Tips Memulai Usaha Kerajinan Tangan dengan Bermodalkan Kreativitas Usaha handicraft atau dikenal dengan nama kerajinan tangan adalah usaha yang dimulai dari hobi atau kreativitas. Dengan merubah barang yang awalnya tidak memiliki nilai jual menjadi barang yang memiliki nilai jual yang tinggi. Berjualan handicraft atau souvenir sebenarnya hampir sama dengan menjual pernak-pernik kebutuhan anak atau remaja. Namun agak sedikit berbeda cara pembuatan dan distribusi penjualannya, tergantung target pembelinya. Di bawah ini, Jurnal akan memberikan beberapa tips memulai usaha kerajinan tangan atau handicraft bagi Anda yang ingin menjalankannya. Tips Memulai Bisnis Kerajinan Tangan atau Handicraft Keunggulan atau nilai handicraft tidak hanya dilihat dari fungsinya saja, akan tetapi juga dinilai dari keunikan dan nilai seni yang dihasilkan para pengrajinnya. Tidak hanya dipasarkan di dalam negeri saja, permintaan untuk produk handicraft buatan Indonesia banyak dipasarkan ke luar negeri. Dibuktikan dengan meningkatnya permintaan handicraft dari waktu ke waktu. Berikut ini tips bagi Anda yang ingin mencoba bisnis atau usaha handicraft. 1. Temukan target pasar yang sesuai untuk produk Anda Produk usaha handicraft atau kerajinan tangan ini memiliki pasarnya masing-masing. Dengan mengenali target pasar, Anda bisa menentukan kualitas standar yang akan diterapkan pada produk kreatif Anda. 2. Gunakan strategi pemasaran usaha handicraft yang tepat Siapkan strategi pemasaran yang optimal sebelum Anda benar-benar memasuki rumah produksi secara berlanjut. Anda perlu memastikan produk yang dibuat sudah siap tertampung pasar ketimbang stok barang hanya menumpuk di gudang dan mematikan aliran kas dalam usaha Anda. 3. Keuangan dan pengelolannya harus baik Pengelolaan keuangan yang efektif akan melancarkan perkembangan usaha handicraft atau kerajinan tangan yang sedang Anda jalani. Pastikan Anda sudah Menggunakan software akuntansi pembukuan untuk memudahkan pengelolaan keuangan Anda seperti Jurnal. Baca Juga : Pengertian Akuntansi dan Pentingnya dalam Bisnis Adalah Sebagai Berikut 4. Cari tenaga kerja yang kompeten Anda juga harus memperhitungkan berapa jumlah tenaga kerja dan berapa jam kerja serta biaya yang dikeluarkan untuk menggaji. Karena masalah tenaga kerja berhubungan langsung dengan masalah persiapan, metode produksi serta masalah keuangan. 5. Buat dari bahan baku terbaik Survey dan pastikan dimana Anda bisa mendapatkan suplai bahan baku. Untuk pembuatan produk Anda dengan kualitas yang sesuai harapan dan jumlah sesuai target To curb the machine and limit art to handicraft is a denial of opportunity -Lewis Mumford- Baca Juga: Ingin Sukses? Hindari 7 Kesalahan dalam Memulai Usaha Ini Apa saja modal yang diperlukan untuk Usaha Handicraft Atau Kerajinan Tangan? Usaha handicraft atau kerajinan tangan adalah salah satu usaha yang berpotensi mendatangkan keuntungan dengan modal yang relatif minim. Produk kerajinan tangan umumnya memiliki nilai artistik tinggi dan kerap kali menarik perhatian pasar, baik lokal maupun internasional. Untuk memulai usaha ini, ada beberapa modal dan persiapan yang perlu dilakukan agar bisnis dapat berjalan dengan baik. Berikut adalah beberapa modal yang diperlukan untuk usaha kerajinan tangan. 1. Ruang Produksi dan Display Langkah pertama yang perlu Anda siapkan untuk memulai usaha handicraft adalah menyediakan ruang yang akan digunakan sebagai tempat produksi dan display atau ruang pameran produk Anda. Jika Anda memiliki rumah yang cukup luas, Anda bisa memanfaatkan garasi, paviliun, atau bahkan ruang tamu yang kosong. Ruangan ini akan berfungsi sebagai tempat Anda bekerja sekaligus tempat untuk menyimpan dan memajang produk kerajinan tangan yang telah jadi. Selain itu, jika Anda ingin tampilan yang lebih profesional atau ingin memiliki jangkauan pasar yang lebih luas, Anda dapat mempertimbangkan untuk menyewa paviliun atau ruko sebagai tempat produksi dan display. Meskipun menyewa ruko tentu akan memerlukan biaya tambahan, ini dapat membantu meningkatkan kredibilitas bisnis Anda dan memberikan kesan lebih profesional kepada pelanggan. 2. Lemari dan Rak-Rak Kaca Setelah memiliki ruang untuk produksi dan display, Anda juga perlu memikirkan cara untuk memajang produk kerajinan tangan Anda dengan baik. Lemari dan rak-rak kaca sangat diperlukan untuk menjaga produk Anda tetap terlihat rapi dan menarik perhatian. Selain sebagai tempat untuk memajang, lemari kaca juga akan melindungi produk Anda dari debu atau kerusakan yang mungkin terjadi saat produk dipajang. Produk kerajinan tangan seperti perhiasan, aksesori, atau dekorasi rumah biasanya sangat detail dan perlu ditata dengan baik agar calon pembeli bisa melihat kualitas dan keindahannya secara maksimal. Dengan menggunakan rak kaca, Anda juga bisa menciptakan tampilan display yang estetik, yang nantinya akan menarik perhatian pelanggan. 3. Album atau Katalog Produk Selain ruang dan tempat penyimpanan, Anda juga perlu menyiapkan album atau katalog produk untuk mempermudah promosi dan pemasaran. Album atau katalog ini bisa berisi foto-foto produk kerajinan tangan yang telah Anda buat, lengkap dengan deskripsi produk, bahan yang digunakan, serta harga jual. Katalog produk sangat bermanfaat saat Anda bertemu dengan calon pelanggan atau saat mengikuti pameran kerajinan. Album fisik masih sangat efektif untuk presentasi produk kepada pelanggan yang datang langsung ke toko atau pameran. Sementara itu, jika Anda memasarkan produk secara online, Anda bisa membuat katalog digital yang mudah dibagikan melalui media sosial atau situs web. Katalog ini bisa menjadi alat promosi yang sangat efektif untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Baca Juga: Mencari Supplier Bisnis Terpercaya? Gunakan Sumber dan Tips Ini Langkah-Langkah Memulai Usaha Kerajinan Tangan dengan Modal yang Minim Memulai usaha handicraft dengan modal yang minim bukanlah hal yang mustahil. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil agar bisnis ini bisa berjalan dengan baik meskipun dengan keterbatasan modal. 1. Manfaatkan Bahan Baku yang Mudah Ditemukan Untuk mengurangi biaya produksi, cobalah memanfaatkan bahan baku yang mudah ditemukan di sekitar Anda. Misalnya, Anda bisa menggunakan bahan-bahan daur ulang seperti botol plastik, kain perca, atau kayu bekas untuk membuat produk kerajinan tangan yang unik. Dengan memanfaatkan bahan yang ada, Anda bisa menghemat biaya bahan baku sekaligus memberikan nilai tambah pada produk karena ramah lingkungan. 2. Pelajari Keterampilan Baru Sebagai pengusaha kerajinan tangan, Anda harus terus mengasah keterampilan dalam menciptakan produk-produk baru yang sesuai dengan tren pasar. Anda bisa belajar dari internet, mengikuti kursus online, atau bergabung dengan komunitas pengrajin untuk mendapatkan ilmu dan inspirasi baru. Semakin beragam keterampilan yang Anda kuasai, semakin luas pula produk yang bisa Anda tawarkan kepada konsumen. 3. Gunakan Media Sosial untuk Promosi Dengan modal HP dan kuota internet, Anda bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, atau WhatsApp untuk memasarkan produk kerajinan tangan Anda. Promosi melalui media sosial sangat efektif karena tidak memerlukan biaya besar dan mampu menjangkau calon konsumen dengan lebih luas. Buatlah konten yang menarik dengan menampilkan foto produk yang estetik, disertai deskripsi singkat tentang bahan dan keunikan produk. 4. Bergabung dengan Pameran atau Bazaar Salah satu cara efektif untuk memperkenalkan produk kerajinan tangan Anda adalah dengan mengikuti pameran atau bazaar. Melalui pameran, Anda bisa bertemu langsung dengan konsumen potensial dan mendapatkan feedback langsung dari mereka. Hal ini juga bisa menjadi sarana untuk menjalin relasi dengan pelaku bisnis lain yang dapat membuka peluang kerja sama ke depannya. 5. Kolaborasi dengan Mitra Usaha Jika Anda merasa kesulitan dalam hal permodalan, cobalah mencari mitra usaha yang bisa diajak bekerja sama. Pilih mitra yang memiliki keterampilan atau kemampuan yang melengkapi keterampilan Anda. Dengan kolaborasi, Anda bisa memulai bisnis dengan modal yang lebih ringan serta mempercepat perkembangan usaha. Baca juga: 8 Manfaat Aplikasi Kasir untuk Pengusaha UMKM Cara Menjalankan Usaha Kerajinan Tangan atau Handicraft Begini kira kira cara menjalankan usaha ini: Apabila modal yang dimiliki terbatas Anda bisa membatasi penjualan handicraft pada segmen tertentu, seperti aksesoris untuk remaja dan terbuat dari kulit atau kayu. Mencari informasi seputar handicraft unik dan temukan ciri khas yang unik sebagai ikon anda. Berikan sentuhan pribadi untuk produk Anda, dengan menambahkan kemasan yang cantik atau unik dengan bahan daur ulang. Mengikuti bazar tentang handicraft dan jalin relasi dengan para pengrajin handicraft lain untuk saling berbagi informasi seputar handicraft. Anda dapat menjualnya hasil kerajinan Anda dengan memajangnya di media sosial. Secara umum tidak ada perbedaan antara usaha handicraft dengan usaha lain di bidang produksi. Hanya saja, Anda perlu memahami karakter produk handicraft Anda dan mengadaptasi dengan sistem usaha dengan produk yang Anda jual. Demikian cara dan tips dalam membuka bisnis handicraft yang bisa Anda pelajari dari artikel ini. Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Memulai Bisnis Kelola Keuangan Usaha Dengan Gunakan Mekari Jurnal Jangan lupa juga untuk mengelola keuangan bisnis Anda menggunakan software akuntansi pembukuan atau aplikasi pengatur keuangan seperti Mekari Jurnal untuk memudahkan pengelolaan keuangan Anda. Daftar Mekari Jurnal sekarang dan dapatkan free trial selama 14 hari! Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Setelah Anda mencoba membuat pembukuan akuntansi sederhana dan merasakan manfaatnya, maka Anda tidak akan lagi melewatkan pembukuan perusahaan Anda. Dengan Mekari Jurnal, Anda bisa lebih fokus memulai dan mengembangkan bisnis tanpa rasa khawatir masalah keuangan Anda.
