Mekari Jurnal
Daftar Isi
3 min read

Bisnis di Era New Normal, Anggaran Biaya Membengkak?

Tayang 09 Jun 2020
Bisnis di Era New Normal, Anggaran Biaya Membengkak?
Bisnis di Era New Normal, Anggaran Biaya Membengkak?

Anggaran biaya bisnis di era new normal kemungkinan akan membutuhkan beberapa penyesuaian yang diperlukan pasca COVID-19. Banyak yang mengatakan bahwa anggaran biaya membuat pengeluaran bisnis semakin membengkak. Lonjakan anggaran tersebut didasarkan pada asumsi pandemi COVID-19 yang diperkirakan akan berakhir pada akhir tahun ini. Lalu apa saja penambahan biaya bisnis di era new normal dan bagaimana bisnis menghadapi new normal?

5 Anggaran Biaya Tambahan Bisnis di Era New Normal

Pembiayaan Ekuitas atau Utang? Ini Kelebihan dan Kekurangannya!

1. Biaya Logistik Naik

Karena adanya COVID-19, biaya pengiriman barang impor atau ekspor untuk bahan baku jadi lebih mahal dibandingkan sebelumnya. Selain itu, orang yang bekerja secara work from home juga telah mengubah cara berbisnis. Sementara komunikasi dapat dilakukan dengan mudah, tetapi masih ada beberapa item yang perlu dikirim dari satu tempat ke tempat lain. Kenaikan biaya logistik kantor ini sangat perlu diperhatikan bisnis saat new normal

2. Tambahan Biaya Internet dan WiFi

Di era awal mula pandemi dan work from home, internet menjadi hal yang jauh lebih penting daripada masa-masa sebelumnya. Internet menjaga bisnis tetap berjalan dan karyawan saling terhubung satu sama lain. Sejumlah pemilik bisnis telah menaikkan rencana biaya internet mereka karena pada akhirnya, video call dan proses bisnis secara online menjadi tata kebiasaan baru di normal yang baru.

3. Pembelian Software untuk Efisiensi

Ketika karyawan bekerja dari rumah, pebisnis mulai memperhitungkan software dan aplikasi yang tepat untuk membantu seluruh bisnis berjalan selancar mungkin. Tapi akhirnya, Anda tetap akan memasukkan anggaran biaya penggunaan software untuk jangka panjang karena seperti software akuntansi dan keuangan Jurnal terbukti penting untuk mengefisiensikan pekerjaan. 

4. Kesehatan dan Kesejahteraan Karyawan

Krisis kesehatan global yang sedang berlangsung mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan karyawan, juga menjadi sorotan dalam dunia bisnis. Selain asuransi kesehatan, bisnis juga dapat membantu karyawan terutama mereka yang masih bekerja di kantor dengan memberikan sejumlah panduan dan manfaat kesehatan agar meningkatkan kekebalan karyawan terhadap COVID-19 dan penyakit lainnya. 

5. Sanitasi dan Tindakan Pencegahan Lain

Jika bisnis kembali membuka kantor dalam waktu dekat, bisnis dimungkinkan untuk memperhatikan pedoman dan protokol kesehatan sebagai tindakan pencegahan penularan COVID-19. Hal ini termasuk penyemprotan desinfektan di ruang kantor setiap hari, langkah-langkah membatasi karyawan di kantor, penyediaan sanitasi seperti termometer, masker wajah dan hand sanitizer dan bahkan uji COVID-19.

Baca juga: 5 Langkah Atur Ulang Keuangan Bisnis Jelang New Normal

Tips Menghadapi New Normal bagi Pebisnis

New Normal, Begini Aturan Bagi Pebisnis Barbershop

Anggaran biaya memang menjadi langkah pertama untuk membuat rencana keuangan yang layak. Oleh karena itu, mulai dari sekarang, buat draf rencana realistis. Meskipun terlihat mudah, membuat anggaran tanpa rencana realistis akan menyebabkan kesalahan tersendiri dan bahkan bangkrut dalam jangka waktu panjang.

Lalu bisnis juga perlu memprioritaskan pengeluaran dan mengantisipasi biaya bisnis yang akan datang. Setidaknya dalam beberapa bulan mendatang. Bisnis juga perlu menghemat sebisa mungkin untuk mencegah defisit arus kas.

Ketika pandemi banyak pebisnis yang berutang dan lupa kalau ada pembayaran utang yang harus diselesaikan. Ingat, menunda-nunda hal seperti ini justru akan semakin merugikan bisnis terutama dengan suku bunga yang lebih besar. 

Masa transisi ke era new normal dan pembukaan kembali bisnis memang harus disertai dengan semua anggaran biaya tambahan tersebut, tetapi setiap rupiah yang dikeluarkan sangat berarti bagi semua orang agar sehat dan aman dari ancaman Virus Corona dan bisnis tetap selancar mungkin.

Untungnya, ada software akuntansi dan keuangan Jurnal yang membantu pebisnis mengatur anggaran biaya selama pandemi, masa transisi maupun di era new normal.

Hal ini guna bisnis dapat mengatasi krisis yang sedang berlangsung. Segala transaksi, laporan keuangan, anggaran biaya, laporan laba-rugi, database pelanggan hingga ketersediaan stok barang dapat dilakukan di Jurnal. Manfaatkan software akuntansi online dari Jurnal dan rasakan akselerasi bisnis Anda. Gunakan Jurnal, biarkan kami membantu Anda bertransisi ke new normal dengan hal yang strategis sesuai kesehatan keuangan Anda. 

Kategori : Bisnis
Gunakan Mekari Jurnal untuk kemudahan bisnis Anda Mekari JurnalCoba demo gratis
Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Gunakan Mekari Jurnal untuk kemudahan bisnis Anda Mekari JurnalCoba demo gratis
Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal