Bisnis Melalui Online Marketplace, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya Marketplace adalah sebuah platform atau tempat di mana penjual dapat menjual barang secara online. Kenapa Anda harus mulai mempertimbangkan untuk memulai bisnis online di marketplace? Marketplace adalah istilah yang semakin populer dalam dunia jual beli online. Banyak orang seringkali menyamakan istilah ini dengan toko online. Namun, sebenarnya kedua konsep ini sangat berbeda dalam banyak hal. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih mendalam mengenai apa itu marketplace, fungsinya, serta perbedaannya dengan toko online dan e-commerce. Apa Itu Definisi Marketplace? Istilah Marketplace atau online marketplace mungkin sudah tidak asing bagi sebagian masyarakat baru-baru ini, padahal istilah marketplace adalah bahasa inggris dari kata “pasar”. Namun istilah marketplace punya istilah yang lebih spesifik dan memiliki banyak makna terutama pada bisnis, seperti; tempat dimana penjual yang beragam dengan produk yang sama dan pembeli yang punya minat yang sama atau yang lebih sederhana lagi adalah tempat di mana penjual dan pembeli bertemu seperti makna pasar yang sesungguhnya. Lalu pengeertian Marketplace adalah platform digital di mana banyak penjual berkumpul untuk menjual barang atau jasa kepada pembeli secara online tanpa perlu bertemu secara langsung. Dikutip dari laman Shopery, marketplace memungkinkan para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi di satu tempat yang sudah difasilitasi oleh perusahaan marketplace itu sendiri. Perusahaan marketplace tidak hanya menyediakan platform atau tempat untuk berjualan, tetapi juga bertindak sebagai perantara yang mengelola proses transaksi, termasuk metode pembayaran hingga pengiriman barang. Meski demikian, perusahaan marketplace tidak bertanggung jawab atas kualitas atau kondisi barang yang dijual, karena produk-produk tersebut disediakan langsung oleh penjual yang menggunakan platform tersebut. Platform marketplace bisa berupa situs web ataupun aplikasi yang memfasilitasi seluruh kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli. Dari mulai proses pencarian produk, pemesanan, hingga pembayaran, semuanya dikelola oleh marketplace. Secara sederhana, konsep marketplace ini mirip dengan pasar tradisional, di mana pemilik pasar hanya menyediakan tempat untuk para pedagang berjualan tanpa ikut campur dalam produk yang dijual. Marketplace bertindak sebagai jembatan untuk mempertemukan penjual dengan pembeli, memastikan transaksi berjalan lancar dan mempermudah pelanggan dalam mendapatkan produk yang mereka inginkan. Seperti Apa Maksud Bisnis Melalui Online Market Place? Lalu apa maksudnya bisnis melalui online marketplace? Terlepas dari istilah yang digunakan, saat ini salah satu marketplace yang paling banyak aktivitas transaksinya adalah online marketplace. Orang-orang lebih memilih melakukan-jual beli melalui online marketplace karena mudah dan juga praktis. Melalui platform marketplace, Anda tidak perlu menyewa tempat untuk membuka lapak jualan Anda. Namun sebelum membuka lapak bisnis Anda di online marketplace, Anda perlu memperhatikan kelebihan dan keuntungan berjualan pada platform online marketplace. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan bisnis online Anda secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Mekari Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini. Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Fungsi Marketplace dalam Jual Beli Online Marketplace memiliki peranan yang sangat penting dalam ekosistem e-commerce saat ini. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari marketplace: Mempermudah Transaksi Salah satu fungsi utama dari marketplace adalah mempermudah proses transaksi antara penjual dan pembeli. Dari pemilihan produk, pembayaran, hingga pengiriman barang, semuanya difasilitasi dalam satu platform yang terintegrasi. Menyediakan Sarana Promosi Marketplace sering kali menyediakan berbagai fitur promosi untuk membantu penjual meningkatkan penjualan mereka. Mulai dari iklan, promosi diskon, hingga fitur lainnya yang dirancang untuk menarik lebih banyak pelanggan. Menjaga Keamanan Transaksi Marketplace umumnya memiliki sistem keamanan yang ketat untuk melindungi kedua belah pihak, baik penjual maupun pembeli. Mereka menyediakan metode pembayaran yang aman serta kebijakan pengembalian barang atau uang jika terjadi masalah. Menyediakan Lapak Jualan yang Lebih Mudah Marketplace memungkinkan penjual untuk memulai bisnis tanpa harus membangun situs web atau aplikasi sendiri. Ini sangat memudahkan pebisnis kecil yang baru memulai dan belum memiliki modal besar untuk mengembangkan infrastruktur digital mereka. Baca Juga: Mencari Supplier Bisnis Terpercaya? Gunakan Sumber dan Tips Ini Perbedaan Marketplace dengan Toko Online Seringkali, banyak yang mengira bahwa marketplace dan toko online adalah hal yang sama. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Toko online adalah platform yang dimiliki oleh satu entitas atau perusahaan yang menjual produk mereka sendiri. Mereka bertanggung jawab atas segala aspek, mulai dari produksi hingga penjualan produk. Sebagai contoh, sebuah merek pakaian yang menjual produknya secara eksklusif di situs web mereka sendiri adalah contoh dari toko online. Marketplace, di sisi lain, adalah platform yang mempertemukan banyak penjual di satu tempat. Marketplace tidak menjual produk mereka sendiri, melainkan menyediakan tempat bagi berbagai penjual untuk menjual barang-barang mereka. Contoh marketplace yang populer di Indonesia antara lain Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. Ciri utama dari marketplace adalah bahwa platform ini tidak memiliki barang yang dijual. Mereka hanya bertindak sebagai perantara yang memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli. Sedangkan toko online dimiliki oleh satu perusahaan atau individu yang menjual produk mereka sendiri. Contoh Marketplace di Dunia dan Indonesia Ada banyak perusahaan marketplace yang beroperasi di seluruh dunia. Beberapa yang paling terkenal antara lain: Amazon: Marketplace terbesar di dunia yang menjual berbagai macam produk, dari buku hingga barang elektronik. eBay: Salah satu marketplace global terbesar yang menawarkan berbagai produk baru maupun bekas. Alibaba: Marketplace asal Tiongkok yang menjadi pusat perdagangan grosir. Rakuten: Marketplace asal Jepang yang menyediakan berbagai macam produk. Di Indonesia sendiri, beberapa marketplace yang populer antara lain: Shopee: Marketplace yang terkenal dengan berbagai program promosi dan diskon. Tokopedia: Marketplace lokal yang juga menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia. Bukalapak: Marketplace dengan fokus pada penjual kecil dan menengah di Indonesia. Selain itu, ada juga marketplace yang lebih spesifik seperti Etsy, yang fokus pada produk kerajinan tangan dan barang-barang unik. Atau OLX, yang menjadi marketplace khusus untuk barang-barang bekas di Indonesia. Beda Marketplace dengan E-Commerce Meskipun sering disamakan, e-commerce dan marketplace sebenarnya merupakan konsep yang berbeda. E-commerce adalah model bisnis yang lebih luas dan mencakup segala jenis perdagangan elektronik yang dilakukan secara online. Sederhananya, e-commerce adalah proses penjualan dan pembelian produk melalui internet, baik melalui toko online, marketplace, atau media sosial. Jadi, marketplace adalah salah satu bagian dari ekosistem e-commerce yang lebih besar. E-commerce melibatkan berbagai bentuk transaksi, seperti pembelian produk fisik, jasa, hingga pembelian produk digital seperti software, musik, dan film. Marketplace adalah salah satu pemain di dalam ekosistem e-commerce ini, di mana mereka menyediakan platform untuk berbagai penjual untuk memasarkan produk mereka kepada konsumen. Baca Juga: Tips Buat Laporan Laba Rugi bagi Penjual e-Commerce Jenis-jenis Marketplace Secara umum, ada dua jenis marketplace yang banyak ditemui: Marketplace Murni Marketplace murni adalah jenis marketplace di mana platform hanya menyediakan tempat untuk penjual berjualan dan pembeli melakukan transaksi. Semua urusan mengenai stok produk, deskripsi, dan foto produk diurus oleh penjual sendiri. Marketplace hanya memfasilitasi proses pembayaran dan pengiriman barang. Contoh marketplace jenis ini adalah Tokopedia dan Shopee. Marketplace Konsinyasi Jenis marketplace ini beroperasi dengan model titip barang. Penjual hanya perlu menyediakan produk dan informasi mengenai produk tersebut kepada pihak marketplace. Marketplace yang akan mengurus semua hal mulai dari pengambilan foto produk, penyimpanan di gudang, hingga pengiriman barang. Lazada adalah salah satu contoh marketplace yang menawarkan model konsinyasi. Kelebihan Bisnis Online Marketplace Adalah Berikut ini adalah beberapa kelebihan menjalankan bisnis online melalui marketplace: a. Peluang Lebih Besar Melalui Komunitas Online Marketpace dapat dikatakan sebagai wadahnya para banyak penjual. melalui platform ini Anda dapat menciptakan peluang bisnis lebih besar dengan membangun relasi dengan penjual lain melalui komunitas. Anda dapat saling berbagi ilmu, berbagi peluang, dan bekerjasama dalam membangun peluang baru. Baca juga: Konsumen Beralih Belanja Online? Ini 10 Strategi Bisnis Online! b. Tidak Perlu Takut Kehilangan Konsumen Melalui online platform Anda tidak perlu kehilangan konsumen. Tiap harinya platform penjualan online dikunjungi oleh jutaan orang. Bahkan menurut laporan iPrice yang dikutip oleh Databoks, pada kuartal III tahun 2019 saja platform penjualan online di Indonesia telah dikunjungi 66 juta pengguna. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas jual-beli online terutama di Indonesia sangat besar. Dan biasanya, konsumen mengunjungi online marketplace memang memiliki motivasi untuk membeli barang tertentu. Bisnis Anda juga secara otomatis akan dipromosikan oleh pemilik online marketplace. Sehingga Anda tidak perlu alat promosi yang mahal atau rumit untuk memasarkan produk Anda. Biasanya online marketplace sudah dipercaya oleh konsumen sehingga Anda juga tidak perlu membangun kepercayaan konsumen. Selain itu, kemudahan akses yang diberikan oleh pengelola secara online mempermudah konsumen untuk terus menjangkau toko Anda. konsumen akan mengakses online marketplace kapan pun dan di mana pun. c. Fitur dan Regulasi Online Marketplace yang Baik Pemilik atau perusahaan online marketplace biasanya memilik fitur atau regulasi yang dapat meningkatkan kredibilitas dan juga keamanan toko Anda. Salah satu fitur yang Anda dapatkan adalah asuransi, integrasi pembayaran, promosi, rekening bersama, dan juga verifikasi toko sebagai bentuk apresiasi yang diberikan perusahaan online marketplace. Fitur reputasi dan verifikasi yang biasanya dimiliki oleh online marketplace dapat memengaruhi kepercayaan orang untuk membeli produk Anda di tengah ketatnya persaingan di dalam online marketplace. Baca juga: Forstok x Jurnal: Integrasi Marketplace Untuk Bisnis Online Anda d. Tidak Perlu Modal Besar Tidak seperti offline marketplace, platform online tidak memerlukan sewa tempat. Beberapa online marketplace yang terintegrasi biasanya menerapkan biaya “sewa” namun tidak sebesar biaya sewa tempat seperti ruko atau lapangan. Namun online marketplace yang gratis seperti grup Facebook, forum jual-beli online, Anda tidak memerlukan biaya sama sekali. e. Anda dapat Memantau Perkembangan Bisnis Anda Beberapa pengelola online marketplace biasanya memiliki fitur insight. Fitur insight dapat memantau seberapa orang yang mengunjung toko Anda, jumlah orang merespon, jumlah orang yang mekakukan komunikasi dan jumlah orang yang membeli produk Anda. Dengan Anda dapat memantau perkembangan bisnis, Anda dapat mengevaluasi produk, strategi pemasaran, atau bahkan mengetahui efektifitas dan kinerja pengelola online marketplace. Kelola Bisnis Online Secara Efektif. Pelajari Fitur Mekari Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Kekurangan Bisnis Online Marketplace Adalah Berikut adalah beberapa kekurangan melakukan bisnis online melalui marketplace: a. Sulit Mendapatkan Trust Salah satu kekurangan online markerplace adalah Anda sulit mendapatkan trust. Penjualan online sejak dulu dikenal dengan scamming, penipuan, dan juga barang-barang ilegal. Terlebih di dalam online marketplace, Anda akan ikut bersaing dengan oknum penjual yang tidak bertanggungjawab. Bahkan produk Anda punya kemungkinan untuk ditiru. b. Persaingan Antar Pedagang Tinggi Karena online platform memiliki banyak pelanggan dan punya kecenderungan menjual produk yang sama, menjadikan persaingan antar para pedagang di online marketplace sangat tinggi. Anda harus beradu strategi dalam mendapatkan penjual. Tips berjualan online marketplace, Anda harus rajin untuk mengawasi pasar dan melakukan diferensiasi produk dengan penjual lain. Anda juga dapat memanfaatkan fitur gratis ongkir yang diberikan oleh pengelola platform. c. Bergantung pada Pengelola Online Marketplace Keberlangsungan bisnis Anda sangat tergantung dengan pengelola online marketplace. Jika pengelola memiliki reputasi buruk, kurang melakukan promosi, dan juga tidak memiliki regulasi yang baik, maka itu semua akan mempengaruhi perkembangan bisnis Anda. Semua bergantung pada pengelola dan pemilik marketplace. d. Sporadis Salah satu kekurangan bisnis melalui online marketplace adalah keadaan pasar yang sporadis. Jika Anda berjualan pada marketplace yang beragam, Anda cenderung sulit ditemukan oleh calon pembeli. Karena pengelola online marketplace tidak akan menganak-emaskan suatu toko. Online marketplace yang memiliki keragaman produk akan menyulitkan pembeli dalam mencari produknya. Pembeli akan mencari dengan kata kunci, namun dari kata kunci yang diberikan, pembeli juga akan memilih kembali dari ribuan mungkin jutaan produk yang sama. Dari berbagai kemudahan dan kelebihannya, banyak para pakar bisnis merekomendasikan untuk berjualan melalui platform online marketplace karena pada era informasi dan industri digital, orang tidak akan lagi menginvestasikan sebagian kecil uang, waktu dan tenaganya untuk hanya untuk memilih dan membeli barang. Orang-orang saat ini lebih mengutamakan aksesibilitas dan kemudahan dalam memilih barang. Online marketplace juga bukan hanya berbicara tentang produk. Seperti pada awal artikel dikatakan, marketplace sendiri saat ini memiliki ragam arti. Marketplace bisa saja berupa jual-beli jasa; seperti desainer, karyawan, dan juga tenaga ahli. Sehingga jika Anda memang memiliki bisnis penyediaan jasa, Anda dapat bergabung pada online marketplace yang sejenis. Baca Juga: 13 Contoh Peluang Usaha Online Mudah Tanpa Modal Mulai Bisnis Online Marketplace Anda dengan Software Keuangan Mekari Jurnal Marketplace adalah bagian penting dari ekosistem e-commerce yang memudahkan transaksi antara penjual dan pembeli di satu platform. Meskipun sering disamakan dengan toko online, marketplace memiliki perbedaan mendasar terutama dalam hal model bisnis dan cara beroperasinya. Dengan banyaknya pilihan marketplace di dunia dan di Indonesia, baik penjual maupun pembeli bisa menikmati kemudahan bertransaksi secara online dengan jangkauan yang lebih luas. Lalu, untuk memudahkan Anda dalam mengelola bisnis Anda secara online Anda perlu software yang dapat membantu mengelola keuangan, transaksi, dan memantau laba-rugi bisnis Anda. Untuk pengelolaan keuangan dari hasil berjualan di marketplace dapat Anda catat dengan mudah menggunakan Jurnal. Dengan software akuntansi online Mekari Jurnal, (tersedia versi Jurnal App) Anda dapat lebih mudah mengetahui berapa pendapatan dan pengeluaran yang telah Anda lakukan. Di Mekari Jurnal, Anda juga dapat membuat laporan keuangan dengan mudah, cepat, aman, dan nyaman. Hanya perlu mencatat seluruh transaksi usaha, Mekari Jurnal akan secara otomatis menyediakan laporan keuangan dengan instan. Klik tombol di bawah untuk melihat berbagai fitur menarik aplikasi pembukuan usaha kecil dari Mekari Jurnal. Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Itulah sedikit pembahasan tentang kelebihan dan keuntungan menjalankan bisnis online dengan platform seperti marketplace. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.