Manajemen Keuangan: Sepenting Apa bagi Bisnis Anda? Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan utama perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan sumber dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Banyak yang beranggapan bahwa manajemen keuangan hanya kegiatan catat-mencatat uang secara akuntansi dan menjadi tanggung jawab dari bagian keuangan saja. Padahal, proses ini memiliki cakupan sangat luas dan penting untuk keberlangsungan suatu bisnis. Blog Mekari Jurnal akan menjelaskan lebih lengkap apa itu pengertian manajemen keuangan serta kegiatan-kegiatan apa saja yang termasuk dalam manajemen keuangan. Tahukah Anda? Kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Mekari Jurnal dengan klik pada tombol dan banner di bawah ini! Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! Apa itu Manajemen Keuangan? Apa yang dimaksud dengan manajemen keuangan adalah sebuah kegiatan merencanakan, mengatur, mengarahkan, dan mengawasi aktivitas finansial seperti pengadaan dan pemanfaatan dana perusahaan. Manajemen keuangan juga berarti menerapkan prinsip manajemen umum terhadap sumber daya keuangan perusahaan. Walau sekilas terdengar sepele, kata manajemen keuangan ternyata masih belum banyak dipahami oleh banyak orang. Padahal, manajemen keuangan adalah salah satu elemen penting dalam kehidupan, terutama saat berbisnis. Kenapa Manajemen Keuangan Penting untuk Bisnis? Ada beberapa hal yang membuat manajemen keuangan menjadi hal yang penting untuk sebuah bisnis. Diantaranya adalah: 1. Mengetahui Pengeluaran Modal Dengan manajemen keuangan yang baik Anda akan mengetahui saat melakukan pembelian aset yang menghasilkan pendapatan. Semua pertimbangan keuangan untuk belanja modal harus menyeimbangkan jumlah pendapatan yang akan dihasilkan aset dengan jumlah yang akan dikeluarkannya. Jika mengelola pengeluaran modal secara efektif, Anda tidak akan terlalu memaksakan perusahaan dengan meminjam modal terlalu banyak untuk aset yang tidak memberikan pendapatan yang cukup. Baca Juga: 6 Cara Mendapatkan Untung Besar dengan Modal Kecil 2. Mengelola Kas Operasional Dengan mengelola arus kas dengan baik, Anda akan selalu memiliki cukup kas untuk membayar sewa, utilitas, telepon, asuransi, gaji karyawan dan persediaan. Untuk itu, Anda harus melihat ke depan dan melihat kapan umur piutang bisnis jatuh tempo dan bandingkan dengan tanggal jatuh tempo tagihan yang terutang. Anda dapat mengelola arus kas dengan mempersingkat jumlah waktu yang Anda berikan kepada pelanggan untuk membayar dan menegosiasi ulang tanggal jatuh tempo dengan vendor. Jika gagal mengelola arus kas secara efektif, Anda mungkin tidak dapat membayar biaya dan menjaga agar perusahaan Anda tetap beroperasi. 3. Mengendalikan Biaya Salah satu tanggung jawab manajemen keuangan adalah menjaga biaya pada level yang efisien, cukup dan tidak boros. Anda dapat meminta vendor untuk harga yang lebih rendah, mengefisiensikan pekerjaan sehingga pekerjaan yang sama dapat dilakukan dengan lebih sedikit karyawan, mengurangi penggunaan listrik, atau membeli persediaan secara massal. Perlu diperhatikan bahwa pemborosan biaya operasional, seringkali justru terjadi dari hal-hal yang terkesan kecil namun terjadi berulang. Kegagalan dalam pengendalian biaya akan membuat cash flow perusahaan terganggu, laba berkurang hingga kehilangan daya saing karena tidak mampu melakukan operasi bisnis dengan optimal. Baca Juga: Cara Menghitung Biaya Tetap dan Biaya Variabel 4. Membantu Perencanaan Pajak Tugas pengelolaan manajemen keuangan meliputi perencanaan untuk pajak. Proses perencanaan pajak ini tentu dapat membantu perusahaan dalam pembuatan estimasi perpajakan sehingga Anda dapat mengalokasikan dana lebih untuk melakukan kewajiban pembayaran pajak. Dengan dana yang telah dialokasikan dengan baik, perusahaan dapat membayar pajak tepat waktu sehingga terhindar dari keterlambatan yang bisa menyebabkan keluarnya dana lebih untuk pembayaran denda atau sanksi perpajakan. Manajemen keuangan yang baik, akan membantu perencanaan keuangan bisnis dengan baik. Perusahaan juga bisa berjalan dengan lancar karena adanya pengelolaan keuangan yang baik. Baca Juga: Cek Tarif Pajak Terbaru, Awas Lupa Bayar! Apa Saja Kegiatan Utama Manajemen Keuangan Perusahaan? Manajemen keuangan memiliki beberapa kegiatan utama bagi sebuah bisnis, berikut penjelasannya: 1. Mendapatkan Dana Perusahaan Mendapatkan dana perusahaan merupakan aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh sumber dana untuk perusahaan. Sumber dana bagi perusahaan dapat berasal dari internal perusahaan ataupun dari eksternal perusahaan. Terdapat dua sumber dana yang dapat diakses oleh perusahaan, yaitu ekuitas dan utang. Kedua sumber pendanaan tersebut adalah sebagai berikut: Pendanaan Ekuitas (Modal) Salah satu sumber dana dari dalam perusahaan adalah ekuitas atau modal. Ekuitas ini merupakan hak kepemilikan atas perusahaan. Artinya perusahaan mendapatkan dana yang bersumber dari ekuitas dengan cara menjual saham atau hak atas kepemilikan perusahaan. Ekuitas ini dapat berasal dari sumber dana internal perusahaan, contohnya adalah laba ditahan, yakni laba bersih perusahaan yang berhasil diperoleh dan digunakan kembali untuk membiayai permodalan perusahaan. Dalam konteks perusahaan perorangan, maka sumber internal ekuitas dapat berasal dari simpanan pribadi dari pemilik perusahaan. Ekuitas dapat juga didapatkan dari sumber dana eksternal, seperti investasi dari teman dan atau saudara, investor perorangan lain, perusahaan-perusahaan besar, perusahaan modal ventura dan penjualan saham di pasar saham. Pendanaan dari Utang (Pinjaman) Selain ekuitas, sumber dana perusahaan juga dapat diperoleh dari utang atau pinjaman. Sederhananya, pendanaan dari utang adalah ketika perusahaan mendapatkan modal dengan cara berhutang. Berhutang dapat dilakukan oleh perusahaan dengan cara meminjam kepada pemilik dana seperti kreditur perorangan, bank dan lembaga keuangan lainnya. Pendanaan dari utang juga dapat dilakukan perusahaan dengan cara menerbitkan obligasi atau surat utang, baik secara langsung ke para investor, atau dijual di pasar obligasi. Pada prakteknya, perusahaan juga melakukan pendanaan dengan utang ketika membeli bahan baku secara kredit. Hal ini berarti perusahaan membiayai modal kerjanya dengan cara berhutang kepada supplier. Beberapa contoh dari pendanaan dari utang yang dilakukan oleh perusahaan adalah sebagai berikut: Utang jangka pendek yaitu utang yang jatuh tempo pelunasannya kurang dari 1 periode. Contohnya utang kepada supplier bahan baku dan kredit dagang. Utang jangka panjang merupakan utang yang jangka waktu pelunasannya lebih dari 1 periode yang biasanya 5 tahun keatas. Contohnya obligasi dan utang hipotik. Kegiatan manajemen keuangan memperhitungkan berapa banyak sumber dana yang diperlukan oleh perusahaan agar dapat terus berjalan serta melakukan alokasi dari pendanaan tersebut untuk kegiatan ataupun aktivitas yang tepat. Atur dan Pantau Operasional Lewat Fitur Biaya dan Anggaran Mekari Jurnal. Pelajari Fitur Mekari Jurnal Selengkapnya! Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! 2. Membiayai Kegiatan Utama Operasional Perusahaan Perusahaan perlu pembiayaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya sehari hari, atau yang bisa disebut dengan modal kerja. Modal kerja diperlukan perusahaan untuk membiayai kegiatan produksi, membayar bahan baku dari supplier. Sumber utama modal kerja adalah uang yang diperoleh dari penjualan perusahaan. Modal kerja dipengaruhi oleh berapa uang yang diperoleh dari pelunasan piutang pelanggan, berapa uang yang harus dibayarkan perusahaan kepada supplier, dan berapa tingkat atau nilai persediaan yang dimiliki perusahaan. Secara sederhana, semakin cepat perusahaan menerima uang dari pelanggan, semakin cepat perusahaan dapat menjual persediaannya, dan semakin lama perusahaan harus membayar suppliernya, maka modal kerja perusahaan tersebut dikatakan semakin baik. Manajemen keuangan yang baik memerlukan manajemen modal kerja yang baik. Jika hal ini tidak dilakukan, perusahaan akan