Format: PDF Download Isi form ini untuk download template Detail informasi Anda 0 - 300 juta > 300 juta - 2,5 miliar > 2,5 miliar - 15 miliar > 15 miliar - 50 miliar > 50 miliar - 250 miliar > 250 miliar Form Name GCLID Device Type Dengan klik tombol "Unduh", saya menyetujui Kebijakan Privasi Mekari. Unduh Bagi para calon akuntan yang akan memasuki dunia pekerjaan yang sebenarnya, penting untuk mengetahui berbagai istilah agar memahami konteks dalam pekerjaannya. Oleh karena itu, artikel ini akan membantu mengetahui kurang lebih 100 istilah akuntansi yang wajib diketahui! Mengetahui istilah-istilah ini bukan tanpa alasan, karena kebanyakan ini akan Anda temukan sebagai komponen utama dalam penyusunan laporan keuangan. Tidak hanya akuntan, pemilik bisnis juga harus bisa mengetahuinya untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis. Memiliki pemahaman yang mendalam mengenai berbagai istilah dalam akuntansi tentu dapat membantu Anda dalam mengelola keuangan yang lebih baik! Daftar Istilah Akuntansi Terpopuler Catat dan hafalkan. Berikut istilah-istilah akuntansi terpopuler dan mendasar yang biasa muncul dalam praktik bisnis berbagai skala dan materi belajar. Istilah Dasar Akuntansi Akuntansi: cara mencatat, menghitung, dan melaporkan transaksi uang perusahaan Akun: Kategori transaksi yang dicatat. Misalnya, kas, pendapatan, utang, beban Entri: Catatan transaksi yang terjadi Aset: Disebut juga aktiva, semua hal yang dimiliki perusahaan yang memiliki nilai ekonomi. Contohnya uang, modal, alat, kendaraan Debit: Catatan uang yang masuk pada transaksi. Dicatat di sebelah kiri saat pembukuan Kredit: Catatan uang yang keluar pada transaksi. Dicatat di sebelah kanan saat pembukuan Ekuitas: Jumlah sisa uang perusahaan setelah dikurangi liabilitas (kewajiban) dalam neraca. Istilah dalam Pelaporan Keuangan Aset Tetap: fixed asset, Aset yang mudah dicairkan, contoh: piutang, stok barang Aset Lancar: Aset yang bersifat tahan lama atau sulit dicairkan. contoh: Tanah Liabilitas Lancar: Kewajiban yang harus dibayarkan perusahaan dalam setahun Liabilitas Jangka Panjang: Kewajiban yang harus dibayarkan perusahaan lebih dari satu tahun Pendapatan Operasional: Pendapatan yang diperoleh dari aktivitas utama bisnis Pendapatan Non-Operasional: Pendapatan yang didapat di luar aktivitas utama bisnis Akrual: Pencatatan saat terjadinya transaksi meski uangnya belum diterima. Contoh: Upah karyawan Defisit: Kondisi saat pengeluaran uang lebih banyak dibanding uang yang dimiliki Surplus: Situasi dimana uang yang diterima perusahaan melebihi uang yang dimiliki Cadangan Dana: Sebagian laba yang disisihkan untuk tujuan tertentu Dividen: Keuntungan yang dibagikan kepada para pemilik saham sebagai bentuk imbal hasil dari investasi mereka. Laba Ditahan: Keuntungan perusahaan yang tidak dibagi kepada pemiliknya dan disimpan untuk kebutuhan lain. Misalnya operasional Baca Juga: 52 Istilah Akuntansi dalam bahasa Inggris Beserta Penjelasannya Istilah dalam Manajemen Biaya dan Anggaran Biaya: Pengeluaran yang digunakan untuk menambah aset. Misal: pembelian ruko Biaya Tetap: Biaya yang jumlahnya sama di setiap periode. Contoh biaya sewa ruko Biaya Variabel: Biaya yang jumlahnya berubah-ubah sesuai kapasitas produksi. Contoh: biaya bahan baku Harga Pokok Penjualan (HPP): Biaya langsung yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa Biaya Overhead: Pengeluaran tambahan yang tidak langsung berpengaruh pada produksi. Contoh: Biaya perawatan mesin, biaya listrik Beberapa Istilah Penting Lainnya Likuiditas: Kemampuan perusahaan untuk mengubah aset menjadi utang dalam jangka waktu singkat Leverage: Utang yang digunakan untuk memaksimalkan keuntungan. Contoh: Pinjaman untuk membuka cabang baru Rekonsiliasi Bank: Proses pencocokan catatan keuangan perusahaan dengan laporan bank Bunga: Biaya yang dibayar atas imbalan pemberian pinjaman Akresi: Bertambahnya nilai aset seiring waktu secara alami. Contoh: nilai tanah Anuitas: Pembayaran bersifat tetap yang dilakukan secara rutin dalam jangka waktu tertentu. Contoh: premi asuransi, cicilan Atestasi: Pernyataan resmi dari auditor bahwa laporan keuangan sudah diperiksa dan dapat dipertanggungjawabkan Deplesi: Penyusutan nilai aset alam. Misalnya: SDM, tambang, dan minyak Disagio: Nilai jual obligasi lebih rendah dari nominal aslinya Neraca Saldo: Catatan posisi keuangan berdasarkan keseluruhan saldo untuk memastikan keseimbangan antara total debit dan total kredit Neraca Saldo Setelah Penutupan: Daftar sisa saldo pada akun transaksi setelah penutupan laporan keuangan. Neraca Konsolidasi: Laporan keuangan gabungan dari beberapa unit usaha yang bertujuan untuk melihat posisi keuangan masing-masing yang seolah-olah seperti satu perusahaan Nilai Buku: Nilai aset yang tercatat di neraca setelah dikurangi dengan penyusutan Nilai Sisa: Nilai aset pada akhir masa manfaat atau setelah mengalami kerusakan. Contoh: Nilai kendaraan bekas Temukan istilah akuntansi lainnya yang dapat Anda download di sini. Baca Juga: Kenali Lebih Mengenai Istilah dalam Akuntansi Perpajakan Beberapa Istilah Akuntansi yang Sering Disalahartikan Ada beberapa istilah akuntansi yang sering disalahartikan entah itu tertukar atau maknanya yang mirip-mirip. Salah satunya yaitu sebagai berikut. 1. Pendapatan dan Penerimaan Pendapatan adalah uang yang dihasilkan dari aktivitas bisnis utama. Sementara penerimaan adalah uang yang diterima perusahaan selain dari penjualan. Misalnya piutang. 2. Biaya Overhead dan Biaya Marjinal Biaya overhead adalah uang yang dikeluarkan oleh perusahaan di luar biaya produksi. Sementara biaya marjinal adalah uang yang dikeluarkan untuk menambah satu produk baru. Baca Juga: Contoh Cara Menghitung Biaya Overhead Pabrik (BOP) 3. Biaya dan Beban Biaya adalah uang yang dikeluarkan untuk pembelian aset. Sementara beban digunakan untuk operasional. Dalam laporan akuntansi, beban langsung mengurangi laba perusahaan. Sementara biaya masuk ke dalam aset. 4. Modal dan Ekuitas Modal adalah uang yang disetor pemilik usaha sebagai investasi. Sementara ekuitas memiliki arti yang lebih spesifik yaitu modal atau aset yang sudah dikurangi dengan kewajiban. 5. Hutang dan Kewajiban Hutang adalah uang pinjaman yang didapat dari pemberi pinjaman dan termasuk ke dalam kewajiban. Sementara kewajiban tidak melulu soal utang, namun beban lain seperti pajak. 6. Depresiasi dan Amortisasi Depresiasi adalah pengurangan nilai aset berwujud seperti kendaraan. Sementara amortisasi adalah pengurangan nilai tidak berwujud. Seperti hak paten. 7. Utang dan Piutang Utang adalah uang yang harus dibayarkan peminjam kepada pemberi pinjaman. Sementara piutang adalah uang yang harus ditagih dari sisa bayar konsumen atau utang dari pihak peminjam. 8. Entri dan Akun Entri dan akun seperti surat dan folder. Entri adalah catatan transaksi (surat) dan akun adalah kategori dari catatan transaksi (folder). 9. Akrual dan Kas (Cash) Akrual adalah pencatatan transaksi saat uang belum diterima. Sementara cash adalah transaksi saat uang diterima. 10. HPP dan Beban Operasional HPP atau Harga Pokok Penjualan adalah biaya langsung saat pembentukan harga produk. Misalnya biaya bahan baku. Sementara beban operasional adalah biaya yang secara tidak langsung memengaruhi harga produk seperti biaya sewa dan pembayaran listrik. Baca Juga: Perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP) Perusahaan Manufaktur Manfaat Memahami Istilah Akuntansi bagi Berbagai Kalangan Memahami istilah akuntansi memiliki beberapa manfaat baik bagi akuntan maupun pemilik bisnis itu sendiri, yaitu sebagai berikut. Sebagai bentuk komunikasi antar stakeholder baik itu investor, manajer, atau pihak-pihak pengambil keputusan. Mempermudah para pengambil keputusan untuk menentukan arah strategis bisnis Membentuk profesionalisme bisnis sehingga mempermudah pemilik bisnis untuk memajukan usahanya. Mencegah adanya fraud baik dari dalam maupun luar bisnis. Tips Memahami Istilah Akuntansi Lebih Cepat dan Efektif Bagaimana cara paling efektif memahami istilah akuntansi? Berikut beberapa tipsnya. Memahami konsep dasar akuntansi terlebih dahulu. Mulai dari jenis-jenis akun, jenis laporan keuangan, dan jenis-jenis entitas bisnis Praktik langsung. Ada banyak soal-soal dan studi kasus akuntansi yang bisa Anda unduh buat melatih implementasi akuntansi secara langsung Buat catatan kecil untuk setiap istilah yang Anda temukan saat mengerjakan soal akuntansi Jangan fokus pada perbedaan istilah, fokus pada konsep utama dan konteks dalam laporan keuangan. Ajak orang lain untuk berdiskusi terkait akuntansi dan istilah-istilahnya Coba gratis software akuntansi. Hal ini dilakukan agar Anda bisa beradaptasi dengan istilah umum untuk berbagai bentuk laporan keuangan. Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang dengan Mendaftarkan Bisnis Anda! Kesimpulan: Pentingnya Penguasaan Istilah Akuntansi Istilah akuntansi bukanlah sekedar diksi. Di dalamnya terdapat definisi yang membantu Anda dalam membaca, mencatat, dan mengelola keuangan khususnya akuntansi. Sebagai akuntan, semakin Anda memahami istilah akuntansi, semakin besar peluang Anda untuk memberikan dampak positif bagi bisnis. Pengelolaan keuangan jauh lebih efisien, mencegah risiko keuangan, serta komunikasi yang efektif dari berbagai stakeholder yang membutuhkan laporan keuangan. Referensi: IDN, “200 Istilah Akuntansi dalam Bahasa Inggris dan Artinya, Hafal?”. Scribd, “Istilah Akuntansi”. Scribd, “Kamus Istilah Akuntansi”.