Akuntansi 101: Pahami Berbagai Aspek Mulai dari Definisi, Jenis, dan Sistem! Highlights Akuntansi menjadi sebuah proses yang komprehensif dan terstruktur dalam menyajikan data keuangan untuk pengambilan keputusan bagi pemangku kepentingan Bidang akuntansi merupakan bidang ilmu yang kompleks di mana setiap aspek dan komponen di dalamnya memiliki peran penting dalam sebuah entitas organisasi/perusahaan Melalui seorang akuntan atau manajer keuangan yang memiliki kapabilitas pemahaman ilmu yang mendalam dan peran teknologi sistem akuntansi yang modern, membantu perusahaan mencapai tujuan utamanya dengan efektif Salah satu rekomendasi software terkini buatan lokal yang terpercaya dan canggih adalah mekari jurnal yang mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis, mulai dari akuntansi, pajak, SCM, dan penjualan Apa itu pengertian akuntansi menurut sudut pandang ahli maupun pemakai dan juga fungsi atau manfaatnya dalam bisnis? Disebutkan juga bagi sebagian orang, ilmu accounting atau akuntansi artinya adalah berkaitan dengan sistem hitung-menghitung, apakah benar demikian? Pelajari selengkapnya di blog Mekari Jurnal! Akuntansi merupakan salah satu ilmu yang cukup banyak digunakan dalam penerapan sehari hari – terutama berkaitan dengan kegiatan bisnis. Dengan menggunakan akuntansi dasar, pengusaha bisa memantau apakah bisnis yang sedang dijalankan memiliki kondisi yang baik atau tidak. Akuntansi juga memiliki peran yang sangat penting dalam sistem ekonomi di Indonesia. Kebijakan atau keputusan yang dilakukan oleh pemerintah, perusahaan, atau individu dan yang lainnya dapat tepat karena mengandalkan informasi yang diperoleh. Meskipun sistem akuntansi memberi berbagai kemudahan dalam melakukan kegiatan, ilmu dan pemahaman mengenai pengertian prinsip dasar akuntansi juga sangat penting untuk dipahami oleh para pengusaha. Baca terus artikel ini untuk memahami pengertian, fungsi, serta bagaimana proses akuntansi yang tepat bagi bisnis. Apa Itu Akuntansi (Accounting)? Pengertian atau definisi akuntansi (accounting) adalah suatu proses yang diawali dengan mencatat, mengelompokkan, mengolah, menyajikan data, serta mencatat transaksi yang berhubungan dengan keuangan, sehingga informasi tersebut dapat digunakan oleh seseorang yang ahli di bidangnya dan menjadi bahan untuk mengambil suatu keputusan. Seorang praktisi yang ahli dalam bidang ini disebut sebagai akuntan. Berbagai teori berkembang seiring dengan semakin banyaknya orang yang ingin mempelajarinya. Adapun tujuan dari ilmu akuntansi ini adalah menyajikan informasi keuangan perusahaan untuk membantu pemangku kepentingan memahami perubahan yang terjadi serta peluang dalam meningkatkan potensi keuntungan. Baca Juga: Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Teori Akuntansi dalam Dunia Keuangan Pengertian Akuntansi (accounting) Menurut Beberapa Ahli dan Sumber Kredibel Berikut ini adalah beberapa definisi akuntansi menurut teori beberapa ahli: Warren dkk (2005:10) Pengertian akuntansi merupakan sistem informasi yang memberikan laporan kepada pihak-pihak berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan. Soemarsono S.R (2004) Sebuah proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) Menurut AICPA, akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan penyajian informasi keuangan dalam ukuran moneter. Ini melibatkan mencatat, mengklasifikasikan, dan menyusun ringkasan transaksi keuangan dalam laporan keuangan yang dapat ditafsirkan untuk mengambil keputusan. Financial Accounting Standards Board (FASB) Menurut Financial Accounting Standars Board (FASB) mendefinisikan akuntansi sebagai kegiatan jasa yang menyediakan informasi kuantitatif untuk pengambilan keputusan ekonomi. Baca Juga: Mengenal Fungsi dan Peran Akuntansi dalam Bisnis Apa saja Proses dalam Akuntansi (Accounting)? Secara singkat, Proses akuntansi terdiri dari 4 tahapan yaitu: Mencatat, proses mengenali jenis transaksi dan memasukkannya ke dalam catatan. Meringkas, proses menggunakan data mentah, membaginya menjadi beberapa kategori, dan menerjemahkannya. Melaporkan, pembuatan laporan yang merangkum kinerja keuangan perusahaan. Menganalisa, membandingkan penjualan, laba rugi, ekuitas, dan lainnya untuk menentukan serta menganalisa kerja dan mengambil keputusan. Dimana Akuntansi adalah suatu bidang yang melibatkan pengelolaan dan pelaporan informasi keuangan perusahaan. Dalam akuntansi, terdapat beberapa proses yang harus dilakukan agar informasi keuangan dapat dihasilkan dengan baik dan akurat. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai empat proses dalam akuntansi sesuai dengan kerangka yang diberikan: Jenis-Jenis Bidang ataupun Spesialisasi Akuntansi Berikut ini adalah beberapa bidang spesialisasi dalam akuntansi: Akuntansi keuangan, kegiatan pencatatan transaksi keuangan oleh suatu organisasi/perusahaan yang menyangkut perubahan aktiva, kewajiban, dan ekuitas perusahaan Akuntansi biaya, kegiatan pencatatan transaksi keuangan yang berhubungan dengan biaya-biaya dalam aktivitas bisnis Akuntansi manajemen, bidang akuntansi yang berisi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data historis yang dibutuhkan manajer dalam menjalankan kegiatan sehari-hari Akuntansi pemeriksaan,  pemeriksaan terhadap catatan hasil kegiatan laporan keuangan yang bersifat independen dan tidak berpihak sehingga dapat dipertanggungjawabkan Akuntansi perpajakan, berhubungan dengan penentuan objek pajak yang menjadi tanggungan perusahaan serta perhitungannya Akuntansi anggaran, berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data-data operasi keuangan untuk kepentingan penetapan rencana operasi keuangan perusahaan (anggaran) dalam suatu periode tertentu Akuntansi pemerintahan, artinya merupakan bidang yang memiliki hubungan dengan masalah pemeriksaan keuangan negara Sistem akuntansi melibatkan merancang cara melakukan pencatatan akuntansi secara aman, efektif, dan efisien Akuntansi perbankan, melibatkan pencatatan, pengklasifikasian, analisis, dan interpretasi data secara sistematis baik internal maupun eksternal keuangan bank Jenis-Jenis Akuntansi yang Terdapat dalam Bisnis Dalam dunia akuntansi, terdapat beragam jenis yang memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Mengetahui jenis-jenis akuntansi ini akan membantu kamu memahami berbagai aspek dalam pengelolaan keuangan. Berikut ini adalah beberapa jenis akuntansi yang perlu kamu ketahui: 1. Akuntansi Biaya atau Akuntansi Manufaktur Jenis akuntansi ini fokus pada pencatatan, penghitungan, dan analisis biaya dalam proses produksi suatu perusahaan manufaktur. Tujuannya adalah untuk menentukan harga pokok produksi dan mengelola biaya produksi secara efisien. 2. Akrual Basis dan Kas Basis Dalam akuntansi, terdapat dua metode pengakuan pendapatan dan pengeluaran, yaitu akrual basis dan kas basis. Akrual basis mengakui pendapatan dan pengeluaran berdasarkan saat transaksi terjadi, sedangkan kas basis mengakui pendapatan dan pengeluaran berdasarkan saat uang diterima atau dibayarkan. 3. Akuntansi Keuangan Akuntansi keuangan berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan keuangan suatu perusahaan secara keseluruhan. Tujuannya adalah untuk menyediakan informasi keuangan kepada pihak-pihak eksternal, seperti pemegang saham, investor, dan kreditor. 4. Akuntan Internal dan Akuntan Eksternal Ada perbedaan peran antara akuntan internal dan akuntan eksternal. Akuntan internal bekerja di dalam perusahaan dan bertanggung jawab dalam menyusun laporan keuangan internal serta memberikan saran untuk pengambilan keputusan manajemen. Sedangkan akuntan eksternal bekerja secara independen dan menyusun laporan keuangan yang diaudit untuk pihak eksternal. 5. Akuntansi Manajemen Akuntansi manajemen berfokus pada penyediaan informasi keuangan kepada manajemen perusahaan. Informasi ini digunakan untuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan strategis yang berkaitan dengan pengelolaan perusahaan. 6. Akuntansi Proyek Jenis akuntansi ini berkaitan dengan pencatatan dan pengelolaan keuangan proyek-proyek yang dilakukan oleh perusahaan. Tujuannya adalah untuk mengontrol dan memantau pengeluaran serta memastikan proyek berjalan sesuai anggaran yang telah ditetapkan. 7. Akuntansi Jasa Akuntansi jasa fokus pada pencatatan dan pelaporan keuangan perusahaan yang bergerak di bidang jasa, seperti perusahaan konsultan, agen perjalanan, atau perusahaan hiburan. Jenis akuntansi ini memiliki karakteristik khusus yang mempertimbangkan aspek keuangan yang unik dalam industri jasa. 8. Akuntansi Pemerintahan Akuntansi pemerintahan berkaitan dengan pencatatan, pelaporan, dan pengawasan keuangan pada lembaga pemerintahan. Tujuannya adalah untuk menyediakan informasi yang transparan dan akurat mengenai pengelolaan keuangan negara. Dengan memahami jenis-jenis akuntansi ini, kamu dapat mengenali perbedaan fungsinya serta menerapkannya sesuai dengan kebutuhan dalam pengelolaan keuangan perusahaan atau organisasi. Prospek Kerja dan Jabatan dalam Akuntansi Akuntan merupakan seseorang yang sangat penting di dalam suatu perusahaan karena menyajikan informasi-informasi yang sangat penting bagi perusahaannya. Di samping itu muncul berbagai persoalan-persoalan dalam bidang akuntansi sehingga mendorong profesionalisme jabatan atau profesi ini. Pekerjaan ini tidak bisa dikerjakan asal-asalan, mengingat betapa pentingnya informasi yang dilaporkan oleh seorang akuntan. Maka dari itu, harus dikerjakan oleh orang-orang yang memang sudah ahli di bidangnya dan bisa dibuktikan dengan sertifikat atau ijazah. Dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1954, pasal 1 dan 2, dijelaskan bahwa yang disebut dengan akuntan (accountant) atau yang berhak memakai gelar tersebut adalah mereka yang mempunyai ijazah akuntansi (accounting). Adapun ijazah ini tidak sembarangan bisa didapat di mana memiliki kriteria yaitu: Ijazah yang diberikan oleh suatu universitas negeri atau perguruan tinggi lain yang dibentuk menurut undang-undang atau diakui oleh pemerintah, yaitu sebagai tanda bahwa pendidikan akuntan pada perguruan tinggi yang bersangkutan telah diselesaikan dengan baik. Ijazah yang diterima setelah lulus dalam suatu ujian lain yang menurut pendapat panitia ahli (diangkat oleh Menteri Pendidikan) guna menjalankan pekerjaan akuntan dapat disamakan dengan ijazah akuntan. Bila dilihat dengan sudut pandang pekerjaannya, akuntan dapat dibedakan menjadi beberapa bidang yaitu akuntan publik, akuntan internal, akuntan pemerintah dan akuntan pendidik. Penjelasan lebih lengkap tentang profesi akuntansi tersebut dapat Anda baca di sini. Akuntan Publik: Lulusan jurusan Akuntansi memiliki kesempatan untuk bekerja sebagai akuntan publik di kantor akuntan publik. Tugas utama akuntan publik adalah melakukan audit, menyusun laporan keuangan, dan memberikan konsultasi perpajakan kepada klien. Akuntan Perusahaan: Banyak perusahaan, baik swasta maupun publik, mempekerjakan akuntan untuk mengelola keuangan perusahaan, membuat laporan keuangan, menganalisis anggaran, dan melakukan perencanaan pajak. Manajemen Keuangan: Lulusan Akuntansi juga dapat bekerja di bidang manajemen keuangan, di mana mereka bertanggung jawab untuk mengelola aset keuangan perusahaan, merencanakan investasi, dan mengelola risiko keuangan. Konsultan Keuangan: Sebagai konsultan keuangan, lulusan Akuntansi dapat membantu klien dalam merencanakan strategi keuangan, analisis investasi, dan pengelolaan keuangan yang efektif. Pajak dan Perencanaan Keuangan: Bidang ini melibatkan perencanaan dan pengelolaan pajak perusahaan atau individu, serta memberikan saran terkait perencanaan keuangan jangka panjang. Selain itu, lulusan jurusan Akuntansi juga memiliki peluang untuk bekerja di sektor publik, organisasi non-profit, lembaga keuangan, dan industri lainnya. Keterampilan dalam analisis keuangan, pemahaman peraturan perpajakan, kepatuhan hukum, dan etika bisnis menjadi nilai tambah bagi lulusan Akuntansi. Dalam menghadapi perkembangan teknologi dan transformasi digital, pemahaman tentang teknologi informasi terkait accounting, seperti analisis data, kecerdasan buatan, dan teknologi cloud, juga menjadi keunggulan yang diinginkan oleh perusahaan. Jadi, bagi mereka yang memiliki minat dalam bidang accounting, jurusan Akuntansi menawarkan berbagai peluang karir yang menjanjikan dan penting dalam dunia bisnis dan keuangan. Baca Juga : 3 Manfaat Aplikasi Accounting untuk Bisnis Ritel Pihak-Pihak yang Memakai Informasi Akuntansi Siapa sajakah pihak-pihak yang merupakan pemakai informasi akuntansi tersebut, berikut ini adalah penjelasannya: 1. Pemimpin Perusahaan (manajemen) Bagi pemimpin informasi ini berguna untuk : Sebagai bukti pertanggungjawaban terhadap pemilik perusahaan atas kepemimpinannya dalam mengelola perusahaan tersebut Sebagai alat penilaian atas pelaksanaan operasi perusahaan, bisa secara keseluruhan, sebagian, maupun individu-individu yang mempunyai wewenang dan juga tanggung jawab Sebagai alat untuk mengukur tingkat atau besarnya biaya kegiatan-kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan tersebut Sebagai dasar pembuatan pertimbangan-pertimbangan dalam membuat keputusan rencana kegiatan perusahaan untuk kedepannya 2. Pemilik Perusahaan Perusahaan seperti PT, pimpinan perusahaannya diserahkan kepada orang lain, laporan akuntansi bagi pemilik perusahaan memiliki fungsi sebagai berikut : Sebagai alat pemantauan atau penilaian atas hasil yang berhasil dicapai oleh pimpinan perusahaannya Sebagai dasar penentuan taksiran atau perkiraan keuntungan yang didapat kedepannya dan juga perkiraan mengenai perkembangan harga saham perusahaan tersebut 3. Kreditor dan Calon Kreditor Akuntan akan melaporkan laporan keuangan dan memiliki kegunaan bagi para kreditor maupun calon kreditor, yaitu sebagai dasar pembuatan pertimbangan dan keputusan dalam pemberian kredit ataupun utang kepada perusahaan yang bersangkutan. Kreditor atau calon kreditor akan menganalisa laporan keuangan tersebut, nah dari hasil analisa tersebut dapat diketahui apakah perusahaan yang bersangkutan nantinya mampu untuk mengembalikan pinjaman saat tiba waktunya (jatuh tempo) untuk membayar utang-utangnya kepada kreditor. 4. Instansi Pemerintah Instansi atau badan-badan pemerintah tertentu juga membutuhkan laporan keuangan accounting suatu perusahaan. Misalnya Kantor Pelayanan Pajak yang menggunakan laporan keuangan untuk menentukan pajak penghasilan suatu perusahaan. Selain kantor pelayanan pajak ada juga Badan Pengembangan Pasar Modal (Bapepam). Laporan keuangan oleh Bapepam digunakan sebagai alat pengawasan keuangan perusahaan yang menjual sahamnya di pasar modal. Selain kedua badan tersebut, ada juga Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang menggunakannya untuk pengumpulan data statistik. 5. Karyawan Untuk apakah laporan keuangan bagi para karyawan, berikut adalah fungsinya : Oleh karyawan digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan perusahaan tempat mereka bekerja dalam memberikan upah dan jaminan sosial lainnya Untuk menilai perkembangan serta prospek perusahaan, dalam rangka penentuan pilihan langkah yang harus dilakukan sehubungan dengan kelangsungan kerjanya Pada perusahaan yang biasa memberikan bonus akhir tahun kepada karyawannya, laporan keuangan digunakan oleh karyawan sebagai dasar penilaian tingkat kelayakan bonus (sesuai atau tidak) yang diterimanya dibanding dengan keuntungan perusahaan pada periode yang bersangkutan Baca Juga: Pihak yang Membutuhkan Informasi Akuntansi dan Pentingnya Dalam Bisnis Peran Komputer dalam Dunia Akuntansi: Mengoptimalkan Efisiensi dan Akurasi Kemajuan teknologi telah memberikan dampak signifikan dalam bidang akuntansi. Dengan penggunaan komputer dan perangkat lunak khusus, proses akuntansi menjadi lebih efisien dan akurat. Berikut ini adalah beberapa penggunaan komputer dalam akuntansi yang perlu kamu ketahui: 1. Perangkat Lunak Akuntansi Perangkat lunak akuntansi adalah program yang dirancang khusus untuk membantu dalam pencatatan, pengolahan, dan pelaporan keuangan. Dengan menggunakan perangkat lunak ini, kamu dapat dengan mudah mengelola data keuangan, menghasilkan laporan keuangan, dan melakukan analisis secara cepat dan akurat. Ketahui juga apa saja rekomendasi software akuntansi terbaik untuk sebuah perusahaan di sini. 2. Penggunaan Basis Data Basis data merupakan teknologi yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data dalam sistem akuntansi. Dengan menggunakan basis data, kamu dapat mengorganisir dan mengakses data keuangan dengan mudah. Selain itu, basis data juga memungkinkan integrasi data antara berbagai modul akuntansi dan memastikan keamanan serta keakuratan data. 3. Penggunaan Spreadsheet Programs Program spreadsheet, seperti Microsoft Excel, juga sering digunakan dalam akuntansi. Spreadsheet memungkinkan kamu untuk membuat dan mengelola daftar angka, melakukan perhitungan matematis, dan membuat laporan keuangan yang interaktif. Fitur-fitur seperti rumus, grafik, dan filter memudahkan dalam analisis data dan visualisasi informasi keuangan. Penggunaan komputer dan teknologi dalam accounting tidak hanya mempercepat proses, tetapi juga meningkatkan akurasi dan ketepatan informasi. Dengan menggunakan perangkat lunak akuntansi, basis data, dan program spreadsheet, kamu dapat mengoptimalkan efisiensi dalam pengelolaan keuangan perusahaan serta meningkatkan pengambilan keputusan yang lebih baik. Dalam era digital saat ini, penting bagi para profesional akuntansi untuk menguasai teknologi yang digunakan dalam praktik accounting. Baca Juga: Membuat Laporan Keuangan Excel, Download Filenya! Kelola Proses Akuntansi Lebih Mudah Dengan Bantuan Aplikasi Mekari Jurnal! Untuk membantu penyajian akuntansi dan laporan keuangan, Anda membutuhkan software accounting online seperti Mekari Jurnal. Dengan demikian, Anda bisa mengelola keuangan perusahaan dengan lebih mudah, praktis, cepat, dan akurat. Miliki juga akses mudah ke pembukuan Anda dimanapun dan kapanpun menggunakan Mekari Jurnal. Penasaran bagaimana aplikasi Mekari Jurnal yang juga merupakan aplikasi pembukuan membantu usaha Anda? Segera coba gratis aplikasi Mekari Jurnal dengan klik tombol yang ada dibawah ini. Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! Dari banyaknya pengertian ilmu akuntansi, semuanya memiliki tujuan yang hampir sama yaitu memberikan laporan akurat yang berkaitan dengan masalah keuangan perusahaan. Pemahaman ini akan membantu Anda dalam menyajikan laporan secara detail mengenai pengeluaran dan pemasukan perusahaan sehingga dapat mengetahui keuntungan dan kerugian. Selain itu, penggunaan ilmu ini juga akan membantu perusahaan untuk mengetahui karyawan yang melakukan kecurangan. Jika Anda membutuhkan aplikasi lain seperti mengelola sumber daya manusia dan perpajakan untuk perusahaan, Anda dapat mencoba menggunakan produk lainnya dari Mekari yang sudah saling terintegrasi. Di atas adalah penjelasan mengenai apa itu pengertian atau definisi, fungsi, manfaat, serta jenis-jenis akuntansi (accounting). Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat membantu Anda! Anda juga bisa membaca artikel lainnya tentang mengenai accounting dan pengelolaan keuangan hanya di Blog Mekari Jurnal! Pentingnya Standar Akuntansi dalam Menjamin Kualitas dan Konsistensi Laporan Keuangan Standar accounting memegang peranan penting dalam dunia akuntansi, baik di Indonesia maupun di negara-negara lainnya. Standar ini memberikan kerangka kerja yang jelas dan konsisten untuk menyusun dan menyajikan laporan keuangan. Berikut ini adalah beberapa standar accounting yang berlaku di beberapa negara: Indonesia: Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum (PAK); Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum (PAK) adalah standar akuntansi yang digunakan di Indonesia. PAK memberikan pedoman dalam mengukur, mengakui, mengungkapkan, dan menjelaskan transaksi keuangan serta kejadian yang relevan dalam laporan keuangan. Tujuan dari PAK adalah untuk memastikan laporan keuangan yang akurat, konsisten, dan dapat dipahami oleh pengguna informasi keuangan. Amerika Serikat: Generally Accepted Accounting Principles (GAAP); Di Amerika Serikat, standar akuntansi yang digunakan adalah Generally Accepted Accounting Principles (GAAP). GAAP memberikan kerangka kerja yang komprehensif dan terperinci untuk menyusun laporan keuangan. Standar ini diterbitkan oleh Financial Accounting Standards Board (FASB) dan mengatur pengakuan, pengukuran, pelaporan, dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Inggris: Generally Accepted Accounting Principles (UK GAAP); Inggris juga menerapkan standar accounting yang serupa dengan Amerika Serikat, yang dikenal sebagai Generally Accepted Accounting Principles (UK GAAP). UK GAAP mengatur prinsip-prinsip akuntansi yang harus diikuti dalam menyusun laporan keuangan. Namun, dengan adanya adopsi Standar Akuntansi Keuangan Internasional (IFRS), UK GAAP mulai digantikan oleh IFRS di sektor publik dan perusahaan publik. Internasional: Standar Akuntansi Internasional (IAS) / Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS); Standar Akuntansi Internasional (IAS) / Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) adalah standar akuntansi yang diterima secara internasional. Standar ini diterbitkan oleh International Accounting Standards Board (IASB). IFRS memberikan kerangka kerja yang seragam dan konsisten dalam penyusunan laporan keuangan di seluruh dunia. Banyak negara telah mengadopsi IFRS atau menggunakan versi yang disesuaikan dari IFRS. Dengan adanya standar accounting yang berlaku, diharapkan laporan keuangan dapat dihasilkan dengan kualitas yang konsisten dan dapat dibandingkan secara adil. Standar akuntansi memastikan bahwa entitas bisnis mengikuti pedoman yang sama dalam menyajikan informasi keuangan, sehingga memudahkan pembandingan dan analisis bagi pengguna informasi keuangan. Sebagai profesional akuntansi, penting untuk memahami dan mengikuti standar accounting yang berlaku di negara masing-masing. Hal ini akan menjaga integritas dan keandalan laporan keuangan, serta meningkatkan transparansi dan kepercayaan dari para pemangku kepentingan terhadap informasi keuangan yang disajikan. Referensi: Accounting Coach, “Accounting Basics”. Forbes, “What Is Accounting? The Basics Of Accounting”. My Accounting Course, “What is Accounting?”.