7 Cara Efektif Meningkatkan Konversi Penjualan Pada sistem pemasaran online ada yang disebut dengan konversi penjualan. Istilah konversi penjualan merujuk pada pengunjung yang mengambil tindakan lebih lanjut terhadap website atau toko online Anda. Pengukuran konversi penjualan dilakukan secara berbeda-beda tergantung pada sifat dan tujuan bisnisnya. Oleh karena itu, cara meningkatkan konversi perjualan juga berbeda-beda. Contohnya sebuah perusahaan dengan toko online-nya mengukur keberhasilan konversi penjualannya dengan banyaknya jumlah klik pada tombol “tambahkan ke keranjang”. Maka perusahaan tadi menganggap bahwa calon konsumen yang mengisi formulir pada homepage merupakan sebuah peningkatan konversi. Untuk sebuah website, formulir biasanya hanya ditujukan untuk mendapatkan informasi dari calon konsumen. Dengan peningkatan konversi penjualan tentu akan mendapatkan pengembalian investasi yang lebih besar. Itulah sebabnya untuk meningkatkan konversi penjualan, perusahaan akan menempuh berbagai strategi. Berikut 4 cara efektif yang dapat diterapkan dalam perusahaan Anda demi meningkatkan konversi penjualan melalui website. Lakukan A/B Testing Eksperimen merupakan cara terbaik untuk mengurangi risiko kesalahan dalam pengambilan keputusan. Dengan terlebih dahulu melakukan eksperimen akan memberikan ruang bagi tim pemasaran untuk melakukan inovasi dan eksplorasi peluang baru. Salah satu metode eksperimen yang bisa ditempuh adalah A/B testing. A/B testing atau pengujian terpisah merupakan teknik untuk meningkatkan konversi situs Anda dengan menguji dua hal diberikan. Ada kalanya Anda memiliki dua kemungkinan headline yang akan ditampilkan pada homepage dan Anda tidak dapat memutuskan mana yang akan digunakan. Maka gunakanlah A/B testing untuk melihat mana yang berfungsi lebih baik. Buatlah dua versi alternatif (A dan B) masing-masing dengan judul yang berbeda pada waktu tertentu. Perangkat lunak A/B testing mengarahkan lalu lintas website dengan porsi yang sama yakni 50% ke versi A dan 50% ke versi B. Di akhir nanti Anda akan menghitung berapa banyak orang yang mengambil tindakan pada versi A, juga pada versi B. Untuk meningkatkan konversi penjualan, Anda perlu mengetahui mana pilihan yang berhasil dan yang tidak. Berikan Tawaran yang Menarik Calon konsumen tentu sering mengeluarkan pertanyaan seperti “Apa untungnya membeli produk Anda?” dan “Mengapa saya harus membeli dari Anda?”. Calon konsumen memiliki harapan, keinginan, kebutuhan dan poin-poin khusus. Sehingga Anda harus memberi mereka tawaran sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Anda perlu melakukan refleksi untuk mengetahui apa yang bisa produk Anda berikan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan namun tetap memiliki keunikan. Komunikasikan keunikan tersebut dan saring sebaik mungkin sampai Anda dapat mengartikulasikannya dalam satu kalimat yang langsung dapat dipercaya. Usahakan agar berbeda dengan kompetitor. Tidak perlu menonjol dalam segala bidang, setidaknya produk Anda harus unggul dalam satu elemen yang dapat menarik calon konsumen. Gunakan Kalimat Singkat dan Jelas Jangan pernah merayu calon konsumen dengan bahasa bisnis yang mewah namun ternyata rumit dan sulit dipahami. Ini tentu saja tidak akan berhasil. Sambut calon konsumen di halaman website Anda dengan kata-kata yang singkat dan jelas. Jangan pernah merangkai kata seolah-olah Anda berbicara pada perusahaan. Namun buatlah kalimat sebagaimana Anda berbicara dengan manusia. Cara terbaik untuk mengubah kalimat pemasaran di website Anda adalah dengan membayangkan Anda menjelaskan produk kepada teman dekat Anda. Seperti yang dikatakan Paul Graham, seorang pengusaha sukses sekaligus penulis, “tulislah seperti kamu berbicara.” Pilihlah Leader yang Tepat Penjualan serta pemasaran bisnis Anda akan berhasil jika memiliki leader yang tepat. Selain produk atau jasa Anda yang memang harus berkualitas, tim dalam bisnis Anda juga berpengaruh besar terhadap kesuksesan bisnis Anda. Anda, leader bersama dengan timnya harus dapat memaksimalkan hasil konversi. Headline Testing Headline dari website Anda harus diperhatikan. Hal itu merupakan kesan pertama yang dapat menyukseskan atau menghancurkan citra website. Gunakan judul yang jelas dan memiliki proporsi yang unik dan menarik, bahkan dapat memberi solusi atas permasalahan audiens. Anda juga dapat memasang promo atau penawaran bagi audiens di headline website Anda. Hindari kata-kata yang tidak dapat di mengerti. Tunjukkan juga kelebihan produk atau jasa Anda. Biasanya calon pembeli akan membanding-bandingkkan satu produk dengan yang lainnya. Anda harus dapat mengetahui dan membuat produk atau jasa Anda memang memiliki kelebihan dibanding dengan yang lainnya. Baca juga : Konversi Website: Bagaimana Cara Mengoptimalkannya? Formulir yang Sederhana Cantumkan poin-poin penting dalam formulir pendaftaran pada website Anda. Jika formulir Anda terlalu panjang dan banyak pertanyaan, hal tersebut akan membuat audiens malas untuk melanjutkan pendaftaran. Hal-hal yang dipertanyakan juga harus sesuai dengan kebutuhan data Anda dan jangan mempertanyakan hal yang dapat menyinggung audiens Anda. Bangun Kepercayaan Tidak adanya kepercayaan kepada produk atau perusahaan Anda merupakan salah satu alasan mengapa orang tidak akan membeli dari Anda. Menurut Stanford Persuasive Technology Lab ada 10 cara untuk meningkatkan kepercayaan calon konsumen terhadap Anda, antara lain: Membangun kredibilitas konten yang ditampilkan di website Hal ini dapat ditempuh dengan menyertakan sumber kutipan, testimoni atau artikel yang Anda sajikan. Tunjukkan bahwa ada organisasi nyata di balik website. Cara termudah untuk melakukan ini adalah dengan mempunyai alamat fisik, menampilkan foto kantor Anda atau menampilkan izin resmi dari pemerintah atau asosiasi perdagangan. Tonjolkan keunggulan Anda dalam konten dan layanan yang Anda berikan. Apakah Anda mempunyai pakar dalam perusahaan Anda? Apakah Anda berafiliasi dengan perusahaan yang bonafit? Tampilkan ini dalam website Anda untuk menambah nilai jual. Mudah dijangkau. Berikan informasi kontak yang jelas seperti nomor telepon, alamat fisik, alamat email atau media sosial. Dengan ini calon konsumen tahu bahwa perusahaan Anda merupakan perusahaan yang dapat dipercaya karena siap dihubungi kapan pun dibutuhkan. Desain website Anda dengan lebih profesional. Calon konsumen cenderung menilai perusahaan dari kesan pertama ketika melihat tampilan visual. Saat mendesain sebaiknya perhatikan tata letak, tipografi, gambar, konsistensi dan lain sebagainya. Website yang terlihat amatir akan menurunkan ketertarikan dan kepercayaan calon konsumen untuk memilih berinvestasi dengan Anda. Jadikan website Anda mudah digunakan dan lebih bermanfaat. Beberapa perusahaan terkadang lupa dengan audiens yang dituju. Dengan melayani ego perusahaan atau mencoba menunjukkan hal-hal menakjubkan yang dapat mereka lakukan melalui website namun ternyata tidak dibutuhkan. Perbarui konten sesering mungkin. Saat ini orang terus menerus menginginkan sesuatu yang baru. Oleh karena itu, jika Anda memiliki blog dalam website pastikan kontennya diperbaharui secara berkala. Mengurangi intensitas iklan dalam website. Jika Anda harus menampilkan iklan, bedakan dengan jelas mana konten yang disponsori dan mana konten Anda. Hindari semua jenis kesalahan, sekecil apa pun. Kesalahan ejaan dan tautan yang tidak dapat diakses akan menurunkan kredibilitas website Anda lebih dari yang dibayangkan kebanyakan orang. Calon konsumen bisa menganggap website Anda tidak dapat diandalkan. Itulah tadi tujuh cara efektif yang dapat ditempuh untuk meningkatkan konversi penjualan. Akan tetapi, meskipun telah menggunakan ketujuh cara tersebut, jangan langsung mengharapkan hasil yang instan. Tidak mengapa jika tidak ada yang melakukan tindakan lanjutan pada awal-awal pemasaran Anda. Selama Anda masih tetap berusaha untuk membenahi dan memberikan sesuatu yang baru pada website Anda, konsumen pun lama kelamaan akan mengenali dan mencari produk Anda. Sama halnya dengan keuangan perusahaan. Sulitnya tahapan mengelola keuangan dan tidak adanya waktu jangan dijadikan alasan agar Anda tidak mau mengelola keuangan dengan baik. Karena kesulitan tersebut lama kelamaan akan menjadi kemudahan apabila Anda rutin melakukannya. Apalagi kini pengelolaan keuangan telah dipermudah dengan adanya teknologi software akuntansi. Jurnal merupakan salah satu software akuntansi terkemuka yang dapat Anda andalkan. Dengan Jurnal, Anda dapat mencatat transaksi bisnis, stok produk, aplikasi penjualan, melihat laporan keuangan bisnis dan masih banyak lagi secara mudah. Tunggu apalagi? Daftarkan bisnis Anda segera dan dapatkan gratis pemakaian selama 14 hari.