Strategi Kelola Inventori di Banyak Channel e-Commerce Pengelolaan dengan sistem inventory barang atau manajemen persediaan di banyak channel e-commerce / ecommerce, tentunya adalah hal yang harus diperhatikan oleh para pelaku usaha. e-commerce sendiri merupakan penjualan produk yang dilakukan melalui berbagai platform bisnis online seperti marketplace, media sosial, maupun situs web. Perdagangan barang secara online ini tentunya memungkinkan suatu bisnis memiliki jangkauan pasar yang lebih luas jika dibandingkan dengan toko konvensional. Pasalnya, berbelanja daring tidak memiliki batasan waktu dan tempat, selain itu prosesnya juga cepat dan dapat dilakukan dengan beberapa “klik” di ponsel. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan e-commerce, ada beberapa tantangan baru yang dihadirkan olehnya, terutama dalam mengelola inventory produk. Pengelolaan inventory dapat diartikan sebagai upaya untuk mengontrol seluruh produk yang diperjualbelikan setiap harinya. Memastikan ketersediaan barang agar tetap stabil adalah hal krusial bagi penjual yang memasarkan produknya di lebih dari satu channel e-commerce. Bayangkan apabila ada pelanggan yang tidak bisa mendapatkan produk yang dibutuhkannya karena alasan kosongnya persediaan di salah satu channel e-commerce. Hal itu, tentu akan berdampak buruk bagi citra toko online shop tersebut. Oleh karena itu, pengelolaan inventory yang ketat perlu diterapkan oleh para penjual guna memperjelas pelacakan saluran penjualan dan menghindari kekosongan stok yang mengarah pada kerugian. Strategi Kelola Inventory di Banyak Channel e-Commerce / eCommerce Meski terlihat sederhana, mengelola persediaan di banyak channel tidaklah mudah. Salah satu dari bagian tersulitnya adalah memastikan produk yang dijual di berbagai channel e-commerce secara akurat mencerminkan persediaan barang yang ada di gudang. Namun, jika Anda menggunakan aplikasi untuk mengelola stok gudang, sebenarnya proses memantau persediaan barang menjadi lebih mudah. Berikut strategi dalam mengelola inventory yang perlu dilakukan oleh penjual guna meningkatkan profitabilitas penjualan. Kategorisasi Barang Menurut Prioritas Penting bagi penjual untuk mengkategorikan produk penjualan sesuai dengan prioritasnya. Pengaturan barang berdasarkan prioritas ini dapat membantu penjual memahami item mana di antara produk-produk tersebut yang lebih sering dipesan pada waktu tertentu, lalu mana item yang bernilai tinggi bagi bisnis. Pelajari juga target pasar masing-masing channel di e-commerce. Umumnya, prioritas barang dilakukan menggunakan metode analisis ABC, di mana persediaan akan dikategorikan menurut nilainya. Proyeksi Pergerakan Stok Barang Inventory Di e-Commerce / eCommerce Strategi selanjutnya adalah membuat proyeksi atau forecast terkait pergerakan stok barang yang dijual. Maksudnya, penjual harus memperkirakan jumlah stok barang yang dibutuhkan selama beberapa waktu ke depan. Hal ini dilakukan agar nantinya tidak terjadi kekurangan maupun kelebihan barang. Dengan membuat perkiraan, penjual dapat mempersiapkan stok barang yang cukup untuk periode berikutnya, yang berpengaruh terhadap stabilitas bisnis. Periksa Barang secara Berkala Kehilangan atau kerusakan adalah kedua hal yang sangat dihindari oleh penjual. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu dilakukan pemeriksaan barang secara berkala di gudang penyimpanan. Pastikan ketersediaan barang sesuai dengan laporan yang ada, sehingga jumlah stok yang sudah tercatat tidak berkurang. Baca Juga: Manfaat Software Akuntansi untuk Sistem Inventory Bisnis yang Lebih Baik Memberikan Kode bagi Setiap Barang Jika memasarkan berbagai jenis produk beraneka warna dalam jumlah yang banyak, maka penjual harus memberikan kode untuk masing-masing barang. Fungsinya adalah mempermudah penjual dalam mengetahui jenis barang yang lebih spesifik saat penjualan. Kode tersebut dapat berupa inisial nama produk yang dijual. Lacak Barang di Masing-masing Saluran Penjualan Menjual produk di lebih dari satu channel e-commerce / eCommerce mengharuskan penjual untuk semakin ketat dalam memonitor persediaan inventory barang di masing-masing saluran penjualan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kekosongan stok saat permintaan barang melonjak. Atur Tempat penyimpanan agar Lebih Efisien Demi menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, ada baiknya apabila barang-barang yang berada di tempat penyimpanan ditata agar menjadi lebih rapi. Dengan penataan yang rapi, otomatis barang yang rusak dan hilang akan berkurang. Selain itu, dengan cara kontrol stok barang yang baik penjual juga tidak kesulitan untuk menemukan barang yang dibutuhkan. Gunakan Aplikasi Manajemen Inventori Inventory dalam jumlah banyak akan sangat merepotkan bila dikelola secara manual. Risiko terjadinya kesalahan penginputan data pun jauh lebih besar. Oleh karena itu, sudah saatnya penjual di e-commerce / eCommerce beralih menggunakan aplikasi inventory barang yang mengelola dan mencatat persediaan barang secara real time serta memberikan hasil perhitungan akurat. Salah satu aplikasi yang dapat diandalkan untuk mengelola inventory sekaligus masalah keuangannya adalah Mekari Jurnal. Jurnal merupakan software Akuntansi berbasis cloud yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis Anda, termasuk pengelolaan inventory secara real time. Baik, Saya Mau Coba Fitur Produk Dan Inventory Jurnal atau Saya Mau Bertanya Kepada Sales Jurnal! Baca Juga: Taktik Penjualan di Bisnis e-Commerce supaya Untung Besar Manfaat Manajemen Inventory bagi Pelaku Usaha e-Commerce / eCommerce Berikut adalah tiga manfaat utama pengelolaan inventory bagi penjual: Menjaga persediaan barang di pasaran Dengan adanya pengelolaan inventory, penjual dapat memastikan dengan tepat berapa jumlah stok yang kira-kira harus disediakan di masing-masing channel e-commerce. Sehingga penjual tidak akan kehilangan peluang keuntungan dari permintaan pasar. Tingkatkan Kepuasan Pelanggan Pengelolaan inventory yang baik memungkinkan kebutuhan pelanggan terpenuhi setiap kali ingin membeli barang. Hal tersebut tentunya akan meningkatkan kepuasaan pelanggan yang berujung pada semakin baiknya reputasi penjual di mata pelanggan. Cegah risiko keterlambatan pengiriman barang Keterlambatan pengiriman barang kepada konsumen adalah hal yang harus dihindari oleh penjual. Hal ini bisa diatasi dengan penghitungan stok barang yang akurat, sehingga barang dapat dikirim segera setelah dipesan. Kelola Inventory Bisnis e-Commerce / eCommerce Lebih Maksimal Dengan Aplikasi Mekari Jurnal Manfaat pengelolaan inventory yang baik dapat dioptimalisasi dengan penggunaan software akuntansi Mekari Jurnal. Dengan demikian, segala transaksi bisnis akan dicatat dan diproses sampai menjadi laporan keuangan komprehensif secara otomatis. Alur penjualan juga bisa Anda amati dan pelajari secara mudah melalui tools yang berada di Mekari Jurnal. Daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mendapatkan free trial selama 14 hari. Baik, Saya Mau Coba Fitur Produk Dan Inventory Jurnal atau Saya Mau Bertanya Kepada Sales Jurnal! Software akuntansi Mekari Jurnal dapat mempermudah Anda dalam mengelola keuangan bisnis dengan tersedianya berbagai fitur, seperti laporan keuangan sederhana, persediaan barang, rekonsiliasi transaksi bank, termasuk pula pencatatan faktur pembelian dan pembayaran. Dengan menggunakan aplikasi accounting online Mekari Jurnal, Anda bisa menghemat biaya, waktu, dan energi karena data keuangan bisnis diproses dengan baik oleh Jurnal. Pada September ini, dapatkan promo diskon hingga 20% dan Cashback mencapai Rp1,5 juta bagi yang berlangganan Jurnal Paket Enterprise+ minimal 24 bulan. Tak hanya itu, Anda juga berhak mendapat diskon 20% dan cashback hingga Rp1 juta jika berlangganan Paket Pro minimal 24 bulan. Untuk info selengkapnya, Anda bisa mengunjungi website Jurnal atau mencoba demo gratis selama 14 hari dengan mengetuk banner di bawah ini.