Laporan Keuangan Dipersiapkan Manajer Perusahaan Properti Apa saja jenis laporan keuangan dalam akuntansi yang harus dipersiapkan manajer perusahaan properti atau real-estate, dan seperti apa contoh yang ada? Temukan jawabannya di Blog Mekari Jurnal! Sebagai pemilik perusahaan properti atau real-estate, Anda tentu perlu mengetahui segala sesuatu terkait akuntansi kondisi keuangan bisnis. Manajemen keuangan sangatlah penting, mulai dari memantau biaya operasional hingga keuntungan dari aliran pendapatan yang berasal dari hasil sewa properti. Tentunya data yang Anda butuhkan untuk merealisasikan hal-hal tersebut dapat ditemukan dalam laporan keuangan perusahaan properti, misalnya laporan laba rugi dan laporan arus kas. Untuk itu, baca terus artikel ini untuk memahami lebih lanjut tentang laporan keuangan yang diperlukan bisnis developer atau real-estate. Laporan Keuangan Perusahaan Properti Laporan keuangan perusahaan properti merupakan catatan formal tentang keuangan dari suatu perusahaan yang mengukur kekuatan finansial, kinerja, dan likuiditas perusahaan. Selain itu, laporan tersebut juga mencerminkan dampak finansial dari transaksi bisnis. Bentuk laporan keuangan yang utama meliputi bentuk laporan laba-rugi, perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas, yang juga perlu dibuat oleh perusahaan properti. Melalui keempat bentuk laporan keuangan tersebut, perusahaan dapat menganalisa apakah perusahaan tersebut mengalami perkembangan yang pesat atau mengalami kebangkrutan. Sayangnya, masih banyak perusahaan yang tidak mengetahui dengan jelas bagaimana cara menyusun laporan keuangan perusahaan real-estate dengan benar dan mudah. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda membuat laporan keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat? Pelajari fitur selengkapnya dengan klik banner di bawah ini! Jenis-Jenis Laporan Keuangan Perusahaan Properti Berikut adalah contoh enam jenis laporan keuangan yang harus disediakan oleh manajer properti Anda setiap bulannya: Laporan Neraca (Laporan Posisi Keuangan) Perusahaan Properti Laporan neraca berisi ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik. Dalam laporan ini, Anda akan melihat saldo kas, jumlah investasi properti baik yang terselesaikan atau masih dalam proses pembangunan, uang jaminan yang dipegang, jumlah utang dari financial ease, pendapatan dari deposit pelanggan, dan banyak lagi. Berikut adalah contoh laporan posisi keuangan atau neraca pada perusahaan atau bisnis properti yang bernama PT Aksal. Baca Juga : Cara Membaca Laporan Neraca Keuangan yang Benar Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi harus memiliki rincian dari jumlah pendapatan dan pengeluaran bulanan yang kemudian akan dibandingkan dengan laporan anggaran untuk melihat kinerja keuangan perusahaan properti atau bisnis real-estate Anda. Ketika dibuat dan digunakan dengan benar, laporan anggaran menjadi pedoman untuk pengoperasian aset Anda. Performa keuangan laporan laba rugi perusahaan properti sebaiknya sesuai dengan laporan anggaran. Lalu, untuk membuat laporan jenis ini lebih mudah, Anda bisa menggunakan software akuntansi online seperti Mekari Jurnal. Baca Juga : Cara Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan F&B Buku Besar Buku besar memberikan informasi terperinci dari tiap transaksi akun yang menghasilkan jumlah total yang tercermin pada laporan neraca dan laporan laba rugi. Setiap entri harus dimasukkan dengan lengkap dan jelas. Jika ada banyak koreksi pada akun buku besar setiap bulannya, sebaiknya tanyakan langsung ke bagian keuangan atau manajer Anda. Baca juga: Tips Sukses Menjadi Marketing Properti Freelance Laporan Akun Utang Laporan ini harus memberikan informasi semua pembayaran kredit yang dilakukan selama periode pelaporan. Tujuannya adalah untuk memberikan jejak audit yang jelas untuk semua dana yang dipinjam sebagai setiap properti. Di dalam laporan akun utang juga tersedia informasi umur utang Anda. Hal ini dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkait arus kas keluar perusahaan Anda. Cari kreditur yang secara disiplin membuat dan memberikan salinan faktur kepada Anda untuk kemudahan pendataan laporan akun utang. Laporan Akun Piutang dan Uang Muka Penyewa Jenis laporan keuangan perusahaan properti ini merincikan masing-masing transaksi akun piutang dan uang muka (Down Payment / DP) para penyewa yang diringkas dalam laporan neraca dan laporan laba rugi. Salinan Laporan Rekening Koran (Bank Statement) Bulanan Laporan Ini akan memperkuat pernyataan nominal saldo rekening bank yang tercermin pada laporan neraca serta deposito dan debit yang tercermin pada buku besar. Neraca Saldo Setelah Penutupan Neraca saldo setelah penutupan digunakan untuk mengecek keseimbangan saldo debit dan kredit. Akun akun yang dimasukkan kedalam neraca saldo ini adalah akun akun yang riil atau nyata. Baca Juga : Inilah Laporan Keuangan Akhir Tahun yang Perlu Anda Siapkan! Buat Laporan Keuangan dengan Jurnal untuk Perusahaan Properti Anda! Itulah jenis-jenis laporan keuangan yang harus dipersiapkan oleh manajer perusahaan properti dalam kegiatan akuntansi. Sehingga Anda sebagai pemilik properti, dapat menghindari pengeluaran dan kerugian yang tidak perlu dan memegang kendali penuh atas pengelolaan aset Anda. Untuk mempermudah pengelolaan keuangan dan proses akuntansi perusahaan atau bisnis properti, Anda tentu membutuhkan suatu tool yang selain menunjang efektivitas kinerja bisnis. Anda bisa mencoba software akuntansi online terbaik Mekari Jurnal yang menyediakan fitur-fitur akuntansi lengkap dan komprehensif. Jurnal bisa dipakai oleh segala jenis bisnis, mulai dari bisnis jasa, ritel, manufaktur, sampai bisnis properti. Fitur yang tidak kalah pentingnya adalah laporan rekonsiliasi bank yang menampilkan ringkasan rekonsiliasi bank pada semua akun kas dan bank serta perubahan saldo kas dan bank yang belum di catat atau identifikasi. Dngan Jurnal, Anda dapat memonitor keuangan bisnis di mana pun dan kapan pun secara realtime! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Konsultasi dengan Sales Jurnal Sekarang! Itulah sekilas penjelasan tentang contoh dan jenis laporan keuangan pada bisnis atau perusahaan properti, seperti neraca, laba-rugi, buku besar, dan lainnya. Dengan memiliki laporan keuangan, Anda dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan sehingga mempermudah dalam mengambil keputusan bisnis. Performa bisnis yang Anda kelola juga akan lebih baik jika Anda sudah berhasil mengontrol keuangan di perusahaan. Mulai dari pemasukan dan pengeluaran bahkan untuk hal kecil di perusahaan disarankan untuk selalu dicatat dalam laporan keuangan agar semua terkontrol dengan baik. Bagi Anda juga pemilik toko, gunakan aplikasi alternatif ms excel pembukuan toko suntuk membantu pekerjaan Anda. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.