Pelajari mengapa pembukuan esensial bagi UMKM, dan dapatkan wawasan tentang pentingnya pencatatan keuangan yang akurat untuk pertumbuhan bisnis kecil Anda.
Pembukuan adalah sebuah proses yang mengacu pada kegiatan pengorganisasian dan penyimpanan dokumen keuangan dan akuntansi bisnis, termasuk buku besar, jurnal, laporan keuangan, catatan pajak penghasilan, dan banyak lagi.
Pembukuan tidak hanya cukup ditekankan ketika perusahaan telah berskala besar, namun juga perlu diterapkan pada perusahaan ketika masih berskala kecil agar tidak terseret oleh kegagalan untuk mengetahui masalah keuangan dengan tepat dan terhindar dari kesalahan penghitungan jumlah pajak yang harus dibayarkan pengusaha.
Dengan adanya pembukuan yang baik sejak awal bisnis, maka sebuah bisnis kecil yang sedang berkembang akan mengetahui dan memiliki kekuatan finansial secara sehat.
Untuk mendapatkan pembukuan yang baik Anda bisa melakukan secara manual, melalui sewa akuntan atau menggunakan aplikasi pembukuan akuntansi excel seperti dari fitur program akutansi Mekari Jurnal.
Di bawah ini adalah beberapa alasan kenapa pentingnya pembukuan untuk kesuksesan perusahaan dan perkembangan bisnis kecil.
Peran Penting Pembukuan dalam Menjadi Alat Perencanaan UMKM
Salah satu aspek krusial dalam menjalankan usaha UMKM adalah perencanaan yang efektif.
Pembukuan berfungsi sebagai landasan yang kuat untuk merencanakan langkah-langkah ke depan dalam bisnis.
Melalui pembukuan, semua aspek finansial dari proses produksi hingga biaya operasional usaha dapat terdokumentasi dengan rinci.
Pembukuan yang akurat memberikan pemilik usaha gambaran yang jelas mengenai alokasi dana dan pengeluaran yang diperlukan.
Dengan informasi ini, pengusaha dapat membuat perencanaan yang realistis untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Tanpa pembukuan yang teratur, kesulitan akan muncul saat merumuskan strategi bisnis yang sesuai dengan sumber daya yang ada.
Dengan demikian, pembukuan bukan hanya berfungsi sebagai alat pelaporan, tetapi juga sebagai fondasi yang kokoh untuk perencanaan yang matang dan berkelanjutan dalam mengembangkan usaha UMKM.
Menghindarkan Kesalahan Pelaporan Pajak
Pada tahun 2017, Ditjen Pajak mencatat sebanyak 19.304 perusahaan telah tersangkut masalah pelaporan pajak yang tidak sesuai dengan pendapatan resmi yang telah diterima oleh perusahaan tersebut.
Dari total jumlah perusahaan yang bermasalah dengan pelaporan pajaknya tersebut, Ditjen pajak mengklaim bahwa 76% kesalahan pelaporan diberikan oleh bisnis dengan skala kecil dan menengah.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Kemungkinan terbesar karena faktor kesalahan pelaporan pajak adalah proses pembukuan yang tidak baik sejak awal bisnis sehingga tidak memiliki data yang akurat tentang pendapatan dan pengeluaran selama bisnis berjalan.
Untuk menghindari hal tersebut, sangat penting memiliki pencatatan pembukuan yang baik.
Anda sebagai pemilik bisnis tentu tidak ingin waktu berharga hilang karena masalah pembukuan keuangan yang kurang lengkap dan menerima surat pemberitahuan dari Ditjen Pajak yang menyatakan bahwa Anda harus menjalani audit.
Efisienkan waktu Anda dengan merekam semua transaksi secara langsung di software akuntansi terbaik Mekari Jurnal, dan dapatkan kemudahan mengelola keuangan bisnis dengan melakukan pencatatan dan pengecekan melalui smartphone Anda.
Siap untuk lebih sukses dalam bisnis? Coba Mekari Jurnal gratis selama 7 hari dan dapatkan seluruh manfaatnya sekarang!