mengalami penurunan kendala dalam arus kasnya, yang dapat kemudian berdampak pada produktivitas dan berujung kerugian bagi perusahaan. Baca juga: Cara Membuat Laporan Arus Kas yang Baik dan Benar 3. Investasi atau Pengembangan Usaha Kegiatan manajemen keuangan pada sumber dana perusahaan dapat menginvestasikan dana yang didapatkan dalam bentuk aktiva tetap atau bentuk investasi dan ekspansi bisnis lainnya. Contohnya membangun gedung baru, perluasan usaha, membeli sarana dan prasarana yang baru untuk mengembangkan bisnis perusahaan. Tentu saja kegiatan manajemen keuangan mengambil keputusan untuk penggunaan dana ini harus sesuai dengan tujuan dari perusahaan. Keputusan yang diambil telah disetujui oleh direksi ataupun pemimpin perusahaan agar penggunaan dana berada di kebutuhan yang tepat. Proses Akuntansi Otomatis Minim Risiko Human Error dengan Mekari Jurnal. Pelajari selengkapnya! Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Baca Juga : Manajemen SDM: Kenali Fungsi dan Tujuannya 4. Mengelola Aset (Aktiva) Mengelola aset (aktiva), aktivitas ini adalah kegiatan utama yang dilakukan saat dana telah didapat dan diinvestasikan ke dalam bentuk aset (aktiva). Pengelolaan aktiva ini menjadi penting untuk memastikan bahwa aktiva yang dimiliki oleh perusahaan dapat produktif dan memberikan hasil yang lebih bagi pemegang saham perusahaan. Sumber dana perusahaan yang ada harus dikelola secara efektif dan efisien. Penggunaan dana perusahaan perlu dilakukan dengan memperhatikan skala prioritas bagi perusahaan, di mana prioritas utama harus berupa keberlangsungan bisnis perusahaan. Manajemen keuangan yang baik tentunya akan mampu membuat bisnis memiliki kontrol keuangan yang semakin baik, sehingga sumber daya perusahaan dapat dimanfaatkan dengan optimal, yang pada gilirannya akan membuat perusahaan menjadi berkembang. Manajemen keuangan yang baik tidak dapat lepas dari alat utama dalam mengelola bisnis, yaitu laporan keuangan. Laporan keuangan memungkinkan pengelola perusahaan mengumpulkan informasi dan membuat keputusan-keputusan yang terkait dengan penggunaan sumber daya keuangan perusahaan. Kegiatan yang berkaitan dengan pelaporan data keuangan ditangani oleh manajemen ini sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan. Karena itu Anda juga dapat menggunakan aplikasi pencatatan keuangan untuk membantu pembuatan laporan keuangan. Baca juga: Kenali Jenis dan Contoh Invoice yang Penting untuk Bisnis Kelola Manajemen Keuangan Perusahaan Lebih Mudah dengan Mekari Jurnal Kini Anda dapat mengelola sumber dana dan membuat berbagai macam format laporan keuangan dengan mudah menggunakan software akuntansi. Mekari Jurnal adalah software akuntansi online dan software keuangan perusahaan yang dapat Anda manfaatkan untuk membuat laporan keuangan secara cepat, tepat dan disajikan secara real time. Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk Keputusan Bisnis Lebih Cepat dan Akurat Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Selain itu, banyak fitur lain yang ditawarkan oleh Mekari Jurnal seperti pengaturan stok barang dengan mudah hingga menampilkan faktur penjualan. Daftarkan bisnis Anda sekarang juga dengan Mekari Jurnal dan nikmati free trial coba gratis Aplikasi Jurnal 14 hari. Nah, sekarang tentu Anda sudah paham mengenai topik ini dan bisa menjawab beberapa pertanyaan seperti: Kegiatan yang berkaitan dengan pelaporan data keuangan ditangani oleh manajemen apa? Salah satu sumber dana dari dalam perusahaan adalah apa? Sebutkan dan jelaskan kegiatan manajemen keuangan? Aktivitas utama dari seorang manajer keuangan adalah sebagai berikut kecuali? Bagian penting dalam manajemen keuangan perusahaan adalah apa saja? Guna mengelola sumber dana pengelolaan dana dan pelaporan penggunaan dana sebuah perusahaan perlu menerapkan apa saja? Yang tidak termasuk kegiatan pengelolaan keuangan adalah apa saja? Kegiatan atau usaha memperoleh dan menggunakan dana untuk kepentingan perusahaan termasuk fungsi apa? Semoga bermanfaat, dan silakan bagikan di media sosial Anda!
