20 Cara Meningkatkan Arus Kas Tetap Positif, Gimana Caranya? Highlights Meningkatkan arus kas berarti mengelola pemasukan dan pengeluaran agar uang tunai selalu cukup untuk membiayai operasional. Jenis arus kas terbagi menjadi tiga, yaitu arus kas operasional, investasi, dan arus kas pendanaan. Misalnya, sebuah toko menawarkan potongan harga 5% untuk pelangga Bagaimana tips atau cara meningkatkan cash flow bisnis secara maksimal agar arus kas yang dimiliki adalah positif? Simak penjelasan selengkapnya ada di blog Mekari Jurnal. Sebagian besar pemilik bisnis melihat pertumbuhan sebagai solusi untuk sebuah masalah arus kas. Mengingat arus kas positif adalah syarat wajib yang harus terpenuhi agar bisa untung. Itulah sebabnya mereka berambisi untuk mengembangkan bisnis tanpa mengetahui bahwa ambisi tersebut ternyata malah meningkatkan masalah arus kas. Agar hal tersebut tidak terjadi, rencanakan dan kelola pemasukan dan pengeluaran kas sehingga tidak “mengejutkan” bisnis Anda ke depannya. Sederhananya, Anda hanya perlu menjawab dua pertanyaan penting ini: Bagaimana dengan kondisi nilai saldo kas bisnis Anda sekarang? Apa yang Anda harapkan dari nilai saldo kas yang terjadi selama 6 bulan ke depan? Jika Anda tidak bisa menjawab kedua pertanyaan tersebut, maka bisnis Anda belum bisa mengontrol arus kas dengan benar. Kelola Kas & Transaksi Lebih Mudah dan Akurat, Pelajari Fitur Mekari Jurnal Selengkapnya! Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Mengenal Tentang Arus Kas (Cash Flow) Pada dasarnya, arus kas adalah pergerakan dana masuk dan keluar dari kegiatan operasioanal bisnis Anda. Anda harus melacak pergerakan aliran kas dalam kurun waktu mingguan, bulanan, atau triwulanan. Ada dua jenis arus kas yaitu: Arus Kas Positif adalah : Terjadi ketika kas yang tersalurkan dari kegiatan penjualan, piutang, dan sumber pemasukan lainnya melebihi jumlah kas yang keluar. Kas yang keluar tersebut biasanya digunakan untuk berbagai pengeluaran, seperti pelunasan utang dagang, pengeluaran bulanan, pembayaran gaji karyawan, dan lainnya. Arus Kas Negatif adalah : Terjadi ketika arus kas keluar Anda lebih besar dari arus kas masuk Anda. Dan ini berarti masalah untuk bisnis Anda. Akan tetapi, ada beberapa langkah yang dapat bisnis Anda ambil untuk memperbaiki situasi tersebut. Bisnis Anda masih bisa menghasilkan atau mengumpulkan lebih banyak kas sambil mempertahankan atau memotong pengeluaran bisnis. Tapi pada faktanya, mencapai kondisi arus kas positif tidak semudah yang Anda bayangkan. Anda harus benar-benar mengeluarkan effort lebih untuk mencapai hal tersebut. Analisis dan pengelolaan arus kas bisnis perlu dilakukan secara berkala agar Anda bisa lebih efektif mengontrol kas masuk dan keluar. Dalam sebuah kegiatan usaha, hal yang diperlukan untuk mengelola arus kas adalah dengan menerapkann beberapa hal seperti menggunakan software akuntansi Mekari Jurnal Jenis Bisnis Berdasarkan Cash Flow Ada beberapa macam bisnis yang dibagi berdasarkan arus kas yang dapat menjadi bahan acuan Anda, bagi yang ingin memulai sebuah bisnis. Di antaranya adalah sebagai berikut ini: Cash Flow Harian Yaitu suatu kas yang digunakan untuk segala usaha bisnis yang dibayar tunai seperti retail, mini market, rumah makan, dan lain sebagainya. Cash Flow Bulanan Biasanya hal ini digunakan untuk bisnis yang dibayarkan per bulan atau tempo selama 30 hari. Yang termasuk dalam jenis bisnis ini adalah rumah kos, pemasok tetap, sekolah, kursus, dan lain sebagainya. Cash Flow Semesteran Cash flow semesteran adalah kas yang digunakan untuk bisnis yang dibayarkan secara berkala, yaitu per 3 atau 6 bulan. Jenis yang termasuk bisnis jenis ini adalah bimbingan belajar, biaya kursus, biaya kampus, dan lain sebagainya. Cash Flow Tahunan Yaitu bentuk kas yang digunakan untuk bisnis yang dibayarkan per tahun, seperti rumah kontrakan, properti, biaya sekolah, dan lain sebagainya. Cash Flow Proyek Kas ini digunakan untuk jenis usaha yang tidak pasti orderannya dan dibayarkan setelah proyek selesai. Seperti tender-tender konstruksi, perumahan, pegadaian, event organizer, dan lain sebagainya. Baca Juga: Contoh Cash Flow dari Operasional dan Cara Menghitungnya Cara Meningkatkan Arus Kas (Cash Flow) Bisnis Secara Maksimal Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan cash flow agar arus kas perusahaan Anda bernilai positif: 1. Mengumpulkan Piutang Terkadang, akun piutang tidak tertagih bisnis bisa saja membengkak. Dan itu menjadi tidak efektif bagi pemasukan kas bisnis Anda. Minta pelanggan untuk melakukan preotorisasi cek sehingga bank dapat menarik kas dari rekening mereka pada interval waktu yang telah ditentukan. Anda juga bisa menggunakan fitur Invoice Reminder dari beberapa Software Akuntansi untuk mengingatkan pelanggan terkait pelunasan piutang secara otomatis. Anda juga dapat mencoba menawarkan diskon kepada pelanggan jika mereka membayar tagihan sebelum jatuh tempo. Baca Juga: 10+ Jenis Contoh Invoice Pembayaran Tagihan, Cek Satu-satu! 2. Atur Persyaratan Kredit yang Lebih Ketat Usahakan persyaratan kredit tidak terlalu longgar, karena arus kas positif adalah syarat yang diperlukan agar perusahaan mendapatkan laba. Bisnis sering kali harus memberikan fasilitas penjualan kredit kepada pelanggan. Tetapi, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan risiko pemberian kredit kepada setiap pelanggan. Bisakah mereka membayar tagihan tepat waktu? Apakah bisnis mereka sedang berada dalam kondisi yang buruk? Apakah mereka mengalami masalah arus kas? Sortir pelanggan-pelanggan yang sekiranya sering telat dalam melunasi utangnya dan beri aturan kredit yang lebih ketat agar mereka segera melunasi utangnya. Baca Juga : Kelola Stok Barang untuk Terhindar dari Produk Out-of Stock 3. Meningkatkan Penjualan Jika Anda membutuhkan lebih banyak pemasukan, tidak ada alasan lain untuk mencoba menarik pelanggan baru atau menjual produk baru dan meningkatkan kuantitas penjualan kepada pelanggan tetap Anda. Dan mungkin hal tersebut sulit untuk direalisasikan. Mendapatkan pelanggan baru sangatlah penting untuk bisnis yang sedang berkembang. Akan tetapi itu membutuhkan waktu dan tenaga yang tidaklah sedikit. Menjual produk lebih banyak kepada pelanggan tetap mungkin lebih mudah daripada mendapatkan pelanggan baru. Anda mungkin dapat melakukan hal tersebut dengan menganalisis produk apa saja yang paling memikat banyak pelanggan tetap Anda. Informasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan profit margin dan menghasilkan lebih banyak arus kas masuk. Tetapi, Anda harus berhati-hati ketika meningkatkan penjualan secara kredit. Setidaknya, Anda harus mempunyai batas terkait fasilitas nilai penjualan kredit yang akan Anda berikan kepada pelanggan. Baca Juga : 8 Tips Menjaga Cash Flow atau Arus Kas Bisnis Tetap Sehat 4. Diskon Harga Salah satu opsi untuk meningkatkan arus kas agar positif adalah dengan menawarkan diskon kepada pelanggan Anda jika mereka bisa melunasi pembelian lebih awal. Meskipun praktik ini dapat memengaruhi profit margin Anda, ini dapat membantu manajemen Arus Kas Anda dengan memberi insentif kepada pelanggan agar mereka melakukan pembayaran lebih awal. Hal ini juga bisa mempersingkat siklus penagihan piutang. 5. Percepat Penagihan Piutang Kirimkan invoice lebih awal dan tindak lanjuti penagihan secara rutin agar pembayaran tidak tertunda. Cara ini cukup efektif untuk meningkatkan arus kas bagi perusahaan Anda, karena sejak awal sudah bisa dilakukan pencatatan dan pengiriman invoice. 6. Kurangi Persediaan yang Tidak Perlu Cara selanjutnya yang juga tidak kalah efektif dan penting untuk dilakukan adalah dengan menyimpan stok seperlunya, agar uang tidak terlalu lama tertahan dalam bentuk barang. Akan lebih baik jika barang tersebut dalam terjual dengan cepat tanpa adanya penimbunan yang lama di gudang, sehingga perhitungan kas masuk dan keluar akan berjalan lebih lancar. 7. Negosiasikan Termin Pembayaran dengan Supplier Jika bisnis Anda cukup stabil dan memiliki skala produksi yang memadai, Anda sebaiknya dapat meminta waktu pembayaran lebih panjang kepada supplier agar arus kas tetap sehat. Alasannya, dengan adanya termin pembayaran jangka panjang, hal ini bisa mengurangi risiko pergantian harga dan jumlah stok barang yang terlalu cepat. Sehingga dalam termin pembayaran dan kerja sama yang lebih lama dengan supplier, arus kas juga akan lebih stabil dan terjaga. Baca Juga: Tips Mengelola Stok Barang Agar Terhindar dari Out of Stock 8. Tingkatkan Penjualan Produk Margin Tinggi Selanjutnya, untuk meningkatkan arus kas perusahaan, Anda bisa fokus pada produk yang memberikan keuntungan besar per unit. Catat setiap produk yang laku cepat ataupun dengan margin yang tinggi, kemudian prioritaskan ini dalam strategi marketing Anda di periode berikutnya. Baca Juga: Prinsip Psikologi Marketing untuk Menarik Konsumen 9. Optimalkan Harga Jual Selain itu, Anda juga bisa melakukan evaluasi dan sesuaikan harga secara berkala untuk menjaga margin tetap sehat. Hal ini juga bisa sangat berguna dalam meningkatkan arus kas perusahaan. 10. Kendalikan Pengeluaran Operasional Salah satu cara lainnya untuk meningkatkan arus kas perusahaan yang berkaitan dengan biaya operasional adalah dengan memotong biaya yang tidak penting, atau juga bisa mencari alternatif yang lebih murah. Misalnya, merumuskan ulang biaya operasional seperti sewa atau bahan baku yang lebih murah 11. Gunakan Sistem Pembukuan yang Efisien Dalam era modern seperti sekarang, pencatatan yang rapi sudah tidak perlu lagi dilakukan secara manual. Anda bisa mengidentifikasi masalah arus kas lebih cepat dengan sentuhan software akuntansi online. Salah satunya adalah software akuntansi Mekari Jurnal, di sana Anda bisa melakukan pembukuan secara otomatis dengan aplikasi akuntansi, tanpai memerlukan storage yang besar. Hal ini dikarenakan Mekari Jurnal adalah software akuntansi yang berbasis cloud, sehingga tidak memerlukan penyimpanan internal di komputer/perangkat Anda. Cukup mengakses dashboardnya saja, semuanya sudah bisa serba otomatis, cepat, dan rapih. 12. Sewa Alih Daya (Outsourcing) Bila Perlu Kemudian, Anda juga bisa menggunakan jasa pihak ketiga untuk pekerjaan tertentu agar biaya yang dikeluarkan dalam operasional tetap fleksibel. Sehingga dengan begitu arus kas perusahaann pun juga akan itu meningkat, terlebih dalam hal pengeluaran yang semakin dikurangi. 13. Tingkatkan Penjualan Tunai Jika berbicara tentang arus kas, kecepatan uang masuk adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Oleh kareananya, Anda sebaiknya bisa mulai mendorong pelanggan untuk membayar secara tunai dibandingkan dengan kredit, tujuannya adalah agar uang cepat masuk. Baca Juga: Faktur Penjualan Kredit: Pengertian, Komponen, dan Contoh 14. Diversifikasi Sumber Pendapatan Tips lainnya untuk meningkatkan pendapatan pada perusahaan Anda selain dari produk yang sudah ada, adalah dengan menambah diversifikasi sumber pendapatan baru di berbagai lini. Anda bisa menambahkan produk atau layanan baru agar pemasukan tidak hanya bergantung pada satu lini saja. Dengan begitu, arus kas akan tetap terjaga dan positif. 15. Gunakan Teknologi untuk Efisiensi Penggunaan teknologi untuk penunjang bisnis seperti aplikasi semacam POS, akuntansi digital, atau inventory management juga bisa mempercepat proses bisnis. https://www.jurnal.id/wp-content/uploads/2024/03/Laporan-1-s.mp4 Perhatikan baik-baik rekomendasi aplikasinya, karena setiap jenis tersebut membutuhkan aplikasi yang berbeda-buda juga. Namun jika Anda menggunakan software akuntansi Mekari Jurnal, semua kebutuhan perihal pembukuan, arus kas, faktur, dan laporan keuangan bisa tersedia secara lengkap dalam satu aplikasi. 16. Manfaatkan Pinjaman Jangka Pendek dengan Bijak Anda juga bisa menggunakan pinjaman jangka pendek sebagai solusi sementara untuk menutupi kekurangan arus kas. Dengan catatan, hanya jika dalam situasi yang benar-benar genting. Lebih dari itu, Anda harus bisa mempertahankan bisnis agar arus kas tetap positif secara sendirinya. 17. Jual Aset yang Tidak Produktif Kumpulkan aset yang tidak produktif dari bisnis Anda, dan lakukan penjualan terhadap aset-aset tersebut. Kemudian uang dari penjualan aset ini akan bisa digunakan untuk menambah modal kerja, dengan begitu arus kas perusahaan akan tetap on the track. 18. Pantau Arus Kas Secara Berkala Anda juga sebaiknya membuat proyeksi arus kas secara berkala, baik itu mingguan atau bulanan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya masalah lebih awal. Dengan memantaunya secara berkala, Anda juga bisa memberikan penanggulangan sedari awal mungkin. Baca Juga: Cara Menghitung Nilai Arus Kas Bebas (Free Cash Flow) 19. Minta Pembayaran Dimuka (Prepayment) Jika memungkinkan, Anda juga bisa untuk meminta pelanggan melakukan pembayaran di muka sebelum barang atau layanan diberikan. Ini tentunya akan memberikan tambahan kas di awal dan mengurangi risiko piutang yang tertunda. 20. Tingkatkan Retensi Pelanggan Fokus pada kepuasan pelanggan agar mereka kembali membeli lebih sering, yang akan meningkatkan pendapatan berulang dan memperbaiki arus kas jangka panjang. Manfaatkan Software Akuntansi Mekari Jurnal untuk Meningkatkan Arus Kas Agar bisnis Anda tetap berada di jalur yang benar dan bisa secara konsisten, menghasilkan arus kas positif adalah hal penting. Anda bisa menggunakan perangkat tambahan seperti software akuntansi untuk mempermudah Anda dalam mendapatkan proyeksi arus kas dan laporan keuangan. Salah satu software Akuntansi yang mempunyai fitur tersebut adalah Mekari Jurnal. Jurnal hadir sebagai salah satu solusi terbaik untuk para UKM di Indonesia. Dengan memanfaatkan program akuntansi di perusahaan, Anda dapat memonitor laporan keuangan secara real-time, kapan dan di mana saja. Anda tidak perlu mengunduh atau menginstall aplikasi apapun di komputer. Hanya perlu melakukan pendaftaran dan log in, maka Anda sudah dapat mulai mengerjakan pembukuan lebih mudah dan cepat. Selain itu, fitur dasbor di Jurnal akan memungkinkan Anda melihat informasi keuangan bisnis secara lebih mudah. Saldo bank, faktur, arus kas, tagihan, dan lainnya juga termuat di dalam dasbor Jurnal sehingga Anda bisa melacak dan memonitor kondisi keuangan bisnis dengan cepat. Guidebook mengenai Laporan Arus Kas di Mekari Jurnal bisa Anda lihat selengkapnya! Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Nah, diatas adalah tips cara meningkatkan cash flow bisnis secara maksimal agar arus kas perusahaan bernilai positif. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk Anda yang membutuhkannya.