Kenali Cara Kerja Perusahaan Manufaktur Makanan dan Minuman Ketahui apa itu perusahaan manufaktur makanan dan minuman, cara kerja, beserta contohnya di Indonesia di blog by Mekari Jurnal! Industri manufaktur merupakan sebuah sektor yang memiliki peran vital dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan menggerakkan perekonomian. Mulai dari pakaian, makanan, minuman dan beberapa kebutuhan primer lainnya dihasilkan melalui perusahaan manufaktur setiap harinya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor manufaktur menyerap hingga 14,3% dari jumlah pekerja di seluruh Indonesia. Salah satu yang menyumbang penyerapan terbesar berasal dari perusahaan manufaktur makanan dan minuman. BPS mendata pada tahun 2020 bahwa jumlah tenaga kerja pada sektor makanan dan minuman saja sebesar 4,06% atau 1.072.463 tenaga kerja. Apa Itu Perusahaan Manufaktur Makanan dan Minuman Secara umum, perusahaan manufaktur adalah badan usaha yang mengelola barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi dan memiliki nilai jual. Perusahaan manufaktur sendiri terbagi menjadi beberapa sektor industri, seperti pengolahan tembakau, tekstil, kertas, dan salah satunya yakni makanan dan minuman. Maka, dapat disimpulkan bahwa perusahaan manufaktur makanan dan minuman adalah sebuah badan usaha yang berfokus pada pengolahan produksi jadi pada sektor makanan dan minuman melalui pengelolaan tenaga kerja, energi, mesin, dan pengetahuan. Terkadang, industri yang bergerak pada sektor produksi makanan dan minuman ini juga sering dikenal dengan FMCG. Padahal sektor yang diproduksi berbeda karena memiliki cakupan yang lebih luas. FMCG atau fast moving consumer goods merupakan perusahaan yang membuat berbagai produk kebutuhan sehari-hari, diproduksi dalam jumlah masif, dan terjual dengan cepat. Namun kategori produk yang dijual pada FMCG memiliki pangsa yang lebih luas seperti vitamin, suplemen, dan obat generik. Baca Juga: 7 Tantangan Industri Manufaktur & Cara Mengatasinya Daftar Perusahaan yang Bergerak pada Sektor Makanan dan Minuman Di Indonesia sendiri sudah banyak perusahaan besar yang bergerak pada sub-sektor makanan dan minuman. Anda sendiri dapat menemukan beragam produk yang dihasilkannya pada warung yang terletak di pinggir jalan, toko kelontong, apotek hingga toko retail. Berikut merupakan 20 perusahaan manufaktur di Indonesia yang berfokus dalam bidang industri konsumsi makanan dan minuman. Antara lain: PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, PT Campina Ice Cream Industry Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Akasha Wira International Tbk, PT Siantar Top Tbk, PT Diamond Food Indonesia Tbk, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk, PT Sariguna Primatirta Tbk, PT Sentra Food Indonesia Tbk, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, PT Mulia Boga Raya Tbk, PT Palma Serasih Tbk, PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk, PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk, PT Delta Djakarta Tbk, PT Multi Bintang Indonesia Tbk, PT Mayora Indah Tbk, PT Buyung Poetra Sembada Tbk, PT Prima Cakrawala Abadi Tbk, Cara Kerja Manufaktur Makanan dan Minuman Operasional manufaktur makanan dan minuman terbagi menjadi beberapa sistem dan proses kerja, mulai dari bahan baku, planning, produksi, pengemasan, dan pendistribusian. Dibandingkan pengolahan bahan dan menciptakan bahan jadi pada sektor lain, industri makanan dan minuman perlu memperhatikan detail komponen yang lebih kompleks. Mulai dari segi keamanan makanan, tingkat rasa, jangka waktu penyimpanan, dan perlindungan kemasan. Berikut sistem dan cara kerja perusahaan manufaktur dalam mengolah bahan baku menjadi produk makanan dan minuman jadi. 1. Persediaan Banyak bahan belum jadi dan baku yang akan diolah mudah rusak, sehingga produsen makanan dan minuman perlu memperhatikan sumber bahan, pelabelan, transportasi, dan penyimpanan Perhatian yang kurang terhadap inventaris dan kualitas ketersediaan barang dapat menyebabkan kerugian atau produksi produk yang tidak aman. Oleh sebab itu, ada baiknya kelola stok barang dengan menggunakan aplikasi inventory barang agar dapat memantau dan update data ketersedian barang secara real-time di mana saja dan kapan saja. 2. Planning Perencanaan merupakan sebuah tahap yang wajib ada dalam setiap pengembangan atau pengelolaan produk. Tujuan dari perencanaan atau planning yaitu untuk menghindari dan mengurangi peluang kerugian yang dapat terjadi dalam suatu tahapan produksi. Dokumen perencanaan juga dapat menjadi acuan untuk perbaikan efektivitas prosedur setelah tahap evaluasi dilakukan guna meningkatkan efisiensi dan kualitas produk. 2. Produksi dan Quality Control Perusahaan manufaktur makanan dan minuman melibatkan pencucian/pembersihan, pemotongan, dan penggabungan bahan untuk menghasilkan produk yang dapat dikonsumsi. Produk yang diproduksi harus konsisten sesuai standar kualitas yang sudah ditentukan pada tahap planning. Mulai dari tekstur, rasa, dan penampilan, produsen harus fokus dalam menjaga kualitas produknya. Keamanan produk juga salah satu komponen penting dalam kualitas yang harus terjaga. Tujuan dari menjaga kualitas barang yang telah diproduksi adalah agar konsumen tetap loyal dan percaya untuk mengkonsumsi makanan dan minuman tersebut. Baca Juga: Penerapan Sistem Manajemen Mutu dalam Menjalankan Bisnis 3. Pengemasan Pengemasan atau product packaging yang tepat sangat penting untuk menjaga produk makanan tetap bersih dan bebas dari kontaminasi. Selain itu, pemilihan bahan kemasan dan pengolahannya juga mempengaruhi umur simpan produk. Kemasan pada produk juga menawarkan keuntungan bagi produsen. Kemasan yang efektif dan kreatif dapat menyampaikan merek bisnis Anda dan menarik pelanggan. Hal ini penting sebab berbagai makanan dan minuman kekinian yang sedang membangun eksistensinya di pasar. Namun, jangan lupa bahwa tujuan utama pengemasan di pabrik adalah untuk menjaga kualitas produk dengan elegan dan aman. 4. Keselamatan dan Kepatuhan Peraturan Keamanan dan kebersihan pada tahap pengolahan produksi berfungsi untuk meminimalkan risiko penyakit bawaan makanan dan minuman. Produsen makanan harus menjaga kebersihan peralatan dan permukaan serta bebas dari partikel asing seperti kaca atau plastik yang mungkin saja tidak terlihat oleh mata telanjang. Oleh karena itu, produsen dapat membuat SOP (Standard Operating Procedure) yang dapat mengatur keamanan dan kebersihan ketika manufaktur beroperasi. 5. Distribusi Tahap terakhir yang masih memiliki interaksi dengan produk yang sudah jadi adalah pendistribusian barang. Perusahaan manufaktur yang sudah memproduksi dan menilai, kualitas barang juga perlu menjaganya sampai ke pihak retail untuk segera disebarluaskan ke konsumen. Agar dapat berjalan secara efektif, perlu adanya pencatatan dan laporan inventaris agar dapat memantau pergerakan barang di gudang penyimpanan ke pihak distributor. 6. Evaluasi Tahap evaluasi diperlukan agar dapat mengetahui seberapa besar efektivitas produksi barang dalam rentang waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk mengefisiensikan proses, meningkatkan kualitas produk, serta memperbesar keuntungan perusahaan. Proses evaluasi juga berfungsi sebagai tempat pengambil keputusan jika menemukan masalah atau ide yang dapat dikembangan pada tahap manufaktur. Agar dapat menerapkan langkah evaluasi dengan benar dan tepat, pelajari secara lengkap dengan download Panduan Lengkap Evaluasi & Perencanaan Bisnis dari Mekari Jurnal secara gratis. Sistem Untuk Menunjang Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur Proses dalam pengolahan produk pada perusahaan manufaktur cukup rumit dan kompleks. Pengelolaan tersebut berbanding terbalik dengan waktu pengolahannya yang terbilang cepat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari konsumen. Oleh karena itu, pemilik bisnis atau produsen perlu menunjang proses pengolahan dan bisnis perusahaan manufaktur dengan sistem yang sudah terintegrasi dan terotomatisasi. Berikut beberapa sistem dapat menunjang proses bisnis perusahaan manufaktur: Sistem Procurement Procurement berfungsi untuk melakukan pengadaan atau pemenuhan atas barang/jasa yang telah diatur atau disepakati antara pembeli dan penjual. Dalam sistem procurement terdapat proses purchasing dan expediting seperti bidding, negosiasi, pembayaran, dan penilaian. Prosedur procurement tradisional terkesan cukup panjang dan berbelit. Untuk meningkatkan kinerja proses pengadaan barang/jasa ini, Anda dapat menggunakan software yang dapat menunjang proses ini. Mekari Jurnal merupakan sebuah software akuntansi yang memiliki fitur seperti aplikasi procurement di mana terdapat fitur yang dapat melihat status pelanggan secara real-time serta pencatatan riwayat penjualan, hingga membuat invoices untuk bukti transaksi. Baca Juga: Mengenal Pengertian Purchasing serta Tugas dan Prosesnya Lihat bagaimana manfaat software akuntansi manufaktur dari fitur Mekari Jurnal Watch this video on YouTube Sistem Inventory dan Pendukung Produksi Inventory management atau manajaman inventaris adalah sebuah proses pencarian, penyimpanan, dan penjualan yang tercatat secara sistematis. Tujuan dari sistem ini adalah agar dapat mengelola semua indikator inventaris secara tepat dan terkontrol setiap saat. Beberapa fungsi lainnya dari penerapan sistem inventory adalah: Terhindar dari kekurangan persediaan barang. Meningkatkan pemasaran dan kepuasan pelanggan. Meningkatkan kualitas pelayanan. Mudah mengontrol ketersediaan barang. Memudahkan perusahaan dalam mengambil suatu keputusan. Selain itu Anda juga dapat menyesuaikan jumlah stok persediaan barang dagang dengan catatan akuntansi yang sering disebut stock opname. Melakukan kegiatan stock opname berfungsi untuk mencegah kesalahan perhitungan, membantu menghitungan harga pokok penjualan (HPP), serta mengetahui kondisi barang yang terdapat di gudang. Walaupun begitu, melakukan stock opname cukup memakan waktu dan proses yang panjang seperti membuat daftar stok barang, membuat kode produk, dan membuat jadwal stok. Untuk memudahkan kegiatan ini, Anda dapat menggunakan aplikasi stock opname untuk menunjang proses stock opname di perusahaan Anda. Penunjang Administrasi dan HR Selain memastikan ketersediaan bahan baku, Anda juga perlu memastikan ketersediaan karyawan agar kelangsungan operasional perusahaan dapat berjalan dengan optimal. Perkirakan jumlah karyawan yang dibutuhkan dalam proses produksi dan pastikan mereka adalah orang yang tepat dalam pekerjaan tersebut melalui rekrutmen dan pengembangan yang kredibel. Untuk membantu proses screening dan penilaian kapabilitas, Anda dapat menggunakan software penunjang yang dapat memproses secara otomatisasi dan menilai kecocokan antara kandidat dengan posisi pekerjaannya. Jangan lupa untuk memfasilitasi mereka dengan peralatan yang mendukung dan berikan pelatihan ekstensif tentang penggunaan alat-alat dan teknologi tertentu yang digunakan perusahaan. Sistem Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Perusahaan manufaktur memerlukan sistem akuntansi untuk dapat menyediakan informasi mengenai kegiatan operasional dan keuangan. Melalui informasi ini, manajemen juga dapat mengetahui, merencanakan, mengendalikan, dan memutuskan pengelolaan operasi bisnis untuk jangka panjang. Biasanya akuntansi dalam suatu perusahaan akan berkaitan dengan pencatatan, perhitungan, dan pelaporan keuangan. Seperti jurnal umum, jurnal pembelian dan penjualan, buku besar, laporan laba rugi, hingga laporan perubahan ekuitas. Namun, banyaknya laporan yang perlu dibuat dapat berpeluang terjadinya human error (kesalahan manusia) seperti kesalahan perhitungan, input data, dan sebagainya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika perusahaan manufaktur khususnya sektor makanan dan minuman untuk menunjang pengelolaan usaha dengan software akuntansi online. Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Mekari Jurnal merupakan sebuah software akuntansi online yang menyediakan berbagai fitur penting untuk kemudahan mengelola sistem akuntansi perusahaan Anda, mulai dari pembukuan, pengelolaan aset, laporan keuangan online dan pelaporan biaya, bisa menjadi sebuah pilihan tepat yang memberi banyak kemudahan untuk berbagai macam kebutuhan bisnis. Jurnal bisa diakses kapan pun dan di mana pun secara realtime, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan kehilangan informasi berharga yang terjadi setiap saat dalam bisnis Anda. Dengan menggunakan Jurnal, Anda juga dapat mengakses data dan menyusun laporan finansial dan aktivitas bisnis secara realtime, kapan pun dan di mana pun. Nah, itulah ulasan lengkap mengenai penjelasan definisi perusahaan manufaktur makanan dan minuman, daftar list perusahaan yang bergerak pada sektor tersebut, cara kerja serta sistem yang dapat menunjang proses tersebut. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat!