Riset Pemasaran: Fungsi, Metode dan Langkah Penyusunan Apa saja metode riset pemasaran atau market research yang biasanya digunakan dalam melakukan riset pasar sebelum memulai bisnis? Berikut penjelasannya di Blog Mekari Jurnal! Untuk memasarkan sebuah produk, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu target pasar dari produk. Anda dapat mengetahui suatu produk diterima atau tidak di pasar dengan melakukan riset pemasaran. Dengan melakukan proses ini, akan diketahui produk atau jasa yang ditawarkan, di mana produk atau jasa tersebut dibutuhkan, dan kualitas produk seperti apa yang dibutuhkan para konsumen. Selain itu, bisa juga untuk mengetahui seberapa besar pemintaan dan potensi permintaan, kapan permintaan tersebut memuncak dan kapan permintaan tersebut menurun. Apa itu Riset Pemasaran? Secara definisi, riset pemasaran atau dalam bahasa asing disebut research marketing adalah suatu kegiatan penelitian sistematis yang dimulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, dan informasi, pengolahan data dan kemudian interpretasi hasil penelitian. Lebih sederhananya, kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh permintaan pasar oleh konsumen dan calon konsumen. Riset pasar biasanya dilakukan oleh divisi/bagian marketing. Pihak manajemen pemasaran akan mengetahui hal apa saja yang perlu diperbaiki dan strategi pemasaran apa yang masih sesuai dilakukan untuk merebut peluang. Dari sini akan dilakukan penyempurnaan hingga evaluasi upaya pemasaran agar kinerja pemasaran bisa dipantau serta aneka masalah yang muncul dapat diatasi. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Mekari Jurnal sekarang! Pengertian Riset Pemasaran dalam Pandangan Para Ahli Riset Pemasaran memiliki beragam definisi yang dijelaskan oleh para ahli di bidang ini. Berikut adalah pandangan beberapa ahli mengenai definisi Riset Pemasaran: American Marketing Association (AMA) Menurut American Marketing Association (AMA), Riset Pemasaran adalah proses yang bertujuan untuk memfasilitasi aliran informasi antara berbagai pihak terkait. Ini termasuk masyarakat umum, konsumen, dan pelanggan. Riset pemasaran memberikan pemahaman mendalam tentang preferensi dan kebutuhan pasar, memungkinkan perusahaan untuk menyusun strategi yang lebih sesuai dengan harapan pelanggan. Maholtra Maholtra mengartikan Riset Pemasaran sebagai kegiatan yang melibatkan pengumpulan, analisis, dan penyusunan informasi. Tujuannya adalah untuk membantu pengambilan keputusan dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan pasar. Pendekatan ini mendasarkan pada pengumpulan data yang akurat dan penggunaan analisis yang cermat untuk menginformasikan keputusan strategis. Robby Susatyo Menurut Robby Susatyo, Riset Pemasaran merujuk pada upaya sistematis dan obyektif dalam mengidentifikasi informasi terkait pasar. Pendekatan ini mencakup pengumpulan data yang cermat dan analisis yang mendalam untuk menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi pasar dan kebutuhan pelanggan. Secara keseluruhan, definisi-definisi tersebut mencerminkan pentingnya Riset Pemasaran sebagai alat untuk memahami pasar dan pelanggan. Pendekatan sistematis dan analitis dalam mengumpulkan informasi menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi pasar, kebutuhan konsumen, serta membantu dalam pengambilan keputusan strategis yang lebih efektif. Baca Juga: Menaklukkan Pemasaran Digital dengan Marketing 4.0 Tujuan dan Fungsi Riset Pemasaran: Menganalisis dengan Lebih Mendalam Riset pasar memiliki empat tujuan dan fungsi utama, yaitu: Evaluating. Mengevaluasi program-program pemasaran yang telah dilakukan sebelumnya termasuk melakukan review terhadap brand positioning yang dibandingkan dengan produk pesaing. Understanding. Memahami kebutuhan dan keluhan konsumen sebagai salah satu insight atau masukan yang sangat penting bagi perusahaan. Predicting. Ketika sebuah brand ingin membidik pasar baru, maka riset ini akan selalu dijadikan bahan acuan utama untuk menyasar target pasar baru, begitu pun ketika perusahaan ingin menyusun strategi pemasaran baru. Controlling. Melihat data aktivitas pemasaran yang sedang berlangsung. Data tersebut dapat meliputi posisi produk kita di hadapan konsumen, demografi, tren dan juga efektivitas marketing tools yang digunakan. Riset Pemasaran memiliki beragam tujuan yang dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang pasar dan konsumen. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari Riset Pemasaran: Evaluating Tujuan pertama dari Riset Pemasaran adalah Evaluating, yaitu mengevaluasi strategi pemasaran yang telah diimplementasikan sebelumnya. Melalui evaluasi ini, perusahaan dapat melihat kinerja kampanye pemasaran yang telah dilakukan, mengidentifikasi elemen yang berhasil dan yang perlu perbaikan. Evaluating juga memungkinkan perbandingan dengan pesaing, membantu merumuskan keputusan yang lebih baik untuk strategi pemasaran mendatang. Understanding Understanding menjadi tujuan berikutnya. Riset Pemasaran bertujuan untuk memahami kebutuhan dan perilaku konsumen secara mendalam. Informasi yang diperoleh melalui riset membantu perusahaan untuk mengidentifikasi preferensi, harapan, dan masalah yang dihadapi oleh konsumen. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang konsumen, perusahaan dapat mengembangkan produk dan layanan yang lebih relevan dan menarik bagi target pasar. Predicting Tujuan Predicting dalam Riset Pemasaran adalah meramalkan tren pasar dan perilaku konsumen di masa depan. Meskipun tantangan dan ketidakpastian ada, analisis yang berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari riset dapat membantu perusahaan dalam merumuskan prediksi yang lebih akurat. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk bersiap menghadapi perubahan pasar, merancang strategi yang sesuai, dan mengambil keputusan yang lebih baik. Controlling Tujuan terakhir dari Riset Pemasaran adalah Controlling. Dalam fase ini, riset digunakan untuk memantau dan mengontrol berbagai aspek operasional dan pemasaran. Data yang dikumpulkan digunakan untuk memeriksa efektivitas kampanye pemasaran, posisi produk di pasar, serta respons pelanggan terhadap strategi yang diimplementasikan. Dengan pemantauan yang cermat, perusahaan dapat mengidentifikasi masalah dengan cepat dan mengambil tindakan korektif yang diperlukan. Secara keseluruhan, tujuan-tujuan Riset Pemasaran tersebut membantu perusahaan untuk lebih memahami pasar, mengantisipasi perubahan, dan mengoptimalkan strategi pemasaran. Dengan memanfaatkan informasi yang diperoleh dari riset, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Baca juga: 24 Tools Digital untuk Bisnis Lebih Modern dan Berkembang Obyek dalam Riset Pasar Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi obyek ketika melakukan riset pasar: Harga, obyek ini berguna untuk mengukur daya beli konsumen, berapakah harga yang dapat menjadi peluang barang/jasa dibeli dan digunakan. Produk, obyek riset produk dapat meliputi, kegunaan produk, nilai produk, rupa produk dan juga tingkat kegunaan produk. Alat pemasaran, topik ini digunakan untuk melihat seberapa efektif alat yang digunakan dalam pemasaran. Distribusi, obyek ini digunakan juga untuk melihat efektifitas alur distribusi produk kepada konsumen. Konsumen, obyek riset yang tidak kalah penting adalah konsumen. Hal ini digunakan untuk menganalisis perilaku dan kebutuhan konsumen. Baca Juga: 10 Tips untuk Hadapi Persaingan di Dunia Bisnis Online 4 Jenis Metode dalam Riset Pemasaran Marketing research terdiri dari dua jenis yaitu, riset primer dan riset sekunder. Riset pemasaran primer adalah riset yang datanya berasal dari responden langsung atau objek riset. Contoh riset primer: riset jumlah orang yang menyukai smartphone A, riset daya beli konsumen. Sedangkan riset pemasaran sekunder adalah riset ketika data sudah diolah dan sedang berlangsung. Riset pasar ini adalah bertujuan sebagai evaluasi dan juga kontrol terhadap kegiatan pemasaran yang sedang berlangsung. Contoh riset sekunder: jumlah orang yang membeli barang, jumlah orang yang berkunjung ke website Anda. Selain itu, beberapa jenis metode penelitian atau riset pemasaran untuk mengetahui kondisi pasar adalah: Kuesioner Kuesioner merupakan metode riset pemasaran dengan cara memberikan formulir atau daftar pertanyaan yang dibutuhkan. Sebelum melakukan riset, Anda perlu menyiapkan calon responden. Cobalah untuk memilih pelanggan atau calon pelanggan potensial sebagai responden yang membantu Anda menjawab pertanyaan kuesioner. Pastikan responden yang Anda pilih mau bekerja sama untuk mengisi kuisioner dengan benar dan jujur. Jika perlu Anda dapat memberikan hadiah, insentif, atau kenang-kenangan sebagai imbalan dan ucapan terimakasih. Misalnya, Anda ingin melakukan riset bisnis minuman kekinian, Anda dapat memilih responden dari komunitas usia 15 – 25 tahun yang tinggal di Jakarta. Focus Group Discussion atau FGD Metode riset pemasaran yang kedua ini adalah dengan membuat grup diskusi. Anda dapat membuat sebuah grup atau kelompok yang terdiri dari 15 orang atau lebih. Grup tersebut berisi 1 moderator, 3 orang peneliti, dan peserta responden. Moderator bertugas untuk mengarahkan jalannya diskusi, peneliti bertugas merekam dan mencatat pengamatan mereka atas respon, reaksi, dan komentar pelanggan. Forum group discussion atau FGD bisa dilakukan dengan mengambil kelompok yang berbeda maupun kelompok yang memiliki minat yang sama. Survei Metode riset pemasaran yang ketiga adalah survei. Metode ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan sederhana tentang produk/jasa yang akan Anda riset. Pemilihan responden biasanya dilakukan secara acak dan berdasarkan kesukarelaan. Survei ini berbeda dengan kuesioner, survei cenderung lebih singkat dari kuesioner. Sekarang, survei sangat mudah dilakukan secara online. Survei secara online mendapatkan respon yang lebih cepat. Jadi jika Observasi Metode ini lebih bersifat deskriptif. Dimana Anda mengamati langsung situasi pasar baik mengamati tren melalui media sosial dan outlet berita. Anda dapat langsung mendatangi pasar dan juga mengamati suatu peristiwa dengan menganalisis sebab-akibat. Baca juga: Strategi Pemasaran 4P & Cara Penerapannya Dalam Bisnis 6 Langkah Cara Melakukan Riset Pemasaran Yang Tepat Apa saja langkah untuk melakukan riset pasar itu? Merumuskan Masalah Hal pertama kali yang harus dilakukan untuk menjalankan pasar adalah merumuskan masalah. Proses perumusan masalah ini sangat penting untuk dilakukan agar kita mengerti betul dengan tujuan yang akan dicapai setelah riset selesai. Pada dasarnya riset disusun untuk menghasilkan informasi yang akurat dan jelas sebagai kesimpulan atas permasalahan yang sedang kita hadapi dalam bisnis. Misalnya permasalahan kita adalah ingin menentukan besarnya biaya yang akan digunakan untuk promosi atau iklan. Perumusan masalahnya adalah bagaimana cara mengetahui besarnya biaya yang diperlukan. Sedangkan kesimpulan yang akan didapat adalah dalam bentuk kisaran nilai dari biaya promosi yang paling ideal. Optimalkan bisnis Anda dengan Mekari Jurnal Enterprise+. Pelajar fitur Mekari Jurnal Enterprise+ selengkapnya di sini! Menentukan Desain Riset Pemasaran Desain riset dibutuhkan untuk menentukan prosedur secara rinci mengenai cara pengumpulan data, cara pengujian hipotesis, dan kemungkinan melakukan kuesioner dengan berbagai model yang ditentukan. Penentuan desain riset pemasaran atau riset pasar adalah didasarkan pada parameter yang akan diambil untuk menghasilkan sebuah kesimpulan tertentu. Merancang Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diambil langsung dari lapangan, sedangkan data sekunder biasanya berupa data yang diambil dari buku, Internet, blog atau website dan pustaka lainnya yang relevan. Anda perlu menentukan bagaimana cara mengumpulkan data-data tersebut dan dihimpun menjadi sebuah database. Mengambil Sampel & Mengumpulkan Data Selanjutnya Anda melakukan pengambilan sampel dan mengumpulkan data di lapangan. Anda bisa melakukan pengambilan sampel didasarkan pada metode sampling yang digunakan, baik itu probability atau non-probability sampling. Melakukan Analisis & Interpretasi Data Sebuah pengumpulan data tidak akan pernah bisa menjadi sebuah kesimpulan jika tidak dilakukan analisis dan interpretasi data. Anda bisa mulai dari editing, koding, tabulasi, analisa statistik, dan interpretasi data. Data yang diolah inilah yang akan memberikan petunjuk pada kesimpulan yang akan Anda ambil. Baca juga: Hindari Kesalahan Ini Ketika Melalukan Riset Pasar Menyusun Laporan Riset Pemasaran Laporan riset pemasaran atau riset pasar biasanya adalah berupa laporan hasil, kesimpulan, serta rekomendasi penelitian yang diberikan kepada pihak manajemen. Kemudian pihak manajemen akan mengambil keputusan berdasarkan hasil dari interpretasi data sebelumnya. Laporan riset inilah yang akan menjadi standar penelitian oleh para eksekutif dalam mengevaluasi manfaat riset tersebut. Sekarang Anda pun lebih mengerti tentang apa itu riset pasar. Demikianlah enam langkah dasar yang dapat Anda gunakan untuk melakukan market research dengan baik. Dalam sebuah bisnis, selain laporan riset juga ada laporan keuangan yang tidak kalah penting. Laporan keuangan juga dapat menjadi salah satu data penting untuk melakukan riset pemasaran. Kini, Anda dapat membuat mengelola keuangan dan bisnis lebih mudah dengan menggunakan software bisnis. Mekari Jurnal adalah software bisnis dan akuntansi online yang membantu membuat laporan keuangan dengan mudah, cepat, dan realtime. Segera daftarkan bisnis Anda menggunakan software akuntansi terbaik Mekari Jurnal. Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Baca Juga: Maksimalkan Strategi Pemasaran untuk Menyasar Pasar Lebih Luas Peran Vital Riset Pemasaran dalam Merancang Rencana dan Strategi Pemasaran yang Efektif Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, perencanaan dan strategi pemasaran yang tepat adalah kunci keberhasilan. Dalam hal ini, peran riset pemasaran sangat penting sebagai landasan yang kuat dalam merancang rencana dan strategi yang efektif. Berikut ini adalah peran yang dimainkan oleh riset pemasaran dalam membantu merancang rencana dan strategi pemasaran yang sukses: Menciptakan Ide Bisnis yang Berdasarkan Fakta Riset pemasaran dapat menjadi sumber ide bisnis yang berdasarkan fakta dan data konkret. Ini sangat berharga terutama bagi para pengusaha yang ingin memulai bisnis baru. Dengan melakukan riset pasar yang komprehensif, Anda dapat mengidentifikasi peluang pasar yang belum terpenuhi, memahami kebutuhan konsumen, dan menciptakan ide bisnis yang lebih relevan dan diminati oleh target pasar. Variasi Pilihan Ide Riset pemasaran tidak hanya memberikan satu ide bisnis, tetapi berbagai variasi ide yang dapat dipertimbangkan. Ini memberi Anda fleksibilitas untuk memilih ide yang paling sesuai dengan minat, keterampilan, dan sumber daya yang Anda miliki. Anda dapat menjelajahi berbagai opsi bisnis berdasarkan data yang diperoleh dari riset, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih informasional. Mempermudah Pengembangan Konsep Konsep bisnis yang solid menjadi dasar rencana bisnis yang kuat. Riset pemasaran membantu Anda mengembangkan konsep tersebut dengan menghadirkan informasi mendalam tentang target pasar, preferensi konsumen, tren industri, dan kebutuhan yang belum terpenuhi. Dengan begitu, Anda dapat merancang strategi yang lebih terarah dan solutif. Pengembangan dan Strategi Pemasaran yang Relevan Riset pemasaran memberikan wawasan tentang tren dan perubahan dalam perilaku konsumen serta persaingan pasar. Ini memungkinkan Anda untuk mengembangkan strategi pemasaran yang relevan dengan kondisi pasar saat ini. Dengan memahami tren yang berkembang, Anda dapat merancang kampanye yang lebih efektif dan menarik perhatian konsumen. Riset Pemasaran Berperan Untuk Perkembangan Inovasi Produk Riset pemasaran dapat membantu dalam mengidentifikasi peluang untuk mengembangkan produk baru atau memperbarui produk yang sudah ada. Informasi yang diperoleh dari riset dapat membantu Anda memahami apa yang diinginkan oleh konsumen, sehingga Anda dapat menghadirkan produk dengan fitur dan manfaat yang sesuai dengan keinginan mereka. Uji Pasar dan Komersialisasi Sebelum meluncurkan produk atau layanan secara besar-besaran, uji pasar menjadi tahapan penting. Riset pemasaran memungkinkan Anda untuk menguji reaksi konsumen terhadap produk atau layanan baru sebelum menginvestasikan sumber daya yang lebih besar. Hasil dari riset dapat membantu Anda memodifikasi dan menyempurnakan produk sebelum memasukkannya ke pasar yang lebih luas. Dalam keseluruhan, riset pemasaran bukan hanya mengumpulkan informasi semata, tetapi menjadi pondasi dalam pengembangan rencana dan strategi pemasaran yang berhasil. Dengan mengandalkan data yang valid dan fakta yang terbukti, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan efektif dalam menghadapi dinamika pasar yang terus berubah. *** Itulah pengertian, jenis-jenis, dan apa saja metode riset pemasaran untuk mengetahui kondisi pasar sebelum menjalankan bisnis. Mudah-mudahan membantu dan ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk mengetahui lebih lanjut tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.