Penyebaran Virus Corona atau Covid-19 semakin meluas, membuat banyak bisnis semakin menderita. Ancaman kestabilan bisnis terjadi pada beberapa pulahan negara di dunia, termasuk Indonesia. Gempuran Covid-19 memaksa setiap otoritas negara untuk meningkatkan kewaspadaan, salah satunya dengan kebijakan lockdown. Sejak kasus Covid-19 pertama kali di Wuhan, istilah lockdown seringkali terdengar. Jika dikaitkan dengan penanganan wabah Covid-19, arti lockdown sendiri adalah penutupan akses keluar masuk sebuah wilayah.
Dengan diberlakukannya lockdown pada sebuah wilayah, maka aktivitas masyarakat di dalamnya menjadi terbatas. Termasuk aktivitas bisnis yang tertekan akibat berkurangnya penjualan secara drastis.
Dalam penyesuaian lockdown, Indonesia mengadaptasi istilah tersebut menjadi PSBB, yakni Pembatasan Sosial Berskala Besar. Kondisi ini membuat Anda sebagai pelaku UMKM harus memikirkan kembali langkah strategis agar bisnis tetap berjalan. Satu-satunya yang dapat dilakukan untuk mendongkrak penjualan saat di tengah PSBB adalah dengan pemasaran online. Berikut strategi pemasaran online produk UMKM yang dapat dilakukan.
1. Mengevaluasi Target Pasar
Pertama-tama, Anda harus mengevaluasi kembali target pasar bisnis Anda. Target pasar bisa siapa saja, tapi harus dipersempit. Anda tidak bisa menyenangkan semua orang. Tentukan target bisnis Anda apakah pria atau wanita, umur berapa, tinggal di daerah mana, dan bagaimana dengan daya belinya.
Dengan mengetahui target pasar akan menentukan cara Anda berkomunikasi di channel bisnis online. Sesekali Anda dapat menawarkan layanan dalam bentuk dukungan kepada pelanggan yang membutuhkan bantuan.
Baca juga: Kiat Sukses UMKM Penuhi Pasar Ekspor Impor saat Lockdown
2. Mengubah Jangkauan Distribusi
Kebijakan pembatasan di sebuah wilayah tentu berpengaruh pada distribusi barang nantinya. Misalnya, bisnis Anda terletak di Jakarta, kemudian jika Jakarta lockdown, tentu saja produk Anda tidak bisa dikirimkan ke luar wilayah DKI. Tidak hanya distribusi barang kepada pelanggan saja, namun juga distribusi produk dari supplier sampai ke tangan Anda yang mungkin akan terganggu.
Jangan lupa untuk membuat analisis risiko dari perubahan jangkauan distribusi ini terhadap perilaku konsumen. Perubahan ini juga berlaku pada produk yang sering dicari oleh konsumen. Bisa jadi, kondisi seperti ini akan berlangsung lebih lama. Jika perlu Anda buat juga strategi menghadapi pasar pasca pandemi.
3. Mempertahankan Customer Experience
Bisnis Anda akan lebih baik jika semakin berfokus pada pelanggan yang pernah melakukan transaksi. Dengan begitu, akan terbentuk sebuah kepercayaan antara pelanggan dan penjual meskipun kondisinya sedang krisis. Dengan mempertahankan pelayanan dan komunikasi yang terjaga akan membuat pelanggan setia meskipun ada sedikit kendala.
Arti lockdown bagi UMKM,tentu berakibat pada persediaan barang dan keterlambatan pengiriman. Ketika customer experience sudah terbentuk, kondisi keterlambatan ini akan lebih dimengerti oleh pelanggan lama. Di satu sisi, Anda harus membuat manajemen stok yang baik di tengah pandemi. Dengan bantuan teknologi, manajemen stok akan dapat dikerjakan dengan mudah. Tidak hanya itu, ketika evaluasi pasar dan jangkauan distribusi sudah diketahui, akan lebih mudah menyesuaikan estimasi stok barang.
Baca juga: Bagaimana Cara UKM Menjaga Produktivitas di Tengah Imbauan PSBB?
Jurnal adalah sebuah software akuntansi yang memiliki fitur manajemen stok barang untuk memantau langsung penjualan produk bisnis Anda. Anda dapat mengevaluasi kembali target pasar, jangkauan distribusi bisnis dan meningkatkan customer experience berdasar database pelanggan. Selain itu, Anda juga dapat mengevaluasi kembali kesehatan keuangan dan akuntansi bisnis agar tetap terjaga, Anda juga dapat melihat produk mana yang paling laku dan produk mana yang akan kadaluarsa.
Sebagai aplikasi software akuntansi online, Jurnal ikut mendukung dan berkomitmen membantu menjawab tantangan UKM selama untuk menjaga produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Jurnal hadir untuk bisnis Anda dalam mengurangi mobilitas ke tempat kerja dan keramaian umum lewat program #UKMtahankrisis
.
Cari tahu selengkapnya mengenai produk pembukuan online dari Jurnal atau coba free trial Jurnal sekarang juga selama 14 hari.