Daftar Isi
4 min read

Advocacy Marketing, Strategi Pemasaran yang Paling Efektif

Tayang 26 Aug 2019
Diperbarui 28 Des 2023

Apakah Anda sudah mengetahui istilah mengenai sistem pemasaran seperti advocacy marketingAdvocacy marketing merupakan sebuah sistem promosi yang menggunakan konsumen untuk melakukan referral kepada konsumen lainnya. Strategi ini merupakan salah satu strategi pemasaran yang paling terjangkau dan mudah untuk dilakukan dan dapat diaplikasikan untuk berbagai tipe bisnis.

Dengan begitu, advocacy marketing yang dijalankan dengan baik akan sangat efektif untuk mengembangan bisnis Anda. Bagi Anda yang masih minim informasi tentang strategi marketing jenis ini, simak uraian lengkap tentang advocacy marketing hingga tips untuk menjalankannya di bawah ini.

Baca juga: Viral Marketing, Strategi Pemasaran Untuk Bisnis Online

Agar advocacy marketing yang Anda lakukan dapat memberikan hasil maksimal, coba simak beberapa tips berikut ini:

1. Mendapatkan Brand Advocate Terbaik

Brand advocate ialah para konsumen atau pihak lain yang merekomendasikan sebuah merek tanpa diberikan bayaran ataupun insentif lainnya. Sebenarnya, setiap perusahaan atau bisnis pasti memiliki setidaknya seorang advocate. Pada umumnya seorang pebisnis berpikir, semakin terkenal seorang brand advocate, maka akan lebih dapat meyakinkan konsumen untuk menggunakan sebuah produk. Padahal seorang brand advocate tidak perlu berasal dari kalangan yang terkenal.

Untuk mendapatkan seorang brand advocate terbaik, Anda hanya perlu mencari seseorang yang memiliki pengalaman baik dengan merek Anda. Seorang brand advocate biasanya merupakan konsumen yang merasa sangat puas terhadap pelayanan atau kualitas produk yang Anda jual. Sehingga konsumen tersebut dapat dengan sukarela menyebarkan isu positif terkait produk atau jasa kepada orang-orang terdekatnya atau bisa lebih luas lagi.

Brand advocate terbaik adalah para konsumen yang selama ini selalu melakukan pembelian ulang dan memberikan review positif baik secara online maupun offline. Sayangnya, tidak semua merek memiliki konsumen yang mau secara sukarela melakukan referral kepada orang-orang terdekatnya. Mereka ini lah yang bisa Anda arahkan untuk dijadikan brand advocate melalui advocacy marketing campain.

2. Melakukan Advocacy Marketing Campaign

Advocacy marketing campaign tidak harus dibuat terlalu rumit, karena hal tersebut justru dapat menurunkan keinginan konsumen untuk berpartisipasi. Tweets, comments, feedback, serta share dapat menjadi beberapa hal paling sederhana yang bisa dilakukan dalam advocacy marketing campaign. Konsumen hanya membutuhkan beberapa detik saja untuk melakukan referral dan membagikan informasi yang positif mengenai merek Anda.

Agar konsumen merasa ringan ketika membagikan informasi terkait merek Anda di media sosial, Anda harus memadukan 3 hal berikut:

  • Pertanyaan. Misalnya, Anda dapat meminta pendapat konsumen mengenai merek Anda. Hal ini dapat membuat mereka merasa lebih terlibat.
  • Edukasi. Selanjutnya memberikan informasi mengenai produk Anda secara rutin melalui konten yang menarik.
  • Tantangan. Buatlah challenge yang menguntungkan konsumen. Misalnya siapa yang paling banyak melakukan share informasi tentang merek atau sebuah unggahan, akan mendapatkan diskon sebesar 50% saat berbelanja.

3. Advocacy Marketing Harus Memberi Keuntungan Dua Arah

Anda tidak akan bisa mendapatkan hasil terbaik dari strategi advocacy marketing jika Anda hanya mengharapkan keuntungan perusahaan atau bisnis Anda saja. Setiap perusahaan atau bisnis harus bisa mengaplikasikan advocacy marketing yang menguntungkan dari sudut pandang konsumen juga. Langkah mudah untuk melakukan hal tersebut adalah dengan memberikan apresiasi khusus kepada konsumen yang sudah melakukan referral di luar campaign.

Pastikan konsumen Anda merasa bahwa advocacy program yang ada bukan sekedar untuk memberikan keuntungan kepada perusahaan bisnis Anda saja. Tetapi juga akan memberikan manfaat bagi para konsumen. Rewards yang akan Anda berikan dalam campaign juga tidak harus selalu berhubungan dengan hadiah yang besar. Namun bisa berupa hadiah sederhana untuk para konsumen sebagai ucapan terimakasih.

Baca juga: Growth Hacking: Strategi Marketing untuk Kembangkan Bisnis Startup

Sebagai orang yang berkecimpung di dunia bisnis, penting sekali bagi Anda untuk mengetahui setiap istilah mengenai sistem pemasaran termasuk advocacy marketing. Dengan mengetahui dan memahami tips menjalankannya, kini Anda akan semakin mantap dan siap dalam mengembangkan bisnis. Jangan lupa untuk memastikan bahwa keuangan bisnis Anda terkelola dengan baik dan tepat. Cobalah untuk menggunakan software akuntansi yang canggih dan terpercaya seperti Jurnal.

Jurnal menggunakan sistem cloud sehingga data-data bisnis Anda akan tersimpan dengan aman dan dapat diakses dengan mudah kapan saja. Anda tidak perlu khawatir tidak dapat menjalankan software akuntansi Jurnal. Karena Jurnal telah didesain untuk dapat dioperasikan dengan mudah dan praktis, bahkan bagi pengguna yang tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang akuntansi. Jadi, tunggu apalagi? Jika Anda segera mendaftarkan bisnis Anda sekarang, Anda dapat FREE TRIAL selama 14 hari.

Kategori : Business Management
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Akurat dengan Mekari Jurnal!

Monitor finansial bisnis dan dapatkan insight berharga lewat mekari jurnal!

Konsultasi Gratis

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Akurat dengan Mekari Jurnal!

Monitor finansial bisnis dan dapatkan insight berharga lewat mekari jurnal!

Konsultasi Gratis

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
WhatsApp Hubungi Kami