Apa saja perbedaan komponen laba rugi yang dimiliki oleh perusahaan dagang vs distributor? Temukan jawabannya di Blog Mekari Jurnal.
Perusahaan dagang dan distributor adalah dua jenis perusahaan yang berbeda.
Perusahaan dagang adalah jenis perusahaan yang membeli barang dari pemasok lalu menjual lagi barang tersebut kepada pembeli tanpa mengubah sedikitpun bentuk dari barang tersebut.
Sedangkan distributor adalah perusahaan yang membeli produk dari pabrik atau manufaktur yang kemudian dijual langsung kepada retailer.
Kedua jenis perusahaan memang cukup mirip. Tetapi masing-masing memiliki perbedaan pada siapa mereka menjual produk yang telah dibeli.
Tidak hanya jenis pembeli saja yang berbeda, kedua perusahaan juga memiliki komponen laporan laba rugi yang cukup berbeda satu sama lain.
Perbedaan tersebut memang tidak terlalu besar.
Sebagian besar komponen laporan laba rugi masih sama. Tetapi, ada beberapa komponen yang berbeda.
Komponen Laba Rugi Perusahaan Dagang
Berikut ini adalah komponen-komponen laba rugi perusahaan dagang:
Pendapatan (Income)
Pendapatan dalam laporan laba rugi perusahaan dagang diartikan sebagai pendapatan masuk yang diterima oleh perusahaan.
Baik berupa arus kas yang masuk ataupun peningkatan aset perusahaan.
Selain itu, penurunan kewajiban yang mengakibatkan yang berakibat pada naiknya ekuitas atau modal juga termasuk.
Beban (Expenses)
Beban atau expenses diartikan sebagai penurunan manfaat ekonomi dalam satu periode pelaporan.
Penurunan ini bisa dalam bentuk penurunan aset atau arus keluar.
Bisa juga terjadinya liabilitas yang mengakibatkan penurunan ekuitas perusahaan.
Pendapatan Komprehensif Lain (Other Comprehensive Income – OCI)
Nilai OCI bisa didapat dengan cara menghitung total penghasilan perusahaan yang dikurangi oleh beban perusahaan.
Harga Pokok Penjualan (HPP)
HPP adalah biaya penjualan. Biaya ini timbul akibat terjadinya produksi suatu barang yang kemudian dijual dalam suatu transaksi bisnis.
Di Dalam transaksi tersebut meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja yaitu biaya yang terlibat langsung dan biaya overhead yaitu biaya yang tidak terlibat langsung.
Komponen Laba Rugi Perusahaan Distributor
Berikut ini adalah komponen-komponen laporan laba rugi perusahaan distributor:
Aktivitas Operasional
Aktivitas operasional dalam laporan laba rugi perusahaan distributor adalah biaya yang dihabiskan untuk operasional perusahaan.
Semua biaya yang berhubungan dengan proses kinerja perusahaan ada di dalamnya.
Investasi
Investasi bisa berupa aset perusahaan baik aset jangka panjang maupun jangka pendek.
Detailnya harus dimasukkan dengan akurat agar perhitungan laba rugi tidak keliru karena jumlahnya bisa mempengaruhi hasil akhir laporan laba rugi perusahaan.
Financial
Financial dalam laporan laba rugi adalah transaksi keuangan yang terjadi dalam satu periode akuntansi perusahaan.
Baca Juga : Pengertian Akuntansi dan Pentingnya dalam Bisnis Adalah Sebagai Berikut
Saldo Awal dan Saldo Akhir
Dua poin ini merupakan saldo awal saat awal periode akuntansi perusahaan.
Sedangkan saldo akhir adalah saldo yang dimiliki perusahaan setelah terjadi proses transaksi dan akuntansi dalam laporan keuangan distributor.
Perbedaan komponen laba rugi perusahaan dagang dan perusahaan distributor memang tidak terlalu menonjol.
Keduanya masih memiliki persamaan yang cukup banyak dan tetap bisa menyatakan kondisi keuangan masing-masing perusahaan.
Jika perusahaan dagang membutuhkan HPP, perusahaan distributor tidak terlalu memerlukan hal tersebut.
Fungsi utama dari laporan laba rugi adalah menunjukkan kondisi keuangan suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu.
Dari laporan laba rugi, perusahaan bisa mengetahui berapa besar keuntungan yang didapat dan juga berapa besar kerugian jika memang terjadi kerugian.
Oleh karena itu, proses pembuatan laporan laba rugi harus dikerjakan dengan sangat akurat.
Buat Laporan Keuangan Dengan Aplikasi Mekari Jurnal
Untuk mempermudah perusahaan membuat laporan laba rugi, Anda bisa menggunakan software akuntansi seperti Mekari Jurnal.
Software Mekari Jurnal dapat mempermudah Anda dalam mengelola keuangan bisnis dengan tersedianya berbagai fitur, seperti laporan keuangan, laporan kas, persediaan barang, aplikasi pencatat keuangan, rekonsiliasi transaksi, termasuk pula pencatatan faktur pembelian dan pembayaran.
Dengan menggunakan Jurnal, Anda bisa menghemat biaya, waktu, dan energi karena data keuangan bisnis diproses dengan baik.
Baik, Saya Mau Coba Fitur Laporan Keuangan Jurnal
atau
Saya Mau Bertanya Kepada Sales Jurnal!
Dapatkan promo diskon hingga 20% dan Cashback mencapai Rp1,5 juta bagi yang berlangganan Jurnal Paket Enterprise+ minimal 24 bulan.
Tak hanya itu, Anda juga berhak mendapat diskon 20% dan cashback hingga Rp1 juta jika berlangganan Paket Pro minimal 24 bulan.
Untuk info selengkapnya, Anda bisa mengunjungi website Jurnal atau mencoba demo gratis selama 14 hari dengan mengetuk banner di bawah ini.
Itulah beberapa perbedaan antara laporan laba rugi perusahaan dagang vs distributor. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat bagi Anda!
