Daftar Isi
7 min read

Contoh Keuntungan Segmentasi Pasar Demografis dan Geografis

Tayang 10 Feb 2025
Diperbarui 13 Feb 2025

Apa itu segmentasi pasar dan bagaimana contohnya? Dan kenapa strategi pemilihan demografis/geografis ini penting untuk mengefisiensikan kinerja marketing? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Pelaku bisnis jual beli online mulai fokus untuk menciptakan citra brand dari produk yang mereka jual dan mengomunikasikannya kepada pelanggan.

Untuk meningkatkan citra brand, seorang pengusaha harus memiliki strategi branding yang tepat.

Segmentasi pasar merupakan salah satu strategi marketing yang dapat Anda gunakan untuk merencanakan pemasaran brand dari produk yang Anda jual.

Dengan mengetahui segmentasi pasar, Anda akan lebih mudah mendapatkan profit besar, membuat pelanggan senang dengan produk yang ditawarkan, dan mencetak performa yang lebih baik dari para kompetitor.

Lalu dengan membaca tulisan ini, Anda akan bisa menjawab pertanyaan seperti “dibawah ini yang bukan merupakan pengelompokan segmentasi target pasar secara demografi/demografis apa?”

Pengertian Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah langkah yang dilakukan untuk membagi pelanggan Anda menjadi beberapa segmen atau grup berdasarkan kualitas dan personalitas pelanggan secara umum.

Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk membagi pelanggan menjadi beberapa grup.

Maka dari itu, Anda memiliki kesempatan untuk membuat segmentasi pasar usaha Anda sendiri dan tentunya bisa berbeda dengan segmentasi pasar kompetitor.

Manfaat Segmentasi Pasar Sebagai Strategi Pemasaran

Manfaat segmentasi pasar terletak pada pembagian pelanggan menjadi beberapa grup kecil, sehingga Anda bisa menargetkan pelanggan lebih mudah dan baik dibandingkan hanya menggunakan satu strategi untuk ke semua pelanggan yang Anda targetkan.

Hal ini juga akan menciptakan user experience yang lebih baik untuk tiap tipe pelanggan dari suatu segmen.

Pelanggan juga diharapkan akan lebih senang untuk terus berbelanja di toko Anda.

Tujuan segmentasi pasar adalah untuk menghasilkan volume penjualan lebih tinggi, dengan melakukan pengelompokan konsumen adalah hal terbaik untuk mengetahui kebutuhan mereka.

Menurut Gichuru (2017), segmentasi berguna untuk meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis. Dengan menerapkan segmentasi pasar yang sesuai, bisnis dapat menjangkau pelanggan yang tepat, sesuai dengan kriteria produk atau jasa yang ditawarkan sehingga meningkatkan tingkat kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.

Baca lebih lanjut: Market Segmentation as a Strategy for Customer Satisfaction and Retention 

Namun tentu saja, setelah penjualan meningkat, anda harus perhatikan proses akuntansi di perusahaan Anda dengan baik dan benar.

Dimana salah satunya Anda bisa menggunakan bantuan aplikasi akuntansi seperti Mekari Jurnal.

Pastikan Anda Sudah Pakai Aplikasi Mekari Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya!

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

Segmentasi pasar juga memungkinkan Anda untuk mengembangkan produk dengan biaya lebih rendah.

Karena Anda dapat langsung mengimprovisasi produk Anda sesuai dengan kelompok konsumen tertentu yang diinginkan.

Hal ini sangat efektif daripada mencoba menyediakan banyak produk ke banyak kelompok.

Jika Anda sudah menemukan pola yang tepat untuk segmentasi pasar, tim pemasaran hanya perlu melancarkan usahanya untuk melaksanakan strategi pasar yang sudah diatur.

Cara populer yang bisa dilakukan untuk memanifestasikan segmentasi pasar adalah dengan pemasaran via Internet, menggunakan online advertising seperti Facebook Ads atau Google AdWords.

Contoh Keuntungan Dari Penerapan Segmentasi Pasar Secara Geografis dan Demografis

Contoh keuntungan segmentasi pasar demografis / geografis adalah sebagai strategi untuk lebih efisien dalam kinerja marketing dan apa saja?

Dewasa ini, para pelanggan yang suka berbelanja secara online ingin mendapatkan pengalaman belanja sesuai dengan personalitas pribadi mereka.

Suatu hasil studi mengatakan 64% pelanggan online ingin mendapatkan penawaran sesuai dengan personalitas mereka.

Jika mereka tidak mendapatkan hal tersebut, 52% dari mereka akan memilih untuk beralih ke toko lain.

Ini menjelaskan bahwa strategi segmentasi pasar sangat berpengaruh demi menjaga pelanggan tetap berbelanja di toko Anda.

Berikut keuntungan lain dari penerapan segmentasi pasar:

a. Hemat Waktu dan Biaya

Alih-alih menggunakan satu strategi pemasaran untuk semua jenis pelanggan, segmentasi pasar dapat membantu Anda untuk melayani upaya pemasaran untuk kelompok pelanggan yang tersegmentasi.

Ini berarti Anda tidak akan membuang-buang waktu dan uang untuk campaign yang tidak efektif, karena upaya ini dilaksanakan berdasarkan data pelanggan.

b. Membangun Hubungan Lebih Baik Dengan Pelanggan

Proses dari melakukan segmentasi pasar melibatkan Anda dan tim pemasaran untuk terus belajar lebih banyak mengenal tentang pelanggan Anda.

Semakin banyak Anda belajar tentang mereka, semakin baik Anda dapat melayani mereka dan menciptakan pengalaman belanja ( shopping experience ) yang sempurna.

Baca juga: 4 Fungsi Strategi Pemasaran untuk Kemajuan Bisnis

c. Membantu Mengidentifikasi Kelebihan dan Kelemahan Strategi Marketing

Segmentasi pelanggan juga dapat menunjukkan kepada Anda bagaimana kinerja merek atau brand dan hasil kampanye perusahaan.

Anda dapat melihat produk mana yang paling populer di antara segmen pelanggan.

Anda akan belajar bagian mana dari strategi Anda yang kuat, mana yang perlu ditingkatkan, dan bagaimana Anda dapat bersaing lebih baik melawan kompetitor Anda.

Contoh Kategori Segmentasi Pasar

Contoh Keuntungan Segmentasi Pasar Demografis / Geografis Dan Lainnya!

Ada beberapa kategori segmentasi pasar, yaitu demografis, geografis, behaviour, dan juga psikografis.

Berikut penjelasan dari keempat kategori utama dari segmentasi pasar:

a. Segmentasi Pasar Secara Demografis

Segmentasi pasar berdasarkan peta demografis adalah ketika Anda membagi pelanggan menjadi beberapa kelompok berdasarkan informasi demografis mereka, seperti: usia, pendapatan, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lajang atau menikah, ras, jabatan, agama, dan banyak lagi.

Tipe segmentasi ini yang paling popular dipilih karena tipe ini yang paling mudah dan dapat diandalkan prosesnya.

b. Segmentasi Pasar Secara Geografis

Segmentasi pasar berdasarkan peta geografis adalah ketika Anda memisahkan pelanggan berdasarkan tempat mereka berada.

Jika skala bisnis Anda sudah sampai di ranah internasional, segmentasinya bisa berupa antar benua atau negara.

Anda juga dapat menyegmentasikannya menurut wilayah, provinsi, kota, dan bahkan lingkungan atau area di dalam kota.

Misalnya seperti Jakarta Selatan, Timur, Barat, dan Utara adalah lingkungan pelanggan yang tinggal di DKI Jakarta.

Baca juga: Pengertian, Kelebihan, Jenis dan Strategi Digital Marketing

c. Behavioral atau Perilaku

Contoh segmentasi pasar selain secara demografis atau geografis, ada juga yang berupa perilaku atau behavioral.

Metode ini membuat segmen berdasarkan perilaku atau sifat pelanggan, seperti:

  • Bagaimana mereka mengunjungi situs web Anda (halaman mana yang mereka kunjungi, tautan mana yang mereka klik, jam berapa mereka berbelanja, kapan terakhir kali mereka berbelanja, dan lain sebagainya).
  • Apa yang mereka ketahui tentang produk Anda (apakah mereka masih belajar atau siap melakukan pembelian?)
  • Bagaimana mereka menggunakan produk Anda (apakah mereka sering kembali untuk mengisi ulang suplai mereka atau mendapatkan lebih banyak?)
  • Bagaimana mereka membuat keputusan pembelian (apakah mereka impulsif atau slow respon ketika berbelanja?)

Misalnya, beberapa pelanggan menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mempelajari suatu produk dari toko Anda sebelum mereka membelinya, sementara beberapa pelanggan adalah “pembeli yang impulsif” yang akan segera membeli ketika mereka melihat suatu produk.

Beberapa orang ingin pergi ke toko Anda untuk melihat produk secara langsung, sementara beberapa orang selalu membeli secara online lewat toko online.

Ketika Anda tahu bagaimana perilaku pelanggan Anda, lebih mudah untuk memberi mereka apa yang mereka inginkan.

d. Psikografis

Strategi ini memuat tentang keyakinan, nilai, kepribadian, dan gaya hidup pelanggan.

Semua sifat ini dapat memengaruhi keputusan belanja mereka.

Kelompok psikografis mungkin merupakan campuran dari jenis segmentasi lain, seperti usia atau agama (demografi) atau lokasi mereka (geografis).

Salah satu contoh, Anda mungkin menemukan suatu fakta bahwa pelanggan yang lahir di antara tahun 1981 dan 1999 lebih cenderung membeli produk organik, “alami”, atau ramah lingkungan.

Menguatkan lini pemasaran dengan strategi segmentasi pasar akan sangat ampuh meningkatkan prosentase penjualan bisnis Anda.

Nah, contoh keuntungan segmentasi pasar demografis/geografis adalah sebagaimana telah dijelaskan diatas.

Sekarang anda bisa menjawab pertanyan seperti “dibawah ini yang bukan merupakan pengelompokan target pasar secara demografi adalah?”

Selain Strategi Segmentasi Pasar Secara Demografis/Geografis, Gunakan Aplikasi Untuk Kelola Keuangan Bisnis

Pastikan Anda Sudah Pakai Jurnal, Software Akuntansi Online Terpercaya!

Namun, Anda tidak boleh melupakan bagaimana proses pencatatan transaksi dan pemantauan kondisi keuangan yang terjadi dalam bisnis Anda.

Dengan aplikasi akunting Mekari Jurnal, proses pelaporan keuangan Anda akan berjalan secara akurat dan komprehensif.

Mekari Jurnal adalah software akuntansi online yang bisa membantu Anda dari mencatat transaksi bisnis sampai menyiapkan laporan-laporan keuangan sederhana hingga kompleks yang diperlukan.

Untuk info lebih lanjut, silahkan cek website kami Mekari Jurnal.

 

Kategori : Business Management

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
WhatsApp Hubungi Kami