11 Cara Berjualan yang Sukses di Marketplace Bagi Pemula! Perkembangan bisnis yang sudah semakin maju telah memberikan kesempatan bagi seluruh orang untuk mengembangkan bisnisnya dengan penjualan yang lebih strategis. Lalu, bagaimana cara berjualan yang sukses di marketplace? Bagi bisnis yang baru memulai dan masih pemula, membangun strategi penjualan di marketplace bisa cukup menantang. Namun, melalui pendekatan dan rencana yang tepat, Anda bisa membangun strategi yang efektif. Marketplace adalah salah satu media pemasaran yang bisa dimanfaatkan untuk memulai bisnis online. Marketplace secara langsung bisa menjadi penengah untuk segala transaksi antara penjual dan pembeli. Anda akan memiliki jaminan keamanan bertransaksi dan melakukan pembayaran. Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Shopee, Elevenia, Blanja, dan JD.id adalah beberapa marketplace yang bisa Anda pilih sebagai media pemasaran sekaligus berjualan. Karena banyaknya keuntungan dan peminat untuk berjualan online, maka di bawah ini Mekari Jurnal akan membahas beberapa cara sukses berjualan di marketplace bagi pemula. 1. Siapkan Produk Berkualitas & Memiliki Daya Saing Berjualan tidak akan terlepas dari produk sebagai hal utamanya. Memiliki produk yang berkualitas, unik atau khas dari daerah di sekitar Anda adalah sebuah keuntungan. Dengan produk khas daerah atau unik, biasanya keberadaannya mudah di jumpai di sekitar Anda dan memiliki harga yang lebih bersaing karena banyaknya produsen yang memproduksi barang tersebut. Ingat, untuk selalu menjual barang-barang yang berkualitas, agar konsumen tidak kecewa dan memiliki keinginan untuk melakukan pemesanan kembali. 2. Sediakan Definisi Produk & Gambar yang Baik Membeli secara online marketplace, berarti seorang konsumen tidak melihat secara langsung barang yang akan dibelinya. Biasanya, gambaran produk hanya diperoleh dari definisi barang dan foto yang dicantumkan pada iklan. Agar konsumen mendapatkan barang sesuai dengan ekspektasi mereka, maka ada baiknya Anda memberi deskripsi barang dengan baik dan lengkap serta mencantumkan foto asli dari barang tersebut. 3. Mulai Mendownload Aplikasi Anda bisa mendownload aplikasi marketplace pada ponsel, setelah itu lakukan proses pendaftaran dengan mamasukkan profil Anda, nomor handphone, e-mail, Pin BBM ataupun social media lain yang Anda miliki. Dengan memiliki aplikasi marketplace secara langsung, Anda dapat lebih mudah menjalankan usaha Anda di mana pun dan kapan pun. 4. Tambahkan Foto Produk Tambahkan foto produk yang akan Anda jual melalui marketplace. Buat foto semenarik mungkin dan gunakan foto asli. Dengan foto asli, konsumen akan lebih percaya dan tertarik untuk melakukan pembelian. Setelah foto produk Anda sudah di-upload, jangan lupa untuk mengisi keterangan dan deskripsi produk. Tentukan berat barang, harga, dan kriteria barang sesuai peraturan pada marketplace yang Anda pilih. Baca Juga: Penggunaan Aplikasi AI Image Generator Untuk Digital Marketing 5. Tambahkan Rekening Pembayaran Setelah produk dan tampilan toko sudah siap, masukkan nomor rekening pribadi pada marketplace yang telah Anda pilih. Ketika Anda memutuskan untuk berjualan di marketplace, Anda tidak bisa langsung menerima pembayaran dari calon pembeli, tetapi pembayaran akan tersimpan di saldo marketplace, dan bisa Anda tarik setelah pembeli menerima barang yang ia pesan. Namun, pembayaran yang Anda tarik akan ditransfer marketplace sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, misalnya setiap hari Kamis atau Jumat. 6. Optimalkan Penggunaan Fitur Promosi Marketplace Sebagian besar marketplace juga sudah menyediakan berbagai fitur promosi dan dukungan penjual yang bisa dimanfaatkan oleh seller (penjual), seperti promo bundle, iklan berbayar, dan diskon untuk berlangganan. Adanya fitur-fitur dapat membuat strategi penjualan semakin lancar. Oleh karena itu, pelajari cara efektif penggunaannya untuk menarik banyak perhatian pembeli. 7. Perhatikan Waktu Pengiriman Salah satu faktor yang mampu menjaga kepuasan pelanggan dan loyalitasnya adalah kecepatan dan ketepatan dalam pengiriman. Karena berjualan secara online di marketplace, pembeli tidak bisa bertemu secara langsung dengan penjual sebenarnya. Sehingga, transaksi hanya dibangun berdasarkan kepercayaan semata. Untuk dapat menjaga kepercayaan ini, bangun komunikasi transparan dengan memberikan nomor resi yang dapat melacak status pengiriman barang. Baca Juga: Mengenai Peran dan Pentingnya Resi dalam Sebuah Bisnis 8. Tanggapi Pertanyaan dan Ulasan dengan Cepat Interaksi menjadi salah satu strategi untuk mempertahankan penjualan yang baik dengan pembeli maupun calon pembeli. Berikan kesan yang baik dan ramah dalam menyapa pembeli dan respons dengan cepat dan akurat berbagai pertanyaan yang ditanyakan. Hal ini akan memberikan tanggapan dan ulasan yang positif, meningkatkan kepercayaan, dan meningkatkan kualitas layanan penjualan Anda. Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Kualitas Pelayanan dalam Bisnis 9. Buat Tampilan Toko yang Menarik di Marketplace Seperti toko offline, tampilan toko di marketplace juga mempengaruhi dorongan calon pembeli untuk berkunjung dan membeli produk yang Anda tampilkan. Jangan lupa untuk mencantumkan berbagai informasi penting seperti logo dan nama toko yang mudah diingat. 10. Manfaatkan Data dan Analisis Marketplace juga menyediakan rangkuman data seputar performa produk, seperti paling banyak dilihat atau dicari, historis penjualan, dan ulasan layanan dan produk yang diberikan. Metrik-metrik ini bisa Anda gunakan untuk menyusun strategi penjualan dengan memahami tren pasar yang lebih efisien. 11. Gunakan Sistem Pengelolaan Stok yang Efektif Sistem pengelolaan stok juga menjadi faktor penting dalam cara penjualan di marketplace yang efektif. Sistem yang ideal ini dapat membantu menghindari kehabisan barang atau menjual produk yang tidak tersedia. Pastikan juga untuk memperbarui status stok secara berkala di marketplace, sehingga pembeli tidak merasa kecewa. Untuk mendukung pengelolaan stok yang efektif, Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi akuntansi yang telah terintegrasi dengan manajemen inventaris, seperti Mekari Jurnal. Fitur manajemen inventaris ini dapat membantu menarik data dalam ruang penyimpanan secara real-time dan menyusun laporan stok barang secara otomatis. Selain itu, data-data terkait stok persediaan merupakan aset penting yang akan dimasukkan ke dalam pelaporan keuangan. Kesimpulan Itulah 11 tips dan cara berjualan di marketplace yang efektif khususnya bagi para pebisnis pemula. Bagi para calon pengusaha, cara berjualan online di atas sangat mudah untuk dilakukan bukan? Namun jangan lupa, jika Anda mulai memasuki dunia bisnis, maka Anda harus mengelola keuangan dengan baik. Salah satu cara mengelola keuangan dengan baik adalah dengan memiliki sistem akuntansi yang baik. Mekari Jurnal sebagai software akuntansi online yang akan banyak membantu bisnis Anda dari mulai pengecekan stok, pencatatan transaksi, pembuatan faktur, atau tagihan, pengelolaan aset bisnis, hingga membuat laporan keuangan secara instan, salah satunya dengan software akuntansi toko online. Pada sistem Mekari Jurnal juga terdapat menu yang menampilkan seluruh proses transaksi penjualan, mulai dari faktur, status pengiriman, utang dan piutang pembeli, dan penawaran sehingga memudahkan pengelolaan bisnis online shop di marketplace. Jika Anda tertarik untuk mengadopsi Mekari Jurnal, Anda dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan tim kami dengan klik tombol di bawah ini! Konsultasi dengan Mekari Jurnal Sekarang! Referensi: Emerhub, “E-commerce in Indonesia: How to be a successful marketplace seller “. Dropship, “17 E-Commerce Skills You Need to Run a Successful Store”.