8 Langkah Mudah Membuat Laporan Keuangan Bagi Pemula Bagaimana cara membuat atau menyusun format laporan keuangan sederhana sesuai dengan urutan atau alur yang benar? Baca terus artikel dari blog Mekari Jurnal ini untuk mengetahui lebih jelas tentang cara buat laporan keuangan terutama bagi Anda yang masih pemula dalam hal ini. Salah satu bentuk pertanggungjawaban perusahaan kepada stakeholder yaitu membuat laporan keuangan. Sayangnya, banyak pebisnis yang belum paham tentang bagaimana cara menyusun informasi keuangan dengan benar dan mudah. Untuk menyusun laporan keuangan, Anda cukup melakukan proses jurnal transaksi dan mengelompokannya ke dalam buku besar dari masing-masing akun kelompok aktiva, pasiva, dan laba-rugi yang terdiri dari penjualan dan seluruh biaya. Berikut penjelasan selengkapnya. Definisi Laporan Keuangan Menurut PSAK No.1 Tahun 2015, laporan keuangan adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Lebih jelas dalam buku Intermediate Accounting, laporan keuangan didefinisikan sebagai ringkasan suatu proses sistem pencatatan transaksi keuangan dan ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama satu tahun buku yang bersangkutan ( Baridwan, 2004 ). Baik untuk perusahaan dalam skala besar maupun dalam skala kecil, laporan keuangan merupakan kewajiban yang harus dibuat pada setiap periode. Sebagai pengusaha, Anda wajib bisa membacanya untuk membantu Anda dalam mengetahui kondisi keuangan perusahaan dan menilai kinerja perusahaan dalam tahun berjalan. Kemudian, Anda dapat mengambil keputusan dengan benar untuk operasional perusahaan selanjutnya berdasarkan laporan tersebut. Urutan Jenis Laporan Keuangan Sebelum mengetahui cara membuat laporan keuangan, mari ketahui terlebih dahulu jenis-jenis laporan keuangan yang dapat dibagi menjadi: Laporan laba rugi, yang mencantumkan transaksi individu dan total uang yang Anda peroleh (pendapatan) dan uang yang Anda keluarkan (pengeluaran). Laporan perubahan modal, yang menyajikan ikhtisar perubahan yang terjadi dalam ekuitas pemilik pada suatu entitas untuk suatu periode tertentu. Laporan neraca adalah informasi bagaimana laporan posisi keuangan dari perusahaan / entitas pada suatu periode, biasanya dalam satu tahun. Laporan arus kas, yang menggambarkan perputaran kas perusahaan, mengenai jumlah kas masuk (penerimaan kas) dan jumlah kas keluar (pengeluaran kas) dalam suatu periode tertentu. Bagaimana Alur Cara Membuat atau Menyusun Laporan Keuangan Sederhana Bagi Pemula? Untuk membuat laporan keuangan sederhana, Anda cukup melakukan cara penjurnalan transaksi, mem-posting ke buku besar, membuat neraca saldo, dan menyusun laporan keuangan lainnya. Sangat mudah bukan? Ya, bagi Anda yang paham tentang akuntansi tentu akan mudah. Namun, jika Anda masih kurang mengetahui akuntansi mungkin hal ini akan menjadi sebuah kesulitan. Karena itulah, di sini kami akan menjelaskan cara tahapan-tahapannya secara ringkas dan padat. Berikut adalah urutan atau alur dalam cara menyusun laporan keuangan: 1. Mengumpulkan dan Mencatat Transaksi pada Jurnal Langkah pertama dalam membuat ringkasan laporan keuangan adalah mencatat transaksi yang dilakukan oleh perusahaan di tahun berjalan pada jurnal. Transaksi merupakan kegiatan umum yang sering dilakukan oleh perusahaan, baik transaksi pembelian, penjualan, penukaran barang, sewa ataupun transaksi lainnya. Bukti transaksi merupakan hal yang sangat penting, hal yang sangat utama dalam akuntansi sehingga bukti transaksi tidak boleh hilang. Bukti transaksi merupakan dasar pencatatan, contohnya seperti nota, kwitansi, faktur ataupun jenis bukti lainnya. Semua transaksi yang berkaitan dengan aktivitas operasional perusahaan harus dicatat dalam jurnal dengan rinci. 2. Membuat Dan Memposting Jurnal ke dalam Buku Besar Setelah membuat jurnal, langkah kedua yaitu mem-posting jurnal ke dalam buku besar. Buku besar merupakan rincian dari setiap akun-akun yang ada. Tidak sulit untuk melakukan hal ini, hanya memindahkan transaksi yang sudah di catat dalam jurnal ke akun-akun yang sesuai dengan rinci. 3. Membuat Dan Menyusun Laporan Keuangan Neraca Saldo Cara menyusun laporan keuangan selanjutnya setelah membuat buku besar yaitu menyusun neraca saldo. Neraca saldo adalah suatu daftar rekening-rekening buku besar dengan saldo debit dan kredit. Daftar rekening pada buku besar dikelompokkan ke dalam kelompok pasiva atau kelompok aktiva. 4. Kumpulkan Data untuk Membuat Jurnal Penyesuaian Pada Laporan Keuangan Beberapa transaksi mungkin ada yang belum tercatat atau transaksi terjadi di akhir saat tahap pembuatan laporan keuangan dan masih ada yang tidak sesuai dengan keadaan di akhir periode, sehingga data tersebut dikumpulkan untuk membuat jurnal penyesuaian. Jurnal ini membuat pada akhir periode untuk menyesuaikan saldo-saldo perkiraan yang akan menunjukkan keadaan sebenarnya sebelum penyusunan laporan keuangan. Kesimpulannya, jurnal penyesuaian juga berperan di dalam pengukuran peforma perusahaan. Jurnal penyesuaian menyajikan data keuangan sebuah perusahaan. Dengan adanya jurnal penyesuaian, komisaris perusahaan dapat memperhitungkan langkah perusahaan selanjutnya. Baca Juga: Cara Membuat Laporan Pencatatan Keuangan Sederhana UKM 5. Membuat Dan Menyusun Neraca Lajur Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan maka kita perlu menyusun neraca lajur atau kertas kerja yang dimulai dari data di neraca saldo dan disesuaikan dengan data yang diperoleh dari jurnal penyesuaian. Selanjutnya, saldo yang sudah disesuaikan akan terlihat pada kolom neraca saldo yang telah disesuaikan dan merupakan saldo-saldo yang akan dilaporkan dalam neraca dan laporan rugi laba. 6. Membuat Laporan Keuangan Cara membuat laporan keuangan sederhana sesuai dengan alur dan urutan selanjutnya adalah laporan yang sudah di buat pada neraca lajur tinggal ditulis dengan rapi sesuai ketentuan atau standar laporan keuangan. Hal ini karena dalam neraca lajur sudah dipisahkan jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam neraca atau laporan rugi laba. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan sangat penting, karena mencerminkan kinerja perusahaan dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Ilustrasi Contoh laporan keuangan dari Mekari Jurnal. 7. Membuat Jurnal Penutupan Setelah rekening dalam buku besar telah menyesuaikan, kini saatnya Anda membuat jurnal penutup. Untuk membuatnya diperlukan dokumen yang digunakan sebagai dasar menyusun jurnal penutup adalah laporan rekening-rekening nominal/sementara ke rekening laba rugi dan memindahkan saldo laba rugi ke rekening laba tidak dibagi. Setelah itu, informasi pada jurnal tersebut dibukukan ke buku besar sesuai rekening yang bersangkutan. Baca juga: Contoh Jurnal Penutup Perusahaan Jasa dan Cara Buatnya 8. Membuat Neraca Saldo Setelah Penutupan Untuk mengecek keseimbangan saldo debit dan kredit rekening yang masih terbuka, Anda harus membuat neraca saldo setelah penutupan yang berisi rekening-rekening nyata, bukan nominal yang sudah ditutup. Jadi akun akun yang dimasukkan kedalam neraca saldo adalah akun akun yang riil atau nyata. Akun-akun rekening sebelumnya tidak perlu dimasukkan kedalam neraca saldo setelah penutupan karena sebelumnya saldo telah di-nolkan dengan bantuan jurnal penutupan. Setelah mengetahui cara menyusun laporan keuangan yang baik, cobalah untuk mulai membuat laporan keuangan perusahaan Anda. Dengan memiliki laporan keuangan, Anda dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan sehingga mempermudah dalam mengambil keputusan bisnis. Performa bisnis yang Anda kelola juga akan lebih baik jika Anda sudah berhasil mengontrol keuangan di perusahaan. Mulai dari catatan pemasukan dan pengeluaran bahkan untuk hal kecil di perusahaan disarankan untuk selalu dicatat dalam laporan keuangan agar semua terkontrol dengan baik. Tahukah Anda kalau salah satu aplikasi akuntansi online terbaik Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda membuat laporan keuangan. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal sekarang! Cara Membuat Laporan Keuangan Lebih Sederhana dengan Aplikasi Mekari Jurnal Lebih Efisien Pengelolaan keuangan perusahaan bisa dilakukan lebih mudah dengan memanfaatkan fitur program akuntansi, contohnya adalah Mekari Jurnal. Mekari Jurnal memilik fitur aplikasi laporan keuangan yang terautomasi akan memudahkan pengelolaan informasi keuangan bisnis yang instan dan akurat. Anda tidak perlu lagi membuat informasi keuangan secara manual karena data antara laporan lainnya seperti laporan neraca, laba rugi, perubahan modal, maupun arus kas akan saling terintegrasi sesuai dengan transaksi pembelian atau penjualan yang terjadi. Agar lebih paham dan jelas, tonton video di bawah ini untuk lebih memahami tutorial membuat laporan keuangan secara otomatis menggunakan software Mekari Jurnal. Watch this video on YouTube Dengan demikian, Anda dapat membaca laporan keuangan di mana saja dan kapan saja melalui berbagai gadget. Sangat penting untuk memantau kondisi keuangan secara realtime demi masa depan bisnis Anda. Jadi tunggu apa lagi? dapatkan manfaat fitur-fitur jurnal dan rasakan mudahnya cara menyusun, buat atau membuat laporan keuangan! Selain itu, Mekari Jurnal juga berperan sebagai software invoice yang memudahkan pembuatan invoice secara otomatis. Langsung hubungi sales kami untuk menjadwalkan demo gratis dan mencoba beberapa fiturnya! 5 Tips Penting Yang Perlu Diperhatikan dalam Proses Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana Seperti yang diketahui, laporan keuangan merupakan hal yang penting untuk sebuah perusahaan. Melalui laporan keuangan sederhana saja, Anda dapat melihat kesehatan perusahaan Anda. Oleh karena itu, laporan keuangan harus dibuat dengan baik dan benar. Bagaimana laporan keuangan perusahaan Anda? Apakah Anda masih bingung membuat laporan keuangan yang tepat dan terstruktur? Membuat laporan keuangan sebenarnya tidaklah sulit. Yang terpenting, Anda memahami aturan dasarnya sehingga laporan keuangan yang dibuat benar. Berikut 5 tips membuat laporan keuangan sederhana sehingga hasilnya akan benar atau tepat dan lebih terstruktur dan laporan keuangan akhir tahun atau laporan lainnya dapat digunakan dengan maksimal. Gunakan Sistem Akrual Pada ilmu akuntansi terdapat dua metode atau sistem pencatatan laporan keuangan yang bisa diterapkan untuk bisnis Anda, yakni metode pencatatan akuntansi berbasis kas dan berbasis akrual. Sistem kas merupakan metode pencatatan keuangan di mana transaksi yang dicatat adalah yang berkaitan dengan keluar masuk kas perusahaan. Sistem kas lebih banyak digunakan oleh pelaku usaha terutama usaha menengah ke bawah karena mudah penerapannya. Sedangkan, sistem akrual merupakan metode yang pencatatan semua transaksi yang terjadi tidak hanya yang berkaitan dengan kas saja tetapi juga utang, piutang. Sistem akrual dapat memberikan gambaran yang lebih akurat. Sehingga Anda juga sebaiknya menggunakan sistem akrual sehingga laporan keuangan sederhana dapat digunakan dengan maksimal. Dengan adanya gambaran yang lebih akurat, transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan Anda juga akan terekam dengan jelas. Catat Semua Pengeluaran & Pemasukan Tips agar laporan keuangan yang sederhana dapat digunakan secara maksimal yakni mencatat semua pengeluaran dan pemasukan yang ada. Beberapa pelaku usaha seperti UKM ada yang tidak mencatat transaksi yang terjadi. Sehingga hasil laporan keuangan mereka tidak mencerminkan kondisi perusahaan yang sebenarnya. Alasan yang umum yaitu karena malas, ribet, atau menunggu hingga transaksinya banyak, dan lain-lain. Padahal jika dari awal sudah dibiasakan untuk langsung mencatat, semuanya akan menjadi mudah. Mencatat setiap transaksi merupakan hal yang krusial dan harus dilakukan dengan teliti. Untuk memudahkan Anda mencatat semua pengeluaran dan pemasukan, dapat Anda gunakan bantuan software akuntansi terbaik yang ada di pasaran. Anda tidak perlu lagi ribet dengan sistem manual karena sistem terotomatis akan memproses data yang Anda input. Beri Penjelasan yang Detail Tips selanjutnya untuk membuat laporan keuangan sederhana yaitu jangan lupa untuk memberi penjelasan secara detail. Sehingga laporan keuangan lebih jelas. Jadi ketika Anda melakukan pemeriksaan ulang, Anda tidak perlu memikirkan ulang. Selain itu, dengan memberi penjelasan yang detail ini akan membantu Anda lebih teliti untuk melakukan pencatatan keuangan. Baca Juga: Contoh Laporan Keuangan Sederhana dengan Ms. Excel Patuhi Tenggat Waktu Laporan keuangan yang terlambat tidak akan memiliki nilai. Karenanya patuhilah tenggat waktu dalam pembuatan laporan keuangan. Jika Anda sudah membuat sesuai waktu, maka berkomitmenlah untuk konsisten membuatnya secara periodik. Misalnya secara bulanan, tri-semesteran, tahunan, atau perjanjian lainnya. Dengan mematuhi tenggat waktu, secara tidak langsung Anda juga menghindari kesalahan dan dapat mencapai target sesuai yang ditetapkan. Laporan keuangan sederhana yang benar akan menjadi sangat bernilai jika semua dilakukan dengan benar. Gunakan Software Akuntansi Terbaik Setelah 4 tips di atas, ada satu tips terakhir yang memudahkan Anda membuat laporan keuangan dengan bantuan software. Ini adalah beberapa alasan kenapa bisnis membutuhkan software laporan keuangan. Selain itu, dengan menggunakan software akuntansi, laporan keuangan sederhana dengan cepat, mudah, dan tepat. Salah satu software akuntansi yang dapat Anda percaya adalah Mekari Jurnal. Mekari Jurnal merupakan software akuntansi Online terbaik berbasis Cloud sehingga data secara otomatis akan tersimpan. Melalui Mekari Jurnal, Anda bisa mendapatkan kemudahan pencatatan untuk keperluan bisnis kapan pun dan di mana pun. Tidak hanya pencatatan transaksi, Mekari Jurnal juga menyediakan fitur pembuatan faktur secara otomatis, pelacakan ketersediaan barang, manajemen stok, cashlink, laporan keuangan yang akan membantu mengembangakan nilai bisnis Anda di masa depan. Segera daftar untuk mendapatkan free trial selama 7 hari dengan klik di sini. *** Itulah kira-kira penjelasan tentang cara membuat laporan keuangan sederhana sesuai alur dan urutan yang benar. Semoga bermanfaat dan ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk tips lain seputar bisnis, keuangan, dan akuntansi.