Pembukuan Sebagai Cara Untuk Penilaian Usaha
Pembukuan memainkan peran sentral dan penting dalam penilaian usaha, khususnya bagi UMKM.
Keberhasilan suatu bisnis sering dinilai berdasarkan volume barang yang terjual.
Volume ini dapat diperhitungkan melalui aliran masuk dan keluar uang.
Dalam konteks ini, pentingnya pembukuan dalam mencatat transaksi keuangan dalam operasi bisnis sangatlah nyata.
Sistem pembukuan ini tidak hanya berfungsi sebagai alat penilaian, tetapi juga sebagai dokumen otentik yang mencatat berbagai jenis transaksi finansial dalam kegiatan usaha.
Karena itu, setiap pemilik usaha, terutama UMKM, diwajibkan untuk menyusun dan mempertahankan pembukuan yang baik guna mempermudah proses penilaian dan evaluasi bisnis secara menyeluruh.
Baca juga: Contoh Pembukuan Warung Makan dan Sembako Sederhana
Pentingnya Pembukuan Sebagai Alat Untuk Menghindari Risiko Audit
Karena pemilik bisnis kecil wiraswasta adalah yang paling berisiko untuk menerima audit, maka pembukuan yang tepat menjadi lebih penting dari sebelumnya.
Semakin akurat dan terbaru buku perusahaan Anda, semakin cepat para auditor dapat beralih dari kasus Anda, sehingga menyisakan sedikit waktu untuk khawatir, dan lebih banyak waktu untuk benar-benar mengembangkan bisnis Anda.
Audit bisa sangat menyita waktu mulai dari persiapan hingga akhir, maka dari itu dengan pembukuan yang lengkap dan selalu terbaru resiko tersebut akan terhindari.
Pembukuan Sebagai Pemantau Modal, Aset, dan Hutang dalam UMKM
Alasan tambahan mengapa pembukuan dalam UMKM memiliki peranan penting adalah untuk menggambarkan dengan tepat besarnya aset dan modal yang dimiliki oleh bisnis.
Tidak hanya itu, catatan hutang juga terperinci dalam pembukuan.
Dengan demikian, pergerakan modal, aset, dan kewajiban hutang dapat terlacak secara transparan.
Tanpa sistem pembukuan yang teratur, akan sulit untuk memahami jumlah aset, modal, dan tingkat hutang suatu usaha.
Khususnya, perhatian yang mendalam diperlukan dalam mengelola hutang.
Jika pengusaha gagal memonitor hutang yang dimilikinya, dampak negatif terhadap kelangsungan usaha bisa sangat fatal.
Lewat penerapan pembukuan yang baik, pengusaha dapat mengidentifikasi hutang yang harus dibayar tepat waktu.
Bahkan, tenggat waktu pembayaran hutang juga tercatat dengan detail dalam catatan pembukuan.
Dengan cara ini, kejelasan mengenai modal, aset, dan tanggung jawab hutang menjadi pilar penting dalam mengelola bisnis dengan bijak.
Pentingnya Pembukuan dalam Menilai Keuntungan dan Kerugian Usaha UMKM
Salah satu fungsi mendasar pembukuan bagi UMKM adalah sebagai alat untuk menilai sejauh mana keuntungan dan kerugian yang terkait dengan operasi bisnis.
Data finansial yang diakumulasi melalui pembukuan akan memberikan gambaran yang jelas mengenai besarnya keuntungan yang berhasil dihasilkan serta potensi kerugian yang harus dihadapi.
Dengan demikian, pembukuan menjadi sarana penting untuk mengukur kesehatan finansial suatu usaha.
Keputusan yang diambil oleh pengusaha UMKM sejatinya bergantung pada evaluasi yang akurat mengenai keuntungan dan kerugian.
Dalam hal ini, pembukuan menjadi instrumen utama untuk mengindentifikasi peluang profit dan potensi risiko.
Dengan mencatat transaksi secara sistematis dan menguraikan data dalam pembukuan, pengusaha memiliki informasi yang lebih kuat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat demi menjaga pertumbuhan dan mengelola risiko dalam usahanya.
Pembukuan Sebagai Panduan Pengambilan Keputusan
Pembukuan memiliki peran yang sangat penting dalam membantu pengusaha UMKM dalam mengambil keputusan terkait strategi bisnis.
Melalui pembukuan yang teratur, pengusaha dapat menganalisis langkah-langkah bisnis yang telah diambil.
Hal ini memungkinkan pengusaha untuk mengevaluasi apakah strategi-strategi awal yang diterapkan telah berdampak positif pada perkembangan bisnis.
Dalam proses evaluasi ini, pengusaha dapat mempertimbangkan apakah strategi-strategi yang telah diterapkan berhasil memicu pertumbuhan bisnis.
Jika terdapat indikasi bahwa strategi tertentu tidak menghasilkan perkembangan yang diharapkan, maka pengusaha memiliki landasan yang kuat untuk melakukan perubahan strategi.
Dengan kata lain, pembukuan berfungsi sebagai panduan yang objektif dalam mengidentifikasi langkah-langkah yang efektif dan mengadaptasi strategi bisnis untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Baca Juga : Ingin Sukses? Hindari 7 Kesalahan dalam Memulai Usaha ini
Pentingnya Pembukuan Sebagai Fasilitas Kemudahan Mendapatkan Pinjaman Bank Berdasarkan Pembukuan UMKM
Salah satu manfaat signifikan dari pembukuan yang teratur dalam konteks UMKM adalah kemudahan dalam mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan seperti bank.
Sebuah sistem pembukuan yang jelas dan akurat memberikan bukti konkret mengenai kinerja finansial suatu usaha, memudahkan evaluasi pihak bank dalam menilai potensi dan risiko pinjaman.
Pada saat pengusaha UMKM memiliki catatan keuangan yang terperinci, bank dapat dengan mudah memahami arus kas, aset, hutang, dan keuntungan yang terkait dengan usaha.
Hal ini menjadi faktor kunci dalam menilai kestabilan dan potensi pertumbuhan usaha, serta menentukan apakah pengusaha berhak mendapatkan dukungan keuangan.
Sebaliknya, tanpa bukti finansial yang kuat, pengusaha akan menghadapi hambatan besar dalam mencari pendanaan dari bank.
Oleh karena itu, pembukuan yang teratur dapat berfungsi sebagai kunci untuk membuka pintu peluang pendanaan yang lebih luas dan mendukung perkembangan berkelanjutan bagi UMKM.
Meningkatkan Analisis Keuangan & Manajemen
Kita semua tahu bahwa manajemen arus kas bukanlah tugas yang mudah.
Pembukuan yang tepat memungkinkan Anda untuk menganalisis dan mengelola arus kas sehingga Anda dapat melihat gambaran yang lebih akurat tentang situasi keuangan bisnis Anda.
Pembukuan yang tepat juga membantu Anda tetap membayar faktur kepada vendor secara tepat waktu.
Selain itu, melalui pembukuan yang baik, Anda akan selalu tahu persis di mana uang Anda habis dibelanjakan.
Perusahaan yang memiliki kontrol keuangan yang baik dan kondisi keuangannya selalu dalam performa bagus, memungkinkan untuk lebih mudah mendapatkan partner bisnis.
Baca Juga : 5 Alasan Penting Kenapa Anda Harus Memiliki Aplikasi Penjualan
Pentingnya Pembukuan Sebagai Alat Manajemen Biaya yang Efektif Bagi UMKM
Pembukuan yang terstruktur merupakan instrumen vital dalam mengontrol dan memahami berbagai biaya yang terlibat dalam operasi bisnis.
Dalam konteks UMKM, setiap pengeluaran yang berkaitan dengan produksi dan operasional perlu dicatat secara akurat.
Dengan adanya pembukuan yang komprehensif, seluruh rincian biaya dapat dianalisis dengan cermat selama suatu periode tertentu.
Pencatatan rinci biaya ini memberikan keuntungan besar bagi pengusaha dalam menetapkan harga produk secara akurat.
Dengan pemahaman yang mendalam mengenai biaya produksi, pengusaha dapat merencanakan harga jual yang memadai untuk memastikan keuntungan yang layak.
Selain itu, pembukuan yang teratur memungkinkan pengusaha untuk dengan cepat mengidentifikasi faktor-faktor biaya yang dapat dioptimalkan.
Tidak adanya sistem pembukuan yang memadai akan menghambat kemampuan pengusaha dalam mengontrol biaya dan menghitung tingkat keuntungan atau kerugian.
Dengan pembukuan yang tepat, UMKM dapat dengan lebih efektif mengelola biaya, meningkatkan profitabilitas, dan mendukung pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
Pentingnya Pembukuan sebagai Perekam Jumlah Transaksi yang Akurat
Salah satu alasan krusial mengapa pembukuan menjadi suatu hal yang esensial bagi UMKM adalah kemampuannya sebagai alat untuk melacak jumlah transaksi.
Setiap usaha memiliki serangkaian transaksi yang harus diarsipkan secara teliti.
Melalui pembukuan yang teratur, setiap transaksi yang terjadi dalam operasional usaha akan terdokumentasi dengan rinci.
Informasi mengenai total transaksi masuk dan keluar juga dapat dipantau dengan mudah.
Pengusaha tidak perlu merasa cemas terkait kemungkinan terlewatnya suatu transaksi dalam catatan.
Hasilnya, seluruh rangkaian transaksi akan terorganisir secara sistematis dan transparan.
Dengan adanya pembukuan, informasi mengenai jumlah transaksi yang terjaga secara akurat akan memberikan kejelasan bagi pengusaha.
Terutama dalam menganalisis performa keuangan serta mengambil langkah-langkah yang tepat demi kesuksesan bisnis.
Pembukuan: Kunci Kemudahan dalam Penghitungan Pajak UMKM
Setiap pelaku usaha memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kewajiban pajak.
Namun, dalam menentukan jumlah pajak yang harus dibayar, presisi dan akurasi menjadi krusial. Kesalahan dalam perhitungan pajak berpotensi mengakibatkan kerugian bagi pengusaha.
Agar proses perhitungan pajak tak berlangsung sembarangan dan terhindar dari kesalahan, perlunya menjalankan pembukuan yang teliti dalam operasi bisnis.
Melalui pembukuan, proses perhitungan pajak dapat dilakukan dengan lebih mudah dan akurat, karena segala aspek keuangan usaha tersaji secara terperinci.
Dengan demikian, risiko kesalahan perhitungan pajak dapat diminimalkan.
Dalam konteks ini, pembukuan memainkan peran sentral dalam menjaga ketepatan dalam pelaporan pajak UMKM.
Kemudahan dan ketelitian dalam menghitung besaran pajak akan menjadi buah dari praktik pembukuan yang teratur.
Dengan demikian akan memberikan manfaat signifikan bagi kelancaran kegiatan bisnis serta kepatuhan yang baik dalam menjalankan kewajiban pajak.
Mendapatkan Potensi Pengurangan Pajak
Pembukuan yang lambat dan tidak konsisten dapat dengan mudah menyebabkan hilangnya potensi pengurangan pajak yang sah.
Auditor dapat melarang pemotongan pajak Anda berdasarkan dokumen yang hilang, yang mungkin belum dicatat dalam pembukuan sehingga mempersulit pelacakan.
Anda harus menyimpan kuitansi dan faktur Anda setidaknya selama 6 tahun.
Jika tidak, auditor pajak memiliki hak untuk menolak pemotongan yang Anda ajukan.
Dari sinilah sebuah pembukuan dianggap penting untuk merekam semua pemasukan dan pengeluaran sehingga mempermudah pelacakan terhadap bukti transaksi dan nominal pengurangan pajak yang mungkin dapat diterima perusahaan.
Di atas adalah manfaat dari aplikasi pembukuan untuk bisnis kecil.
Baik perusahaan yang skala kecil maupun besar, pembukuan tetap bagian penting dari perusahaan.
Dari pembukuan, bisa diketahui performa kinerja perusahaan tersebut.
Sehingga bisa disimpulkan apakah kinerja perusahaan tersebut baik atau tidak melalui pembukuan.
Semoga informasi mengenai mengapa pembukuan esensial bagi UMKM, dan wawasan tentang pentingnya pencatatan keuangan yang akurat untuk pertumbuhan bisnis kecil Anda di atas bisa berguna.
