Mekari Jurnal
Daftar Isi
12 min read

Tips Manajemen Keuangan Bisnis Kecil Yang Efektif

Tayang 14 Jun 2023
Diperbarui 18 Oktober 2023

Bagi Anda yang ingin mengetahui dan memahami bagaimana mengelola keuangan bisnis, simak beberapa tips manajemen keuangan bagi bisnis atau usaha kecil, simak beberapa contoh di bawah!

Tidak peduli seberapa kecil usaha yang sedang Anda jalankan, persiapkanlah pencatatannya dengan baik, agar jika suatu hari nanti usaha itu menjadi besar, Anda tidak akan kerepotan.

Selain untuk alasan tersebut, sebenarnya pencatatan keuangan sangat diperlukan untuk mengukur kinerja dan target, apakah sudah tercapai atau belum.

Banyak usaha kecil yang bangkrut padahal sebenarnya dapat berpotensi menjadi besar, hanya karena masalah manajemen keuangan bisnis yang kurang efektif.

Soal mengatur keuangan usaha memang seringkali menjadi masalah yang sangat rumit bagi pengusaha pemula dan pemilik UMKM.

Mengelola keuangan bisnis secara efektif merupakan sebuah metode untuk menjaga laju atau aliran dana perusahaan agar tidak terjadi kebocoran yang berujung kerugian finansial.

Apa Itu Manajemen Keuangan?

Manajemen keuangan berarti merencanakan, mengatur, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan keuangan seperti pengadaan dan penggunaan dana bisnis atau perusahaan.

Salah satu contoh dalam melakukan manajemen keuangan baik pada bisnis besar maupun kecil adalah membuat catatan lengkap mengenai keuangan, baik itu cash flow, catatan omset harian, mingguan, dan bulanan, serta catatan pembelian usaha merupakan hal penting yang perlu dilakukan.

Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk Keputusan Bisnis Lebih Cepat dan Akurat

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Pengertian, Jenis, Format, Contoh Laporan Keuangan Sederhana Adalah Berikut

Kenapa Managemen Keuangan Penting Bagi Bisnis Kecil?

Manajemen keuangan juga penting bagi usaha atau bisnis kecil karena berbagai alasan, seperti contoh berikut:

  1. Menyusun strategi, atau mengidentifikasi apa yang akan terjadi secara finansial bagi perusahaan untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjangnya. Misalnya, pemimpin membutuhkan wawasan tentang kinerja saat ini untuk perencanaan skenario.
  2. Pengambilan keputusan, atau membantu para pebisnis memutuskan cara terbaik untuk mengeksekusi rencana dengan memberikan laporan keuangan terkini dan data tentang KPI yang relevan.
  3. Mengontrol, atau memastikan setiap departemen berkontribusi pada visi dan beroperasi sesuai anggaran dan sejalan dengan strategi.

4 Tujuan Utama Manajemen Keuangan Bisnis Di Perusahaan

Manajemen keuangan merupakan langkah penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan yang memiliki berbagai tujuan.

Bagi pengusaha, terdapat beberapa cara yang biasa dilakukan untuk mengelola keuangan dengan efektif. Berikut adalah empat langkah yang dapat dilakukan:

Meningkatkan Keuntungan

Salah satu cara untuk meningkatkan keuntungan adalah dengan meningkatkan jumlah produksi.

Namun, perlu diperhatikan permintaan pasar agar produksi tidak berlebihan dan menyebabkan penumpukan barang.

Jika jumlah produksi tidak seimbang dengan permintaan, dapat dilakukan strategi upselling untuk mengalihkan penjualan dari produk kurang laku ke produk yang diminati secara lebih intens. Hal ini dapat membantu memaksimalkan keuntungan bisnis.

Mengatur Struktur dan Efisiensi Modal

Pengelolaan keuangan yang baik melibatkan pengaturan struktur modal yang tepat.

Evaluasi berkala diperlukan untuk menilai apakah struktur modal yang diterapkan sudah efektif.

Selain itu, perusahaan harus mengelola modal dengan efisien agar tidak ada pemborosan sumber daya selama beroperasi.

Mengawasi Keuangan dan Arus Kas

Pengawasan keuangan merupakan tujuan penting dalam manajemen keuangan.

Dengan pengelolaan yang baik, perusahaan dapat memantau aliran masuk dan keluar uang dengan jelas.

Penting bagi perusahaan untuk menjaga arus kas yang lancar agar dapat memenuhi kewajiban jangka pendek dan mendukung kegiatan operasional secara keseluruhan.

Meningkatkan Aset dan Membayar Utang

Manajemen keuangan juga bertujuan untuk meningkatkan aset perusahaan dan membayar utang dengan tepat waktu.

Dengan mempertahankan dan meningkatkan aset, perusahaan dapat meningkatkan nilai kekayaan dan daya tahan finansial.

Selain itu, membayar utang secara teratur membantu menjaga hubungan baik dengan kreditor dan meningkatkan reputasi perusahaan.

Secara keseluruhan, manajemen keuangan yang baik merupakan kunci untuk mencapai keuntungan optimal dan memastikan keberlanjutan bisnis.

Perusahaan perlu mengadopsi strategi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mereka guna mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.

Ruang Lingkup Manajemen Keuangan Bisnis

contoh manajemen keuangan bisnis usaha kecil

Manajemen keuangan bisnis mencakup empat bidang utama yaitu:

1. Perencanaan

Dalam tahap perencenaan, Anda bisa memproyeksikan berapa banyak uang yang akan dibutuhkan perusahaan untuk mempertahankan arus kas positif, mengalokasikan dana untuk mengembangkan atau menambah produk atau layanan baru dan mengatasi kejadian tak terduga.

Perencanaan dapat dipecah menjadi beberapa kategori termasuk biaya modal, biaya tenaga kerja serta biaya tidak langsung dan operasional.

2. Penganggaran

Mengalokasikan dana perusahaan yang tersedia untuk memenuhi biaya, seperti hipotek atau sewa, gaji, bahan baku, biaya karyawan dan kewajiban lainnya.

Idealnya akan ada beberapa anggaran yang tersisa dan disisihkan untuk keadaan darurat. Selain itu juga untuk mendanai peluang bisnis baru.

3. Mengelola dan menilai risiko

Menilai dan memberikan kontrol kompensasi untuk berbagai risiko, termasuk:

  • Risiko pasar: Mempengaruhi investasi bisnis serta, untuk perusahaan publik, pelaporan dan kinerja saham. Mungkin juga mencerminkan risiko keuangan khusus untuk industri, seperti pandemi yang memengaruhi restoran atau pergeseran ritel ke model langsung ke konsumen.
  • Risiko kredit: Efek dari, misalnya, pelanggan tidak membayar tagihan mereka tepat waktu dan dengan demikian bisnis tidak memiliki dana untuk memenuhi kewajiban, yang dapat mempengaruhi kelayakan kredit dan penilaian, yang menentukan kemampuan untuk meminjam pada tingkat yang menguntungkan.
  • Risiko likuiditas: Tim keuangan harus melacak arus kas saat ini, memperkirakan kebutuhan kas masa depan dan bersiap untuk membebaskan modal kerja sesuai kebutuhan.
  • Risiko operasional: Ini adalah kategori umum, dan baru bagi beberapa tim keuangan. Ini mungkin termasuk, misalnya, risiko serangan siber dan apakah akan membeli asuransi keamanan siber, pemulihan bencana dan rencana kelangsungan bisnis apa yang ada dan praktik manajemen krisis apa yang dipicu jika seorang eksekutif senior dituduh melakukan penipuan atau pelanggaran.

4. Prosedur

Manajemen akan menetapkan prosedur mengenai bagaimana tim keuangan akan memproses dan mendistribusikan data keuangan, seperti faktur, pembayaran, dan laporan, dengan keamanan dan akurasi bagi bisnis.

Prosedur tertulis ini juga menguraikan siapa yang bertanggung jawab untuk membuat keputusan keuangan di perusahaan—dan siapa yang menandatangani keputusan tersebut.

Atur dan Pantau Operasional Lewat Fitur Biaya dan Anggaran Jurnal, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Fungsi Manajemen Keuangan dalam Pengelolaan Bisnis

Manajemen keuangan merupakan aspek penting dalam pengelolaan bisnis yang berperan sebagai panduan bagi pemilik usaha untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan.

Berikut adalah beberapa fungsi manajemen keuangan yang perlu diketahui:

Merencanakan

Fungsi utama manajemen keuangan adalah merencanakan keuangan perusahaan.

Perencanaan keuangan melibatkan pengaturan penggunaan dana, penentuan laba dan rugi perusahaan, serta tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang.

Alokasi Dana

Manajemen keuangan juga melibatkan alokasi dana yang tepat untuk setiap divisi atau departemen dalam perusahaan.

Prinsip alokasi ini adalah mengoptimalkan penggunaan dana dengan meminimalkan biaya dan mencapai keuntungan yang maksimal.

Pengendalian

Pengendalian keuangan merupakan fungsi penting dalam manajemen keuangan.

Perusahaan harus mampu mengontrol penggunaan dana sesuai dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya.

Evaluasi secara berkala diperlukan untuk memantau kondisi keuangan perusahaan dan mengidentifikasi perubahan yang perlu dilakukan.

Penggunaan sistem akuntansi dapat membantu memonitor kondisi keuangan secara efektif.

Audit

Fungsi pengelolaan keuangan lainnya yang tak kalah penting adalah pemeriksaan atau audit.

Audit dilakukan secara berkala untuk mencegah penyimpangan keuangan seperti pencucian uang atau pencurian.

Dengan adanya proses audit yang baik, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengatasi potensi kecurangan serta memitigasi risiko yang terkait.

Pelaporan

Pemilik usaha perlu menyusun laporan keuangan yang akurat dan transparan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan secara menyeluruh.

Laporan keuangan menjadi indikator kesehatan perusahaan.

Jika laporan keuangan menunjukkan kerugian yang berkelanjutan dalam periode tertentu, perlu dilakukan evaluasi dan perubahan strategi.

Sebaliknya, jika laporan keuangan menunjukkan keuntungan yang berkelanjutan, perusahaan dapat disimpulkan sedang berkembang dengan baik.

Secara keseluruhan, manajemen keuangan memainkan peran penting dalam pengelolaan bisnis dengan mengoptimalkan penggunaan dana, mengendalikan keuangan, melindungi aset perusahaan, serta memberikan informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan yang baik.

Prinsip Etika dalam Manajemen Keuangan Bisnis

Manajemen keuangan memegang peran penting dalam menjaga kesehatan keuangan perusahaan.

Untuk menjalankan tugas dengan baik, staf yang terlibat dalam divisi keuangan perlu mengikuti prinsip-prinsip etika berikut:

Integritas

Integritas adalah prinsip utama dalam manajemen keuangan.

Staf keuangan harus menjunjung tinggi kejujuran dan tidak menyembunyikan informasi terkait pekerjaan mereka.

Ketika perusahaan mengalami kerugian, pengelola keuangan harus berkomunikasi secara jujur kepada pemangku kepentingan perusahaan.

Hal ini penting agar pemilik usaha dapat mengambil keputusan yang tepat untuk keberlanjutan bisnis.

Akuntabilitas

Pengelola keuangan harus bertanggung jawab atas tugas dan kinerjanya.

Mereka harus memastikan transparansi dalam mengelola dana perusahaan, termasuk asal-usul dan alokasi dana tersebut.

Akuntabilitas yang baik memungkinkan evaluasi kinerja keuangan dan pengambilan keputusan yang informasional.

Konsistensi

Manajemen keuangan perlu dilakukan secara konsisten dengan mengikuti sistem yang telah ditetapkan perusahaan.

Konsistensi ini memastikan keteraturan dalam pengelolaan keuangan dari tahun ke tahun.

Jika ada perubahan dalam sistem, penjelasan yang jelas harus diberikan untuk memahami alasan di balik perubahan tersebut.

Perubahan sistem seringkali mengindikasikan adanya kekurangan dalam pengelolaan keuangan.

