Mekari Jurnal
Daftar Isi

General Ledger: Pengertian, Fungsi, Cara Membuatnya

Tayang 25 Oct 2023
Diperbarui 09 November 2023

Apa itu pengertian general ledger serta fungsi dan bagaimana cara membuat laporan ini? Simak selengkapnya di Blog Mekari Jurnal.

General ledger adalah merupakan komponen yang sangat penting dalam akuntansi karena berisi catatan semua transaksi keuangan.

Dengan adanya laporan ini, perusahaan – khususnya yang menggunakan sistem pembukuan double-entry – dapat memastikan jumlah debit sama dengan kredit.

Selain itu, ini juga diperlukan untuk menyusun entri jurnal dan memungkinkan perhitungan akuntansi.

pengertian general ledger

Apa itu General Ledger?

General ledger ( buku besar ) adalah catatan akuntansi yang mengkompilasi setiap transaksi keuangan perusahaan untuk memberikan entri yang akurat untuk laporan keuangan.

Setiap data transaksi dipisahkan menurut jenisnya, kemudian perlu dimasukkan ke dalam akun aset, ekuitas pemilik, kewajiban, pendapatan, serta pengeluaran.

Laporan ini biasanya mencakup akun, nomor, nomor akun dan nomor halaman, tanggal, keterangan, jumlah debit dan jumlah kredit.

Informasi-informasi ini dibutuhkan akuntan untuk membuat laporan keuangan perusahaan.

Selain itu, general ledger juga digunakan untuk membandingkan data penjualan, pembelian barang, pendapatan, pengeluaran, pergerakan saham, dan profitabilitas pada tahun yang berbeda untuk melakukan analisis tren.

Ini dapat dilakukan untuk mengukur status bisnis agar dapat melakukan langkah-langkah perbaikan untuk efisiensi kerja.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online terbaik Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda dalam melakukan pembukuan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal sekarang juga!

Mengapa Perusahaan Butuh General Ledger?

General ledger memberikan ringkasan kesehatan tentang keuangan bisnis yang isinya digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan.

Lantas, apa alasan lainnya mengapa ini penting untuk perusahaan?

  1. Membantu dalam pengambilan keputusan penting. Data yang akurat dan lengkap sangat penting untuk membuat prakiraan, proyeksi, dan pernyataan keuangan oleh para pemimpin bisnis dan keuangan, pembeli potensial, auditor, dan stakeholders lainnya untuk menganalisis perusahaan. General ledger juga memungkinkan auditor atau akuntan untuk menelusuri entri jurnal individu untuk menemukan sumber masalahnya.
  2. Akurasi transaksi keuangan. Digunakan untuk mencatat transaksi dan data statistik untuk bisnis dan beberapa sistem dengan model data terpadu yang menghubungkan detail transaksi tersebut. Laporan ini juga berisi informasi tentang pelanggan, pesanan, dan inventaris sehingga membantu merencanakan kebutuhan bisnis seperti pembelian inventaris, cara menentukan harga produk, dan cara bisnis membiayai semua kebutuhan tersebut
  3. Menyeimbangkan buku. Membuat akuntan bisa menemukan kesalahan pada neraca saldo dan memperbaikinya bila terjadi ketidakseimbangan.
  4. Kemudahan pengajuan pajak. Memastikan bahwa perusahaan bisa melakukan pembayaran izin usaha dan asuransi yang diperlukan untuk ketentuan pajak. Hal ini memberikan perusahaan informasi rinci yang diperlukan untuk tujuan pajak dan jejak kertas dalam kasus audit IRS.
  5. Mengidentifikasi dan menghentikan penipuan. Menyimpan catatan keuangan yang baik bisa membantu perusahaan dalam mengidentifikasi transaksi penipuan dan memperbaikinya sebelum menjadi masalah yang lebih besar.

Baca juga: Manfaat Menggunakan Software Buku Besar Perusahaan

contoh general ledger

 

Bagaimana Cara Membuat General Ledger?

Dalam membuat general ledger, ada tahapan-tahapan proses yang harus Anda lalui yaitu:

1. Mengatur sesuai bagan perusahaan

Pertama, Anda harus membuat general ledger dengan cara mengaturnya sesuai dengan bagan akun perusahaan.

2. Membuat entri jurnal

Tahap selanjutnya yaitu membuat entri jurnal atau log detail transaksi bisnis setiap transaksi terjadi.

Hal tersebut termasuk tanggal, akun dan jumlah yang didebet, akun dan jumlah yang dikreditkan, dan deskripsi transaksi.

Baca juga: Pengertian Jurnal Umum Beserta Tahapan Pembuatannya

3. Mengkategorikan

Kemudian, kategorikan setiap transaksi di bawah akun yang relevan seperti penjualan, kas, dan lainnya.

Setiap entri jurnal harus ditumpuk di bawah bagan akun yang digunakan oleh perusahaan serta kelompokkan di bawah jenis akun buku besar, seperti aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan biaya.

Pada kolom akun, Anda perlu menyebutkan akun yang General ledger-nya sedang dibuat, misalnya akun kas.

Sedangkan, pada kolom nomor akun dan nomor halaman berisi  entri yang relevan harus untuk memudahkan kompilasi.

Selanjutnya, kolom tanggal berisi tanggal transaksi, kolom keterangan berisi rincian transaksi, kolom jumlah debet berisi semua entri debit akun dan kolom jumlah kredit berisi semua entri kredit akun.

4. Informasi rekonsiliasi

Rekonsiliasi general ledger adalah bagian penting dari penutupan pembukuan. Maka dari itu, Anda juga harus tahu mengenai hal ini.

Tim akuntansi harus secara teratur memverifikasi bahwa entri data General ledger sudah akurat dengan merekonsiliasi saldo akun dengan dokumen pendukung, seperti laporan bank bulanan.

Rekonsiliasi general ledger perlu dilakukan secara teratur agar kesalahan tidak bertambah dengan cara:

  • Cocokkan saldo awal dalam akun dengan detail rekonsiliasi akhir dari periode sebelumnya.
  • Cocokkan transaksi dalam akun dengan transaksi individual serta tinjau setiap entri jurnal penyesuaian perusahaan.
  • Meninjau entri jurnal pembalik dan pastikan semuanya sudah benar. Pastikan juga bahwa detail akhir akun cocok dengan saldo akun akhir.

5. Mentransfer entri jurnal 

Setelah Anda melakukan verifikasi terhadap keakuratannya, maka tahap selanjutnya adalah mentransfer entri jurnal ke general ledger.

 

pengertian fungsi cara membuat general ledger adalah

Manfaatkan Jurnal untuk Membuat General Ledger Perusahaan

Jika Anda masih merasa kesulitan dalam membuat general ledger perusahaan dagang secara manual, Anda dapat menggunakan software akuntansi online Mekari Jurnal.

Software ini dapat mempermudah Anda dalam mengelola keuangan bisnis dengan tersedianya berbagai fitur, seperti laporan keuangan, persediaan barang, rekonsiliasi transaksi, termasuk pula pencatatan faktur pembelian dan pembayaran.

Dengan menggunakan aplikasi Jurnal, Anda bisa menghemat biaya, waktu, dan energi karena data keuangan bisnis diproses dengan baik.

Silakan coba aplikasi Jurnal secara gratis selama 14 hari!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

tampilan buku besar pembukuan usaha, toko dan perusahaan

Kesimpulan

Jika masih bingung, cara kerja general ledger dapat disederhanakan menjadi:

  1. Data transaksi harus dimasukkan ke akun sub-General ledger, seperti yang ditentukan oleh bagan akun perusahaan.
  2. Data transaksi tersebut harus diringkas ke dalam General ledger, sehingga akuntan bisa menghasilkan neraca saldo.
  3. Neraca saldo ini perlu diperiksa kesalahannya dan disesuaikan dengan menambahkan entri tambahan yang diperlukan.
  4. Neraca saldo percobaan yang disesuaikan digunakan untuk menghasilkan berbagai format laporan keuangan.

Nah, di atas adalah ulasan lengkap tentang apa itu pengertian, manfaat, dan cara membuat general ledger. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.

Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

 

Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal