Jurnal Enterpreneur

Macam Macam Jenis Jurnal Keuangan dalam Akuntansi

Kenali macam-macam bentuk jurnal keuangan yang sering digunakan dalam proses akuntansi dan apa saja fungsi dari jenis masing-masing tersebut. Baca selengkapnya di Blog Mekari Jurnal!

Dalam dunia akuntansi, Anda mungkin sering mendengar tentang jurnal keuangan.

Jurnal sendiri adalah merupakan salah satu tahap dalam siklus akuntansi.

Maka itu, setiap Anda melakukan transaksi harus selalu dicatat dalam jurnal.

Nah disini Blog Mekari Jurnal akan mengulas macam macam jurnal yang ada dalam akuntansi dasar.

Jadi baca sampai selesai, karena dengan membaca tulisan ini Anda akan bisa menjawab beberapa pertanyaan seperti:

    • Apa itu jurnal dalam akuntansi?
  • Catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi selain yang dicatat dalam jurnal khusus disebut apa?
  • Bentuk jurnal yang terdiri dari kolom tanggal nomor kode bukti transaksi keterangan referensi debit dan kredit adalah apa?
  • Sebutkan bagian-bagian jurnal transaksi secara umum?
  • Jurnal yang dibuat untuk menormalkan atau memindahkan saldo perkiraan sementara sehingga perusahaan dapat mengetahui laba rugi bisnis selama satu periode yaitu apa?
  • Jurnal yang dibuat untuk mempermudah penyajian laporan keuangan untuk periode yang akan datang disebut apa?

jurnal keuangan adalah

Pengertian & Fungsi Jurnal Keuangan

Jurnal keungan adalah suatu proses pencatatan setiap jenis transaksi yang dilakukan secara sistematis dan rinci sebelum diposting ke buku besar akuntansi.

Setiap ini transaksi harus dicatat sesuai tanggal dan keterangan transaksi.

Selain itu, jumlahnya juga harus sama antara debit dan kredit.

Untuk mencatat transaksi dalam jurnal, Anda harus menyiapkan bukti transaksi seperti faktur, kuitansi, nota invoice, dan sebagainya sebagai dasar pencatatannya.

Pencatatan atau kegiatan penjurnalan merupakan hal yang penting karena menjadi penghubung transaksi dengan buku besar dan siklus-siklus akuntansi selanjutnya.

Baca juga: Manfaat Hingga Resiko Invoice Generator Gratis

Fungsi Jurnal Keuangan

beberapa fungsi jurnal dalam akuntansi ialah sebagai berikut.

  1. Fungsi pencatatan, semua transaksi yang terjadi berdasarkan bukti dokumen yang ada harus dicatat sebagai bukti data transaksi yang akurat.
  2. Fungsi historis, transaksi yang terjadi harus dicatat sesuai dengan urutan waktu (kronologis) agar tidak tertukar dengan transaksi lain dan membuat rumit jenis laporan keuangan.
  3. Fungsi analisis, setiap transaksi yang dicatat dalam jurnal harus merupakan hasil analisis dari bukti-bukti transaksi hingga jelas letak debit/kredit perkiraan beserta jumlahnya.
  4. Fungsi instruktif, pencatatan dalam jurnal merupakan instruksi atau perintah untuk melakukan posting atau memindahkan debit/kredit ke dalam buku besar.
  5. Fungsi informatif, jurnal dapat memberikan informasi atau pemberitahuan mengenai transaksi yang terjadi.

Macam Macam Jenis Jurnal Keuangan dalam Akuntansi

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, dalam bidang akuntansi ada berbagai jenis jenis jurnal.

Beberapa macam macam jenis jenis jurnal diantaranya adalah sebagai berikut:

Jurnal Umum 

Jurnal umum adalah jurnal yang dipakai untuk melakukan pencatatan semua bentuk bukti transaksi keuangan yang muncul akibat terjadinya beragam transaksi keuangan perusahaan dalam sebuah periode akuntansi yang spesifik.

Jenis jurnal keuangan ini menjadi buku harian dalam satu perusahaan yang diisi semua catatan transaksi yang terjadi sepanjang periode berjalan.

Jurnal umum biasanya dipakai dalam akuntansi perusahaan jasa lantaran pada prinsipnya semua transaksi dalam perusahaan jasa bisa dicatat secara urutan ke dalam jurnal umum saja.

Sedangkan pada akuntansi perusahaan dagang lebih efisien memakai jurnal khusus.

Untuk membuat jurnal umum akuntansi, maka Anda harus paham mengenai saldo normal masing-masing akun.

Dalam akuntansi ada lima akun yang perlu Anda tahu posisi saldo normalnya.

Agar lebih mudah, lihat tabel berikut:

Tabel Saldo Normal Akun

 

Nama Akun Debit Kredit Saldo Normal
Aset (harta/aktiva) + Debit
Utang (kewajiban) + Kredit
Modal + Kredit
Pendapatan + Kredit
Beban + Debit

 

Contoh jurnal umum: misalnya tanggal 1 Februari 2019 Toko Pikachu membeli peralatan dan perlengkapan kantor masing-masing sebesar Rp10.000.000 dan Rp5.000.000, maka jurnal umumnya sebagai berikut:

Jurnal Umum

 

Tanggal Keterangan Ref. Debet Kredit
1 Feb 2019 Peralatan

Perlengkapan

Kas

10.000.000

5.000.000

 

 

15.000.000

TOTAL   15.000.000 15.000.000

 

Jurnal Khusus

Jurnal khusus adalah jurnal yang dikelompokkan secara khusus sesuai dengan jenis transaksinya dimana petugas pembukuan mengidentifikasi bentuk transaksi yang terjadi serta mencatatnya.

Contohnya apabila dalam sebulan perusahaan melakukan pembelian kredit sejumlah 50 kali, petugas hanya berurusan dengan empat atau lima akun, bergantung pada suatu kebijakan perusahaan dalam mengklasifikasi transaksinya.

Terdapat empat jenis jurnal khusus, seperti:

  • Jurnal pembelian, digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian barang / produk atau jasa secara kredit.
  • Jurnal penjualan, untuk mencatat transaksi penjualan secara kredit.
  • Jurnal penerimaan kas, berfungsi untuk mencatat semua transaksi penerimaan uang dari berbagai sumber pemasukan, seperti pendapatan penjualan dan yang lainnya.
  • Jurnal pengeluaran kas, digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi pengeluaran uang untuk berbagai macam biaya / beban.

Agar lebih jelas, berikut akan disajikan contoh bentuk jurnal penjualan:

Jurnal Penjualan

 

Tanggal No. Keterangan Ref. Syarat pembayaran Piutang dagang (D)

Penjualan (K)

2/01/2019 Toko Rizky 2/10 – n/30 3.000.000

 

Jurnal Penyesuaian

Jenis jurnal ketiga yang perlu Anda ketahui yakni jurnal penyesuaian atau jurnal koreksi.

Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk membandingkan jumlah yang dicatat apakah sudah sama dengan periode pengakuan yang sama.

Jadi  jika pada akhir periode akuntansi terdapat  transaksi yang belum dicatat, salah, atau perlu disesuaikan maka akan dicatat dalam jurnal penyesuaian.

Dengan begitu, catatan aset dan liabilitas dapat disesuaikan antara nilai pendapatan sebenarnya dengan pengeluaran.

Namun, Anda juga harus mengingat bahwa untuk menentukan periode pelaporan pendapatan atau beban tergantung pada sistem akuntansi yang digunakan, cash basis atau accrual basis.

Contoh Jurnal Penyesuaian

Pada tanggal 1 Desember 2018 dibayarkan uang sewa gedung untuk satu tahun sebesar Rp12.000.000, maka pada jurnal setiap bulan Anda harus membuat jurnal penyesuaian untuk sewa tersebut sebesar Rp 1.000.000.

Jadi jurnal penyesuaiannya pada bulan pertama seperti berikut ini:

Jurnal Penyesuaian

 

Keterangan Debit Kredit
Sewa dibayar di muka

Beban sewa

11.000.000  

11.000.000

 

Jurnal penutup

Jurnal penutup adalah salah satu dari macam macam jenis jenis jurnal yang dibuat untuk menormalkan atau memindahkan saldo perkiraan sementara sehingga perusahaan dapat mengetahui laba rugi bisnis selama satu periode.

Cara membuatnya adalah dengan menuliskan saldo pendapatan dan pengeluaran, kemudian dilakukan penutupan dengan cara mentransfer saldo yang ada ke dalam akun laba rugi.

Saldo perkiraan sementara yang dimaksud adalah perkiraan normal dan prive.

Adapun dasar untuk menyusun jurnal penutup yaitu kertas kerja kolom laba/rugi.

Tidak semua akun harus dibuat jurnal penutup.

Akun yang harus dibuat kan jurnal penutup ada empat: akun pendapatan, akun beban, rekening prive dan rekening ikhtisar laba/rugi.

Contohnya, saldo akun pendapatan pada akhir periode diketahui sebesar Rp150.000.000.

Untuk membuat jurnal penutup caranya adalah sebagai berikut:

Jurnal Penutup

 

No. Keterangan Debit Kredit
1. Pendapatan

Ikhtisar laba / rugi

150.000.000  

150.000.000

 

Jurnal Pembalik

Jurnal pembalik adalah jurnal yang berfungsi untuk membalik jurnal penyesuaian sehingga menghasilkan akun neraca.

Sebagai contoh apabila akun saldo pada jurnal penyesuaian yang awalnya berada pada debit, dalam jurnal pembalik akun saldo dituliskan pada kredit.

Jurnal pembalik dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pencatatan transaksi di awal periode akuntansi.

Jadi jurnal pembalik adalah ayat jurnal yang dibuat untuk membalikkan jurnal penyesuaian transaksi tertentu.

Sehingga bentuk jurnal pembalik adalah kebalikan dari jurnal penyesuaian.

Maksudnya jika pada jurnal penyesuaian saldo berada pada sisi debit maka pada jurnal pembalik dipindahkan atau ditukar pada sisi kredit, begitu pula sebaliknya.

Sama halnya dengan jurnal penutup, tidak semua akun dapat dibuat jurnal pembaliknya.

Transaksi yang perlu dibuat jurnal pembalik yaitu:

  • Beban dibayar di muka yang dicatat sebagai beban.
  • Pendapatan diterima di muka yang dicatat sebagai pendapatan.
  • Beban yang masih harus dibayar.
  • Pendapatan yang masih harus diterima.

Agar memudahkan Anda memahami maka contoh jurnal pembalik ini berhubungan dengan contoh jurnal penyesuaian.

Seperti yang di contoh kan pada jurnal penyesuaian, pada tanggal 1 Desember 2018 dibayarkan uang sewa gedung untuk satu tahun sebesar Rp12.000.000.

Maka pada jurnal setiap bulan Anda harus membuat jurnal penyesuaian untuk sewa tersebut sebesar Rp1.000.000.

Jadi jurnal penyesuaiannya pada bulan pertama seperti berikut ini:

Jurnal Penyesuaian

 

Keterangan Debit Kredit
Sewa dibayar dimuka

Beban sewa

11.000.000  

11.000.000

 

Untuk membuat macam macam atau jenis jenis jurnal pembalik sangatlah mudah, Anda hanya perlu membaliknya dari jurnal penyesuaian, seperti berikut ini:

Jurnal Pembalik

 

Keterangan Debit Kredit
Beban sewa

Sewa di bayar di muka

11.000.000  

11.000.000

 

Macam-Macam Jurnal Keuangan Lainnya

Selain di atas ada juga beberapa macam jurnal keuangan lainnya seperti:

Jurnal Majemuk

Jurnal majemuk adalah pencatatan entri keuangan di mana terdapat minimum dua akun debit dan satu akun kredit.

Tetapi di dalam penerapan kesehariannya, banyak perusahaan yang mencatatkan lebih dari satu entri debit ataupun dua akun kredit.

Tujuan dibuatnya jurnal majemuk adalah untuk mencatat transaksi yang memiliki sifat serupa dan terjadi pada hari yang sama.

Jurnal Pembuka

Jurnal keuangan ini terdiri dari pencatatan saldo aset, liabilitas, dan modal yang dihasilkan dari siklus akuntansi periode sebelumnya.

Fungsinya adalah agar saldo aset, liabilitas, dan juga modal hasil dari pencatatan akuntansi sebelumnya dilanjutkan pada periode yang sedang berjalan, dengan begitu jurnal akuntansi terus bersambung.

Jurnal Transfer

Jurnal transfer adalah pencatatan jumlah akun yang dipindahkan ke akun lain. Biasanya dibuat untuk mencatat transaksi jika terjadi kesalahan pemesanan pada suatu akun.

Kelola Macam Macam Jenis Jurnal Dalam Transaksi Akuntansi dengan Aplikasi Mekari Jurnal

Kini, Anda dapat membuat jurnal keuangan seperti jurnal umum akuntansi dan lainnya dengan mudah menggunakan Mekari Jurnal.

Jurnal adalah software akuntansi online yang memudahkan pembuatan jurnal akuntansi dengan data yang rinci dan penyajian yang realtime.

Di bawah ini adalah contoh laporan jurnal keuangan yang dihasilkan:

contoh laporan jurnal macam macam jurnal jenis jenis jurnal

Bukan hanya itu, Jurnal juga menyediakan berbagai macam fitur program akuntansi Jurnal lainnya yang menyediakan memudahkan pengelolaan bisnis Anda, seperti contohnya aplikasi laporan keuangan untuk membuat laporan keuangan yang akurat.

Jurnal memiliki sistem yang terintegrasi dan juga standar keamanan yang telah tersertifikasi ISO/IEC 27001 sehingga Anda tidak perlu khawatir.

Sebagai info pada saat ini aplikasi Jurnal memberikan penawaran free trial coba gratis selama 14 hari.

Klik saja tombol dibawah ini untuk coba gratis aplikasi Mekari Jurnal sendiri, atau jika Anda ingin bertanya ke Sales Jurnal untuk jadwalkan demo.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

 

Kesimpulan

Kegiatan penjurnalan merupakan langkah awal untuk melakukan siklus akuntansi yang berkaitan dengan contoh laporan keuangan bulanan.

Ada beberapa jenis jurnal dalam akuntansi seperti: jurnal umum, khusus, penyesuaian, pembalik, dan penutup. Sebagai catatan, bisnis juga harus bisa mengelola banyak poin lain seperti pembukuan dan inventory, cek juga aplikasi gudang dan manfaatnya disini.

Semoga informasi ini berguna untuk Anda, dan jangan lupa untuk dibagikan di sosial media.

 

Kategori : Akuntansi

Kembangkan bisnis Anda dengan Mekari Jurnal sekarang

https://www.jurnal.id/wp-content/uploads/2021/04/ic-invite-to-office.svg
Coba Gratis

Akses seluruh fitur Mekari Jurnal selama 14 hari tanpa biaya apapun

Coba Gratis 14 hari
https://www.jurnal.id/wp-content/uploads/2021/04/ic-demo-interaktif.svg
Jadwalkan Demo

Jadwalkan sesi demo dan konsultasikan kebutuhan Anda langsung dengan sales kami

Jadwalkan Demo