Pengertian manajemen keuangan adalah kegiatan yang meliputi perencanaan, pengelolaan, pengendalian, pemeriksaan, dan penyimpanan keuangan atau dana oleh perusahaan, individu, ataupun organisasi.
Manajemen keuangan merupakan hal yang penting karena dapat menentukan masa depan bisnis Anda.
Pengelolaan keuangan yang buruk akan berpengaruh pada perkembangan bisnis. Apalagi di masa kondisi ekonomi yang cepat sekali berubah ini, manajemen keuangan yang baik dan efektif sangatlah diperlukan.
Sayangnya, masih banyak orang maupun perusahaan yang melakukan kesalahan dalam manajemen keuangannya.
Ingin Sukses Menjalankan Bisnis? Hindari 4 Kesalahan Manajemen Keuangan Berikut Ini!
Tentu saja hal tersebut tidak boleh dibiarkan. Untuk mencegah keburukan yang dapat terjadi di masa depan, maka Anda perlu menghindari beberapa kesalahan dalam manajemen keuangan, seperti berikut:
Tidak Membuat Perencanaan
Hal penting tetapi sering dilupakan dan dianggap remeh adalah membuat perencanaan keuangan, baik untuk jangka tahunan, bulanan, mingguan, bahkan harian.
Setiap hari kita melakukan konsumsi, dari kegiatan tersebut dapat kita simpulkan bahwa kegiatan pengeluaran akan membutuhkan alokasi yang cukup banyak.
Pengeluaran yang lebih besar dari pendapatan akan menjadi sebuah masalah baru dalam keuangan Anda tentu saja.
Oleh karena itu, membuat perencanaan keuangan harus menjadi sebuah perhatian khusus.
Setelah menerima pendapatan, sebaiknya Anda langsung membuat rencana pengeluaran. Sehingga Anda dapat menghitung dan memperkirakan keuangan Anda.
Baca Juga : Perencanaan dan Komponen dalam Manajemen Bisnis
Tidak Memisahkan Aset Pribadi Dan Bisnis
Kesalahan lain yang dilakukan adalah menggabungkan harta untuk urusan bisnis dan pribadi.
Tipe kesalahan ini seringkali dilakukan oleh pengusaha kecil dan pengusaha menengah, terutama yang dikelola sendiri oleh pemiliknya.
Terkadang pemilik mengambil uang perusahaan untuk kepentingan pribadi ataupun sebaliknya, pada saat perusahaan sedang mengalami penurunan, pemilik biasanya akan mengambil hartanya untuk menutup pengeluaran perusahaan.
Sehingga atas kasus tersebut menyebabkan uang perusahaan maupun uang pemilik menjadi tidak jelas.
Sebaiknya, Anda sebagai pemilik bisnis menyisihkan beberapa keuntungan untuk keadaan-keadaan darurat, maka kejadian tersebut dapat diminimalisasi.
Selain itu, keuntungan dan keuangan antara pribadi dan perusahaan akan jelas dan Anda dapat mengebangkan bisnis ke arah yang lebih baik.
Malas Membuat Pembukuan atau Catatan
Melakukan pencatatan dan pembukuan adalah salah satu dasar akuntansi yang sangat baik jika diterapkan dalam proses manajemen keuangan.
Banyak pengusaha yang malas melakukan pencatatan transaksi dengan alasan sibuk atau menunggu sekalian dengan transaksi lainnya.
Jika dilanjutkan terus menerus, Anda dapat kehilangan bukti transaksi atau Anda akan lupa mencatat karena sudah lupa dengan kegiatan yang sudah dilakukan.
Dan pada akhirnya Anda akan kesusahan dalam menyusun laporan keuangan.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk mencatat, jika perlu segera catat langsung transaksi yang terjadi dalam jurnal pada saat itu juga.
Baca Juga : 5 Langkah Merencanakan Manajemen Keuangan Perusahaan
Mudah Berutang
Meminjam uang merupakan hal yang biasa dilakukan oleh sebuah perusahaan maupun perseorangan.
Bahkan untuk sebuah perusahaan, berutang memiliki beberapa keuntungan. Namun, Anda perlu mengingat bahwa meminjam uang terlalu banyak juga bukanlah hal yang bagus. Akan ada banyak masalah lain yang akan Anda hadapi, salah satunya yakni mengenai bunga yang juga harus dibayar. Jadi, janganlah mudah berutang.
Kesalahan-kesalahan di atas adalah contoh yang sering dilakukan oleh para pemula bisnis.
Hal tersebut disebabkan karena kurang berpengalaman, belum terbiasa mengatur keuangan, tidak cermat dalam mengatur pengeluaran, dan lain sebagainya.
Namun, sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi untuk mengelola atau melakukan manajemen keuangan bisnis.
Anda dapat menggunakan bantuan Jurnal sebagai software akuntansi online berbasis Cloud yang memberikan kemudahan dalam melakukan manajemen keuangan.
Dengan Jurnal, Anda dapat mengetahui berapa pengeluaran dan pendapatan secara realtime.
Anda juga dapat mengelola utang-piutang, sehingga terhindar dari utang yang berlebih ataupun piutang yang tak tertagih.
Bukan hanya itu, Jurnal juga dilengkapi dengan berbagai macam fitur, mulai dari pengelolaan aset, stok barang, pembuatan invoice, dan masih banyak lagi.
Anda juga tidak perlu repot lagi ketika melakukan rekonsiliasi bank tiap bulannya. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang Jurnal, bisa Anda dapatkan di sini.
Baca Juga : 8 Kesalahan Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Bisnis