Daftar Isi

Apa Solusi Permasalahan dan Tantangan Bisnis Dropship?

Tayang 01 Jul 2023
Diperbarui 6 Nov 2023

Salah satu bukti kemajuan teknologi adalah keberadaan aplikasi pembukuan yang sangat memudahkan pemilik bisnis dalam mengelola keuangan usaha. Termasuk juga aplikasi pembukuan dropship yang mulai banyak digunakan para dropshipper sebagai solusi menyelesaikan tantangan dan membantu kesuksesan bisnis.

Secara umum bisnis dropship hampir sama dengan sistem reseller. Hal yang membedakan hanyalah pada sistemnya.

Dalam bisnis dropship, pebisnis tidak perlu stok barang fisik dari supplier.

Tidak hanya itu, pencatatan keuangan sistem reseller tidaklah serumit sistem dropship.

Sistem reseller menggunakan pencatatan sesuai dengan perusahaan dagang.

Sedangkan sistem dropship tidak memiliki barang dagangan dan bukan termasuk usaha jasa. Lalu, bagaimana cara mendeteksi laba dari sistem dropship?

Inilah tantangan tersendiri dalam mengelola bisnis dropship.

Yuk, deteksi tantangan-tantangan dari sistem dropship dan persiapkan strategi untuk mengelolanya!

Tantangan Bisnis Dropship

Hingga saat ini, peminat dari bisnis dropship masih sangat tinggi. Hal ini karena dari sistem dropship menawarkan kemudahan dalam berbisnis.

Anda tidak akan memberi beban dengan stok barang dan juga pengiriman barang.

Namun, sistem ini juga memiliki tantangan tersendiri. Apa saja itu?

Uang Usaha Tercampur Uang Pribadi

Kesalahan yang sering anda lakukan oleh pelaku dropship adalah tidak memisahkan uang pribadi dan uang usaha.

Artinya, mereka mencampurkan uang usaha dan uang pribadi dalam satu rekening.

Awalnya memang lebih mudah untuk mengelola satu rekening bank saja.

Namun seiring berkembangnya bisnis Anda, tantangannya adalah semakin banyak laba bisnis maupun uang modal yang justru menggunakan untuk keperluan pribadi.

Laba Tidak Diketahui

Salah satu tantangan yang sering dialami oleh pemilik bisnis dropship adalah pencatatan keuangan yang kurang memadai sehingga laba usaha sulit terdeteksi.

Jika hal ini terus terjadi, bisa dipastikan bisnis tidak bisa berjalan lama karena seolah-olah bisnis tidak menghasilkan laba.

Dari sinilah Anda bisa mulai untuk memanfaatkan aplikasi pembukuan dropship.

Aplikasi pembukuan akan memudahkan Anda dalam mencatat setiap transaksi keuangan yang masuk maupun keluar.

Dengan begitu, laba usaha dari bisnis dropship akan mudah diketahui.

Berkurangnya Modal

Seperti yang sudah sesuai dengan penjelasan di atas, bahwa dengan tidak adanya pemisahan antara uang usaha dan uang pribadi akan membingungkan Anda dalam mengetahui laba usaha.

Jika suatu hari bisnis Anda membutuhkan tambahan modal, Anda akan mengalami kesulitan karena laba tersebut sudah menggunakan untuk keperluan pribadi.

Jurnal Stok Barang

Strategi Kelola Keuangan Bisnis Dropship

Untuk menjadi pebisnis dropship yang sukses, Anda harus memperhatikan tantangan-tantangan lain yang berisiko terjadi di depan.

Tidak hanya itu, Anda juga harus mempersiapkan strategi pengelolaan keuangan yang memadai agar bisnis bertahan dalam jangka panjang.

Rapikan Pencatatan

Mencatat transaksi uang yang masuk dan keluar adalah kunci utama kesuksesan sebuah bisnis.

Dengan mencatat, Anda bisa mengetahui kemana uang bisnis yang ada.

Catatan keuangan yang rapi bisa melakukannya secara manual.

Namun kelemahannya memang membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu Anda bisa mulai menggunakan aplikasi pembukuan dropship untuk membantu mencatat transaksi.

Data Invoice dengan Lengkap dan Detail

Data invoice yang mencatat dengan lengkap dan detail akan memudahkan Anda dalam melakukan penagihan kepada pelanggan maupun supplier.

Dengan begitu, urusan utang piutang usaha bisa menyelesaikan dengan baik.

Rekening Modal

Modal bisnis dropship didapatkan dari kalkulasi laba usaha.

Oleh karena itu penting sekali Anda memiliki rekening sendiri yang terdiri dari kumpulan laba usaha. Sehingga jika suatu hari Anda membutuhkan tambahan modal, tidak akan mengganggu jalannya bisnis Anda.

Transfer Otomatis

Transfer manual sangat berisiko terjadi kesalahan baik nominalnya maupun rekening tujuannya.

Anda bisa mencoba untuk beralih menggunakan layanan transfer otomatis yang ada pada aplikasi pembukuan dropship.

Selain menghemat waktu, layanan ini bisa meminimalisir terjadinya kesalahan.

Baca juga: Contoh Pembukuan dalam Akuntansi, Temukan di Sini!

Cermati Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi akan membantu Anda mengetahui posisi keuangan bisnis.

Lakukan pemantauan laporan keuangan untuk mengembangkan usaha Anda menjadi lebih besar.

Analisa Keuangan

Hal yang tidak kalah penting dalam mengelola keuangan usaha adalah melakukan analisa keuangan.

Analisa ini akan memudahkan Anda dalam memonitor performa usaha.

Mengetahui laba usaha per hari, per bulan, hingga per tahun, bisa diketahui lewat analisa ini.

Selain itu juga Anda bisa membuat keputusan strategis yang tepat sasaran berdasarkan analisa keuangan yang sudah ada.

Strategi pengelolaan keuangan di atas bisa Anda lakukan dengan mudah berkat bantuan laporan pembukuan dropship dari Mekari Jurnal.

Berbagai fitur yang ditawarkan oleh Jurnal akan membantu sistem dropship pada bisnis Anda berjalan lancar.

Dengan menggunakan aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal, Anda bisa menghemat biaya, waktu, dan energi karena data keuangan bisnis diproses dengan baik.

Aplikasi pembukuan usaha Mekari Jurnal dapat mempermudah Anda dalam mengelola keuangan bisnis dengan tersedianya berbagai fitur, seperti laporan keuangan, persediaan barang, rekonsiliasi transaksi, termasuk pula pencatatan faktur pembelian dan pembayaran.

Tantangan Menjadi Dropshipper Beserta Solusinya

Mengelola bisnis dropshipping, terutama jika Anda adalah seorang pemula, bukanlah tugas yang mudah. Meskipun memiliki potensi besar untuk meraih keuntungan yang signifikan, ada sejumlah tantangan yang perlu dihadapi agar bisnis dropshipping Anda berhasil. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai tantangan yang mungkin Anda hadapi saat menjalankan usaha dropshipping, serta strategi untuk mengatasinya.

1. Memilih Supplier Produk Terpercaya

Salah satu langkah awal yang krusial dalam bisnis dropshipping adalah memilih supplier yang tepercaya. Supplier adalah mitra kunci dalam bisnis ini, dan kerjasama yang baik dengan supplier dapat menjadi faktor penentu kesuksesan Anda.

Tantangan: Memilih supplier yang dapat diandalkan bukanlah tugas yang mudah. Banyak supplier yang enggan bekerja dengan dropshipper atau menetapkan persyaratan yang sulit dipenuhi. Selain itu, memastikan kualitas produk yang Anda jual juga merupakan bagian yang sangat penting.

Strategi:

  • Lakukan riset menyeluruh tentang berbagai supplier yang tersedia.
  • Pertimbangkan untuk bermitra dengan supplier yang memiliki reputasi baik dan memiliki pengalaman dalam dropshipping.
  • Diskusikan perjanjian dan persyaratan dengan supplier dengan jelas, termasuk prosedur pengiriman dan kebijakan pengembalian.
  • Pastikan produk yang Anda jual berkualitas tinggi dan sesuai dengan deskripsi yang Anda berikan kepada pelanggan.

2. Persaingan yang Ketat

Industri dropshipping telah tumbuh pesat, dan banyak pesaing yang berlomba-lomba untuk menjual produk yang sama. Ini berarti Anda harus bersaing dengan banyak penjual lain untuk menarik perhatian calon pelanggan.

Tantangan: Persaingan yang ketat dapat membuat sulit untuk membedakan diri dari penjual lain. Selain itu, beberapa penjual mungkin mencoba menarik pelanggan dengan menawarkan harga yang sangat rendah.

Strategi:

  • Fokus pada nilai tambah: Alihkan perhatian dari harga yang rendah dengan menawarkan nilai tambah kepada pelanggan. Misalnya, berikan pelayanan pelanggan yang luar biasa atau tawarkan panduan penggunaan produk yang komprehensif.
  • Pilih niche yang tepat: Pilih niche atau segmen pasar yang kurang bersaing dan memiliki permintaan yang kuat.
  • Gunakan strategi pemasaran yang efektif: Manfaatkan media sosial, iklan berbayar, dan pemasaran konten untuk meningkatkan visibilitas Anda.

Baca Juga: Kenali 22 Model Bisnis yang Perlu Diketahui Startup!

3. Membangun Reputasi Toko

Kepercayaan pelanggan adalah aset berharga dalam bisnis apapun, dan dropshipping bukan pengecualian. Untuk mendapatkan pelanggan yang setia, Anda perlu membangun reputasi toko yang baik.

Tantangan: Memulai tanpa reputasi dapat membuat pelanggan ragu untuk berbisnis dengan Anda. Selain itu, ulasan dan testimoni positif dari pelanggan seringkali diperlukan untuk membangun reputasi yang kuat.

Strategi:

  • Layani pelanggan dengan baik: Pastikan pelanggan mendapatkan layanan pelanggan yang cepat dan responsif. Tanggapi pertanyaan dan masalah dengan cepat.
  • Galang ulasan positif: Minta pelanggan yang puas untuk memberikan ulasan positif tentang produk dan layanan Anda. Anda juga dapat memberikan insentif seperti diskon pada pembelian berikutnya.
  • Jaga kualitas produk: Pastikan produk yang Anda jual berkualitas tinggi dan sesuai dengan deskripsi yang Anda berikan.
  • Aktif di media sosial: Gunakan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan mereka.

4. Penghasilan yang Tidak Menentu

Salah satu tantangan utama dalam bisnis dropshipping adalah tidak adanya kepastian dalam penghasilan. Anda mungkin menghadapi fluktuasi harian dalam penjualan Anda, yang bisa sulit dikelola.

Tantangan: Penghasilan yang tidak menentu dapat membuat perencanaan keuangan menjadi sulit. Ini juga bisa menimbulkan stres keuangan jika Anda tidak dapat memprediksi berapa banyak yang akan Anda hasilkan setiap bulan.

Strategi:

  • Kelola keuangan dengan bijak: Selalu memiliki cadangan keuangan untuk mengatasi fluktuasi dalam penghasilan Anda.
  • Diversifikasi produk: Jika Anda hanya menjual satu jenis produk, fluktuasi dalam permintaan dapat sangat mempengaruhi pendapatan Anda. Pertimbangkan untuk diversifikasi produk Anda.
  • Rencanakan promosi: Rencanakan promosi dan penawaran khusus untuk membantu meningkatkan penjualan Anda pada saat-saat yang lebih lambat.

Baca Juga: Opini: UMKM, Tantangan Pasar dan Solusi Digital

5. Membangun Database Pelanggan

Membangun basis data pelanggan adalah langkah penting dalam membangun bisnis dropshipping yang berkelanjutan. Basis data pelanggan dapat membantu Anda tetap terhubung dengan pelanggan Anda dan meningkatkan penjualan di masa depan.

Tantangan: Memulai dengan sedikit atau tanpa pelanggan bisa membuat sulit untuk membangun basis data pelanggan yang signifikan.

Strategi:

  • Gunakan strategi pemasaran untuk menarik pelanggan potensial dan mendapatkan informasi kontak mereka.
  • Tawarkan insentif, seperti diskon atau konten eksklusif, untuk mendorong pelanggan mendaftar.
  • Berfokus pada retensi pelanggan: Setelah Anda memiliki pelanggan, berfokuslah pada mempertahankan mereka dengan memberikan layanan yang unggul dan menawarkan produk tambahan yang sesuai dengan minat mereka.

6. Terus Memperbarui Strategi Pemasaran

Dalam bisnis dropshipping, strategi pemasaran yang efektif sangat penting untuk meningkatkan penjualan Anda. Namun, strategi pemasaran yang efektif saat ini mungkin tidak efektif dalam jangka panjang.

Tantangan: Perubahan cepat dalam perilaku konsumen dan platform media sosial dapat membuat sulit untuk terus-menerus memperbarui strategi pemasaran Anda.

Strategi:

  • Tetap terinformasi: Selalu ikuti tren dan berita dalam industri pemasaran dan e-commerce. Terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru.
  • Uji dan pelajari: Cobalah berbagai strategi pemasaran, dan pelajari apa yang bekerja dan apa yang tidak. Gunakan data untuk menginformasikan keputusan Anda.
  • Jadilah fleksibel: Bersiaplah untuk beradaptasi dengan perubahan dalam perilaku konsumen dan platform media sosial. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru.

Baca Juga: Kelola Risiko Piutang Tanpa Harus Kehilangan Transaksi Penjualan

7. Optimasi Marketplace dan Media Sosial

Kunci keberhasilan dalam dropshipping adalah optimalisasi. Ini mencakup optimasi penampilan toko Anda di marketplace dan media sosial yang Anda gunakan untuk mempromosikan produk Anda.

Tantangan: Optimasi memerlukan pengetahuan tentang SEO (Search Engine Optimization) dan praktik terbaik dalam pemasaran online. Bagi pemula, ini bisa menjadi area yang sulit dipahami.

Strategi:

  • Pelajari SEO: Pelajari dasar-dasar SEO dan bagaimana mengoptimalkan deskripsi produk, judul, dan kata kunci untuk meningkatkan peringkat toko Anda di hasil pencarian.
  • Gunakan media sosial dengan cerdas: Manfaatkan platform media sosial untuk membangun merek Anda dan berinteraksi dengan pelanggan Anda. Pelajari cara menggunakan alat dan fitur media sosial dengan efektif.
  • Analisis data: Gunakan data untuk melacak kinerja Anda di marketplace dan media sosial. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan strategi yang perlu diubah.

Kesimpulan

Dropshipping adalah bisnis yang menarik dan memiliki potensi besar untuk meraih kesuksesan finansial. Namun, seperti bisnis lainnya, ada sejumlah tantangan yang perlu dihadapi. Dengan merencanakan dengan bijak, melakukan riset, dan terus memperbarui pengetahuan Anda, Anda dapat mengatasi banyak tantangan ini dan membangun bisnis dropshipping yang sukses. Ingatlah bahwa kesuksesan dalam bisnis ini memerlukan waktu dan usaha yang konsisten, jadi tetap gigih dalam perjalanan Anda sebagai dropshipper.

Kelola Keuangan Bisnis Lebih Optimal dengan Integrasi Manajemen Supply Chain!

Dapatkan E-book Sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Optimal dengan Integrasi Manajemen Supply Chain!

Dapatkan E-book Sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal