Bagaimana cara meningkatkan produktivitas usaha baik dalam melaksanakan kegiatan bisnis ataupun karyawan Anda. Simak selengkapnya di Blog Jurnal by Mekari.
Menjelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), para pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM) berlomba untuk mengembangkan usahanya agar dapat bersaing dengan produk dari luar negeri.
UKM tersebut bahkan rela untuk mengeluarkan biaya lebih untuk mengembangkan perusahaan dari sisi produktivitas, namun tidak semua UKM memiliki cukup dana untuk melakukan tindakan yang memakan biaya besar.
Masalah kurangnya dana telah menjadi masalah klasik dari para pemilik usaha dari dulu hingga sekarang.
Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Usaha Anda
Inovasi merupakan hal yang penting untuk berkembangnya perusahaan. Selain inovasi, produktivitas juga menjadi tolak ukur yang penting agar inovasi dapat terus dilakukan.
Produktivitas pada akhirnya mendukung keseluruhan proses operasi keseluruhan perusahaan. Menjelang Masyarakat Ekonomi Asean pada akhir tahun 2015,
berikut adalah 3 faktor utama yang harus diperhatikan untuk meningkatkan produktivitas usaha Anda.
1. Karakteristik Pengusaha
Karakteristik pengusaha dalam menjalankan usaha akan mempengaruhi keseluruhan proses operasi perusahaan.
Dua karakteristik yang penting untuk dimiliki oleh pengusaha adalah, entrepreneurial mentality dan administrative mentality.
Entrepreneurial mentality adalah kemampuan mental seseorang untuk berinovasi, memimpin, mengambil keputusan, melihat ke depan, dan menyelesaikan masalah.
Seorang pengusaha dengan entrepreneurial mentality yang tinggi biasanya berjiwa mandiri, individualistis, dan berpikir positif.
Administrative mentality sendiri dibagi menjadi dua, yaitu analytical ability dan ability to the reality.
Analytical ability mencakup kemampuan seseorang untuk mengumpulkan informasi, berpikir sistematik, kalkulasi data, dan memecahkan masalah.
Ability to the reality mencakup kemampuan seseorang untuk bekerja sama, berpikir rasional, konsisten, dan stabil.
2. Strategi
Strategi yang baik adalah strategi yang mendukung visi dan misi perusahaan. Bisnis yang kecil dan menengah (UKM) harus memiliki strategi pemasaran yang berbeda dengan perusahaan besar pada umumnya.
Strategi tersebut harus dapat disesuaikan dengan target pasar di daerah yang berbeda.
Karena biaya pemasaran UKM yang terbatas, maka diperlukan kreativitas untuk merancang strategi pemasaran yang tepat dengan biaya yang rendah atau bahkan tanpa biaya.
3. Performa Bisnis
Performa bisnis akan menentukan berkembang atau tidaknya suatu perusahaan.
Perusahaan dengan performa yang baik akan memiliki tingkat penjualan, keuntungan dan pengembalian modal yang tinggi, turnover karyawan yang rendah, dan luasnya pangsa pasar yang diraih.
Karakteristik pemilik, strategi perusahaan, dan performa bisnis merupakan 3 hal yang berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain.
Pengusaha yang baik akan membuat strategi bisnis yang mencerminkan visi dan misi perusahaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan performa perusahaan.
Cara Efektif Meningkatkan Produktivitas Usaha Kecil Menengah (UKM) Anda dengan Anggaran yang Minim
Beberapa cara efektif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas usaha Anda adalah sebagai berikut:
1. Beralih ke Bisnis Online
Bisnis online adalah cara tepat untuk menjual produk Anda tanpa perlu mengeluarkan biaya gedung atau biaya iklan.
Biaya ini dapat digunakan untuk mendukung inovasi produk sehingga produk dapat terus berkembang.
Prospek bisnis online juga sangat menjanjikan, pada tahun 2013 sendir jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 74,6 juta dengan 20% dari pengguna internet telah melakukan belanja online.
Pada tahun 2014, pengguna internet mencapai 82 juta dengan 24% dari pengguna telah melakukan belanja online.
Hal ini membuktikan bahwa pengguna internet di Indonesia semakin bertumbuh dan bisnis online akan terus berkembang.
Beberapa cara untuk melakukan bisnis online antara lain dengan mendaftarkan diri pada beberapa situs e-commerce atau membuat website sendiri yang tentu akan menimbulkan biaya lebih banyak.
Selain situ e-commerce yang gratis, menjual produk melalui sosial media seperti facebook dan instagram juga dapat menjadi alternatif yang baik untuk dicoba.
2. Gunakan Sistem Berbasis Cloud
Sistem berbasis cloud merupakan sistem layanan berbasis internet atau online yang memudahkan pengusaha untuk mengolah, menyimpan, dan mengakses datanya dimanapun mereka berbeda.
Menggunakan sistem berbasis cloud lebih efisien karena memperkecil anggaran untuk sumber daya.
Selain itu, sistem operasional dan manajemen menjadi lebih mudah karena sistem pribadi atau perusahaan terkoneksi dalam satu cloud atau server sehingga dapat dipantau dan diatur dengan mudah.
Biaya yang diperlukan untuk menggunakan sistem cloud tidaklah mahal.
Anda cukup membayar biaya pemakaian yang biasa dengan sistem per bulan untuk menggunakan semua aplikasi yang ada.
Saat ini banyak sistem manajemen dan akuntansi berbasis cloud yang banyak digunakan UKM.
Sistem ini sangat cocok bagi pemilik UKM yang ingin menangani keuangannya sendiri atau hanya dengan beberapa orang saja.
Salah satunya adalah Mekari Jurnal, software akuntansi berbasis cloud yang membantu Anda untuk mengkalkulasi data dan membuat laporan keuangan secara instan.
Anda hanya perlu membuat akun di website Jurnal.id dan memasukan data-data transaksi keuangan Anda untuk segera diproses menjadi laporan keuangan.
Anda pun dapat mengakses contoh laporan keuangan yang Anda butuhkan kapan pun dan dimana pun selama jaringan internet tersedia.
5 Tips Efektif untuk Meningkatkan Produktivitas Karyawan Anda
Karyawan merupakan aset paling berharga yang berperan besar dalam menentukan perkembangan perusahaan, khususnya bagi Anda pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM).
Anggaran yang terbatas bukanlah masalah untuk meningkatkan produktivitas karyawan Anda.
Berikut ini adalah lima cara efektif yang dapat Anda aplikasikan untuk meningkatkan produktivitas karyawan Anda.
1. Merancang Lingkungan Kerja yang Kondusif
Lingkungan kerja akan mempengaruhi mood karyawan dalam bekerja.
Oleh karena itu, ruangan kerja atau kantor harus dapat mendukung pekerjaan mereka.
Desain unik ruangan kerja, fasilitas seperti AC atau kursi dan meja kerja yang nyaman, akan membuat karyawan nyaman dan dapat berkonsentrasi pada pekerjaan dengan baik.
Baca juga: 6 Tips Ruang Kerja yang Nyaman untuk Produktivitas
2. Menyediakan Layanan dan Fasilitas bagi Karyawan
Layanan atau servis yang diberikan perusahaan akan mempengaruhi tingkat kenyamanan karyawan.
Bentuk layanan atau servis dapat berupa tunjangan ekonomi seperti asuransi.
Selain itu, dapat juga berupa fasilitas seperti tempat makan dan perangkat elektronik. Dengan demikian, karyawan akan semangat dalam bekerja.
3. Mengasah Kreativitas Karyawan untuk Berinovasi
Karyawan membutuhkan ruang gerak yang luas untuk berinovasi. Bagi para pengusaha, khususnya pemilik UKM, inovasi produk merupakan hal utama yang dilakukan untuk dapat bersaing dalam industri yang dibidangi.
Opini karyawan sangat berguna bagi peningkatan kualitas produk atau jasa Anda. Membatasi ruang gerak mereka hanya akan membunuh kreativitas mereka.
Hal yang dapat dilakukan untuk memperluas kreativitas karyawan diantaranya melalui seminar, buku-buku, dan mengikuti pelatihan.
4. Buat Acara Kebersamaan
Salah satu cara membangun relasi dengan karyawan adalah melalui acara-acara yang diadakan oleh perusahaan.
Melalui hal ini, perusahaan dapat menyampaikan visi dan misinya serta mendengarkan opini dan saran dari karyawan.
Buatlah acara yang menyenangkan dan memiliki nilai kebersamaan. Acara dapat berupa makan bersama, pergi ke tempat wisata, atau outbound.
Acara-acara ini tidak memerlukan anggaran yang besar dan dapat diadakan di hari libur atau akhir minggu (weekend).
Sebagai hasilnya, hubungan kekeluargaan dan kebersamaan antara perusahaan dan karyawannya akan semakin lekat.
Dan tentunya, hal ini yang mampu menjadi motivasi mereka untuk bekerja lebih baik.
5. Berlakukan Sistem Reward and Punishment
Reward and punishment dianggap sebagai metode yang paling efektif untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja sekaligus mendidik karyawan.
Reward atau penghargaan diberikan bagi karyawan yang berprestasi, sedangkan punishment atau hukuman diberikan kepada karyawan yang melanggar peraturan.
Reward dapat berbentuk kenaikan gaji atau pemberian bonus dan komisi, kenaikan jabatan, trofi maupun sertifikat.
Punishment, di sisi lain, dapat berbentuk penurunan gaji atau jabatan, penambahan jatah lembur, bahkan dapat berujung kepada pemecatan. Dengan adanya sistem reward and punishment karyawan akan semakin terpacu untuk produktif.
Hal diatas dapat dijadikan pertimbangan untuk bagaimana tips meningkatkan produktivitas usaha terutama karyawan Anda, tertarik mencoba?