Klasifikasi Laporan Arus Kas untuk Manajemen Bisnis yang Lebih Baik Berikut ini adalah alasan pentingnya klasifikasi laporan arus kas untuk manajemen bisnis, berikut adalah fungsi dari laporan ini, simak yuk! Dalam menjalankan sebuah bisnis, pengelolaan arus kas dan laporan keuangan terkait arus kas yang baik merupakan kunci dari keberlangsungan suatu bisnis dan menjadi salah satu hal penting yang menentukan keberhasilan suatu bisnis. Banyak bisnis yang mengalami kegagalan di tahun-tahun pertamanya hanya karena masalah arus kas, mulai dari pengeluaran lebih besar daripada pendapatan, manajemen laba dengan laporan keuangan yang bias hingga pengeluaran sama dengan pendapatan. Masalah ini tidak bisa dianggap sepele, karena jika dibiarkan terus menerus bisa berakibat pada kegagalan bisnis. Karena itu, penting sekali untuk memahami fungsi laporan arus kas. Kenapa memeriksa arus kas menjadi hal penting? Bagaimana cara membaca dan menganalisa laporan arus kas? Meski Anda bukan pemilik bisnis dan hanya seorang akuntan atau admin, Anda tentu juga bertanggung jawab terhadap kondisi ini bukan? Di bawah ini adalah beberapa hal terkait arus kas yang harus Anda ketahui. Pastikan Anda Sudah Pakai Aplikasi Mekari Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya! Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Pengertian Arus Kas Secara singkat, arus kas didefinisikan sebagai arus keluar dan arus masuk atau biasa disebut uang masuk dan uang keluar. Menurut KBBI, arus kas merupakan pengeluaran dan pemasukan uang tunai perusahaan atas dasar harian, mingguan, dan dalam jangka waktu lain. Masalah arus kas pada bisnis biasanya ketika pengeluaran lebih besar daripada pendapatan. Nyatanya, pendapatan yang lebih besar dari pengeluaran juga bisa menyebabkan masalah arus kas. Setidaknya terdapat 3 (tiga) kategori yang menyebabkan masalah arus kas. Defisit: Pengeluaran > Pendapatan = Utang Ini terjadi ketika Anda terpaksa berutang untuk menutupi pengeluaran, dan sering terjadi karena Anda sering mendahalukan keinginan dan kepuasan pribadi, ketimbang kebutuhan. Impas: Pendapatan = Pengeluaran Kondisi ini tidak separah defisit dan terjadi karena alokasi dana tidak bisa memberikan manfaat keuangan secara lebih dalam. Kurang cermat dalam mengelola penghasilan juga bisa menyebabkan penghasilan tidak tersisa. Surplus: Pendapatan > Pengeluaran = OK Kondisi ini akan terlihat baik-baik saja, di mana semua pengeluaran dan pendapatan telah sesuai dengan perencanaan keuangan, berarti Anda berhasil mengendalikan pengeluaran di bawah kemampuan keuangan. Namun, kondisi ini bisa menjadi masalah jika dana tidak dialokasikan dengan baik. Baca juga: 6 Cara Mengukur Arus Kas yang Menentukan Keberhasilan Bisnis Anda Klasifikasi Laporan Arus Kas Mengetahui kondisi kas keuangan perusahaan yang sesungguhnya adalah salah satu fungsi laporan arus kas, yang berisi mengenai catatan perubahan pada kas atau setara kas (investasi jangka pendek yang amat likuid atau cair). Dalam laporan arus kas, biasanya akan ada tiga klasifikasi utama dalam catatannya, yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Apa itu? Simak penjelasannya di bawah ini. Operasional (Operating) Aktivitas ini merupakan kumpulan dari aktivitas yang dapat memengaruhi kas atau keuangan perusahaan. Aktivitas ini dibagi lagi menjadi dua, yaitu aktivitas masuk dan aktivitas keluar. Aktivitas operasi dari kas masuk umumnya berasal dari penerimaan atau penjualan barang dan jasa, atau dari penerimaan yang dihasilkan dari pemberian pinjaman. Sedangkan aktivitas operasi dari kas keluar biasanya berasal dari pembayaran gaji karyawan, pembayaran kebutuhan perusahaan seperti pajak kepada pemerintah, ataupun utang dan pinjaman kepada perusahaan. Contohnya, penjualan barang/jasa dari pelanggan, pembelian persediaan, perlengkapan yang umurnya diperkirakan kurang dari setahun, utang kepada supplier, dan beban operasional lainnya. Baca juga: Mengupas Lebih Dalam Perbedaan Pembukuan dan Pencatatan Investasi (Investing) Aktivitas arus kas ini berhubungan dengan pemasukan atau pengeluaran dana yang memiliki keterikatan dengan pembelian atau penjualan aset tetap, yaitu kekayaan perusahaan yang memiliki manfaat dalam jangka waktu yang lama dan tidak untuk diperjualbelikan seperti gedung, tanah, pertokoan, atau gudang untuk menunjang kegiatan perusahaan. Arus masuk kas pada aktivitas ini biasanya berasal dari penjualan aktiva tetap seperti penjualan properti. Sedangkan arus keluar pada aktivitas ini bersumber dari pengeluaran untuk pembelian aktiva tetap. Contohnya, pembelian/penjualan aktiva tetap atau investasi jangka panjang lainnya. Pendanaan (Financing) Aktivitas pendanaan biasanya berasal dari transaksi yang berkaitan dengan penambahan atau pengurangan modal. Di mana, arus masuk dapat bersumber dari penjualan surat berharga ekuitas, misalnya saham perusahaan, atau bisa juga berasal dari penerimaan obligasi. Sedangkan, arus keluar pada aktivitas ini berasal dari pembelian saham dan pembayaran utang jangka panjang untuk memperoleh kembali saham. Contohnya, penyetoran modal awal, utang bank atau obligasi, dan penerbitan saham. Laporan ini sebenarnya tidak hanya dibutuhkan oleh bisnis atau perusahaan skala besar, namun juga dibutuhkan oleh bisnis kecil atau skala rumahan. Di mana, laporan arus kas ini bisa menjadi salah satu dasar dalam pembuatan strategi keuangan dan dapat membantu Anda ketika ingin membuat evaluasi keuangan, sampai pada memetakan peluang dan risiko berdasarkan keuangan yang ada. Baca juga: Pengertian Kredit dalam Akuntansi dan Perbankan Cara Membuat Laporan Cash Flow Setelah mengetahui fungsi laporan arus kas serta tiga macam aktivitas yang menjadi sumber kas dan mengalir dalam kas perusahaan, Anda juga harus memahami mengenai metode yang digunakan dalam pembuatan laporan arus kas atau cash flow. Setidaknya, terdapat dua metode yang bisa Anda gunakan dalam menyusun laporan arus kas, yaitu metode langsung dan tidak langsung. Perbedaan keduanya hanyalah pada dasar penyusunannya, misalnya ketika Anda menggunakan metode langsung, maka penyusunannya berdasarkan laporan buku kas atau bank. Di mana, ketika Anda menggunakan metode ini, Anda harus melaporkan kelompok-kelompok pengeluaran dan penerimaan kas dari kegiatan operasional perusahaan, dan berlanjut pada catatan investasi dan pembiayaan. Sedangkan pada penyusunan laporan arus kas secara tidak langsung, penyusunannya berdasarkan pada laporan laba-rugi dan laporan keuangan neraca. Di mana, laporan laba atau rugi dibandingkan dengan pengaruh transaksi, bukan dengan kas. Baik pengeluaran kas masa lalu maupun masa yang akan datang, serta bukan juga pada nilai investasi ataupun penerimaan. Kedua metode ini memiliki keunggulan masing-masing. Untuk metode langsung laporan akan lebih mudah dimengerti dan lebih lengkap. Nantinya, Anda dapat lebih mudah mengambil keputusan terkait keuangan. Namun, metode langsung membutuhkan biaya yang lebih besar dan metode pengumpulan data yang lebih sulit. Sedangkan metode tidak langsung tidak memerlukan pengumpulan data, di mana data yang dikumpulkan bisa didapat dengan lebih mudah dan biaya yang diperlukan relatif kecil. Hal tersebut karena bahan atau data yang diperlukan berasal dari kas dan neraca perusahaan. Setelah bahan dan data-data yang diperlukan sudah lengkap, maka pembuatan laporan cash flow bisa dimulai. Penulisannya dapat dikategorikan sesuai dengan aktivitas cash flow dan sesuai dengan arus masuk dan keluar keuangan. Baca juga: Contoh Laporan Keuangan Sederhana dengan Ms. Excel Manfaat Klasifikasi Laporan Arus Kas Pasti Anda bertanya-tanya, kenapa laporan ini penting? Apa fungsi utama klasifikasi laporan arus kas? Apakah dengan catatan transaksi saja tidak cukup? Apa manfaatnya? Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah beberapa manfaat dari laporan arus kas yang dapat dirasakan pihak internal maupun eksternal. Memberikan informasi terkait arus kas yang terjadi. Sebagai acuan dalam menyusun strategi keuangan kedepannya. Memudahkan perusahaan untuk melakukan evaluasi, melihat efisiensi kas perusahaan selama setahun kebelakang, untuk efisiensi kas di tahun berikutnya. Perusahaan menjadi lebih mudah dalam mengukur keberhasilan bisnis. Menjadi acuan peningkatan investasi suatu perusahaan. Dengan memiliki laporan arus kas, siklus keuangan bisnis akan menjadi lebih terukur dan membuat keuangan perusahaan semakin sehat dan menjadi salah satu faktor penting untuk berkembangnya sebuah perusahaan. Alasan Perusahaan Harus Membuat Laporan Arus Kas Tidak ada perusahaan yang ingin menghabiskan waktu untuk hal yang sia-sia untuk mempelajari bagaimana cara membuat laporan arus kas yang baik dan tepat. Lalu apa saja keuntungan yang bisa didapatkan dengan pembuatan laporan cash flow. Melihat Posisi Keuangan Menjadi Lebih Mudah Posisi keuangan perusahaan yang terus bergerak akan lebih mudah dilihat dan dimonitor melalui laporan arus kas. Jika terlihat arus kas menunjukkan nilai yang positif, maka perusahaan mendapat laba. Sedangkan jika menunjukkan angka yang negatif, maka perusahaan mengalami defisit. Menjadi Poin untuk Menilai Perusahaan Dengan laporan arus kas, Anda juga dapat dengan mudah melihat keuangan perusahaan, termasuk investasi perusahaan yang dapat diperlihatkan kepada investor. Sehingga bisa menjadi nilai tambah dan memberikan dampak positif bagi perusahaan tersebut. Perencanaan Masa Depan Laporan ini juga bisa menjadi acuan perusahaan untuk merencanakan masa depan bisnisnya. Di mana, dengan laporan ini, Anda dapat mengetahui kondisi keuangan, juga mempermudah dalam melakukan evaluasi untuk perusahaan. Selain itu, juga dapat memperhitungkan strategi keuangan yang lebih matang untuk masa yang akan datang. Dengan laporan arus kas atau cash flow, perusahaan Anda jadi lebih mudah mengetahui kondisi keuangan, sehingga mempermudah Anda dalam melakukan perencanaan dan pembuatan strategi bisnis lebih tepat. Dengan begitu, perusahaan jadi bisa melakukan evaluasi dan perbaikan jika terjadi kesalahan maupun kekurangan dalam pengelolaan arus kas dan keuangan bisnis. Sama halnya dengan membuat laporan HR dengan Mekari Talenta, kini perusahaan tidak perlu lagi mengerjakan laporan arus kas secara manual. Terdapat aplikasi keuangan perusahaan atau software keuangan yang mempermudah Anda dalam membuat contoh laporan keuangan ini lebih lengkap, mudah, cepat, dan efisien. Cara Mudah Mengelola Arus Kas Demi Perkembangan Bisnis Seperti yang sudah kita ketahui, arus kas merupakan salah satu hal penting yang tidak boleh dilupakan oleh pebisnis. Dengan manajemen arus kas yang baik, pebisnis dapat dengan mudah membuat dan menentukan strategi untuk mengembangkan bisnisnya. Namun, jika manajemen arus kas kurang baik, bukan hanya tidak dapat menentukan strategi bisnis, tapi juga dapat membuat bisnis mengalami kegagalan atau kebangkrutan. Oleh karena itu, penting untuk pebisnis untuk mengelola arus kas perusahaan dengan baik. Berikut adalah beberapa cara yang Jurnal berikan untuk mengelola arus kas perusahaan. Pisahkan Rekening Pribadi dan Bisnis Ini seringkali dilakukan oleh pebisnis pemula atau pebisnis yang merangkap sebagai pekerja. Dengan rekening yang tercampur, uang yang seharusnya menjadi modal bisnis justru bisa terpakai untuk keperluan pribadi. Baca juga: Tips Cara Meningkatkan Cash Flow Bisnis Secara Maksimal Pisahkan Rekening Kas Masuk & Keluar Memisahkan rekening penerimaan dan pengeluaran merupakan salah satu cara yang dapat memudahkan pebisnis untuk mengelola arus kas perusahaan. Selain itu, rekening yang terpisah juga dapat mempermudah sekaligus mempercepat proses pengecekan laporan keuangan Teliti Menghitung Pengeluaran Pengeluaran yang terlalu banyak dapat membuat arus kas perusahaan menjadi tidak baik. Coba perhatikan lagi daftar pengeluaran dan pastikan daftar tersebut dapat menunjang bisnis Anda. Jika perlu, coret daftar pengeluaran yang tidak menunjang bisnis dan cobalah berhemat dengan mengurangi pengeluaran. Namun, jangan sampai penghematan tersebut membuat bisnis Anda turun. Kontrol pengeluaran ini dapat dibantu dengan pembukuan keuangan yang baik. Jangan Royal pada Diskon Siapa yang tidak suka dengan diskon atau bonus? Tapi tidak semua konsumen butuh hal tersebut. Daripada memberikan diskon, lebih baik Anda tingkatkan layanan prima dan tepat waktu. Dengan tidak memberikan diskon atau bonus, Anda dapat menyimpan budget untuk memberikan kejutan ke konsumen di saat tertentu, misalnya saat konsumen Anda ulang tahun. Jangan Tunda Pembayaran Gaji Karyawan adalah orang yang membantu mengembangkan bisnis. Dengan segala kemampuannya, mereka berusaha mencapai target yang diberikan perusahaan. Jadi, hargai mereka dengan membayar gaji tepat waktu dan jangan sampai telat membayar, karena itu hak yang harus mereka terima. Kalau tanggal pembayaran gaji jatuh pada hari libur, majukan pembayaran sehari sebelumnya. Itu adalah beberapa cara yang bisa pebisnis lakukan untuk mengelola arus kas agar bisnis berkembang. Selain itu, jangan ketinggalan untuk membuat laporan arus kas perusahaan. Dengan laporan arus kas, pebisnis akan lebih mudah mengetahui keadaan bisnisnya dan akan mempermudah pebisnis untuk mengambil sebuah keputusan dengan cepat dan tepat. Pengawasan transaksi keuangan bisnis juga terpantau dengan baik sehingga budget dan pengeluaran lebih mudah dikontrol. Memudahkan Anda dalam memproses dan mencatat transaksi perusahaan merupakan keutamaan aplikasi invoice dari Jurnal. Jurnal yang akan memudahkan Anda dalam memproses transaksi oleh pelanggan bisnis dan juga otomatisasi pembuatan invoice agar pencatatan transaksi tersistem dengan baik. Gumakan Software Pengelolaan Keuangan Mekari Jurnal Mekari lewat beberapa produknya dapat membantu Anda dan perusahaan dalam mengelola keuangan dan bisnis secara sekaligus. Mulai dari membuat laporan keuangan, laporan HR hingga mengelola perpajakan. Untuk mengelola keuangan perusahaan seperti membuat laporan arus kas, neraca, laba-rugi, dan sebagainya, Anda bisa memanfaatkan software akuntansi Mekari Jurnal, sedangkan untuk masalah HR dan administrasi karyawan, Anda bisa menggunakan Mekari Talenta. Selain itu, Mekari juga dilengkapi dengan aplikasi perpajakan yang membantu Anda mengelola pajak bisnis hingga pajak karyawan. Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!