Daftar Isi

Cara Mengatasi Neraca Saldo Tidak Seimbang (Balance)

Tayang 07 Jun 2022
Diperbarui 18 Okt 2023

Neraca adalah salah satu jenis laporan keuangan yang wajib dibuat oleh pengusaha ataupun entitas bisnis. Apakah neraca saldo harus balance, dan jika tidak seimbang apa yang harus Anda lakukan?

Seperti yang kita tahu, neraca saldo harus seimbang ( balance ), di mana saldo akun pada sisi debit ( aktiva ) jumlahnya harus sama dengan saldo akun di sisi kredit ( pasiva ).

Jika neraca saldo tidak balance, artinya terdapat kesalahan pencatatan.

Perlu diingat juga, neraca yang balance belum tentu benar tetapi neraca yang benar pasti seimbang.

neraca saldo tidak seimbang balance 2

Penyebab Neraca Saldo Tidak Seimbang

Tidak seimbangnya saldo neraca biasanya disebabkan karena adanya kesalahan.

Berikut ini merupakan beberapa kesalahan yang mungkin terjadi:

Saldo awal sudah tidak seimbang

Saldo awal menjadi hal penting penyebab seimbang atau tidaknya neraca saldo.

Jika dari awal saja saldonya sudah salah, maka bisa di pastikan neraca saldo tidak bisa seimbang.

Maka dari itu, perlu dilakukan pengecekan jumlah saldo awal.

Cara mengeceknya cukup mudah, yaitu dengan menjumlahkan seluruh aset yang dimiliki kemudian di bandingkan dengan semua jumlah kewajiban ditambah modal, jika hasilnya sudah seimbang maka Anda bisa melanjutkannya.

Kesalahan menyusun neraca saldo

Kesalahan yang dimaksud di sini seperti: salah dalam menjumlahkan saldo, salah menulis angka, atau salah mencatat akun di debit dan kredit (tertukar).

Mungkin juga Anda melakukan kesalahan dalam mengklasifikasikan akun.

Contohnya Anda memasukkan kas dibagian kewajiban, padahal harusnya kas adalah masuk ke dalam klasifikasi aset.

Solusinya adalah dengan lebih teliti dalam penulisan nominal transaksi, jika perlu cek kembali agar yakin kalau semuanya sudah benar.

Jurnal Hadirkan Fitur Software Akuntansi Terlengkap di Indonesia

Salah menjumlahkan

Tipe kesalahan selanjutnya adalah salah dalam menghitung perkiraan.

Sebelum membuat neraca saldo yang tetap, benar, dan fix, maka jumlah yang ada di neraca adalah jumlah perkiraan.

Hal ini karena biasanya masih ada penyesuaian yang dilakukan oleh perusahaan.

Neraca saldo yang tidak seimbang biasanya juga terjadi karena sudah salah dalam menghitung perkiraan.

Ketika Anda merasa dalam penulisan dan posting sudah benar tetapi masih saja tidak seimbang (balance), maka Anda bisa mencoba untuk menjumlahkan lagi dengan lebih teliti, biasanya ada yang tertinggal atau salah dalam menuliskan angkanya.

Salah dalam pencatatan jurnal

Neraca saldo tidak seimbang dapat disebabkan karena salah dalam melakukan pencatatan jurnal.

Contohnya Anda mencatat jumlah pada debit sebesar Rp75.000 dan kreditnya sebesar Rp85.000, maka akan terjadi selisih Rp10.000 yang bisa menyebabkan neraca saldo tidak seimbang.

Cara mengatasinya adalah dengan mengecek kembali setiap penulisan bilangan.

Baca Juga : Contoh Jurnal Umum Beserta Tahapan Pembuatannya

Salah posting pada buku besar

Kesalahan yang mungkin dan sering terjadi jika saldo neraca tidak seimbang yakni salah saat mem-posting akun di buku besar.

Misalnya, seharusnya akun tersebut masuk ke dalam kelompok akun aktiva di buku besar tetapi saat posting dimasukan ke dalam kelompok pasiva (misal: piutang ke utang, atau sebaliknya).

Kesalahan ini bisa diatasi dengan mencocokkan kembali setiap transaksi yang terjadi setelah ditulis pada buku besar.

Cara Meninjau Neraca Saldo yang Tidak Balance

Setelah Anda mengetahui alasan kenapa neraca saldo tidak seimbang atau balance maka Anda perlu dan harus segera melakukan peninjauan.

Sebab, jika Anda tidak langsung meninjaunya dan membetulkannya, akan berdampak terhadap laporan keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Proses akuntansi akan terganggu sampai kesalahan ditemukan dan Anda membuat penyesuaian ataupun koreksi atas kesalahan tersebut.

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kesalahan pada neraca saldo yang menyebabkan tidak balance, adapun caranya adalah sebagai berikut:

  1. Jika terjadi kesalahan adalah jumlahnya satuan seperti Rp50.000, Rp500.000, atau Rp5.000.000, maka Anda harus menghitung dan mengecek kembali pada bagian debit kredit.
  2. Jika terjadi kesalahan pada bagian debit atau kredit, maka carilah selisih antara debit kemudian dibagi menjadi dua, cek pada neraca saldo dan temukan transaksi yang sama dengan setengah dari selisih hasil bagi dua tadi.
  3. Jika nilai saldo bisa dibagi menjadi sembilan, maka lakukan pengecekan pada neraca saldo apakah ada salah dalam penulisan pada buku besar. Kesalahan yang sering ditemui biasanya adalah penulisan Rp117.000 ditulis Rp171.000.
  4. Jika selisih tidak bisa dibagi sembilan atau dibagi dua, maka cek kembali pada buku besar dan bukti transaksi apakah ada salah penulisan atau tidak.
  5. Bandingkan nama akun yang ada di neraca saldo dan buku besar, pastikan juga bahwa semua akun yang ada di buku besar sudah semua masuk dalam neraca saldo dengan benar.
  6. Pastikan hasil penjumlahan saldo debit dan kredit dan selisihnya pada setiap akun buku besar.

Jadi setelah membaca tulisan diatas, terjawab sudah pertanyaan apakah neraca saldo harus balance.

Baca juga: 8 Kesalahan Dasar Akuntansi dan Keuangan Bisnis

Pencegahan Agar Neraca Saldo Seimbang

neraca saldo tidak seimbang balance

Melakukan proses akuntansi terutama pencatatan memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi.

Salah sedikit saja maka akan berpengaruh terhadap langkah-langkah selanjutnya.

Melakukan analisis akun atas transaksi, memeriksa posting-an, dan memastikan angka yang benar dapat mengurangi terjadinya kesalahan.

Agar neraca menjadi seimbang yang harus dilakukan adalah melakukan beberapa langkah pencegahan.

Ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan yaitu dengan beberapa cara di bawah ini:

  1. Melakukan analisa yang lebih teliti terhadap elemen-elemen yang berpengaruh dalam proses transaksi seperti aktiva, utang, biaya, pendapatan, dan modal.
  2. Melakukan analisis terhadap elemen-elemen yang terkait, apakah transaksi tersebut bisa menambah atau mengurangi pada elemen tersebut.
  3. Melakukan analisis pada bagian debit dan kredit yang sudah dilakukan, apakah ada tambahan elemen tertentu yang harus di masukan pada sisi debit ataupun kredit.
  4. Melakukan perbandingan antara angka-angka yang sudah di-posting dengan angka-angka pada bukti pembayaran, rekening, dan sejenisnya.
  5. Menguji ulang semua kesamaan antara bagian debit dan kredit dengan keseluruhan catatan yang ada pada jurnal.
  6. Menuliskan secara urut sesuai dengan nomor rekening.
  7. Menuliskan secara urut berdasarkan tanggal terjadinya transaksi terjadi.
  8. Melakukan cek pada penulisan angka khususnya pada tanda titik dan koma.

Atasi Neraca Saldo Tidak Balance dengan Bantuan Software Akuntansi Mekari Jurnal

Menghitung neraca saldo agar seimbang tidaklah mudah, apalagi jika transaksi yang terjadi dalam setiap bulannya jumlahnya ribuan, maka Anda akan kesulitan untuk menghitungnya.

Mekari Jurnal adalah salah satu software akuntansi online terbaik di Indonesia yang bisa membantu Anda dalam membuat neraca saldo dengan mudah dengan hasil yang akurat dan dapat tersaji secara realtime.

Coba fitur laporan keuangan dan bisnis untuk keputusan bisnis lebih cepat dan akurat dari Mekari Jurnal!

Anda hanya perlu memasukkan seluruh pencatatan transaksi keuangan ke dalam sistem, dan Jurnal akan mengolahnya dari neraca lajur menjadi neraca saldo dan laporan keuangan lainnya sesuai dengan kebutuhan Anda.

Daftar sekarang juga dan temukan fitur-fitur Mekari Jurnal menarik lainnya untuk Anda dengan klik tombol di bawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Apakah neraca saldo harus balance?

Tentu saja iya. Jika terjadi kesalahan yang menyebabgkan neraca saldo tidak seimbang, maka Anda bisa meninjau kembali dengan cara di atas.

Dengan membaca penjelasan di atas, semoga Anda dapat menjawab pertanyaan berikut ini:

  • Agar neraca menjadi seimbang yang harus dilakukan adalah?
  • Neraca saldo tidak akan seimbang jika terjadi hal apa?
  • Jelaskan apa yang harus dilakukan apabila mengisi rekening pendapatan yang berbeda?
  • Saldo debit dalam akun manakah yang menunjukkan kemungkinan terjadi kesalahan?

Mudah-mudahan informasi di atas membantu.

Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Kelola Keuangan Bisnis Lebih Akurat dengan Mekari Jurnal!

Monitor finansial bisnis dan dapatkan insight berharga lewat mekari jurnal!

Konsultasi Gratis

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Akurat dengan Mekari Jurnal!

Monitor finansial bisnis dan dapatkan insight berharga lewat mekari jurnal!

Konsultasi Gratis

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
WhatsApp Hubungi Kami