Kelangsungan Bisnis

Pengelola keuangan harus menyadari bahwa pekerjaan mereka berdampak langsung pada kelangsungan bisnis dan kesejahteraan individu di dalamnya.

Oleh karena itu, mereka harus beroperasi sesuai dengan aturan dan kebijakan yang berlaku di perusahaan.

Transparansi

Perusahaan harus menjaga transparansi dalam pelaporan keuangan, terutama kepada investor yang berperan dalam menyuntikkan dana segar ke perusahaan.

Pemilik usaha harus memperlihatkan kondisi keuangan yang sebenarnya tanpa menyembunyikan informasi yang dapat menimbulkan keraguan di kalangan investor.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip etika ini, manajemen keuangan dapat menjaga integritas, transparansi, dan kepercayaan pemangku kepentingan, serta memastikan kesehatan keuangan perusahaan.

Contoh Kasus Manajemen Keuangan Bisnis

Katakanlah CEO sebuah perusahaan pasta gigi ingin memperkenalkan produk baru: sikat gigi.

Dia akan memanggil timnya untuk memperkirakan biaya produksi sikat gigi dan manajer keuangan untuk menentukan dari mana dana tersebut harus berasal—misalnya, pinjaman bank.

Manajer keuangan akan memperoleh dana tersebut dan memastikan dana tersebut dialokasikan untuk memproduksi sikat gigi dengan cara yang paling hemat biaya.

Dengan asumsi sikat gigi terjual dengan baik, manajer keuangan akan mengumpulkan data untuk membantu tim manajemen memutuskan apakah akan menempatkan keuntungan untuk memproduksi lebih banyak sikat gigi, memulai lini obat kumur, atau mengambil tindakan lain.

Sepanjang proses, manajer keuangan akan memastikan perusahaan memiliki cukup uang untuk membayar pekerja baru yang memproduksi sikat gigi.

Dia juga akan menganalisis apakah perusahaan membelanjakan dan menghasilkan uang sebanyak yang dia perkirakan saat dia menganggarkan untuk proyek tersebut.

Dari contoh di atas, kita dapat memahami bagaimana manajemen keuangan dijalankan dalam sebuah proses bisnis.

Proses Akuntansi Otomatis Minim Risiko Human Error dengan Jurnal. Pelajari selengkapnya!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Tips Sederhana Melakukan Manajemen Keuangan Bisnis Kecil

Berikut ini merupakan beberapa tips manajemen keuangan sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mengatur keuangan bisnis kecil yang efektif.

1. Memahami pembukuan keuangan

Untuk mengelola pembukuan dengan efektif, setidaknya Anda perlu membuat 5 buku akun terpisah yang mencatat setiap transaksi.

Buku akun yang dibutuhkan yaitu buku arus kas yang berisi catatan uang keluar dan masuk, buku persediaan barang, buku pembelian dan penjualan, buku hutang piutang, serta buku biaya dan pendapatan lain selain penjualan barang atau jasa.

Pastikan juga anda pelajari alternatif aplikasi excel untuk pembukuan toko sederhana lebih mudah yaitu Mekari Jurnal.

2. Memisahkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi

Pada umumnya, yang menjadi faktor utama kebangkrutan usaha kecil adalah karena tidak melakukan pemisahan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi.

Jika hal ini Anda lakukan, maka tidak jelas mana uang untuk bisnis, dan mana uang untuk keperluan pribadi.

Anda dapat mengambil gaji dari hasil keuntungan usaha Anda sendiri untuk keperluan pribadi.

Kerap kali para pelaku usaha kecil tidak memisahkan keuangan pribadinya dengan keuangan usaha.

Alasannya adalah karena usaha yang masih kecil, sehingga dianggap belum kompleks.

Padahal hal tersebut merupakan kesalahan fatal yang dapat mengakibatkan gagalnya bisnis.

Baca juga: Cara Pilih Aplikasi Pembukuan Usaha Kecil Terbaik

3. Merencanakan penggunaan uang dengan baik

Sebagai seorang pebisnis, Anda harus merencanakan penggunaan uang sebaik mungkin, apalagi saat Anda memiliki modal lebih banyak dari yang telah diperhitungkan.

Sebaiknya Anda tidak menghamburkan uang meskipun saldo kas bisnis Anda dalam posisi mempunyai dana yang lebih dari cukup.

Sesuaikan rencana pengeluaran dengan target-target penjualan dan penerimaan kas sebaik mungkin.

Anda dapat menunda rencana-rencana belanja modal jika tidak memberikan manfaat dalam meningkatkan penjualan atau menurunkan biaya-biaya.

Selanjutnya, Anda perlu melakukan analisa cost and benefit untuk meyakinkan bahwa penggunaan uang Anda tidak akan sia-sia dan dapat memberikan return yang menguntungkan atau meningkatkan profit usaha.

Baca Juga : Pengertian Akuntansi dan Pentingnya dalam Bisnis Adalah Sebagai Berikut

4. Melakukan putaran kas secara efektif

Jangan hanya berpusat pada keuntungan, namun cara mengelola keuangan usaha atau bisnis juga meliputi bagaimana Anda melakukan manajemen hutang, piutang dan persediaan.

Banyak usaha yang mengalami kesulitan kas meskipun catatan akuntansi mereka menunjukkan angka yang baik.

Perhatikan bagaimana Anda memutar kas, karena putaran kas akan melambat jika termin penjualan kredit lebih lama daripada pembelian, atau jika Anda harus menyimpan persediaan barang dagangan.

Anda harus mengusahakan termin penjualan kredit sama dengan pembelian kredit, dan Anda juga harus mampu menekan tingkat persediaan sedemikian rupa agar tetap dapat memenuhi order tanpa membebani keuangan.

Kelola Kas & Transaksi Lebih Mudah dan Akurat, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

5. Memastikan perhitungan keuntungan

Tujuan Anda sebagai seorang pebisnis adalah untuk menghasilkan keuntungan dengan modal kecil.

Namun apakah Anda mengetahui berapa keuntungan yang telah didapatkan dari bisnis?

Menghitung keuntungan dengan tepat sama pentingnya dengan menghasilkan keuntungan itu sendiri, dimana bagian yang paling krusial dalam menghitung keuntungan adalah menghitung biaya-biaya.

Sebagian besar biaya dapat diketahui karena melibatkan pembayaran uang tunai. Namun sebagian yang lainnya tidak berupa uang kas, seperti penyusutan dan amortisasi.

Kemudian sebagian lagi belum terjadi namun perlu dicadangkan untuk dikeluarkan di masa mendatang, seperti pajak dan bunga pinjaman.

6. Memanfaatkan pihak ketiga atau menggunakan software

Anda dapat menggunakan karyawan atau pihak ketiga untuk membantu melakukan pencatatan keuangan usaha kecil Anda.

Berinvestasilah pada SDM, atau jika belum memungkinkan, Anda dapat menggunakan bantuan software khusus untuk mengelola keuangan bisnis Anda.

Sudah ada banyak sekali software manajemen keuangan sederhana untuk usaha atau bisnis kecil yang dijual di pasaran. Harganya beragam sesuai kebutuhan Anda.

Dengan menggunakan software tersebut, Anda dapat menghemat waktu dan pekerjaan Anda.

Itulah beberapa tips manajemen keuangan bisnis kecil yang dapat Anda ikuti.

Gunakan software akuntansi online Jurnal yang cocok untuk digunakan para pelaku UKM di Indonesia.

Jurnal yang merupakan aplikasi toko online shop hadir dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang dapat membantu Anda dalam mengerjakan pembukuan secara lebih mudah dan praktis.

Dengan menggunakan Jurnal, Anda tidak perlu mengunduh dan menginstal aplikasi apapun pada komputer Anda.

Hanya perlu mendaftar dan melakukan login, kemudian Anda dapat mulai mengerjakan pembukuan kapan dan dimana saja dengan mudah!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Nah, itulah penjelasan mengenai pengertian manajemen keuangan usaha, serta tips dan contoh dalam menjalankan bisnis termasuk bisnis kecil.

Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Jurnal by Mekari untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Kategori : Business Management
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal