Mekari Jurnal
Daftar Isi
6 min read

Biaya Langsung dan Tidak Langsung dalam Akuntansi Bisnis

Tayang 15 Dec 2022
Diperbarui 03 November 2023

Biaya langsung (direct cost) dan tidak langsung (indirect cost) adalah jenis biaya yang umum dikeluarkan oleh setiap perusahaan. Apa saja yang termasuk di dalamnya? Berikut penjelasannya di Blog Mekari Jurnal.

Segala hal dalam bisnis tidak lepas dari biaya.

Biaya yang sering dikeluarkan dalam bisnis biasanya diukur dalam satuan uang.

Bagi pemilik bisnis, Anda harus menyadari bahwa melacak biaya adalah bagian penting dari proses penganggaran.

Selain itu, hal yang terkait dengan biaya juga harus dicatat dalam laporan untuk dipertanggungjawabkan.

Beberapa dari Anda mungkin tidak paham mengenai perbedaan antara biaya langsung dan tidak langsung.

Mengategorikan pengeluaran dengan benar bukan hanya dapat memengaruhi arus kas perusahaan, namun juga dapat berdampak signifikan pada pembayaran pajak federal.

Untuk lebih jelas mengenai biaya langsung dan tidak langsung, simak penjelasannya di bawah ini.

biaya langsung dan tidak langsung

Mengenal Biaya Langsung dan Tidak Langsung

Perusahaan mengklasifikasikan biaya langsung atau tidak langsung berdasarkan pada apakah digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa. Berikut penjelasannya.

Biaya Langsung

Biaya langsung (direct cost) adalah biaya yang berkaitan dengan memproduksi barang dan dapat dilacak kembali ke objek tertentu.

Biasanya, biaya langsung berada di bawah kendali manajer departemen dan konstan untuk setiap unit produksi.

Jenis biaya ini dapat dibebankan secara langsung kepada objek biaya atau produk.

Adapun beberapa pengeluaran yang termasuk direct cost yaitu gaji karyawan dan mencakup bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi barang tertentu.

Dalam konteks tertentu, juga mencakup manfaat dan program karyawan, peraltan, perjalanan, dan layanan konsultan.

Jenis-jenis pengeluaran yang termasuk biaya langsung (direct cost) adalah:

1. Biaya Material

Biaya material yaitu biaya yang mencakup pembelian bahan dan material yang dihitung dengan analisis harga satuan.

Hal yang harus diperhitungkan dalam biaya material yaitu bahan sisa, harga loco atau franco, harga terbaik, dan cara pembayaran ke supplier.

2. Biaya Upah Buruh

Biaya upah buruh yaitu pembayaran upah pekerja yang diperhitungkan terhadap satuan item dan biasanya sudah memiliki standar harga satuannya.

Dalam memperhitungkan biaya upah buruh perlu diperhatikan hal seperti perbedaan antara harian atau borongan, kapasitas kerja, asal dari mana buruh datang, serta mempertimbangkan undang-undang buruh yang berlaku.

3. Biaya Peralatan

Biaya peralatan atau equipment adalah biaya terhadap peralatan untuk melaksankan pekerjaan konstruksi.

Untuk menghitung biaya ini perlu diperhatikan beberapa hal seperti; ongkos keluar masuk gudang, ongkos buruh pengoperasi, dan biaya operasi jika perlatan merupakan barang sewaan, depresiasi, reparasi, pemeliharaan, dan ongkos mobilisasi jika peralatan bukan barang disewa.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola biaya dan anggaran perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal!

Atur dan Pantau Operational Lewat Fitur Biaya dan Anggaran Mekari Jurnal

Biaya Tidak Langsung

Biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang tidak dapat dihubungkan dan dibebankan secara langsung dengan unit yang diproduksi.

Umumnya, biaya tidak langsung mencakup listrik dan utilitas, distribusi dan penjualan, pemeliharaan gedung, dan biaya lainnya yang berkaitan dengan kantor.

Hal tersebut membuat biaya tidak langsung dianggap sebagai biaya bisnis.

Berikut adalah jenis-jenis pengeluaran yang termasuk biaya tidak langsung (indirect cost):

1. Biaya Tak Terduga

Biaya tak terduga adalah biaya yang disiapkan untuk kejadian yang mungkin akan terjadi atau mungkin tidak terjadi.

Misalnya seperti, jika terjadi banjir di lokasi proyek, tentu akan ada biaya khusus untuk mengatasinya.

Biaya tak terduga biasanya diperkirakan antara 0,5 hingga 5% dari biaya total proyek.

Di bawah ini adalah hal-hal yang termasuk dalam biaya tak terduga:

  • Ketidakpastian subjektif, yang mana ada interpretasi yang subjektif terhadap sesuatu seperti penggunaan bahan tertentu yang bisa diartikan berbeda oleh pekerja.
  • Adanya kesalahan, misalnya seperti gambar kerja yang tidak lengkap atau kontraktor melakukan kesalahan dalam pekerjaannya.
  • Ketidakpastian objektif, yaitu ada ketidakpastian perlu atau tidaknya suatu pekerjaan karena ditentukan oleh objek di luar kemampuan manusia. Misalnya, pemasangan sheet pile untuk pondasi yang ditentukan oleh tinggi rendahnya muka air tanah.
  • Variasi efisiensi, artinya ada atau tidaknya efisiensi dari sumber daya seperti material, buruh, dan peralatan.

2. Biaya Overhead

Biaya overhead (overhead cost) adalah biaya tambahan yang tidak terkait langsung dengan proses berjalannya proyek namun tetap harus dimasukkan dalam anggaran agar proyek berjalan dengan baik.

Biaya overhead dikelompokkan menjadi 2 jenis biaya yaitu;

  • Overhead lapangan, terkait biaya personil lapangan, gudang, kantor lapangan, penerangan, transportasi, izin bangunan, biaya kualitas kontrol, dan lainnya.
  • Overhead kantor, berkaitan dengan biaya sewa kantor dan fasilitasnya, gaji pegawai, izin usaha, referensi bank, dan lainnya.

3. Profit / Keuntungan

Yaitu semua hasil yang didapat dari pelaksanaan sebuah proyek. Keuntungan ini tidak sama dengan gaji karena dalam keuntungan terkandung usaha, keahlian, ditambah pula dengan adanya faktor risiko bisnis.

Dalam beberapa kasus, cukup sulit untuk bisa mengklasifikasikan biaya sebagai biaya langsung atau tidak langsung.

Seperti contohnya, pembelian bahan baku untuk produksi barang tertentu adalah biaya langsung.

Sedangkan, jika pembelian bahan baku dalam jumlah besar dan menuju daerah bisnis lainnya, hal ini dianggap sebagai biaya tidak langsung.

perbedaan biaya langsung dan tidak langsung

Pentingnya Melacak Biaya Langsung dan Tidak Langsung

Sebagai pemilik bisnis mungkin Anda akan tergoda untuk mengabaikan tugas ini, karena memakan waktu dalam pelacakan biaya.

Namun, jika Anda gagal dalam mengalokasikan biaya langsung dan tidak langsung tentu akan berdampak negatif pada anggaran perusahaan Anda.

Dengan begitu hal ini dapat memengaruhi kemampuan Anda dalam menentukan harga produk dengan benar.

Faktanya adalah bahwa harga suatu produk ditentukan oleh beberapa faktor, termasuk biaya produksi, gaji pekerja, kampanye pemasaran dan pengeluaran lainnya.

Dalam jangka panjang, kegagalan ini dapat memengaruhi kemampuan bisnis untuk memenuhi kewajiban fiskal dan tetap produktif.

Pelacakan biaya yang salah dapat memengaruhi posisi bisnis Anda dengan klien dan kreditor.

Dengan menerapkan pelacakan biaya dalam bisnis, Anda mengetahui biaya yang perlu ditagih kepada pelanggan dan yang harus dibayar secara internal.

Pelacakan yang tidak akurat dapat menyebabkan klien menerima faktur yang salah, yang dapat merusak reputasi bisnis Anda dalam jangka panjang.

Selanjutnya, pelacakan biaya sangat penting bagi perusahaan yang menerima hibah pemerintah atau jenis pendanaan lainnya.

Banyak program hibah pemerintah menetapkan bahwa dana dialokasikan untuk biaya langsung dan tidak langsung dalam jumlah tertentu.

Namun, melanggar kebijakan ini dapat membahayakan pendanaan bisnis.

Pada akhirnya, pelacakan biaya dapat memengaruhi arus kas perusahaan dengan menaikkan atau menurunkan beban pajaknya.

Dengan mempelajari cara melacak biaya langsung dan tidak langsung dengan benar, Anda dapat membantu bisnis Anda bertahan dalam ujian waktu.

Baca juga: 10 Jenis Anggaran Perusahaan Jasa yang Perlu Anda Ketahui

Kelola Keuangan Perusahaan dengan Software Akuntansi Jurnal

Selain itu, hal yang perlu Anda lakukan untuk membuat bisnis semakin baik, Anda memerlukan laporan keuangan yang akurat.

Jurnal dapat membantu Anda memiliki berbagai laporan keuangan dengan hasil yang akurat dan cepat.

Selain itu, aplikasi accounting Jurnal juga menyediakan laporan dengan bentuk grafik yang memudahkan Anda menganalisa keuangan bisnis dalam waktu yang singkat.

Manfaatkan juga aplikasi invoice dan kwitansi untuk membantu pekerjaan Anda.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Mekari Jurnal Hadirkan Fitur Software Terlengkap di Indonesia

Itulah penjelasan tentang biaya langsung (direct cost) dan tidak langsung (indirect cost) yang adalah umum dikeluarkan oleh setiap perusahaan.

Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal