Daftar Isi

Ekuitas: Memahami Definisi, Jenis, dan Unsurnya

Tayang 19 Feb 2025
Diperbarui 14 Mar 2025

Ekuitas atau equity adalah salah satu istilah yang cukup sering disebutkan dalam Akuntansi. Lalu apa itu arti ekuitas? Disini blog Mekari Jurnal akan membahas lengkap tentang definisi, pengertian dan juga jenis-jenis ekuitas dalam akuntansi secara lengkap.

Dalam ilmu akuntansi kita selalu mendengar persamaan aktiva terdiri dari hutang dan ekuitas.

Dengan membaca tulisan ini anda akan lebih memahami topik ini, dan bisa menjawab beberapa pertanyaan seperti :

  • Unsur-unsur yang akan memperbesar jumlah ekuitas perusahaan adalah?
  • Jelaskan dengan yang dimaksud ekuitas dalam neraca suatu perusahaan adalah?

Pastikan Anda Sudah Pakai Aplikasi Mekari Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya!

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

Apa itu Pengertian, Jenis, Unsur, Juga Arti Ekuitas?

Sebagai istilah akuntansi, ekuitas memiliki pengertian sebagai selisih nilai antara nilai aset dengan liabilitas atau kewajiban.

Artinya secara umum, ekuitas dapat diartikan sebagai besaran hak yang harus dikeluarkan oleh pemilik usaha terhadap harta yang dimiliki perusahaan.

Ekuitas sendiri sering disebut modal karena merupakan harta yang dikeluarkan perusahaan untuk memenuhi operasional perusahaan yang nantinya harta tersebut mengalami residu atau pengurangan karena kewajiban yang harus dibayarkan seperti hutang dan beban.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, modal selalu berhubungan dengan aset dan kewajiban.

Aset sendiri adalah merupakan suatu yang dimiliki oleh perusahaan misalnya saja bisa berupa fresh money, peralatan operasional perusahaan seperti komputer, atau peralatan pendukung seperti kursi.

Sedangkan kewajiban sendiri merupakan beban yang harus dibayarkan oleh perusahaan di masa depan atau layanan yang sedang dan harus dilakukan kepada pihak lainnya.

Kewajiban sendiri bisa terdiri dari beban hutang, beban gaji karyawan, dan juga beban perawatan karena depresiasi.

Nilai ekuitas tidak selalu positif, dan bisa saja negatif apabila nilai beban lebih besar dibanding nilai asetnya.

Nilai negatif biasa disebut dengan defisit.

Jumlah modal juga bisa berkurang  jika terjadi penarikan kembali penyertaan oleh pemilik perusahaan, pembagian jatah keuntungan, atau yang terburuk jika terjadi nilai negatif akibat defisit dan bisa saja perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan.

Tujuan dari Ekuitas

Pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah apakah tujuan dari ekuitas itu sendiri dalam pelaporan keuangan bisnis atau perusahaan Anda?

Pada dasarnya, tujuan ekuitas adalah efisiensi pada kepengurusan manajemen perusahaan, melakukan pendataan pada investasi yang pernah diterima bisnis serta membuat simulasi prospek investasi kedepannya dan pelaporan tanggung jawab pemilik bisnis atau perusahaan.

Kelola Bisnis Trading dan Distribusi Secara Efektif. Pelajari Fitur Mekari Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

Jenis-Jenis Ekuitas

Setelah mengetahui pengertian dan tujuan dari ekuitas, Anda harus juga memahami jenis-jenis ekuitas yang ada.

Secara umum ada lima jenis ekuitas yang ada pada perusahaan atau bisnis berbentuk perseroan yaitu:

1. Akun Penambahan Ekuitas

Jenis ekuitas pertama adalah akun penambah ekuitas yang dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu laba ditahan dan modal disetor yang nantinya akan dijelaskan pada jenis-jenis ekuitas berikutnya.

2. Modal Disetor

Yang kedua adalah modal disetor yang sudah disinggung pada jenis ekuitas yang pertama yaitu akun penambahan ekuitas diatas. Modal disetor ini merupakan besarnya uang yang disetorkan oleh pemegang saham.

Jenis modal disetor ini dapat dibagi menjadi dua macam yaitu:

  • Modal Saham, yang merupakan jumlah nominal saham yang beredar.
  • Agio Atau Disagio Saham, yang merupakan selisih antara setoran pemegang saham dengan jumlah nominal saham. Perbedaan dari agio dan disagio adalah jika agio merupakan selisih diatas nominal sedangkan disagio merupakan selisih dibawah nominal saham.

3. Pendapatan

Jenis ekuitas ketiga adalah pendapatan atau revenues yang dapat diartikan sebagai laba bisnis yang dapat memberikan penambahan pada nilai perusahaan setiap periode pencatatan.

Dalam hal ini, pendapatan adalah laba ditahan yang dipakai untuk melakukan pengembangan bisnis sehingga dapat meningkatkan pendapatan dari bisnis itu sendiri.

4. Akun Pengurangan Ekuitas

Yang keempat adalah akun pengurangan ekuitas, berbeda dengan akun penambah ekuitas.

Akun pengurangan ekuitas merupakan kebalikannya, pada jenis ini dapat dibagi lagi menjadi dua macam yaitu pengambilan pribadi serta biaya.

Kedua jenis akun tersebut akan dinyatakan sebagai pengurangan ekuitas dengan saldo nominal di bagian debit pada laporan keuangan.

Baca juga: Pembiayaan Ekuitas atau Utang? Ini Kelebihan dan Kekurangannya!

5. Pengambilan Pribadi

Jenis ekuitas yang kelima adalah pengambilan pribadi, pengambilan pribadi diartikan sebagai pengambilan modal yang dilakukan oleh pemilik.

Pengambilan pribadi akan berbeda-beda pada tiap perusahaan tergantung kepada jenis perusahaan, bila perusahaan sudah berbentuk perseroan maka pengambilan pribadi ini hanya dapat dilakukan jika disetujui oleh dewan komisaris.

6. Beban Atau Pengeluaran

Jenis yang terakhir dari ekuitas adalah beban atau pengeluaran merupakan semua biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan atau bisnis untuk melakukan hal-hal yang bersifat operasional dalam melakukan produksi sebuah barang atau juga jasa.

Pada pelaporan ekuitas, beban dan pengeluaran ini tidak dituliskan secara langsung melainkan tercantum sebagai laba dan rugi.

Kelola Bisnis Makanan dan Minuman Secara Efektif. Pelajari Fitur Mekari Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

Elemen Ekuitas

Setelah mendapatkan informasi mengenai pengertian, tujuan dan jenis-jenis ekuitas. Anda juga harus memahami dasar-dasar apa saja yang kemudian membentuk ekuitas itu sendiri. Ada lima elemen yang membentuk ekuitas yaitu:

a. Modal Disetor

Elemen pertama yang mendasari jenis ekuitas adalah modal disetor. Modal disetor adalah jumlah uang yang disetorkan oleh pemegang saham yang dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

  1. Modal Saham, yang merupakan jumlah nominal saham yang beredar.
  2. Agio Atau Disagio Saham, yang merupakan selisih antara setoran pemegang saham dengan jumlah nominal saham. Perbedaan dari agio dan disagio adalah jika agio merupakan selisih diatas nominal sedangkan disagio merupakan selisih dibawah nominal saham. Di dalam neraca, suatu agio akan ditambahkan pada modal saham yang beredar dan disagio akan diuangkan.

b. Laba Tak Dibagi

Yang kedua pada elemen pembentuk ekuitas adalah laba tak dibagi. Laba tak dibagi merupakan kumpulan laba dari tahun-tahun sebelumnya yang tidak dibagi sebagai deviden, deviden adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki.

Laba ini berasal dari dalam perusahaan, bila laba ini bersaldo debit pada neraca keuangan maka akan disebut defisit.

Jenis modal laba tidak dibagi ini sewaktu-waktu dapat diminta oleh pemegang saham sebagai deviden, karena itu penting bagi Anda sebagai pemilik perusahaan untuk memastikan memiliki cadangan modal dari laba tidak dibagi.

c. Modal Penilaian Kembali

Elemen ketiga pada jenis ekuitas adalah modal penilaian kembali. Modal penilaian kembali adalah selisih nilai buku lama atau periode sebelumnya dengan nilai buku baru pada penilaian aktiva-aktiva perusahaan.

Aktiva perusahaan adalah segala kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan, baik berupa benda maupun hak.

d. Modal Sumbangan

Yang keempat pada elemet pembentuk ekuitas adalah modal sumbangan. Seperti pada namanya, pengertian modal sumbangan adalah modal yang timbul karena perusahaan atau bisnis menerima aktiva-aktiva yang berasal dari sumbangan.

e. Modal Lain-lain

Dan yang terakhir pada elemen pembentuk ekuitas adalah modal lain-lain, contoh pada modal lain-lain adalah modal cadangan laba tidak dibagi seperti cadangan untuk ekspansi, cadangan penurunan harga persediaan, dan candangan pelunasan obligasi.

Unsur-Unsur Modal atau Ekuitas

Arti juga pengertian Modal atau ekuitas adalah hal penting yang harus dijaga agar tidak menunjukkan angka negatif yang dapat menyebabkan defisit.

Oleh karena itu pemilik usaha harus mencatat setiap aset yang dimiliki dan kewajiban yang harus dipenuhi.

Untuk menjaga kualitas dan kesehatan usaha dengan menjaga nilai modal, Anda perlu memahami unsur-unsur modal di antaranya.

  • Modal yang Disetor

Merupakan besaran aset atau uang yang disetorkan dalam jumlah tertentu oleh pemilik usaha atau investor dengan tujuan untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis.

Modal disetor terbagi menjadi dua bagian yaitu:

  • Modal saham – jumlah nominal uang atau lembar saham yang beredar.
  • Agio dan Disagio saham – selisih jumlah setoran pemegang saham dengan jumlah nilai sahamnya. Agio merupakan selisih di atas nominal dan disagio sebaliknya.

 

  • Keuntungan yang Tidak Dibagi

Keuntungan tidak dibagi yang dimaksud adalah keuntungan yang didapat pada tahun-tahun sebelumnya yang tidak dibagi atau tidak diambil.

Apabila laba bersaldo debit, maka bukan lagi dianggap sebagai keuntungan, namun defisit.

Laba yang tidak dibagi ini juga bukan sebagai dividen sehingga perusahaan harus mencari cadangan lain untuk mengantisipasi pembagian secara dividen.

  • Modal Penilaian Kembali

Apa itu arti pengertian ekuitas atau modal penilaian kembali?

Modal penilaian kembali adalah selisih antara modal pada periode sebelumnya dengan modal atau ekuitas yang akan dikeluarkan pada periode saat ini.

Perusahaan dapat memasukkan sisa-sisa modal yang ada pada periode sebelumnya ke pembukuan keuangan untuk periode selanjutnya.

Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan sisa modal yang ada.

Baca Juga : Pengertian, Jenis dan Perkembangan UMKM di Indonesia

  • Modal Sumbangan

Modal sumbangan ada ketika perusahaan mendapatkan aktiva baru yang berasal dari sumbangan pihak lain.

Dalam hal ini, perusahaan sama sekali tidak mengeluarkan modal untuk pembelian atau hanya untuk mendapatkan aset baru.

  • Modal Lainnya

Apa itu arti pengertian ekuitas atau modal yang didapatkan dari sumber lain?

Modal lain artinya modal juga bisa berasal dari berbagai macam cadangan yang ada, modal ekspansi, cadangan penurunan harga, persiapan pelunasan obligasi, dan lainnya.

Jumlah keuntungan yang tidak bisa dibagi yang telah masuk ke dalam cadangan dana tidak dapat diminta lagi sebagai dividen.

Itulah definisi dan jenis dari ekuitas atau modal.

Dalam berbisnis, modal menjadi sangat penting karena sebagai sumber awal pendanaan dalam hal operasional hingga pengembangan bisnis.

Nilai modal juga bisa menjadi acuan investor sebagai bahan pertimbangan apakah usaha Anda sehat atau sedang tidak baik-baik saja.

Oleh karena itu, nilai modal harus tetap dijaga agar tidak menjadi defisit.

Dalam pengelolaan modal, Anda dapat menggunakan aplikasi keuangan yang merupakan bagian dari fitur Mekari Jurnal.

Contoh Ekuitas Dalam Akuntansi

Pada dasarnya ekuitas adalah bagian dari akuntansi, untuk dapat memahami dengan lebih baik mengenai ekuitas informasi yang harus Anda dapatkan adalah contoh ekuitas di dalam akuntansi itu sendiri.

Sebagai contoh pada perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas atau PT, ekuitas yang ada pada PT adalah sebagai berikut:

  • Modal Perseroan Terbatas yang terdiri atas saham.
  • Saham yang terdiri dari; Saham Preferen, Saham Biasa, serta juga Akun Tambahan Modal Disetor.
  • Modal yang berasal dari sumbangan bisa dilaporkan ialah sebagai bagian dari tambahan modal disetor.
  • Premium atau discount dari penjualan saham, baik saham biasa atau juga saham preferen.
  • Selisih penilaian kembali aktiva tetap, untuk suatu perusahaan yang melakukan revaluasi aktiva tetap dengan berdasarkan peraturan pemerintah.
  • Retained Earnings (laba ditahan atau sisa laba tahun sebelumnya) atau juga sisa rugi tahun sebelumnya.

Kelola Bisnis Lebih Mudah Dengan Bantuan Aplikasi Mekari Jurnal

Selain itu, Anda dapat menggunakan software akuntansi sebagai alat otomasi pembukuan sederhana atau kompleks dan juga laporan keuangan, seperti Mekari Jurnal.

Jurnal.id merupakan aplikasi keuangan dan aplikasi komputer akuntansi terbaik di Indonesia saat ini siap memberikan layanan terbaik dengan fitur-fitur lengkap untuk mempermudah pekerjaan akuntansi Anda.

Cari tahu tentang aplikasi Mekari Jurnal di website kami, dan coba gratis Aplikasi Mekari Jurnal dengan klik banner atau tombol dibawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

Pastikan Anda Sudah Pakai Jurnal Software Akuntansi Online Terpercaya

Nah, arti ekuitas dalam ilmu akuntansi adalah seperti apa telah dijelaskan oleh blog Mekari Jurnal di atas.

Sekarang setelah membaca tulisan ini anda sudah memahami topik ini, dan bisa menjawab beberapa pertanyaan seperti :

  • Unsur-unsur yang akan memperbesar jumlah ekuitas perusahaan adalah?
  • Jelaskan dengan yang dimaksud ekuitas dalam neraca suatu perusahaan adalah?

Semoga informasi tersebut bisa berguna untuk Anda yang memerlukannya, dan silahkan untuk dibagikan di sosial media.

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami