Customer Profitability Analysis (CPA): Definisi, Rumus dan Manfaatnya Dalam perjalanan bisnis tumbuh dan berkembang, banyak satuan metrik dan pengukuran yang berguna untuk mengawasi jalannya tumbuh kembang perusahaan, salah satunya adalah CPA atau Customer Profitability Analysis. Pengukuran ini perusahaan gunakan untuk mengukur profitabilitas yang didapat berdasarkan kelompok pelanggan dan per satuan pelanggan. Profitabilitas didapat dengan mempertimbangkan biaya yang keluar untuk mendapatkan dan melayani pelanggan tersebut dengan laba yang dihasilkan. Melalui hal ini, bisnis harus dapat memahami biaya yang efektif dalam menarik sebuah pelanggan serta mempertahankan, ataupun waktu yang tepat untuk melepasnya. Apa Itu Customer Profitability Analysis (CPA) Secara umum, customer profitability analysis atau CPA adalah metode pengukuran yang menilai profitabilitas dari sebuah kelompok pelanggan secara satuan pada laba yang akan didapat. Pengukuran ini tidak menghitung berdasarkan satuan per produk, namun satuan per pelanggan. Itu artinya, jika pelanggan dapat menghasilkan lebih banyak laba daripada biaya bisnis yang keluar, maka bisnis termasuk mencapai keuntungan yang maksimal. Beberapa ahli juga berpendapatan demikian, mulai dari: 1. Kotler, Leong, dan Tan (1999) Profitabilitas pelanggan berarti keuntungan yang didapat perusahaan dari penjualan produk atau layanan kepada klien atau pelanggan. Keuntungan ini diperoleh ketika pendapatan dari penjualan lebih tinggi dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk menawarkan, menjual, dan melayani pelanggan. 2. Breffini dan Peter (1997) Breffini dan Peter mendefinisikan customer profitability analysis sebagai proses identifikasi pendapatan, biaya, maupun laba dari setiap individu. 3. Horngen (2003: 475) Customer profitability analysis adalah sebuah proses analisis dan pelaporan pendapatan dari sebuah pelanggan serta biaya yang keluar untuk memper0leh pendapatan tersebut. Manfaat dan Tujuan dari Customer Profitability Analysis (CPA) untuk Perusahaan dan Bisnis Customer profitability analysis (CPA) berfungsi sebagai alat penting dalam mendukung keputusan strategi bisnis dengan memberikan wawasan terperinci tentang segmen bisnis mana yang paling menguntungkan. Melalui pemeriksaan pendapatan dan biaya yang terkait dengan berbagai aspek bisnis, CPA dapat membantu mengidentifikasi produk, layanan, dan segmen pelanggan yang paling menguntungkan. Ini memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang tepat tentang di mana harus memfokuskan upaya dan investasi mereka untuk mendapatkan hasil yang optimal dan berkelanjutan. Adapun terdapat beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh perusahaan dengan penerapan CPA yang ideal, yakni: Dapat mengidentifikasi pelanggan yang paling menguntungkan. Memungkinkan pemasaran dan manajemen hubungan yang dipersonalisasi. Membantu merancang promosi dan penawaran yang menarik bagi segmen pelanggan dengan margin tinggi. Mengidentifikasi area di mana sumber daya kurang dimanfaatkan atau salah dialokasikan. Menyoroti produk atau layanan mana yang memberikan margin tertinggi. Memberdayakan kepemimpinan dengan wawasan berbasis data untuk perencanaan strategis. Memberikan dasar untuk mengevaluasi kinerja terhadap target profitabilitas. Membantu dalam menetapkan tujuan dan tolok ukur keuangan yang realistis. Membantu dalam perencanaan anggaran dengan berfokus pada area dengan laba tinggi. Mendukung keputusan mengenai merger, akuisisi, atau kemitraan berdasarkan potensi profitabilitas. Rumus Customer Profitability Analysis (CPA) Untuk dapat menghitung dan menganalisis profitabilitas setiap pelanggan atau CPA, Anda dapat menggunakan rumus dasar berikut: CPA = Pendapatan yang dihasilkan dari pelanggan – Biaya yang keluar untuk melayani pelanggan. Catatan: Pendapatan dari pelanggan: Total pendapatan yang diperoleh bisnis dari pelanggan melalui penjualan produk atau layanan. Mencerminkan jumlah kotor yang diterima sebelum potongan apa pun. Biaya untuk Melayani Konsumen: Mencakup semua biaya yang terkait dengan pengiriman produk atau layanan kepada pelanggan, seperti biaya produksi, biaya pengiriman layanan, dan dukungan pelanggan. Langkah dan Proses dalam Melakukan Analisa Keuntungan Konsumen Melakukan Customer Profitability Analysis (CPA) melibatkan beberapa langkah untuk menentukan: Pelanggan mana yang paling berkontribusi terhadap laba perusahaan pelanggan dengan pendekatan yang lebih mahal daripada yang mereka hasilkan. Untuk mengetahui bagaimana cara menganalisisnya dengan ideal, berikut adalah langkah dan strateginya yang bisa Anda ikuti: 1. Tetapkan Tujuan Hal pertama yang paling penting adalah alasan yang mendasari mengapa perusahaan melakukan analisis ini. Bisa saja bertujuan untuk memetakan pelanggan secara lebih detail, memaksimalkan pemakaian sumber daya, atau meningkatkan profitabilitas. 2. Mengumpulkan Data yang Dibutuhkan Setelah menentukan dasar dari kebutuhan analisis ini, Anda kemudian dapat memulai untuk mengumpulkan data untuk setiap pelanggan, termasuk volumen penjualan, frekuensi pembelian, dan total harga yang mereka bayar. 3. Mengidentifikasi Seluruh Biaya yang Terlibat Setelah mengumpulkan data-data terkait biaya, lakukan proses identifikasi biaya yang secara langsung berkaitan dengan pelanggan, seperti biaya produksi, biaya pemasaran, administrasi, dan pengiriman. 4. Alokasi Biaya Alokasi Langsung Setelah itu, data biaya langsung berhasil diidentifikasi kemudian dialokasikan ke masing-masing pelanggan berdasarkan data historis dan aktual. Selain itu, gunakan metode yang tepat untuk mengalokasikan biaya tidak langsung, seperti waktu yang dihabiskan, sumber daya yang digunakan, atau volume penjualan. 5. Hitung Profitabilitas Perhitungan Keuntungan Kurangi total biaya (biaya langsung dan tidak langsung yang sudah dialokasikan sebelumnya) dari pendapatan untuk setiap pelanggan untuk menentukan profitabilitas mereka. Agar lebih akurat dan efektif, pada tahapan ini Anda juga dapat menghitung margin keuntungan dan kontribusi dari setiap pelanggan. 6. Segmentasikan Kategori Pelanggan Setelah mengidentifikasi dan menganalisis customer profitability ratio, kumpulkan dan kategorisasikan kelompok pelanggan tersebut. Ada tiga kelompok yang bisa Anda gunakan, yaitu pelanggan dengan penghasilan laba tinggi, laba rendah, dan yang tidak menguntungkan. 7. Analisis Hasil Analisis Tren Anda juga dapat menganalisis pola tren yang mempengaruhi data profitabilitas setiap pelanggan, seperti variasi musiman, atau tren eksternal lainnya. 8. Kembangkan Rencana Peningkatan Strategi Untuk pelanggan yang menguntungkan, identifikasi cara untuk lebih meningkatkan nilai mereka, seperti upselling atau cross-selling. Untuk pelanggan yang kurang atau tidak menguntungkan, eksplorasi cara untuk mengurangi biaya atau meningkatkan profitabilitas mereka, seperti menyesuaikan harga atau mengubah tingkat layanan. 11. Dokumentasi Temuan Laporan Siapkan laporan terperinci yang merangkum analisis, temuan, dan tindakan yang direkomendasikan. Bagaimana Mekari Jurnal Dapat Membantu Menganalisa Customer Profitability Analysis (CPA)? Customer profitability analysis (CPA) merupakan salah satu metrik analisis yang sangat membantu dalam memastikan apakah perusahaan sudah tepat dalam mengelola pendekatannya kepada pelanggan. Perusahaan juga dapat mempertahankan kepuasan dan kebutuhan pelanggan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi agar dapat membantu arus keuangan tetap stabil. Ini akan membantu mengarahkan strategi pemasaran dan penjualan ke arah yang lebih tersegmentasi, sehingga mampu melakukan penetrasi pasar yang lebih akurat dan tepat. Walaupun memberikan manfaat yang banyak, beberapa perusahaan tentu merasa kesulitan dalam melakukan proses analisa sebab akses terhadap sumber daya yang terbatas. Untuk membantu mengatasi hal ini, salah satu solusi yang bisa perusahaan gunakan adalah dengan memanfaatkan software akuntansi seperti Mekari Jurnal. Mekari Jurnal merupakan software akuntansi terintegrasi yang mampu menyajikan fitur yang mendukung pengelolaan akuntansi yang lengkap dan juga unggul. Salah satu fitur yang dapat membantu adalah fitur Perencanaan & Analisa Keuangan. Melaliui fitur ini Anda dan perusahaan akan mendapat wawasan yang dalam dalam waktu yang singkat. Ini dapat dilakukan sistem yang Mekari Jurnal adopsi sudah menerapkan teknologi berbasis automasi dan AI untuk membantu memvisualisasikan data dan membuat laporan secara singkat. Cukup mudah, bukan? Tunggu apalagi, segera manfaatkan fitur canggih ini untuk memaksimalkan produktivitas bisnis Anda! Dapatkan free trial selama 7 hari bagi pendaftar pertama dan eksplorasi berbagai fitur unggulan Mekari Jurnal, mulai untuk pengelolaan akuntansi, perpajakan, hingga supply chain management! Konsultasi dengan Mekari Jurnal Sekarang! Referensi: Marketing91, “What is Profitability Analysis? – Definition, Types & Calculation”. WallStreetMojo, “Customer Profitability Analysis”.