Daftar Isi

Contoh Cara Membuat Proyeksi Arus Kas untuk Bisnis dengan Mudah

Tayang 08 Jan 2025
Diperbarui 17 Jan 2025

Mengelola arus kas menjadi salah satu fondasi dasar untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan bisnis.

Melalui pemahaman yang mendalam tentang bagaimana uang mengalir masuk dan keluar, bisnis dapat terhindar dari risiko krisis keuangan yang dapat menghambat operasional.

Bagi pemilik bisnis dan pengelola keuangan yang masih belum mendalami mengenai cara memproyeksi arus kas, maka artikel ini akan membantu Anda dalam memahami konsep-konsep dasarnya.

Simak juga bagaimana tahapan cara dalam membuat proyeksi arus kas beserta contoh laporan proyeksinya mulai dari sisi pemasukan penjualan hingga pengeluaran operasional.

contoh template laporan proyeksi arus kas bisnis gratis download

Unduh Template Proyeksi Arus Kas Gratis untuk Bisnis via PDF Anda di Sini!

Apa Itu Proyeksi Arus Kas?

Proyeksi arus kas (atau cashflow) merupakan sebuah metode dalam memprediksi atau mengestimasi mengenai arus kas masuk dan keluar berdasarkan periode tertentu, seperti bulanan, semesteran, atau tahunan.

Arus kas ini berkaitan dengan sumber pendapatan dan pengeluaran yang relevan, memberikan gambaran tentang posisi keuangan bisnis di masa depan.

Melalui proyeksi arus kas ini, bisnis dapat merasakan beberapa fungsi utama, seperti:

  1. Membantu pengambilan keputusan keuangan.
  2. Mengidentifikasi kemampuan bisnis untuk membayar kewajiban.
  3. Memastikan kelancaran operasional dengan menjaga saldo kas yang sehat.

Mengapa Anda Harus Membuat Proyeksi Arus Kas?

Bisnis merasakan banyak manfaat jika berhasil membuat proyeksi arus kas yang tepat, beberapa manfaatnya seperti:

  1. Bisnis dapat memprediksi segala kemungkinan terjadinya defisit kas dan bagaimana mitigasinya.
  2. Membantu menentukan kapan harus mencari pendanaan eksternal atau memanfaatkan cadangan internal.
  3. Memberikan kejelasan dalam menggunakan dana untuk aktivitas yang mendukung tujuan strategis perusahaan.
  4.  Meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan investor terhadap stabilitas keuangan bisnis.

Langkah-langkah Membuat Proyeksi Arus Kas

Dalam membuat proyeksi arus kas diperlukan beberapa langkah agar hasil yang diperoleh dapat akurat dan maksimal.

1. Mengidentifikasi Waktu Proyeksi

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memproyeksi periode waktu yang dibutuhkan bisnis, apakah dalam jangka pendek (mingguan, bulanan) atau bahkan tahunan.

2. Memperkirakan Arus Kas Masuk

Memperkirakan arus kas yang masuk dalam periode tersebut, biasanya akan berkaitan dengan pendapatan dari penjualan maupun penerimaan lain seperti investasi, pinjaman, atau subsidi.

3. Memperkirakan Arus Kas Keluar

Setelah arus kas masuk, yang kedua adalah memperkirakan arus kas yang keluar. Pengeluaran ini biasanya mencakup beberapa jenis pengeluaran, seperti:

  • Biaya tetap, mencakup gaji karyawan, sewa, dan utilitas.
  • Biaya variabel, mencakup bahan baku, pemasaran, dan pengembangan produk.
  • Pengeluaran lainnya, mencakup pajak, bunga, dan cicilan utang.

Simak Lebih Lanjut: Mengenal Perbedaan Antara Fixed Cost dan Variable Cost dalam Bisnis

4. Menghitung Saldo Kas

Untuk menghitungnya, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

Saldo Awal Kas + Arus Kas Masuk – Arus Kas Keluar

5. Melakukan Peninjauan Berkala

Setelah berhasil membuat proyeksi arus kas, Anda bisa menjadwalkan evaluasi berkala untuk memperbaruinya berdasarkan perubahan pasar atau operasional bisnis.

Simak Lebih Lanjut: Laporan Arus Kas: Pengertian, Cara Membuat, dan Contoh

Contoh Laporan Proyeksi Arus Kas

Bagi Anda yang sudah memahami panduan langkah yang harus Anda jalankan, berikut adalah penjelasan format yang bisa digunakan dalam pembuatan laporannya.

Umumnya, laporan proyeksi laporan arus kas memiliki format:

1. Judul

Judul akan menjadi header dalam laporan proyeksi arus kas. Judul ini akan menjelaskan nama bisnis, periode proyeksi sebagai penjelas mengenai isi cakupan laporan.

2. Kolom

Kolom yang biasanya terdapat pada tabel akan mengkategorisasikan berbagai informasi yang tertera dalam memproyeksikan arus kas.

Kolom ini dapat berisi “keterangan” yang menampilkan jenis transaksinya, seperti saldo awal kas, arus masuk, arus keluar, dan saldo akhir.

Lalu, terdapat juga kolom “periode” yang menunjukkan bulan atau periode waktu yang digunakan dalam proyeksi arus kas.

3. Baris

Pada bagian baris dalam tabel akan terbagi menjadi empat kelompok, yaitu:

  • Saldo awal kas, menunjukkan dana yang tersedia dari awal periode.
  • Arus masuk, catatan semua penerimaan kas dalam periode tersebut.
  • Arus keluar, mengindikan semua pengeluaran kas dalam periode yang sama.
  • Saldo akhir, menghitung hasil bersih arus kas di akhir periode.

Untuk contoh tabel yang ada di dalam laporan proyeksi arus kas sederhana, biasanya akan tergambarkan seperti berikut:

Keterangan Januari Februari Maret Total
Saldo Awal Kas 10.000 12.000 15.000
Arus Kas Masuk 5.000 6.000 7.000 18.000
Arus Kas Keluar 3.000 3.000 4.000 10.000
Saldo Akhir Kas 12.000 15.000 18.000

Contoh Proyeksi Arus Kas Sederhana Beserta Studi Kasus

Untuk memudahkan Anda dalam menyusun laporan arus kas untuk bisnis, berikut terdapat template kosong yang bisa diunduh secara gratis.

Unduh Template Proyeksi Arus Kas Gratis untuk Bisnis via Excel di Sini!

Hubungan Proyeksi Arus Kas dengan Keberhasilan Bisnis

Proyeksi arus kas memiliki kaitan yang kuat dalam meningkatkan keberhasilan bisnis dengan mengidentifikasi kesehatan keuangan yang optimal.

Hal ini bisa dilakukan dengan:

  • Memastikan bahwa kelangsungan operasional dapat terus berjalan.
  • Meningkatkan manjemen strategi hutang dan piutang.
  • Menunjukkan bahwa bisnis memiliki perencanaan keuangan yang kuat untuk menarik minat investor.

Ketiga aspek ini tentu dapat dilakukan dengan fondasi alat ukur dan metrik yang kuat, yang selanjutnya akan terlihat di dalam proyeksi arus kas.

Bagaimana Mekari Jurnal Membantu dalam Membuat Proyeksi Arus Kas?

Membuat proyeksi arus kas adalah langkah strategis yang tidak boleh diabaikan oleh pelaku bisnis, baik kecil maupun besar.

Melalui pemahaman dasar dan prinsip-prinsip dalam memproyeksi dan menganalisis arus kas, Anda dapat memastikan kelangsungan bisnis tetap terjaga dan terus percaya diri.

Untuk mendukung proses proyeksi yang lebih efektif, software akuntansi seperti Mekari Jurnal dapat menjadi alat pendukung dalam pengelolaan arus kas.

Melalui sistem yang sudah berbasis cloud, Anda dapat mengakses dasbor performa bisnis milik Mekari Jurnal di mana saja dan kapan saja untuk memantau gambaran keuangan bisnis.

Lebih lanjut, terdapat fitur Monthly Profit & Loss Analysis yang membantu menganalisis arus keuangan laba rugi bisnis setiap bulannya (atau tiga bulan terakhir) secara mendalam dan otomatis.

Dengan ini, Anda dapat memproyeksi kondisi pertumbuhan keuangan bisnis secara komprehensif untuk strategi yang lebih efektif di periode selanjutnya!

Maka dari itu, segera gunakan Mekari Jurnal sebagai software untuk mengelola laporan keuangan otomatis dan dukungan operasional bisnis Anda secara keseluruhan, mulai dari perpajakan, SCM, hingga POS.

Optimalkan Proyeksi Arus Kas Anda dengan Mekari Jurnal – Coba Gratis Sekarang!

 

 

 

Referensi:

Sarjayadi Awe, “Review Membuat Template Cashflow Forecast (Proyeksi Arus Kas) Dan Laba Rugi Sederhana Dengan Excel”.

Zeni, “Creating A Cash Flow Projection Model: Template And Benefits”.

Plooto, “Cash Flow Projections: Strengthen the Financial Future of your Business”.

Kelola Keuangan Bisnis Lebih Akurat dengan Mekari Jurnal!
Monitor finansial bisnis dan dapatkan insight berharga lewat mekari jurnal!

Konsultasi Gratis

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

Kelola Keuangan Bisnis Lebih Akurat dengan Mekari Jurnal!
Monitor finansial bisnis dan dapatkan insight berharga lewat mekari jurnal!

Konsultasi Gratis

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
WhatsApp Hubungi Kami