Apa Manfaat Penerapan Akuntansi Bagi Bisnis UKM Indonesia?

Pencatatan keuangan merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan bagi pemilik usaha, terutama mereka yang ingin mengembangkan usahanya.

Kadang untuk mereka keuntungan adalah hal yang perlu diperhatikan, padahal sebelum mendapatkan keuntungan mereka perlu mencatat pengeluaran maupun pendapatan agar semua yang dilakukannya dapat tercatat secara jelas.

Hal ini perlu dilakukan baik itu untuk UKM yang skalanya masih kecil ataupun yang sudah besar.

Karena itu manfaat akuntansi bagi UKM memang sangat diperlukan untuk kalangan pengusaha.

Manfaat yang bisa Anda dapatkan saat menerapkan sistem akuntansi tersebut melalui pencatatan laporan usaha yang Anda lakukan.

Anda dapat melihat dan melakukan analisa terhadap perkembangan usaha tersebut.

4 Manfaat Akuntansi Bagi Bisnis UKM Indonesia

Selain itu banyak manfaat lainnya yang dapat dirasakan apabila Anda sudah memiliki laporan keuangan bagi UKM, seperti:

Mengetahui Arus Keuangan

Ini salah satu manfaat yang cukup penting, di mana saat Anda mengetahui arus keuangan, maka Anda dapat mengambil keputusan secara lebih baik.

Dengan memiliki catatan yang sesuai dengan standar akuntansi, semua arus keuanganmu akan tercatat secara lengkap seperti jumlah modal yang sudah terpakai, modal yang belum digunakan, jumlah utang dan sebagainya.

Apabila Anda melakukan hal ini, tentu semua arus keuangan Anda bisa terlihat dari 1 bulan, 2 bulan hingga 12 bulan.

Semua itu dapat Anda temukan apabila bisnis Anda telah mengimplementasikan akuntansi.

Sebagai Perencanaan

Pembukuan merupakan hal yang sangat penting bagi jalannya suatu usaha, terutama untuk usaha yang sudah cukup besar.

Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan biaya yang dimiliki dan juga sebagai perencanaan.

Maksudnya, saat Anda melakukan pencatatan untuk usaha tentu Anda dapat melihat jalannya usaha Anda melalui pencatatan yang telah dilakukan.

Karena itu, Anda dapat merencanakan langkah selanjutnya untuk meningkatkan usaha dari pencatatan yang telah Anda lakukan.

Memudahkan untuk Melakukan Pinjaman

Saat usaha Anda berkembang cukup pesat, tentu Anda membutuhkan dana tambahan ataupun jasa di dalam produksi agar usaha Anda terus meningkat.

Dengan pencatatan akuntansi yang telah Anda miliki, ini akan mempermudah Anda untuk dapat mengajukan pinjaman di bank.

Karena saat mengajukan pinjaman melalui bank, biasanya salah satu persyaratannya adalah laporan keuangan yang harus lengkap.

Hal ini cukup penting mengingat, bank tersebut perlu mengetahui arus keuangan dari jalannya usaha Anda.

Sebagai Pengambilan Keputusan

Dengan adanya pencatatan akuntansi, Anda akan merasakan manfaat akuntansi bagi UKM.

Manfaat yang dimaksudkan salah satunya juga adalah pengambilan suatu keputusan dalam usaha yang Anda jalankan.

Sehingga dengan adanya keputusan ini, Anda dapat menentukan keputusan yang tepat untuk usaha milik.

Itulah beberapa manfaat yang dapat Anda rasakan saat menerapkan pencatatan akuntansi untuk usaha milik.

Gunakan Software Akuntansi Sebagai Alternatif Pencatatan Laporan Keuangan!

Untuk Anda yang ingin mempermudah pencatatan akuntansi untuk usahamu di era sekarang banyak software yang mendukung hal tersebut.

Banyak perusahaan besar yang mulai menggunakan software yang mendukung pencatatan akuntansi perusahaannya.

Kelebihan menggunakan software akuntansi ini juga diantaranya seperti perhitungan pajak otomatis, update laporan terakhir, melacak penjualan produk, mengelola aset, melakukan audit atas data yang dimaksudkan mencocokan transaksi secara otomatis dan berbagai kelebihan lainnya.

Dengan menggunakan software akuntansi, proses akuntansi yang Anda lakukan akan berjalan lebih baik dan mudah.

Karena saat ini sudah banyak perusahaan yang mulai mengandalkan software akuntansi yang harganya cukup terjangkau untuk mengelola laporan keuangan dan lainnya.

Sesuaikan jenis usaha serta budget dengan kebutuhan yang Anda perlukan.

Baik itu menggunakan pencatatan secara manual maupun menggunakan software akuntansi keduanya sama-sama mendukung usaha Anda untuk lebih berkembang.

Tinggalkan cara akuntansi tradisional dan beralihlah ke akuntansi online.

Mekari Jurnal merupakan software akuntansi online yang mempermudah Anda dalam melakukan proses akuntansi lebih mudah, cepat, aman, dan nyaman.

Di mana, Mekari Jurnal telah dilengkapi dengan berbagai fitur lengkap mulai dari membuat laporan keuangan hanya dengan 1 klik, mengelola stok barang, mengelola aset perusahaan, hingga melakukan rekonsiliasi kapan dan di mana saja.

Selain itu, Mekari Jurnal juga telah terintegrasi dengan berbagai aplikasi bisnis lainnya yang mempermudah Anda dalam mengelola keuangan dan bisnis, mulai dari:

• Aplikasi Point Of Sales (POS)
• Aplikasi pinjaman modal usaha
• Aplikasi perpajakan
• Aplikasi HR
• Aplikasi pembukuan sederhana, dan masih banyak lagi.

Jadi tunggu apalagi? Daftar Mekari Jurnal sekarang dan dapatkan free trial  selama 14 hari!

Baca Juga: Akuntansi Keuangan, Mengapa Penting Bagi Perusahaan?

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi: Transformasi Efisiensi dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Dalam era digital yang terus berkembang, penerapan sistem informasi akuntansi pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah menjadi langkah penting dalam mengoptimalkan efisiensi operasional dan mengelola informasi keuangan dengan lebih baik.

Sistem informasi akuntansi modern memberikan manfaat luar biasa bagi UMKM, membantu mereka beradaptasi dengan perubahan teknologi dan meningkatkan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penerapan sistem informasi akuntansi pada UMKM:

1. Automatisasi Proses Akuntansi: Sistem informasi akuntansi mengotomatisasi banyak tugas akuntansi manual, seperti pencatatan transaksi, penyusunan jurnal, dan pembuatan laporan keuangan. Ini mengurangi risiko kesalahan manusia dan menghemat waktu yang sebelumnya digunakan untuk tugas-tugas rutin.
2. Pencatatan Akurat dan Real-time: Sistem ini memungkinkan pencatatan akurat dan real-time dari semua transaksi keuangan. Informasi ini dapat diakses dengan cepat dan akurat, membantu pengambilan keputusan yang lebih baik dan reaktif terhadap perubahan pasar.
3. Integrasi Data: Sistem informasi akuntansi mengintegrasikan berbagai aspek bisnis, seperti penjualan, pembelian, persediaan, dan gaji. Ini membantu pemilik usaha melihat gambaran keseluruhan bisnis dengan lebih baik dan memahami bagaimana berbagai bagian berinteraksi.
4. Analisis dan Laporan yang Kuat: Sistem ini memungkinkan pembuatan laporan keuangan dan analisis yang lebih mendalam. Pemilik usaha dapat menghasilkan laporan laba rugi, neraca, dan arus kas dengan mudah, serta menganalisis kinerja bisnis dengan lebih baik.
5. Keamanan Data dan Kepatuhan: Sistem informasi akuntansi modern memiliki fitur keamanan yang kuat untuk melindungi data bisnis. Selain itu, sistem ini membantu UMKM mematuhi peraturan dan regulasi keuangan yang berlaku.
6. Kontrol Persediaan: Bagi UMKM yang menjual produk fisik, sistem informasi akuntansi membantu mengontrol persediaan dengan lebih baik. Anda dapat melacak masuk dan keluarnya barang dengan akurat, menghindari kekurangan atau kelebihan stok.
7. Pemantauan Utang dan Piutang: Sistem ini memungkinkan pemantauan yang lebih baik terhadap utang dan piutang. Anda dapat mengontrol kapan dan bagaimana pelanggan membayar dan memastikan bahwa pembayaran dilakukan tepat waktu.
8. Fleksibilitas dan Skalabilitas: Sistem informasi akuntansi dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Ini memungkinkan UMKM untuk memulai dengan fitur-fitur dasar dan kemudian mengembangkan sistem seiring pertumbuhan bisnis.

Dalam lingkungan bisnis yang semakin cepat dan kompleks, penerapan sistem informasi akuntansi membantu UMKM merespons perubahan dengan lebih baik, mengoptimalkan sumber daya yang ada, dan memastikan akurasi informasi keuangan.

Ini bukan hanya investasi dalam efisiensi operasional, tetapi juga langkah penting untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis Anda dalam jangka panjang.

Baca Juga: Cara Membuat Laporan Pencatatan Keuangan Sederhana UKM

Manfaat Penerapan Siklus Akuntansi dalam Pengembangan UMKM

Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks, penerapan siklus akuntansi pada UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) memainkan peran sentral dalam membantu pemilik usaha menjalankan operasinya dengan efisien dan efektif.

Siklus akuntansi tidak hanya merupakan proses pencatatan arus keuangan semata, melainkan juga memberikan manfaat besar dalam merencanakan masa depan bisnis, mengelola keuangan dengan akurat, serta memenuhi kewajiban perpajakan dengan tepat.

Pentingnya penerapan siklus akuntansi terkadang belum sepenuhnya diakui oleh pelaku UMKM.

Namun, proses ini memiliki dampak positif yang signifikan pada perkembangan bisnis.

Terdapat lima manfaat utama dari penerapan akuntansi dalam UMKM:

Informasi untuk Perencanaan Bisnis

Siklus akuntansi memberikan informasi penting yang mendukung pengambilan keputusan dan perencanaan strategis.

Data keuangan yang tercatat dengan baik dapat membantu pemilik usaha memahami kinerja bisnisnya, mengidentifikasi tren, dan merencanakan langkah-langkah untuk pertumbuhan yang lebih baik.

Pengetahuan Posisi Keuangan

Melalui pencatatan akuntansi, pemilik bisnis dapat mengetahui posisi keuangan bisnisnya dengan lebih jelas.

Dari jumlah modal yang diinvestasikan hingga nilai utang dan piutang, informasi ini membantu dalam mengelola aspek finansial dengan lebih baik.

Gambaran Neraca Perusahaan

Penerapan siklus akuntansi memungkinkan pencatatan yang lebih terinci mengenai keuangan bisnis, termasuk aspek untung-rugi.

Pemilik usaha dapat mengevaluasi performa bisnisnya dengan lebih akurat, melihat laba dan rugi secara terperinci, serta mengambil langkah-langkah yang tepat untuk perbaikan.

Penghitungan Pajak yang Tepat

Bagi UMKM yang memiliki kewajiban pajak, penerapan siklus akuntansi membantu dalam perhitungan yang akurat.

Dengan catatan keuangan yang terstruktur, pemilik usaha dapat menghitung jumlah penghasilan bersih, mengetahui besaran pajak yang harus dilaporkan, dan memenuhi kewajiban pajak dengan tepat waktu.

Kemudahan dalam Pengelolaan

Penerapan siklus akuntansi membuat proses pengelolaan bisnis lebih mudah dan terorganisir.

Informasi finansial yang tersedia memungkinkan pemilik usaha untuk mengambil langkah-langkah yang lebih terinformasi dan cerdas dalam menghadapi tantangan bisnis.

Dalam kesimpulannya, pentingnya penerapan siklus akuntansi pada UMKM tidak dapat diragukan lagi.

Selain menjaga arus keuangan yang teratur, ini adalah alat yang kuat untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.

Dengan informasi yang akurat dan terstruktur, pemilik usaha dapat mengambil keputusan yang tepat, mengelola keuangan dengan lebih baik, serta memenuhi kewajiban perpajakan dengan benar.

Dalam sebuah lingkungan bisnis yang kompetitif, pelaksanaan siklus akuntansi tidak hanya dianjurkan, tetapi juga menjadi prasyarat untuk pertumbuhan dan kesuksesan UMKM.

Baca Juga: 8 Konsep Dasar Akuntansi yang Perlu Diketahui!

Manfaat Menghitung Rasio Keuangan Bagi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah

Bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), menghitung rasio keuangan adalah langkah penting dalam mengukur kesehatan keuangan dan kinerja bisnis secara keseluruhan.

Rasio keuangan merupakan alat analisis yang kuat untuk memahami bagaimana kondisi finansial bisnis Anda, mengidentifikasi tren, serta mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki kinerja.

Berikut ini adalah beberapa manfaat kunci dari menghitung rasio keuangan bagi UMKM:

1. Evaluasi Kinerja Keuangan: Rasio keuangan memberikan gambaran holistik tentang kinerja keuangan bisnis Anda. Dengan menganalisis rasio-rasio seperti rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas, Anda dapat mengukur seberapa baik bisnis Anda menghasilkan pendapatan, mengelola utang, dan mempertahankan likuiditas.
2. Identifikasi Tren: Melalui pengamatan rasio keuangan dari waktu ke waktu, Anda dapat mengidentifikasi tren dalam kinerja bisnis Anda. Ini membantu Anda memahami apakah bisnis Anda sedang mengalami perbaikan atau menghadapi masalah tertentu yang perlu segera ditangani.
3. Pembandingan Industri: Rasio keuangan juga memungkinkan Anda membandingkan kinerja bisnis Anda dengan rata-rata industri yang serupa. Ini memberi Anda pandangan tentang sejauh mana bisnis Anda berada di atas atau di bawah standar industri, serta bidang-bidang mana yang perlu ditingkatkan.
4. Pemahaman tentang Likuiditas: Rasio likuiditas seperti rasio lancar dan rasio cepat membantu Anda memahami seberapa mudah Anda dapat melunasi kewajiban jangka pendek menggunakan aset lancar. Ini sangat penting untuk mengelola aliran kas dan menghindari masalah likuiditas.
5. Evaluasi Pengelolaan Utang: Rasio solvabilitas membantu Anda menilai seberapa baik Anda mampu melunasi kewajiban jangka panjang. Dengan memantau rasio-rasio ini, Anda dapat menghindari masalah keuangan yang mungkin timbul akibat utang yang tidak terkelola dengan baik.
6. Pemantauan Profitabilitas: Rasio profitabilitas seperti ROA (Return on Assets) dan ROE (Return on Equity) membantu Anda mengukur seberapa efektif Anda menghasilkan laba dari aset dan ekuitas yang dimiliki. Ini membantu Anda dalam mengambil keputusan investasi dan strategi bisnis.
7. Dukungan Pengambilan Keputusan: Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang kinerja bisnis melalui rasio keuangan, Anda dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih informasional dan tepat. Ini bisa berupa keputusan investasi, pengelolaan modal kerja, atau pengembangan produk.

Dalam kesimpulannya, menghitung rasio keuangan adalah langkah yang sangat berarti bagi UMKM.

Ini bukan hanya alat analisis, tetapi juga panduan yang membantu Anda memahami kondisi keuangan bisnis dengan lebih baik.

Dengan informasi ini, Anda dapat mengambil tindakan yang tepat, mengelola risiko, dan mengarahkan bisnis Anda menuju pertumbuhan dan kesuksesan yang berkelanjutan.