Laporan arus kas merupakan salah satu laporan keuangan yang wajib dibuat oleh perusahaan. Seperti yang diketahui, sebuah bisnis pasti akan berputar dengan kas baik pengeluaran maupun pemasukan.
Sehingga tidak heran jika para pelaku usaha akan memaksimalkan laporan keuangan ini.
Memaksimalkan arus kas pada sebuah bisnis dapat memberikan keuntungan yang lebih cepat, selain itu juga dapat menyelesaikan proyek dalam waktu yang lebih singkat dan biaya operasional juga dapat ditekan.
Namun, untuk mencapai semua itu Anda harus membuat strategi untuk memaksimalkan penyusunan laporan arus kas perusahaan Anda.
Sudah tau apa yang harus Anda lakukan? Berikut tips yang dapat Anda lakukan.
Analisis Indikator Bisnis
Jika Anda ingin membuat laporan keuangan arus kas dengan benar, maka yang pertama Anda lakukan adalah memastikan dan menganalisis bahwa semua transaksi yang terjadi benar.
Anda dapat memulainya dari apa saja yang terjadi pada aktivitas bisnis, selanjutnya analisis apa saja yang dibutuhkan oleh usaha Anda.
Informasi seperti itu akan membantu Anda untuk mengatur kapan Anda harus melakukan pengeluaran atau berapa pemasukan yang perlu Anda dapatkan.
Sehingga Anda dapat memutuskan kegiatan yang mendukung pertumbuhan bisnis Anda seperti kegiatan investasi, dan sebagainya.
Buatlah Anggaran Pengeluaran
Selanjutnya, agar penyusunan laporan keuangan arus kas maksimal Anda perlu membuat anggaran khusus pengeluaran.
Hal ini karena dalam laporan arus kas ada pemahaman tentang biaya yang disiapkan untuk kebutuhan terdesak atau biaya antisipasi dan waktu pembayaran.
Sehingga anggaran perusahaan Anda sebaiknya berisi biaya tetap atau pun variabel.
Dengan begitu, secara tidak langsung Anda juga berlatih memahami kewajiban dan rencana pengeluaran yang lebih baik untuk periode berikutnya.
Perhatikan Ketentuan Pembayaran
Kas menjadi salah satu penompang penting dalam aktivitas operasional perusahaan.
Sehingga jika perusahaan tidak mendapatkan uang atau kas dengan tepat akan menjadi sebuah permasalahan.
Dan karena berkaitan dengan kas tentu saja ini akan berdampak terhadap laporan keuangan arus kas perusahaan.
Maka pastikanlah Anda membuat kebijakan tentang ketentuan pembayaran yang ada di perusahaan.
Anda dapat membuat perjanjian atau kontrak pembayaran untuk menghindari pemasukan kas yang terlambat.
Selain itu, Anda juga membuat sistem pembayaran yang efektif dan efisien pada setiap proses penjualan kredit.
Jangan Mengabaikan PPN
PPN merupakan kewajiban pelaku usaha kepada pemerintah.
PPN ini sering dihilangkan pada transaksi penjualan atau tagihan yang harus dibayar perusahaan.
Agar Anda tidak mengalami masalah dikemudian hari.
Sebaiknya jangan mengabaikan PPN, karena jika sudah menumpuk tidak hanya jumlah terutang saja yang perlu Anda bayar tetapi juga denda atau sanksi perlu Anda bayar juga.
Jika demikian maka laporan arus kas pada periode tersebut tidak akan maksimal.
Agar Anda tidak lupa mengenai PPN maka jangan lupa untuk langsung memasukan catatan PPN berbarengan dengan pencatatan penjualan.
Juga sebaliknya jika Anda harus membayar PPN.
Pastikan Laporan Arus Kas Dibuat Maksimal
Agar laporan keuangan arus kas maksimal, langkah kecil yang perlu Anda perhatikan juga untuk membiasakan untuk selalu memperbarui laporan arus kas secara teratur sehingga di akhir periode nanti Anda dapat membuat keputusan dengan tepat.
Selain itu, Anda juga bisa membuat tren untuk memperbaiki permasalahan yang ada.
Jika laporan keuangan tidak langsung diupdate dikhawatirkan akan ada transaksi yang lupa tidak tercatat dan akibatnya hasil akhir juga tidak mencerminkan kondisi bisnis Anda.
Permasalahan pencatatan ini biasanya dialami oleh pelaku usaha kecil atau menengah.
Biasanya mereka merasa dapat mengingat transaksi yang ada atau menunggu sekalian transaksi banyak.
Padahal hal seperti itu sangat berisiko. Jadi pastikan data yang diinput pada laporan keuangan arus kas benar dan lengkap.
Sebenarnya jika Anda mau mencatat secara teratur itu akan menjadi kebiasaan yang mudah.
Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan teknologi seperti aplikasi laporan keuangan perusahaan dapat membantu pekerjaan Anda, salah satunya adalah Jurnal.
Dengan bantuan Jurnal, Anda dapat memantau segala bentuk pengeluaran dan pemasukan kas perusahaan.
Selain itu, aplikasi berbasis cloud ini juga akan memberikan kemudahan Anda untuk mengakses di mana saja dan kapan saja, sehingga Anda sudah tidak perlu lagi pusing memikirkan cara membuat laporan arus kas.
Anda pun dapat lebih fokus untuk mengelola bisnis agar terus berkembang.
Daftarkan perusahaan Anda sekarang juga di Jurnal dan dapatkan free trial selama 14 hari.