Daftar Isi
7 min read

10 Program UMKM yang Cocok untuk Anda, Sudah Tahu?

Tayang 10 Jun 2025
Di tulis oleh: Mekari Jurnal Bivisyani
Highlights
  • Pemerintah menyiapkan berbagai skema pembiayaan seperti KUR dan Kredit Ultra Mikro untuk mempermudah akses permodalan bagi pelaku usaha kecil.
  • Program digitalisasi dan integrasi data melalui SAPA UMKM mempermudah pelaku usaha dalam mengakses layanan pemerintah.
  • Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) hadir di berbagai daerah untuk memberikan pelatihan, konsultasi, hingga fasilitasi pemasaran.
  • Insentif pajak, bantuan langsung, dan sertifikasi halal diberikan untuk meringankan beban dan meningkatkan daya saing produk UMKM.
  • Kolaborasi antar kementerian dan BUMN memperkuat sinergi nasional dalam pemberdayaan UMKM di era transformasi ekonomi digital.

Pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu ternyata telah benar-benar memengaruhi ekonomi secara luas. Tak terkecuali kepada pelaku usaha, terkhusus setiap pelaku program UMKM.

Oleh karena itu, berbagai stimulus UMKM dan program baru terus dilakukan agar pelaku UMKM tidak semakin kewalahan.

Pemerintah pun tidak tinggal diam, beberapa program UMKM yang dapat membantu meningkatkan sektor ekonomi pun semakin digiatkan.

Tetapi, memangnya apa saja program UMKM yang dimaksud?

Berikut adalah 10 program UMKM yang dapat meningkatkan kemampuan para pelaku usaha sehingga mampu bersaing secara maksimal di pasaran.

Yuk simak sampai akhir!

10 Program UMKM

1. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Program UMKM yang pertama bisa Anda manfaatkan adalah bernama Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Jika mengutip dari lama KUR, maka Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah suatu program pembiayaan/kredit yang disubsidi oleh pemerintah dengan bunga rendah.

Yaitu 100% dananya milik Bank/Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) Penyalur KUR. Kemudian dana ini disalurkan dalam bentuk dana keperluan modal kerja serta investasi

Program ini telah menargetkan penyaluran sebesar Rp300 triliun pada tahun 2024, dengan proyeksi 1,8 juta debitur baru dan 1,4 juta debitur bergraduasi.

2. Kredit Ultra Mikro (KUM)

Selanjutnya adalah Kredit Ultra Mikro, yaitu berfokus ditujukan untuk usaha mikro dan ultra mikro.

Yaitu adalah suatu program pembiayaan yang ditujukan untuk pelaku usaha dengan skala sangat kecil dan belum mampu mengakses pembiayaan bank seperti KUR sebelumnya.

Program ini memberikan akses modal usaha maksimal sebesar Rp 10 juta dengan bunga flat 0.95% per bulan, dan jangka waktu pelunasannya sampai 48 bulan. 

Baca Juga: Apa Itu Kredit Mikro dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

3. Program Sapa UMKM

Program Sapa UMKM adalah sebuah Inisiatif dari Kementerian Koperasi UMKM untuk mengintegrasikan data UMKM dari berbagai kementerian dan lembaga, memfasilitasi akses layanan dan fasilitas yang disediakan pemerintah.

Nantinya dengan platform Sapa UMKM, segala kebutuhan perdagangan dan bisnis di sektor ini bisa semakin terintegrasi dalam bentuk digital.

4. Kartu Usaha

Selain melalui program Sapa UMKM, Kementerian Koperasi UMKM pun juga mengeluarkan program UMKM lainnya yang bisa membantu para pelaku usaha.

Program ini terdiri dari dua jenis kartu, yaitu Kartu Usaha Afirmatif (10.000 penerima) dan Kartu Usaha Produktif (15.200 penerima), yang bertujuan meningkatkan kapasitas UMKM dan wirausaha.

Baca Juga: Strategi Pengelolaan Arus Kas yang Efektif bagi UMKM

5. Penghapusan Piutang UMKM

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, para pelaku UMKM nantinya juga akan mendapat berbagai kemudahan berupa penghapusan piutang.

Program ini nantinya akan memberikan kesempatan bagi UMKM yang mengalami kesulitan keuangan untuk memulai kembali usaha mereka tanpa beban utang yang memberatkan.

Baca Juga: Cara Mengelola dan Menagih Piutang Secara Efektif

6. Program Sempurna untuk Indonesia 2025

Pada dasarnya, program ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM).

Meski begitu, terdapat juga beberapa instansi terkait yang turut berkolaborasi dalam program UMKM ini seperti Kemenko Pangan, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Perdagangan.

Program UMKM dari pemerintah ini akan menargetkan sebanyak 3.000 UMKM dari 10 kota di Jawa dan Bali untuk mengikuti proses inkubasi selama lima bulan.

7. Insentif Pajak UMKM

Selanjutnya, program lain yang diberikan oleh pemerintah terhadap sektor UMKM adalah berupa insentif pajak yang diperpanjang.

Yaitu dengan memperpanjang insentif Pajak Penghasilan (PPh) final sebesar 0,5% untuk UMKM hingga tahun 2025, meringankan beban pajak dan mendukung pertumbuhan UMKM.

Melansir dari CNBC Indonesia, bahwa Menteri UMKM Maman Abdurrahman telah menyampaikan sudah mencapai kesepahaman dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tentang perpanjangan insentif Pajak Penghasilan (PPh) final sebesar 0,5% untuk UMKM.

Sehingga para pelaku UMKM tetap bisa menggunakan tarif PPh 0,5% sampai akhir tahun 2025

8. Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)

Sebagaimana perlu diketahui bahwa PLUT KUMKM ini menyediakan layanan konsultasi, pelatihan, dan akses informasi pasar bagi UMKM, meningkatkan kapasitas manajerial dan teknis mereka.

Program PLUT ini telah dijalankan sejak tahun 2014 dan diatur dalam Peraturan Kemenkop (Permenkop) No 9 Tahun 2013.

Jadi, Anda bisa memanfaatkan PLUT untuk berbagai keperluan usaha dalam skala kecil hingga menengah. Anda juga tidak perlu khawatir, karena pusat layanan dari PLUT pun sudah tersebar ke banyak daerah.

9. Digitalisasi UMKM Melalui Digipay

Sebagai bentuk adaptasi terhadap dunia digital, para pelaku UMKM pun kini dituntut untuk menawarkan solusi bertransaksi dalam bentuk digital, seperti pembelian ataupun pembayaran.

Dalam persoalan tersebut, pemerintah pada akhirnya meluncurkan aplikasi Digipay sebagai platform digital untuk transaksi pembayaran dan promosi produk UMKM.

Dengan adanya peluncuran aplikasi Digipay oleh Kementerian Keuangan, hal ini kemudian diharapkan akan meningkatkan penetrasi pasar dan efisiensi transaksi dalam sektor UMKM di Indonesia.

Sebagai pelaku UMKM, Anda pun juga bisa memanfaatkan program yang satu ini sebagai langkah strategis untuk membawa bisnis Anda menuju era digital yang lebih terkoneksi.

Baca Juga: Inovasi Bisnis: Kunci Sukses UKM di Era Digital

10. Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM)

Bentuk dari bantuan langsung tunai untuk UMKM ini mencakup pelatihan digitalisasi, strategi pemasaran, manajemen keuangan, serta cara meningkatkan daya saing produk di pasar domestik dan internasional.

Berdasarkan OCBC Indonesia, bantuan ini pada tahun 2021 telah tersedia untuk sekitar 12,8 juta pemilik UMKM, dengan masing-masing dari merka akan mendapatkan dana sebesar Rp1,2 juta.

Baca juga : Strategi Pemasaran yang Efektif untuk UKM

Strategi Program UMKM yang Bisa Anda Lakukan

program umkm

Resesi, penurunan ekonomi dan guncangan industri adalah semua peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini.

Mempertahankan sesuatu dimasa sulit memang membutuhkan tekad kuat dan sikap pantang menyerah.

10 program UMKM yang sudah dijelaskan sebelumnya pun tidak menjamin bisnis Anda dapat keluar dari masalah begitu saja.

Anda tetap memerlukan setiap langkah dan strategi yang tepat agar bisa bersaing di pasaran. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa diterapkan:

1. Memotong Biaya secara Presisi

Para pelaku UMKM berusaha untuk menerapkan kebijakan pengurangan biaya di segala sisi. Tetapi, UMKM perlu mengimplementasikan pemotongan biaya dengan ketepatan pisau yang akurat.

Seperti seorang dokter bedah yang memiliki pisau, jika memotong terlalu dalam, maka bisnis tidak akan pernah pulih.

Jika memotong terlalu dangkal, maka arus kas akan bermasalah. Lakukan pengurangan biaya secara presisi dan pikirkan secara matang-matang.

Lalu untuk manajemen biaya dengan baik, tentunya Anda perlu melihat lebih lanjut ke dalam laporan keuangan.

Baca Juga : Pengertian, Jenis, Format, Contoh Laporan Keuangan Adalah Berikut

2. Menggunakan Pemasaran yang Rendah Biaya

Ketika pandemi Covid-19 menghantam, biasanya bisnis langsung mengurangi kegiatan pemasaran karena biaya yang cukup tinggi.

Padahal, kunci untuk menyelamatkan bisnis bukan mengurangi aktivitas pemasaran bisnis, tapi menggantinya dengan biaya yang lebih rendah.

Pemasaran seperti blogging, konten di media sosial dan mulai menggerakan pemasaran secara online lainnya benar-benar akan memotong anggaran pemasaran bisnis program UMKM.

Baca Juga : Pengertian Akuntansi dan Pentingnya dalam Bisnis Adalah Sebagai Berikut

3. Terhubung dengan Rekan dan Pelanggan

Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan terhubung dengan kelompok-kelompok perdagangan industri atau sekelompok rekan yang profesional.

Yaitu untuk mendapat informasi terbaru dan mengetahui pengalaman apa yang memberikan praktik terbaik selama kemerosotan bisnis seperti saat ini.

Selain rekan, pastikan juga jaga hubungan dengan pelanggan karena mereka benar-benar akan membantu UMKM bertahan.

Segala hal yang dapat melakukannya sebisa mungkin tepat sasaran. Sebetulnya, ada satu kunci akhir yang menjawab semua hal tersebut, yaitu teknologi.

Baca juga : Ini 5 Sektor Bisnis Tahan Krisis saat Pandemi COVID-19

Pakai Aplikasi Mekari Jurnal untuk UMKM Jadi Lebih Baik

Gunakan Aplikasi Mekari Jurnal Untuk Bantu Jalankan Program UMKM Dengan Baik

Dengan teknologi seperti Mekari Jurnal, UMKM dapat terhubung dengan rekan dan pelanggan setiap waktunya.

UMKM juga dapat menggunakan pemasaran yang rendah biaya dengan cara online dan terakhir UMKM dapat memotong anggaran secara presisi dengan aplikasi akuntansi dan keuangan.

Aplikasi akuntansi untuk UMKM seperti Mekari Jurnal dapat membuat UMKM mengetahui laporan keuangan, penjualan, pembelian hingga stok barang terkini secara real-time.

Oleh karena itu, aplikasi pembukuan atau aplikasi keuangan seperti Mekari Jurnal ini dapat menjadi solusi untuk membantu Anda dalam melakukan pembukuan umkm dan proses akuntansi dengan mudah, cepat, aman dan nyaman.

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

Teknologi memang bermanfaat di berbagai bidang kehidupan. Mulai gunakan media sosial, internet dan aplikasi komputer akuntansi maupuan aplikasi pengelola keuangan dari Mekari Jurnal agar UMKM Anda selangkah di depan.

Manfaatkan juga fitur aplikasi invoice dan kwitansi dari Mekari Jurnal yang dapat membantu pencatatan dan penagihan pada bisnis Anda.

Kategori : Business Management

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami