorang yang membuka usaha jasa harus memperhatikan kenyamanan pelanggannya. Seperti ketepatan waktu pengerjaan, komunikasi yang baik dan pelayanan yang ramah. Dengan begitu, anda bisa menempatkan diri bersama usaha anda di tempat yang baik. Termasuk jika anda memiliki kelebihan untuk memberi konsultasi pada pelanggan. Lihatlah usaha produksi barang mentah yang paling bagus di kota anda. Faktor tersebut bisa anda konsultasikan sebelum Anda ingin membuka usaha. Nah, dari pengalaman yang dimiliki perusahaan tersebut, anda bisa ikut membuka jenis usaha yang berbeda melalui tinjauan lokasi dan kebutuhan masyarakat yang ada di sana. Baca juga: Ketahui Kondisi Usaha Anda dengan Cara Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan Jasa 3. Sesuaikan Dengan Jam Operasional Faktor yang keempat adalah memperhatikan jam operasional anda. Anda adalah seorang pedagang angkringan? Atau pedagang bubur ayam? Pastinya kedua jenis usaha tersebut memiliki jam operasional yang berbeda-beda bukan. Dan banyak usaha lainnya yang memiliki waktu buka tertentu. Di mana anda akan berdagang pada waktu malam hari, tentunya tidak cocok untuk membuka usaha di lokasi yang sepi seperti di jalan penghubung kabupaten. Sangat sepi, dan peluang untuk berkembang juga kecil. Pilihlah lokasi yang strategis saat membuka usaha di malam hari, seperti di terminal atau di stasiun. Sama halnya dengan usaha yang ingin anda buka di pagi hari, anda bisa membuka usaha tersebut seperti di pinggir pasar. Selain membuka angkringan di malam hari, ada juga usaha lain yang bisa dibuka di malam hari, seperti wisata pasar malam, warung sate, atau tempat hiburan. Setelah seharian bekerja, tentunya banyak orang yang ingin bersantai dan menghibur diri di tempat-tempat hiburan. Anda dapat memanfaatkan kondisi ini untuk meraih keuntungan yang besar. Faktor di pagi hari adalah kesibukan masyarakat. Pada pagi hari, masyarakat akan cenderung sibuk untuk mengurus persiapan kerja, sehingga tidak sempat menyiapkan sarapan. Nah, kesempatan ini bisa anda manfaatkan untuk membuka bisnis makanan cepat saji di lokasi masyarakat perkotaan. Usaha kecil-kecilan seperti menjual jus, membuka toko es krim, dapat anda manfaatkan di lokasi masyarakat manapun khususnya di perkotaan. Siapa bilang keuntungan pedagang kecil itu kecil? Tidak selamanya, di lapangan sendiri dapat kita temui bahwa perusahaan-perusahaan besar berawal dari pedagang kecil yang ada di pinggir jalan, contohnya Kentucky Fried Chicken. Sedangkan faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi usaha di sore hari adalah kepadatan lalu lintas orang pulang dari kantor atau sekolahan. Sore hari, terutama di bulan puasa adalah sasaran empuk bagi pelaku bisnis kecil. Jika anda perhatikan, menjelang buka puasa adalah waktu yang tepat untuk pergi ke pasar, ke pinggir-pinggir jalan untuk membeli jajanan buka puasa. Jika anda adalah salah satu pedagang yang terlibat dalam momen tersebut, tentunya tahu persis lokasi mana yang biasanya memiliki potensi. 4. Perhatikan Ekosistem Lingkungan Usaha Dan faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi usaha yang terpenting adalah ekosistem atau lingkungan yang ada di sana. Apakah anda cocok berjualan di sana atau tidak? Apakah anda sendiri nyaman dengan orang-orang yang ada di sana atau tidak? Jika tidak, maka sebaiknya anda harus pindah lokasi usaha demi keberlangsungan bisnis yang anda jalani. Jika anda seorang pedagang yang melakukan transaksi jual beli setiap hari, maka ekosistem yang anda butuhkan adalah lingkungan pedagang yang mendukung bisnis anda, seperti bisnis jasa. Nah, semisal anda adalah pedagang kain yang ada di pasar, anda harus punya ikatan erat dengan penjahit dan jika memungkinkan anda harus berada di dekat tukang jahit tersebut. Dengan begitu, anda bisa melakukan umpan balik yang jitu. Anda adalah pebisnis yang berada di desa? Faktor pemilihan lokasi usaha biasanya adalah kebutuhan masyarakat sebagai petani dan buruh. Dalam hal ini, anda bisa menjalin hubungan dengan penyedia bibit dan pakan ternak. Anda bisa menjadi agen pembelian pupuk. Tentunya, dengan membangun usaha supplier anda akan membangun ekosistem yang sehat dengan para petani dan peternak Kebalikan dari pedagang, jika anda adalah seorang jasa, seperti jasa jahit misalnya, anda bisa menempatkan lokasi usaha anda di dekat penjual kain. Dan jika anda merupakan pelaku bisnis jasa servis ponsel, anda bisa menempatkan diri di dekat toko ponsel atau outlet ponsel terdekat. Hal semacam ini akan menimbulkan kerjasama yang sehat antara pelaku bisnis Terakhir, jika anda ingin membuka bisnis di wilayah masyarakat dengan ekosistem buruh, faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi usaha adalah ketersediaan alat dan bangunan. Sudah sewajarnya, jika industri pembangunan membutuhkan agen terpercaya untuk membeli alat-alat bangunan, bahan tambang, dan mitra terpercaya untuk diajak bekerja sama. Jadilah jasa yang baik, maka ekosistem yang hebat akan terbentuk. Nah, berikut adalah lima faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi usaha yang harus anda ketahui sebelum membuka bisnis anda. Seperti yang telah disebutkan pada artikel di atas. Itu semua adalah faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi usaha, bukan berarti anda tidak bisa berbisnis di lokasi yang anda inginkan. Dengan begitu, anda tidak perlu berpikir lama-lama jika ingin membuka usaha di rumah. Jika berpikir hanya akan membuat anda kehabisan waktu, maka mulailah tanpa pikir panjang. Anda akan mengetahui apa yang baik dan apa yang buruk setelah anda bisa terjun langsung di dalam dunia bisnis anda. Orang yang memiliki mental sukses, tentunya tidak takut dengan kegagalan, kegagalan juga merupakan faktor kunci seseorang dapat meraih keberhasilan. Thomas Alpha Edison tidak akan pernah menciptakan lampu jika ia takut gagal. Kesimpulan Dalam dunia bisnis, pemilihan lokasi usaha hanyalah segelintir problem yang mempengaruhi kesuksesan. Jika faktor tersebut menduduki persentase sebanyak 20 persen, maka kunci sukses dalam berbisnis 70 persen nya berada di pengalaman. Anda akan mengetahui lebih dari sekedar faktor sukses dalam memilih lokasi. Dengan pengalaman terjun di dunia bisnis, anda bisa mendapatkan segalanya, dan mengatasi segala permasalahan yang akan menghadang nantinya. Pengalaman juga akan membantu teman anda yang ingin membuka usaha. Anda bisa menjadi konsultan bisnis yang baik bagi siapa saja, menjadi konsultan bisnis tentunya akan memberi anda umpan balik yang sangat berharga. Dari sekian banyak bisnis yang berkembang faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi usaha adalah hal terpenting yang harus anda perhitungan. Memang, di mana saja anda ingin membuka bisnis, tetap akan ada pelanggan yang datang untuk memanfaatkan jasa atau produk anda. Namun, harus anda cermati lagi, apakah usaha anda akan berkembang tanpa strategi lokasi yang baik? Gabung program referral Mekari Jurnal sekarang juga dan dapatkan komisi nya. Klik disini untuk selengkapnya.