Daftar Isi

Strategi Kelola Inventori di Banyak Channel e-Commerce

Tayang 14 May 2024
Diperbarui 4 Des 2024

Pengelolaan dengan sistem inventory barang atau manajemen persediaan di banyak channel e-commerce / ecommerce, tentunya adalah hal yang harus diperhatikan oleh para pelaku usaha. e-commerce sendiri merupakan penjualan produk yang dilakukan melalui berbagai platform bisnis online seperti marketplace, media sosial, maupun situs web.

Perdagangan barang secara online ini tentunya memungkinkan suatu bisnis memiliki jangkauan pasar yang lebih luas jika dibandingkan dengan toko konvensional. Pasalnya, berbelanja daring tidak memiliki batasan waktu dan tempat, selain itu prosesnya juga cepat dan dapat dilakukan dengan beberapa “klik” di ponsel.

Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan e-commerce, ada beberapa tantangan baru yang dihadirkan olehnya, terutama dalam mengelola inventory produk. Pengelolaan inventory dapat diartikan sebagai upaya untuk mengontrol seluruh produk yang diperjualbelikan setiap harinya.

Memastikan ketersediaan barang agar tetap stabil adalah hal krusial bagi penjual yang memasarkan produknya di lebih dari satu channel e-commerce. Bayangkan apabila ada pelanggan yang tidak bisa mendapatkan produk yang dibutuhkannya karena alasan kosongnya persediaan di salah satu channel e-commerce. Hal itu, tentu  akan berdampak buruk bagi citra toko online shop tersebut.

Oleh karena itu, pengelolaan inventory yang ketat perlu diterapkan oleh para penjual guna memperjelas pelacakan saluran penjualan dan menghindari kekosongan stok yang mengarah pada kerugian.

Strategi Kelola Inventory Pada Channel e-Commerce

Meski terlihat sederhana, mengelola persediaan di banyak channel tidaklah mudah. Salah satu dari bagian tersulitnya adalah memastikan produk yang dijual di berbagai channel e-commerce secara akurat mencerminkan persediaan barang yang ada di gudang.

Namun, jika Anda menggunakan aplikasi untuk mengelola stok gudang, sebenarnya proses memantau persediaan barang menjadi lebih mudah. Berikut strategi dalam mengelola inventory yang perlu dilakukan oleh penjual guna meningkatkan profitabilitas penjualan.

1. Gunakan Aplikasi Manajemen Inventori

Inventory dalam jumlah banyak akan sangat merepotkan bila dikelola secara manual. Risiko terjadinya kesalahan penginputan data pun jauh lebih besar. Oleh karena itu, sudah saatnya penjual di e-commerce / eCommerce beralih menggunakan aplikasi inventory barang yang mengelola dan mencatat persediaan barang secara real time serta memberikan hasil perhitungan akurat.

Fitur Pengelolaan Produk Dan Inventory Mekari Jurnal

Salah satu aplikasi yang dapat diandalkan untuk mengelola inventory sekaligus masalah keuangannya adalah Mekari Jurnal.

Mekari Jurnal merupakan software Akuntansi berbasis cloud yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis Anda, termasuk pengelolaan inventory secara real time.

Baik, Saya Mau Coba Fitur Produk Dan Inventory MekariJurnal

atau

Saya Mau Bertanya Kepada Sales MekariJurnal!

2. Kategorisasi Barang Menurut Prioritas

Penting bagi penjual untuk mengkategorikan produk penjualan sesuai dengan prioritasnya. Pengaturan barang berdasarkan prioritas ini dapat membantu penjual memahami item mana di antara produk-produk tersebut yang lebih sering dipesan pada waktu tertentu, lalu mana item yang bernilai tinggi bagi bisnis.

Pelajari juga target pasar masing-masing channel di e-commerce. Umumnya, prioritas barang dilakukan menggunakan metode analisis ABC, di mana persediaan akan dikategorikan menurut nilainya.

3. Proyeksi Pergerakan Stok Barang Inventory Di e-Commerce

Strategi selanjutnya adalah membuat proyeksi atau forecast terkait pergerakan stok barang yang dijual. Maksudnya, penjual harus memperkirakan jumlah stok barang yang dibutuhkan selama beberapa waktu ke depan.

Hal ini dilakukan agar nantinya tidak terjadi kekurangan maupun kelebihan barang. Dengan membuat perkiraan, penjual dapat mempersiapkan stok barang yang cukup untuk periode berikutnya, yang berpengaruh terhadap stabilitas bisnis.

4. Periksa Barang Secara Berkala

Kehilangan atau kerusakan adalah kedua hal yang sangat dihindari oleh penjual. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu dilakukan pemeriksaan barang secara berkala di gudang penyimpanan. Pastikan ketersediaan barang sesuai dengan laporan yang ada, sehingga jumlah stok yang sudah tercatat tidak berkurang.

Baca Juga: Manfaat Software Akuntansi untuk Sistem Inventory Bisnis yang Lebih Baik

5. Memberikan Kode bagi Setiap Barang

Jika memasarkan berbagai jenis produk beraneka warna dalam jumlah yang banyak, maka penjual harus memberikan kode untuk masing-masing barang. Fungsinya adalah mempermudah penjual dalam mengetahui jenis barang yang lebih spesifik saat penjualan. Kode tersebut dapat berupa inisial nama produk yang dijual.

6. Lacak Barang di Masing-masing Saluran Penjualan

Menjual produk di lebih dari satu channel e-commerce / eCommerce mengharuskan penjual untuk semakin ketat dalam memonitor persediaan inventory barang di masing-masing saluran penjualan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kekosongan stok  saat permintaan barang melonjak.

7. Atur Tempat Penyimpanan Agar Lebih Efisien

Demi menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, ada baiknya apabila barang-barang yang berada di tempat penyimpanan ditata agar menjadi lebih rapi. Dengan penataan yang rapi, otomatis barang yang rusak dan hilang akan berkurang. Selain itu, dengan cara kontrol stok barang yang baik penjual juga tidak kesulitan untuk menemukan barang yang dibutuhkan.

Baca Juga: Taktik Penjualan di Bisnis e-Commerce supaya Untung Besar

Manfaat Manajemen Inventory bagi Pelaku Usaha e-Commerce

Berikut adalah tiga manfaat utama pengelolaan inventory bagi penjual:

1. Menjaga Persediaan Barang di Pasaran

Dengan adanya pengelolaan inventory, penjual dapat memastikan dengan tepat berapa jumlah stok yang kira-kira harus disediakan di masing-masing channel e-commerce. Sehingga penjual tidak akan kehilangan peluang keuntungan dari permintaan pasar.

2. Tingkatkan Kepuasan Pelanggan

Pengelolaan inventory yang baik memungkinkan kebutuhan pelanggan terpenuhi setiap kali ingin membeli barang. Hal tersebut tentunya akan meningkatkan kepuasaan pelanggan yang berujung pada semakin baiknya reputasi penjual di mata pelanggan.

3. Cegah Risiko Keterlambatan Pengiriman Barang

Keterlambatan pengiriman barang kepada konsumen adalah hal yang harus dihindari oleh penjual. Hal ini bisa diatasi dengan penghitungan stok barang yang akurat, sehingga barang dapat dikirim segera setelah dipesan.

Kelola Inventory Bisnis e-Commerce Lebih Maksimal Dengan Aplikasi Mekari Jurnal

Kelola Inventory Bisnis e-Commerce / eCommerce Lebih Maksimal Dengan Aplikasi Mekari Jurnal

Manfaat pengelolaan inventory yang baik dapat dioptimalisasi dengan penggunaan software akuntansi Mekari Jurnal. Dengan demikian, segala transaksi bisnis akan dicatat dan diproses sampai menjadi laporan keuangan komprehensif secara otomatis.

Alur penjualan juga bisa Anda amati dan pelajari secara mudah melalui tools yang berada di Mekari Jurnal. Daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mendapatkan free trial selama 7 hari.

Baik, Saya Mau Coba Fitur Produk Dan Inventory Jurnal

atau

Saya Mau Bertanya Kepada Sales Jurnal!

Software akuntansi Mekari Jurnal dapat mempermudah Anda dalam mengelola keuangan bisnis dengan tersedianya berbagai fitur, seperti format laporan keuangan sederhana, persediaan barang, rekonsiliasi transaksi bank, termasuk pula pencatatan faktur pembelian dan pembayaran.

Dengan menggunakan aplikasi accounting online Mekari Jurnal, Anda bisa menghemat biaya, waktu, dan energi karena data keuangan bisnis diproses dengan baik oleh Mekari Jurnal.

Baca Juga: Memahami Fulfillment dalam Bisnis: Pengertian, Manfaat, dan Implementasi

Lantas, Bagaimana Cara Mengelola Inventory Produk di Bisnis Online Secara Umum?

Mengelola inventory produk dalam bisnis online adalah salah satu aspek penting untuk memastikan ketersediaan produk, memaksimalkan efisiensi operasional, dan memenuhi permintaan pelanggan. Pengelolaan inventory yang baik membantu bisnis menghindari masalah seperti overstock (kelebihan stok) atau stockout (kekurangan stok), yang dapat memengaruhi keuntungan dan kepuasan pelanggan.

Berikut adalah langkah-langkah strategis untuk mengelola inventory produk di bisnis online Anda:

1. Gunakan Sistem Manajemen Inventaris

Sistem manajemen inventaris adalah fondasi utama untuk mengelola stok dengan baik dalam bisnis online. Saat ini, teknologi telah memberikan kemudahan bagi pelaku bisnis untuk menggunakan software berbasis cloud yang dapat melacak, mencatat, dan memperbarui data stok secara real-time.

Keunggulan Menggunakan Sistem Manajemen Inventaris

  • Pelacakan Real-Time: Sistem ini memungkinkan Anda mengetahui jumlah stok terkini tanpa perlu memeriksa gudang secara manual. Dengan data yang selalu diperbarui, Anda dapat menghindari kehabisan stok (stockout) atau kelebihan stok (overstock).
  • Integrasi dengan Platform E-commerce: Sistem inventaris modern seperti Mekari Jurnal dapat diintegrasikan langsung dengan platform e-commerce seperti Shopify, WooCommerce, atau marketplace seperti Tokopedia dan Shopee. Hal ini memungkinkan sinkronisasi data stok secara otomatis, sehingga meminimalkan kesalahan manual.
  • Fitur Prediksi: Beberapa perangkat lunak juga dilengkapi dengan analitik prediktif yang membantu memproyeksikan kebutuhan stok di masa depan berdasarkan tren penjualan.

Contoh Software Inventaris yang Populer

  • Mekari Jurnal SCM: Tingkatkan visibilitas keuangan dengan mengelola produksi, inventori, dan gudang secara terpusat menggunakan software akuntansi terbaik.
  • Zoho Inventory: Memudahkan pengelolaan stok di berbagai saluran penjualan.
  • TradeGecko: Ideal untuk bisnis kecil hingga menengah.
  • Opsi Marketplace: Beberapa marketplace besar juga menyediakan fitur manajemen stok bawaan yang dapat Anda manfaatkan.

2. Lakukan Stock Opname Secara Berkala

Stock opname adalah proses mencocokkan jumlah stok fisik di gudang dengan data stok yang tercatat di sistem. Ini adalah langkah penting untuk menjaga keakuratan data dan mencegah kehilangan barang.

Frekuensi Stock Opname

  • Mingguan: Cocok untuk bisnis dengan tingkat transaksi yang tinggi.
  • Bulanan: Ideal untuk bisnis kecil hingga menengah.
  • Kuartalan: Biasanya dilakukan oleh bisnis dengan volume penjualan rendah.

Manfaat Stock Opname

  • Mengidentifikasi Selisih Stok: Selisih antara stok fisik dan data sistem dapat disebabkan oleh pencurian, kerusakan barang, atau kesalahan pencatatan.
  • Mencegah Kehilangan Barang: Dengan melakukan pemeriksaan rutin, Anda dapat mengurangi risiko barang hilang atau rusak.
  • Meningkatkan Efisiensi: Stock opname yang konsisten memastikan bahwa stok selalu sesuai dengan kebutuhan operasional.

3. Kategorikan Produk dengan Sistem ABC

Sistem pengelompokan ABC adalah metode yang digunakan untuk mengelompokkan produk berdasarkan tingkat pentingnya. Ini adalah langkah strategis untuk memprioritaskan pengelolaan stok berdasarkan nilai dan volume penjualan produk.

Kategori dalam Sistem ABC

  • A (High Priority): Produk dengan nilai tinggi tetapi volume penjualan rendah. Contoh: gadget mahal.
  • B (Moderate Priority): Produk dengan nilai sedang dan volume penjualan sedang.
  • C (Low Priority): Produk dengan nilai rendah tetapi volume penjualan tinggi. Contoh: aksesoris kecil atau barang konsumsi sehari-hari.

Keuntungan Sistem ABC

  • Fokus pada Produk Penting: Anda dapat memprioritaskan pengadaan dan pengelolaan produk kategori A, karena mereka memiliki kontribusi terbesar terhadap pendapatan.
  • Efisiensi Stok: Dengan fokus pada kategori yang tepat, Anda dapat mengurangi biaya penyimpanan dan pengelolaan stok.

4. Gunakan Metode Perhitungan Stok yang Tepat

Metode perhitungan stok adalah pendekatan untuk menentukan bagaimana produk dikeluarkan dari gudang. Pilihan metode ini dapat memengaruhi efisiensi penyimpanan dan pengelolaan barang.

Metode yang Umum Digunakan

  • First In, First Out (FIFO): Produk yang masuk lebih dahulu harus keluar lebih dahulu. Metode ini cocok untuk barang yang memiliki tanggal kedaluwarsa, seperti makanan atau kosmetik.
  • Last In, First Out (LIFO): Produk yang masuk terakhir dijual lebih dahulu. Biasanya digunakan untuk barang non-perishable.
  • Just In Time (JIT): Memesan stok hanya saat dibutuhkan. Metode ini mengurangi biaya penyimpanan tetapi membutuhkan koordinasi yang baik dengan pemasok.

5. Tetapkan Batas Minimum dan Maksimum Stok

Menentukan batas minimum dan maksimum stok adalah langkah penting untuk memastikan ketersediaan barang tanpa menyebabkan kelebihan stok.

Cara Menentukan Batas Stok

  • Stok Minimum: Jumlah minimum stok yang harus tersedia untuk menghindari stockout. Perhitungan ini dapat didasarkan pada tingkat permintaan harian.
  • Stok Maksimum: Jumlah maksimum stok yang dapat disimpan untuk mencegah overstock dan biaya penyimpanan tinggi.

Manfaat Penetapan Batas Stok

  • Menghindari Kehabisan Barang: Pelanggan tidak akan kecewa karena produk selalu tersedia.
  • Efisiensi Biaya: Dengan menghindari overstock, Anda dapat mengurangi biaya penyimpanan.

6. Monitor Tren Penjualan

Memahami pola penjualan adalah langkah strategis dalam pengelolaan inventory. Dengan menganalisis data penjualan, Anda dapat memprediksi kebutuhan stok di masa mendatang.

Cara Memantau Tren

  • Identifikasi Produk Fast-Moving dan Slow-Moving: Ketahui produk mana yang laku keras dan mana yang kurang diminati.
  • Gunakan Data Historis: Analisis data penjualan untuk memprediksi permintaan, terutama selama musim tertentu atau acara diskon besar.

Baca artikel Panduan Kelola Penjualan di Banyak Channel e-Commerce untuk tips dan triknya.

7. Kelola Produk Slow-Moving

Produk slow-moving adalah barang yang jarang terjual dan cenderung menghabiskan ruang penyimpanan.

Strategi Mengelola Produk Slow-Moving

  • Diskon atau Promosi: Berikan penawaran khusus untuk menarik minat pelanggan.
  • Bundling: Gabungkan produk slow-moving dengan produk populer.
  • Penjualan Grosir: Tawarkan stok berlebih kepada mitra bisnis dengan harga diskon.

8. Pastikan Akurasi Deskripsi dan Stok di Marketplace

Ketidaksesuaian antara stok aktual dan data di marketplace dapat menyebabkan pelanggan kecewa. Pastikan deskripsi dan jumlah stok yang ditampilkan selalu akurat.

Sinkronisasi Data

  • Gunakan Sistem Otomatisasi: Perangkat lunak manajemen stok dapat memperbarui data secara real-time setelah ada transaksi.
  • Periksa Secara Rutin: Lakukan audit stok untuk memastikan akurasi data.

9. Optimalkan Ruang Penyimpanan

Pengelolaan ruang gudang yang efisien adalah kunci untuk menjaga stok dalam kondisi baik.

Tips Pengelolaan Gudang

  • Susun Barang Berdasarkan Kategori: Tempatkan barang yang sering terjual di area yang mudah diakses.
  • Gunakan Label dan Barcode: Sistem pelabelan mempermudah identifikasi produk.
  • Jaga Kebersihan: Lingkungan gudang yang bersih dan aman mencegah kerusakan barang.

10. Jalin Hubungan Baik dengan Pemasok

Pemasok yang dapat diandalkan adalah mitra penting dalam pengelolaan inventory.

Cara Membangun Hubungan dengan Pemasok

  • Negosiasi Harga: Bangun hubungan jangka panjang untuk mendapatkan harga yang lebih baik.
  • Kecepatan Pengadaan: Pilih pemasok yang dapat memberikan stok dengan cepat saat diperlukan.
  • Diversifikasi Pemasok: Miliki beberapa pemasok untuk mengurangi risiko ketergantungan.

11. Gunakan Teknologi untuk Otomatisasi

Teknologi dapat membantu meningkatkan efisiensi pengelolaan inventory.

Teknologi yang Dapat Digunakan

  • Integrasi Marketplace dan Sistem Inventory: Hubungkan toko online dengan perangkat lunak manajemen inventaris.
  • Pengingat Otomatis: Sistem otomatis dapat memberi notifikasi kapan stok harus diisi ulang.
  • Analitik Berbasis AI: Gunakan analitik untuk memprediksi kebutuhan stok.

12. Berikan Layanan Pelanggan yang Responsif

Layanan pelanggan yang baik mencakup transparansi stok dan pengelolaan pengembalian barang.

Cara Meningkatkan Layanan

  • Transparansi Stok: Pastikan pelanggan dapat melihat apakah produk tersedia atau habis.
  • Kelola Pengembalian Barang: Sistem pengembalian yang mudah meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Pengelolaan inventory yang efisien adalah fondasi kesuksesan bisnis online. Dengan langkah-langkah strategis ini, Anda dapat memastikan bahwa operasional bisnis berjalan lancar, pelanggan puas, dan keuntungan tetap maksimal.

Kelola Keuangan Bisnis Lebih Akurat dengan Mekari Jurnal!
Monitor finansial bisnis dan dapatkan insight berharga lewat mekari jurnal!

Konsultasi Gratis

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

Kelola Keuangan Bisnis Lebih Akurat dengan Mekari Jurnal!
Monitor finansial bisnis dan dapatkan insight berharga lewat mekari jurnal!

Konsultasi Gratis

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
WhatsApp Hubungi Kami