Daftar Isi
12 min read

Apa itu Bisnis F&B? Sudah Tidak Asing, Bukan?

Tayang 17 Sep 2019
Diperbarui 26 Feb 2025
Di tulis oleh: Hafid Ichsan Hafidh Ichsan

Bisnis F&B (Food and Beverages) adalah usaha makanan dan minuman, yang tentu saja sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat sekarang. Sebagian besar para mahasiswa maupun pebisnis kelas atas pun tertarik untuk membuka bisnis makanan dan minuman.

Dari kacamata usaha, bisnis F&B memang banyak peminatnya karena peluang untuk menghasilkan keuntungan sangatlah besar. Makanan dan minuman adalah kebutuhan utama manusia, sehingga kapan pun dan di mana pun bisnis ini akan tetap selalu ada.

Sistem manajemen juga sudah banyak berubah menjadi lebih modern, banyak pengusaha FnB seperti penyedia makanan seperti catering menggunakan aplikasi catering untuk usaha mereka.

Apa itu Bisnis F&B?

Usaha F&B (Food and Beverage) adalah bisnis yang bergerak di bidang makanan dan minuman, melayani kebutuhan konsumsi pelanggan. Usaha ini mencakup berbagai jenis layanan, mulai dari restoran, kafe, bar, warung makan, hingga layanan katering atau minuman cepat saji. F&B merupakan salah satu sektor industri yang terus berkembang karena makanan dan minuman adalah kebutuhan dasar manusia, dengan peluang besar untuk berinovasi mengikuti tren dan gaya hidup konsumen.

Kategori Usaha F&B

Berkut adalah beberapa contoh kategori bisnis yang masuk ke dalam F&B:

Restoran:

  • Menyediakan berbagai menu makanan dan minuman untuk dinikmati di tempat.
  • Contoh: Restoran cepat saji (fast food), restoran fine dining.

Kafe:

  • Fokus pada minuman seperti kopi, teh, dan makanan ringan, sering kali memiliki suasana santai.
  • Contoh: Coffee shop, kafe dengan konsep tematik.

Bar dan Lounge:

  • Menyediakan berbagai jenis minuman, terutama minuman beralkohol, sering kali dilengkapi dengan makanan ringan.
  • Contoh: Bar cocktail, wine bar.

Katering:

  • Menyediakan makanan dan minuman untuk acara-acara khusus, seperti pernikahan, rapat, atau pesta.
  • Contoh: Katering rumahan, katering profesional.

Street Food:

  • Usaha makanan dan minuman yang dijual di gerobak, kios, atau warung kecil, biasanya dengan harga terjangkau.
  • Contoh: Gerai bakso, sate, minuman kekinian.

Layanan Pesan Antar:

  • Fokus pada pengiriman makanan ke pelanggan tanpa menyediakan tempat makan di lokasi.
  • Contoh: Usaha berbasis aplikasi seperti cloud kitchen.

Kelola bisnis makanan dan minuman secara efektif. Pelajari Fitur Mekari Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

Alasan Kenapa Bisnis F&B Menguntungkan?

Dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar, bisnis makanan dan minuman semakin hari semakin berkembang. Untuk membuat penasaran masyarakat, banyak juga inovasi bisnis baru yang membuat masyarakat tertarik untuk mencoba karena bentuk dan rasanya yang unik.

Kunci dari keberhasilan bisnis F&B di tengah banyaknya persaingan adalah adanya inovasi atau kreativitas dalam produk maupun pemasarannya. Salah satu contohnya adalag membuat konsep food truck yang kini semakin banyak digemari

Dengan berbagai sentuhan kreativitas, Bisnis F&B terus berkembang. Inovasi yang unik merupakan satu yang terpenting dalam bisnis ini. Bisnis F&B perlu diawali dengan pengetahuan mengenai bisnis, makanan dan minuman serta perencanaan untuk memasarkan.

Baca juga: 5 Peluang Bisnis Makanan Ringan dengan Modal Kecil

Keuntungan Usaha F&B

Berikut ini adalah beberapa keuntungan tersebut

1. Permintaan yang Stabil

Industri makanan dan minuman (F&B) merupakan salah satu sektor bisnis yang memiliki tingkat permintaan yang stabil sepanjang waktu. Hal ini disebabkan oleh sifat makanan dan minuman sebagai kebutuhan dasar manusia yang tidak dapat diabaikan, bahkan di tengah krisis ekonomi sekalipun. Setiap orang membutuhkan asupan makanan dan minuman untuk bertahan hidup, sehingga sektor ini memiliki potensi untuk tetap bertahan di segala kondisi.

Di masa pandemi, misalnya, usaha F&B tetap berjalan dengan berbagai penyesuaian, seperti pengalihan fokus ke layanan pesan antar atau pengemasan makanan yang lebih higienis. Selain itu, saat ekonomi pulih, permintaan makanan dan minuman bahkan bisa meningkat karena adanya acara sosial, rekreasi, atau momen spesial lainnya yang melibatkan konsumsi makanan dan minuman.

Kemampuan industri F&B untuk beradaptasi terhadap berbagai situasi membuatnya menjadi salah satu sektor usaha yang menarik untuk ditekuni. Dengan strategi pemasaran yang baik dan kualitas produk yang terjaga, bisnis ini dapat memberikan keuntungan jangka panjang.

2. Peluang Inovasi

Industri F&B menawarkan peluang inovasi yang hampir tak terbatas. Pengusaha di sektor ini dapat menciptakan keunikan tersendiri melalui berbagai aspek, seperti menciptakan menu baru, mengadopsi konsep usaha yang menarik, atau memanfaatkan teknologi dalam operasional bisnis.

Inovasi dalam menu dapat mencakup penambahan cita rasa baru, pengenalan bahan baku yang unik, atau adaptasi dari tren makanan internasional yang sedang populer. Misalnya, popularitas bubble tea di Asia telah membuka jalan bagi berbagai varian minuman serupa yang kini menjadi bagian dari industri F&B global.

Selain itu, konsep usaha juga menjadi ruang inovasi yang luas. Pengusaha dapat mengembangkan kafe bertema tertentu, seperti kafe buku, kafe hewan peliharaan, atau restoran berbasis pengalaman (experience-based dining). Bahkan, inovasi teknologi seperti pemesanan makanan melalui aplikasi, penggunaan robot di dapur, atau sistem pembayaran tanpa kontak juga menjadi daya tarik bagi pelanggan modern.

Dengan terus berinovasi, bisnis F&B memiliki peluang untuk tetap relevan dan menarik bagi pelanggan.

3. Pasar yang Luas

Salah satu keuntungan terbesar dari bisnis F&B adalah pasar yang luas. Industri ini dapat menjangkau berbagai segmen konsumen, mulai dari kelas ekonomi menengah ke bawah hingga kelas premium. Hal ini memungkinkan pengusaha untuk memilih target pasar yang paling sesuai dengan kemampuan dan konsep bisnis mereka.

Misalnya, usaha street food dengan harga terjangkau dapat menarik perhatian konsumen dari segmen menengah ke bawah, sementara restoran fine dining dapat menyasar pelanggan premium yang mencari pengalaman makan yang mewah. Fleksibilitas dalam menentukan target pasar membuat bisnis F&B menjadi salah satu sektor yang inklusif dan potensial.

Selain itu, keberadaan platform digital seperti aplikasi pengiriman makanan juga memperluas jangkauan pasar bagi bisnis F&B. Dengan dukungan teknologi, usaha kecil sekalipun dapat melayani pelanggan di luar wilayah operasional mereka.

4. Tren yang Beragam

Industri F&B sangat dipengaruhi oleh tren gaya hidup masyarakat, yang sering kali menjadi peluang besar bagi pengusaha untuk menawarkan sesuatu yang baru. Tren makanan sehat, misalnya, telah mendorong munculnya restoran yang menyajikan menu berbasis tanaman (plant-based diet), jus segar, atau makanan rendah kalori.

Di sisi lain, tren makanan dan minuman kekinian, seperti minuman boba, es kopi susu, atau dessert berbahan dasar matcha, menunjukkan bahwa inovasi yang mengikuti tren dapat membawa dampak signifikan terhadap penjualan. Konsumen modern cenderung tertarik dengan sesuatu yang unik, sehingga berinvestasi dalam produk berbasis tren menjadi strategi yang sangat efektif.

Namun, penting untuk diingat bahwa tren bersifat dinamis. Pengusaha F&B harus tetap fleksibel dan cepat beradaptasi dengan perubahan tren agar bisnis tetap relevan di mata konsumen.

Baca Juga: 7 Tips Awal memulai Bisnis F&B, Tertarik Mencoba?

Tantangan dalam Usaha F&B

Selain keuntungannya, ada beberapa tantangan yang juga harus dihadapi pengusaha.

1. Persaingan yang Ketat

Industri F&B dikenal sebagai salah satu sektor yang memiliki tingkat persaingan sangat tinggi. Setiap tahun, ribuan usaha baru bermunculan di berbagai daerah, mulai dari skala kecil hingga besar. Persaingan ini menuntut pengusaha untuk memiliki strategi yang unik dan mampu menarik perhatian konsumen.

Sebagai contoh, meskipun sebuah usaha makanan cepat saji menawarkan harga yang kompetitif, konsumen juga mencari nilai tambah, seperti rasa yang autentik, kualitas layanan, atau konsep unik yang membuat pengalaman makan menjadi lebih menarik. Oleh karena itu, penting bagi pengusaha untuk memahami kebutuhan konsumen dan menawarkan sesuatu yang berbeda dibandingkan kompetitor.

2. Kualitas Konsisten

Salah satu tantangan terbesar dalam bisnis F&B adalah menjaga kualitas makanan, minuman, dan pelayanan secara konsisten. Konsumen yang puas dengan pengalaman pertama mereka cenderung memiliki ekspektasi yang sama atau lebih tinggi ketika kembali. Jika kualitas produk atau pelayanan menurun, loyalitas konsumen dapat terganggu.

Konsistensi dalam kualitas membutuhkan manajemen yang baik, mulai dari pengadaan bahan baku, standar operasional dapur, hingga pelatihan karyawan. Selain itu, pengusaha juga harus memantau umpan balik pelanggan secara aktif untuk terus meningkatkan layanan.

3. Perubahan Tren

Industri F&B sangat dipengaruhi oleh tren gaya hidup, yang dapat berubah dengan cepat. Misalnya, makanan yang populer tahun lalu mungkin tidak lagi diminati pada tahun ini. Perubahan tren ini menjadi tantangan bagi pengusaha untuk terus mengikuti perkembangan pasar.

Untuk menghadapi tantangan ini, pengusaha perlu melakukan riset pasar secara berkala dan tetap terbuka terhadap inovasi. Selain itu, memiliki diversifikasi produk juga dapat menjadi strategi untuk mengurangi risiko kehilangan pelanggan akibat perubahan tren. Anda juga bisa baca artikel Mengenal Peluang & Tips Memulai Bisnis Minuman Kekinian untuk mengenal lebih jauh peluang dan tipsnya.

4. Manajemen Operasional

Mengelola operasional dalam bisnis F&B melibatkan banyak aspek, seperti pengadaan bahan baku, pengelolaan inventaris, pengaturan jadwal karyawan, dan pemantauan pelayanan pelanggan. Tanpa manajemen yang baik, operasional bisnis dapat terganggu dan berdampak pada kualitas layanan.

Sebagai solusi, pengusaha dapat menggunakan teknologi untuk membantu manajemen operasional. Misalnya, sistem POS (Point of Sale) dapat digunakan untuk mencatat penjualan, mengelola stok, dan menghasilkan laporan keuangan secara otomatis.

5. Biaya Operasional

Biaya operasional dalam bisnis F&B bisa sangat besar, terutama jika usaha tersebut berlokasi di pusat kota dengan biaya sewa yang tinggi. Selain itu, gaji karyawan, biaya bahan baku, dan peralatan dapur juga dapat menjadi beban keuangan.

Untuk mengatasi tantangan ini, pengusaha harus melakukan pengelolaan anggaran yang ketat. Mencari supplier bahan baku dengan harga kompetitif, mengoptimalkan efisiensi tenaga kerja, dan meminimalkan pemborosan dapat membantu mengontrol biaya operasional.

Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Bisnis F&B Butuh Software Akuntansi

Tips Bagi Anda yang Ingin Menjalankan Bisnis F&B

Sedikit tips buat Anda yang tertarik dengan bisnis F&B atau makanan dan minuman ini, apa saja itu? Pertama, kenali pasar yang Anda jadikan sasaran, agar semua strategi marketing Anda tepat sasaran.

Tentunya target pasar mahasiswa akan berbeda strateginya dengan bisnis yang memiliki target pasar pekerja kantoran. Kedua, selalu perhatikan kualitas makanan dan minuman yang Anda jual. Kualitas akan membentuk kepercayaan dan pada akhirnya akan mengundang loyalitas pembeli.

Terakhir, perhatikan lokasi yang strategis agar bisnis F&B Anda adalah mudah dijangkau oleh pembeli yang menjadi target pasar. Bisnis ini mempunyai sasaran calon konsumen yang paling banyak dikarenakan semua manusia membutuhkan makan dan minum.

Bisnis F&B juga tidak mengenal tempat dan waktu. Dengan keuntungan yang menjanjikan, setiap orang dapat menjalankan bisnis ini walaupun mereka tidak memiliki kemampuan untuk memasak. Dengan perencanaan yang matang, manajemen yang baik serta pemasaran yang tepat sasaran jauh lebih penting dibandingkan kemampuan memasak.

Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis Mekari Jurnal untuk keputusan bisnis lebih tepat dan cepat

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

Langkah-Langkah Memulai Bisnis F&B Adalah

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk memulai bisnis F&B (Food and Beverage):

1. Mulai Dari Kecil, Kemudian Kembangkan

Penting untuk memulai bisnis F&B dari kecil sehingga Anda bisa perlahan-lahan belajar mengelolanya dengan baik. Namun, Anda harus mengatur bisnis Anda sehingga Anda memiliki kemampuan untuk meningkatkan seiring dengan peningkatan penjualan Anda.

Saat Anda berkembang, Anda harus menjangkau partner bisnis lain untuk menjadi bagian dari bisnis Anda. Anda akan ingin mencari co-packer, tujuannya adalah memproduksi kemasan untuk bisnis F&B Anda.

Menggunakan co-packer dapat menurunkan kebutuhan modal dan akan memungkinkan Anda untuk memfokuskan waktu dan sumber daya untuk pengembangan bisnis. Kemudian, seiring pertumbuhan Anda, Anda akan ingin mencari distributor untuk bahan-bahan yang Anda butuhkan. Penting untuk menginvestasikan waktu untuk memilih distributor yang sesuai dengan visi Anda untuk perusahaan Anda.

Anda juga bisa baca artikel Rekomendasi 20 Bisnis Franchise Minuman Terlaris di Indonesia untuk mendapatkan ide lebih lanjut terkait usaha ini.

2. Bangun Tim Lapangan yang Solid

Untuk membangun tim lapangan yang berkualitas, Anda harus sering melakukannya  terlebih dahulu. Saat Anda mewawancarai, carilah individu yang mencerminkan antusiasme dan berbagi dedikasi dan tujuan Anda. Setelah Anda menemukan orang yang tepat untuk membentuk tim Anda, Anda ingin menciptakan budaya positif di dalam tim.

Kelola Kas & Transaksi Lebih Mudah dan Akurat, Pelajari Fitur Mekari Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

3. Miliki Rencana Eksekusi

Sekarang Anda memiliki tim lapangan yang tepat. Namun, tanpa rencana eksekusi yang terorganisir, bahkan tim terbaik pun akan gagal dalam menjalankan bisnis makanan dan minuman yang sukses.

Anda perlu membuat rencana pengembangan dan terus mengubahnya seiring perubahan pasar. Anda harus mengetahui target audiens dan pesaing  yang adalah penting dalam bisnis F&B.

Desain interior dalam toko dan ketersediaan produk  adalah kuncinya, jadi Anda harus memiliki rencana terstruktur untuk mengeksekusi bisnis Anda.

Baca juga: Cara Simple Pembukuan dan Akuntansi Food & Beverages Business

4. Desain Kemasan yang Bagus

Penampilan produk adalah kunci untuk menciptakan identitasnya. Luangkan waktu untuk merancang produk berkualitas yang terlihat dan terasa enak. Anda dapat melihat tips tentang tren kemasan saat ini. Namun, jangan abaikan bagian praktis dari pengemasan. Pikirkan tentang bagaimana produk Anda akan muat di rak atau di pajangan, dan apakah bentuk dan ukurannya praktis.

5. Beriklan

Selanjutnya, Anda perlu beriklan! Jika Anda telah membuat produk dalam kategori yang sudah ada sebelumnya dalam pasar, coba bedakan diri Anda dari pesaing di bisnis F&B. Temukan kelemahan pesaing Anda, dan jadikan itu kekuatan Anda! Strategi periklanan yang hebat adalah fokus pada penciptaan branding yang baik. Baca artikel Kiat Mengembangkan Bisnis F&B Kaki Lima untuk kesuksesan usaha anda.

6. Terus Berkembang

Pasar makanan dan minuman terus berkembang dan menjawab minat konsumen. Tren, seperti minuman kesehatan atau minuman energi, datang dan pergi.

Anda harus mengembangkan peluang bisnis F&B dengan tujuan yaitu adalah sebagai keterlibatan pelanggan. Sangat penting bahwa Anda meningkatkan dan menyesuaikan produk Anda dari waktu ke waktu, berdasarkan umpan balik dari pelanggan Anda.

Feedback dari pelanggan akan mengarahkan Anda langsung ke keputusan berikutnya – apa yang akan Anda kembangkan? Apa yang akan Anda kurangi? Dengan mendasarkan keputusan pada umpan balik pelanggan, Anda memastikan keberhasilan produk Anda.

Baca juga: Sukseskan Bisnis F&B Anda dengan Program Accounting Terbaik

Kelola Bisnis FnB dengan Menggunakan Mekari Jurnal

Untuk mencatat semua transaksi keuangan dalam bisnis F&B, Anda dapat menggunakan bantuan software akuntansi Mekari Jurnal. Pembukuan atau software akuntansi yang tepat dan sesuai juga dapat membantu mengelola bisnis ini agar terhindar dari kerugian.

Mekari Jurnal adalah salah satu software Akuntansi terbaik di Indonesia yang akan membantu Anda menyusun laporan keuangan bisnis. Coba Mekari Jurnal sekarang, dan nikmati segala kemudahan untuk perkembangan bisnis Anda.

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

Sekian penjelasan tentang apa itu bisnis F&B (Food and Beverage) yang secara harafiah artinya adalah bisnis makanan maupun minuman. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Kategori : Business Management

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami