Apa Tugas dan Tanggung Jawab Bookkeeper Hotel? Tugas dan tanggung jawab seorang admin pemegang pembukuan bookkeeper Hotel, hingga bookkeeping artinya adalah? Bagaimana memilih Bookkeeper yang baik? Simak uraian lengkapnya di bawah ini. Sering kali orang berpikir bahwa akuntansi dan pembukuan merupakan dua hal yang sama, padahal keduanya memiliki banyak perbedaan pengertian. Akuntansi merupakan suatu aktivitas pada desain sistem pencatatan, mempersiapkan laporan keuangan berdasarkan data yang ada, dan menginterpretasikan laporan tersebut. Akuntan seringkali memeriksa pekerjaan para pemegang pembukuan keuangan. Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk Keputusan Bisnis Lebih Cepat dan Akurat Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Perbedaan Akuntan dan Pemegang Pembukan Atau Bookkeeper Di perusahaan besar, para akuntan memiliki tanggung jawab dan otoritas yang lebih besar dibandingkan dengan pemegang pembukuan. Memang pekerjaan akuntansi pada tahap awal juga mencakup pembukuan keuangan. Tetapi pada tahap berikutnya para akuntan harus memiliki pengetahuan yang lebih banyak, pemahaman konsep yang lebih baik terkait bookkeeping, serta memiliki kemampuan analitis yang lebih tinggi dibandingkan dengan seorang pemegang pembukuan. Sedangkan, pembukuan merupakan aktivitas pencatatan data usaha suatu perusahaan dengan suatu cara tertentu. Seorang pemegang pembukuan keuangan mungkin bertanggung jawab terhadap seluruh catatan usaha suatu perusahaan. Tetapi mungkin juga hanya bertanggung jawab pada suatu bagian kecil tertentu, seperti catatan penjualan kepada pelanggan perusahaan saja. Sebagian besar pekerjaan pembukuan keuangan terkait bookkeeping adalah merupakan pekerjaan klerikal, dan jika terjadi peningkatan biasanya akan dibantu dengan bantuan komputer. Atur dan Pantau Operasional Lewat Fitur Biaya dan Anggaran Jurnal, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Tanggung Jawab Seorang Pemegang Pembukuan Keuangan atau Bookkeeper Bookkeeper atau pemegang pembukuan keuangan adalah pusat utama untuk hampir semua informasi keuangan dan penggajian di perusahaan. Seorang Bookkeeper akan ditugaskan untuk membayar tagihan, menagih hutang, menjalankan daftar gaji, serta menyerahkan semua formulir pemerintah, pembayaran pajak penjualan, dan pemotongan gaji. Tanggung jawab seorang Bookkeeper diantaranya adalah sebagai berikut: Mencatat transaksi keuangan harian dan selesaikan proses pengiriman. Merekonsiliasi pajak penjualan, pajak gaji karyawan pph pasal 21, 401k, serta rekening bank pada akhir setiap bulan. Memantau transaksi dan laporan keuangan. Memproses piutang dan hutang perusahaan. Memproses cek dan memahami buku besar. Jika diperlukan, seorang Bookkeeper dapat bekerja dengan seorang akuntan. Menangani urusan penggajian bulanan menggunakan perangkat lunak akuntansi. Baca juga: 6 Langkah Mudah Membuat Laporan Keuangan Bagi Pemula Persyaratan Menjadi Seorang Pemegang Pembukuan Keuangan atau Bookkeeper Ada beberapa persyaratan khusus untuk menjadi seorang pemegang pembukuan keuangan atau Bookkeeper, diantaranya adalah sebagai berikut: Memiliki gelar Associate di bidang akuntansi atau administrasi bisnis. Serta memiliki pengetahuan yang sangat baik tentang prinsip-prinsip akuntansi secara umum. Memiliki ijazah sekolah tinggi. Berpengetahuan tentang perangkat lunak pembukuan. Memiliki pengalaman setidaknya selama 2 tahun di bidang pembukuan, atau dalam lingkungan layanan bisnis. Memiliki keahlian komunikasi yang baik, baik lisan maupun tulisan. Lebih perhatian pada detail dan akurasi pekerjaan. Berpengalaman dengan perangkat lunak akuntansi seperti Mekari Jurnal, Xero, Quickbooks, atau MYOB. Mampu menyiapkan, meninjau, serta memahami laporan keuangan. Kelola Kas & Transaksi Lebih Mudah dan Akurat, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Tips Memilih Pemegang Pembukuan Keuangan atau Bookkeeper Keberadaan seorang pemegang pembukuan keuangan sangat penting bagi perusahaan. Berikut ini ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi seorang pemegang pembukuan keuangan, antara lain: 1. Memiliki keterampilan khusus Terdapat hal-hal mendasar yang harus diketahui oleh pemegang pembukuan. Diantaranya adalah tentang rekonsiliasi rekening bank, proses penggajian, penanganan utang dan piutang, serta pelacakan informasi terhadap hal yang berkaitan dengan masalah keuangan secara tepat. Hal tersebut perlu diperhatikan, karena ketika Anda memutuskan untuk menyewa seorang Bookkeeper, artinya Anda harus memastikan bahwa tugas Anda sebagai pencatat keuangan benar-benar dapat dialihkan dan tidak menambah masalah baru. Oleh karena itu, pilihlah pemegang pembukuan yang memahami tugas-tugas pencatatan keuangan dan merupakan seorang komunikator yang efektif. Selain itu, pilihlah seorang Bookkeeper yang mampu menghasilkan laporan keuangan yang mudah dipahami, serta mengerti dan paham dalam menggunakan sistem akuntansi yang digunakan pada bisnis Anda. Baca Juga : Contoh Laporan Keuangan untuk Berbagai Usaha! 2. Seorang Bookkeeper Adalah Harus Memiliki Sertifikat Menjadi seorang Bookkeeper yang bertanggung jawab terhadap pencatatan keuangan bisnis tentu saja membutuhkan kemampuan dan pengalaman yang mumpuni. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan seorang calon pemegang pembukuan dalam bisnis, Anda dapat melihat sertifikat pelatihan dan keterampilan apa saja yang dimiliki. Semakin banyak sertifikat atau pelatihan yang sudah pernah diikuti, maka semakin besar kemungkinan skill yang dimiliki. Kelola Pajak Secara Langsung Cukup dengan Sekali Klik, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! 3. Mampu berinteraksi dengan baik Pilihlah seorang Bookkeeper yang secara teratur dapat meninjau transaksi, mendiskusikan keterlambatan pencatatan, serta kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Lihatlah apakah seorang Bookkeeper artinya harus selalu merespon cepat e-mail Anda, dan apakah mereka mudah untuk diajak berdiskusi ataupun berkonsultasi tentang masalah pembukuan. Pastikan bahwa biaya yang dikeluarkan perusahaan Anda untuk menyewa seorang Bookkeeper sesuai dengan kualitas yang dihasilkan. Pembukuan merupakan kegiatan untuk menjaga setiap transaksi keuangan entitas untuk membentuk sebuah acuan dasar dalam proses akuntansi. Tujuan dilakukannya pembukuan usaha atau bookkeeping adalah untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai pendapatan dan pengeluaran pada akhir periode akuntansi. Lalu tugas seorang pemegang pembukuan keuangan bookkeeper adalah mencatat setiap transaksi bisnis baik itu transaksi kas, barang, jual dan beli. Kemudian dicatat ke dalam conto buku besar dan kemudian disiapkan kedalam neraca saldo. Untuk memudahkan proses pembukuan keuangan, gunakan aplikasi akuntansi online seperti Jurnal. Dengan menggunakan aplikasi kas dari Jurnal, laporan keuangan bisnis Anda akan terkelola secara lebih mudah sehingga Anda akan lebih fokus dalam mengembangkan bisnis. Manfaatkan juga aplikasi surat jalan dan invoice untuk membantu Anda dalam mengelola dan mengirim surat jalan maupun invoice. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! 5 Cara Memilih Pemegang Pembukuan Bisnis ( Bookkeeper ) Untuk Industri Hotel Atau Yang Lainnya Adalah Sebagai berikut Pada kenyataannya sebagai seorang pemilik perusahaan kadang kita tidak sempat untuk melakukan semuanya sendiri dan membutuhkan seorang pemegang pembukuan ( bookkeeper ) yang dapat kita andalkan untuk menangani hal tersebut dan membiarkan kita memiliki waktu lebih untuk menangani bisnis hotel ataupun yang lainnya. Dalam sebuah perusahaan pasti akan selalu terjadi beberapa transaksi keuangan seperti rekonsiliasi bank, pembuatan faktur, pembuatan laporan keuangan, dan lain sebagainya yang harus segera menandatangani setiap harinya. Karena keberadaan seorang pemegang pembukuan ini sangat penting dan memegang informasi yang rahasia dari keuangan perusahaan, maka ada beberapa kriteria yang harus memenuhinya akan seorang bookkeeper usaha hotel ataupun yang lainnya, antara lain: Memiliki Sertifikasi Layaknya setiap profesi yang membutuhkan kemampuan dengan spesifikasi tertentu, menjadi seorang bookkeeper keuangan artinya akan bertanggung jawab terhadap pencatatan keuangan bisnis. Pastinya juga akan membutuhkan kemampuan dan pengalaman. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan seorang calon bookkeeper dalam bisnis hotel atau yang lainnya, Anda bisa melihat sertifikat pelatihan dan keterampilan apa saja yang pernah menjalaninya. Makin banyak sertifikat atau pelatihan yang mengikutinya, makin besar kemungkinan skill yang memilikinya. Memiliki Keterampilan Yang Dibutuhkan Pemegang Pembukuan Ada beberapa hal mendasar yang harus mengetahuinya oleh pemegang buku. Seperti rekonsiliasi rekening bank, proses penggajian, penanganan utang dan piutang, serta pelacakan informasi. Terhadap hal yang berkaitan dengan masalah keuangan dengan tepat. Hal ini perlu memperhatikan, karena ketika Anda memutuskan untuk menyewa seorang pemegang buku (bookkeeper). Anda harus memastikan bahwa tugas Anda sebagai pencatat keuangan benar-benar bisa mengalihkan dan tidak menambah masalah baru. Pilihlah pemegang buku yang memahami tugas-tugas pencatatan keuangan dan merupakan seorang komunikator yang efektif. Serta mampu menghasilkan laporan yang mudah memahami. Juga mengerti menggunakan sistem akuntansi yang menggunakan bisnis Anda. Berpengalaman di Industri yang Sama dalam Pemegang Pembukuan Meskipun ada beberapa elemen universal dalam pembukuan. Namun terdapat keterampilan dan pengetahuan khusus yang perlu memiliki oleh seorang pemegang buku dalam bidang industri. Sebagai contoh, seorang pemegang buku yang mengkhususkan diri pada fotografer. Akan memiliki keterampilan pembukuan yang sedikit berbeda dari pemegang buku yang hebat dalam bekerja untuk kontraktor umum. Pada akhirnya, seorang pemegang buku yang berpengalaman di bidang Anda mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Memiliki Interaksi yang Baik Mempekerjakan seorang pembukuan berarti sama halnya memiliki tim untuk bekerja. Pilihlah seorang pemegang buku atau bookkepeer yang secara teratur dapat meninjau transaksi, mendiskusikan keterlambatan pencatatan, dan kemungkinan yang akan terjadi. Lihatlah apakah mereka selalu merespon cepat e-mail Anda. Berapa tarif kerja mereka? Dan apakah mereka mudah untuk pergi untuk berdiskusi ataupun konsultasi tentang masalah pembukuan. Pastikan bahwa biaya yang mengeluarkan perusahaan untuk menyewa seorang bookkeeper sesuai dengan kualitas yang akan hasilnya. Memiliki Referensi Tepercaya Pemegang Pembukuan bookkeeper akan selalu memiliki akses keuangan bisnis Anda, itu artinya kepercayaan adalah suatu keharusan. Bahkan, Anda harus benar-benar mengatasi masalah kerahasiaan dan privasi ketika Anda siap menyewa seorang bookkeeper, termasuk perjanjian kerjanya dengan pengacara agar terdapat langkah hukum jika terdapat kebocoran informasi keuangan perusahaan pada pihak yang tidak menginginkannya. Untuk mengurangi risiko terjadinya hal tersebut, cobalah memiliki referensi atau informasi tentang kualitas, akuntabilitas, etika, dan komitmen seorang bookkeeper dari orang-orang tepercaya di sekeliling Anda. Sebelum memutuskan menyewa jasanya. Karena seorang bookkeeper yang baik, pasti akan meninggalkan kesan baik pada orang-orang yang pernah menggunakan jasanya. Tugas Bookkeeper Untuk Pekerjaan bookkeeping Lebih Mudah Dengan Menggunakan Mekari Jurnal Untuk mempermudah seorang pemegang buku atau bookkeeper menjalankan tugasnya, maka ada baiknya jika perusahaan Anda memiliki sistem pembukuan yang mudah, handal, dan tepercaya seperti Jurnal. Dengan Jurnal, pekerjaan seorang bookkeeper akan semakin mudah dan cepat. Anda juga bisa dengan mudah mengakses seluruh laporan kapan saja dan di mana saja tanpa harus menunggu laporan keuangan yang disediakan oleh bookkeeper Anda, dengan software pembukuan usaha dari Jurnal! Baik, Saya Mau Coba Aplikasi Mekari Jurnal atau Saya Mau Bertanya Kepada Sales Mekari Jurnal! Jurnal juga menyediakan banyak fitur menarik lainnya yang bisa Anda terapkan untuk menjaga performa bisnis. Nah, sekarang Anda sudah memahami bukan apa saja tugas dan tanggung jawab seorang pemegang pembukuan keuangan atau bookkepeer. Dan, tugas dan tanggung jawab seorang admin pemegang pembukuan bookkeeper Hotel, hingga bookkeeping artinya adalah apa telah dijelaskan diatas. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.