Daftar Isi
5 min read

7 Tantangan Entrepreneur di Era Globalisasi dan Solusinya

Tayang 02 May 2018
Diperbarui 3 Mar 2025

Tantangan menjadi seorang entrepreneur sangat beragam, terutama di era globalisasi seperti saat ini. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan entrepreneur?

Entrepreneur, berasal dari kata dalam Bahasa Inggris, merujuk pada seseorang yang mengelola bisnis dan memikul tanggung jawab besar secara finansial. Menurut Peter F. Drucker, entrepreneur adalah individu yang mampu menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda, menjadikannya agen perubahan dalam dunia bisnis.

Ada beberapa penyebab seseorang memilih menjadi entrepreneur, salah satunya karena bosan dengan pekerjaan kantoran yang kurang bebas dan terlalu banyak aturan. Selain itu, menjadi seorang entrepreneur adalah panggilan jiwa, banyak juga yang sudah mendapatkan pekerjaan mapan di perusahaan besar, tapi lebih memilih keluar hanya untuk menjadi seorang entrepreneur.

Sayangnya tidak semua entrepreneur menyadari bahwa pada era globalisasi ini tantangan yang dihadapi semakin berat, persaingan sudah bukan lagi antar pedagang dalam cakupan lokal, melainkan sudah antar negara. Alhasil karena kurangnya persiapan yang matang membuat bisnisnya menjadi gulung tikar.

Baca juga seputar manfaat invoice online Indonesia untuk usaha.

Tantangan Menjadi Enterpreneur

Tentunya, gulung tikar bukanlah hasil yang diinginkan oleh seorang entrepreneur. Untuk bisa sukses menjadi di era globalisasi ini, seorang entrepreneur harus bisa menghadapi tantangan-tantangan yang ada.

1. Kehilangan Banyak Waktu

Banyak yang bilang bahwa menjadi entrepreneur waktunya bebas, bisa sesuka hati kerjanya, memang itu tidak salah. Tetapi jika seorang entrepreneur yang baru merintis bisnisnya pasti akan membutuhkan banyak waktu untuk memikirkan bagaimana bisnisnya bisa berkembang dan sukses.

Berbeda cerita kalau bisnisnya sudah sukses, Anda tidak perlu kehilangan waktu banyak untuk mengurusinya, cukup menyerahkan kepada salah satu orang kepercayaan saja. Untuk bisnis yang baru dirintis memerlukan perhatian lebih dari pemiliknya, sehingga Anda harus rela kehilangan waktu lebih banyak daripada karyawan Anda.

2. Selalu Dihantui Rasa Takut

Salah satu tantangan menjadi enterpreneur adalah rasa takut. Apalagi bagi yang baru terjun di dunia entrepreneur dan minim pengalaman. Seiring berjalannya waktu, rasa takut akan hilang dengan sendirinya. Bisa dibayangkan jika Steve Jobs dulu lebih memilih menyerah untuk menghadapi rasa takutnya, maka sampai sekarang ini tidak ada yang namanya perusahaan Microsoft.

Intinya, jika ingin sukses buanglah rasa takut yang Anda miliki sejauh-jauhnya.

3. Siap Terima Risiko

Risiko menjadi entrepreneur pasti ada, risiko terbesarnya adalah gagal dan bangkrut. Bisa dibilang risiko ini menjadi makanan sehari-hari bagi entrepreneur, karena dalam dunia entrepreneur tidak bisa ditebak seperti dibohongi klien, uang diambil partner bisnis, barang hilang, dan lain sebagainya.

Semakin bertambahnya waktu, Anda sebagai entrepreneur akan lebih mahir dalam menghadapi setiap risiko. Resiko dalam bisnis memang sulit untuk dihilangkan, tetapi masih bisa diminimalisir agar tidak berdampak besar pada bisnis Anda.

4. Kehilangan Penghasilan Tetap

Berani menjadi entrepreneur berarti berani kehilangan penghasilan tetap Anda. Jika bekerja sebagai karyawan pasti gaji bulanan yang diterima akan tetap setiap bulannya. Tetapi jika menjadi seorang entrepreneur terutama saat masih masa perintisan, kehilangan gaji bulanan adalah hal yang biasa, tetapi nanti setelah bisnisnya sudah sukses mendapatkan gaji yang lebih besar adalah hal yang mudah dilakukan.

5. Mudah Merasa Jenuh

Jangan kira jika menjadi entrepreneur akan bisa bersenang-senang dan bahagia setiap harinya. Memang kenyataannya tidak seperti itu, apalagi jika Anda masih merintis bisnis dan belum mendapatkan keuntungan, Anda akan mudah merasa jenuh karena melakukan aktivitas yang sama setiap harinya.

6. Rasa Malas

Rasa malas dalam bisnis hanya akan menghasilkan dua hal antara bisnis tidak berkembang atau mengalami kebangkrutan. Menjadi seorang entrepreneur yang sukses harus bisa mengalahkan rasa malas yang dimiliki. Kesuksesan yang didapatkan akan bergantung pada seberapa semangat Anda dalam menjalankan bisnis.

7. Kurang Dukungan Orang Sekitar

Seringkali orang sekitar tidak mendukung keputusan Anda menjadi seorang entrepreneur. Mereka lebih senang melihat Anda bekerja di perusahaan atau instansi yang sudah jelas setiap bulannya mendapatkan penghasilan yang tetap. Perlu diketahui bahwa modal utama seorang entrepreneur adalah keyakinan, keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri.

Solusi Menghadapi Tantangan Menjadi Enterpreneur

Menjadi seorang entrepreneur, tantangan bukanlah penghalang, melainkan peluang untuk mengasah kemampuan diri Anda di bidang bisnis. Setiap rintangan yang menghadang adalah kesempatan emas untuk belajar, beradaptasi, dan menemukan solusi kreatif. Berikut langkah solutif yang bisa diterapkan untuk mengatasi tantangan sebagia enterpreneur:

1. Menghargai waktu

Sebagai seorang pengusaha, efisiensi waktu adalah kunci utama. Manfaatkan setiap peluang untuk bertemu klien, berdiskusi dengan developer, dan menyiapkan materi dengan cermat dan tepat waktu. Bahkan waktu santai pun dapat dimanfaatkan untuk mempelajari hal-hal baru yang dapat meningkatkan inovasi bisnis Anda.

2. Belajar Keluar dari Zona Nyaman dan Berani Menerima Resiko

Untuk meningkatkan kinerja bisnis, seorang pengusaha seringkali dihadapkan pada keraguan dan risiko yang dapat mengancam kelancaran usaha. Cara untuk mengatasi tantangan tersebut adalah dengan berani keluar dari zona nyaman dan menerima kenyataan serta risiko yang mungkin terjadi.

3. Siapkan Dana Darurat

Dengan memiliki dana darurat yang memadai, Anda dapat menjaga kelancaran operasional bisnis tanpa harus mengorbankan alokasi dana untuk kebutuhan yang tidak terduga. Dana darurat ini memberikan fleksibilitas, sehingga Anda dapat fokus pada pengembangan bisnis tanpa terbebani oleh masalah keuangan.

4. Bangun Ruang untuk Terus Berinovasi

Rasa malas atau jenuh terhadap bisnis yang dijalani pasti akan muncul selama perjalanan menjadi seorang entrepreneur. Agar terhindar dari masa jenuh yang dapat mengakibatkan kinerja dan hasil pekerjaan tidak maksimal, Anda perlu menciptakan ruang untuk berinovasi. Ruang ini bisa mengalihkan rasa malas atau jenuh Anda menjadi sebuah inovasi dalam mengembangkan bisnis.

Demikianlah pembahasan mengenai 7 tantangan menjadi enterpreneur dan cara menghadapinya dalam menghadapi era globalisasi saat ini. Bagaimana? sudah siap untuk menghadapi semua tantangan yang ada? Jangan lupa untuk melakukan pencatatan keuangan bisnis Anda dengan baik, karena dengan pencatatan keuangan bisnis yang baik akan membantu bisnis Anda meraih kesuksesan.

Mekari Jurnal adalah software akuntansi online yang bisa membantu bisnis Anda dalam melakukan pencatatan keuangan dengan mudah, aman, cepat dan realtime. Banyak fitur aplikasi akuntansi Mekari Jurnal semisal fitur aplikasi kas masuk dan keluar dan yang lainnya. Daftarkan bisnis Anda sekarang juga dan nikmati free trial 14 hari untuk pengguna baru.

Kategori : Business Management

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami