Menjadi inovatif tentunya berani berpikir secara positif, berani mengambil risiko, siap dengan segala kritik, dan mampu menghadapi segala ketakutan akan perubahan.
Dalam dunia usaha, inovasi adalah suatu hal yang perlu dilakukan demi meraih hasil yang lebih positif.
Inovasi sendiri berarti membuat perubahan yang lebih efisien serta memberi keuntungan dalam bisnis.
Perkembangan bisnis yang semakin pesat tentunya menciptakan persaingan yang sangat ketat, tanpa terkecuali di sektor UKM.
Setiap harinya, para pelaku bisnis baru bermunculan dengan inovasi produk mereka.
Selain itu, hadirnya bisnis online juga turut serta membantu para pelaku bisnis baru.
Persaingan yang ketat inilah yang pada akhirnya menuntut para pelaku UKM utk terus kreatif dan inovatif agar tidak tenggelam dalam persaingan pasar.
Awal Memulai Bisnis dari Kacamata Kopi Kenangan
Sebuah perusahaan yang besar, tentunya berawal dari bisnis dan terus berjuang untuk terus berkembang dan menjadi besar.
Ada value yang berusaha diciptakan dari awal, ada usaha yang dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan, ada berbagai inovasi demi menciptakan perubahan positif.
Berbagai brand bermunculan, mulai dari minuman seperti kopi, makanan ringan, hingga direktori pernikahan global.
Setiap bisnis yang maju tentunya melalui perjalanan inovasi yang membuatnya berbeda dan sejumlah faktor yang menentukan keberhasilan tersebut.
Seperti Kopi Kenangan, sebuah brand minuman yang saat ini nge-trend di berbagai kalangan dengan salah satu signature drink-nya yaitu kopi susu.
Berangkat dari tren yang bermunculan mengenai kopi susu di satu tempat, Kopi Kenangan berusaha untuk membuat terobosan dengan membuka outlet di kantor dan mal.
Kalau kita tahu sebelumnya bahwa di mal hampir tidak ada yang menjual kopi susu, padahal minuman ini terbilang unik dan sangat asian people yang lebih mudah diterima dibandingkan latte atau cappucino.
Edward Tirtanata sebagai Founder & CEO Kopi Kenangan sempat heran dengan banyaknya pelanggan yang datang setelah Kopi Kenangan buka.
Tercatat, 700 hingga 800 per cup habis terjual. Seiring dengan menjalankan usaha Kopi Kenangan, Edward Tirtanata sempat menyebarkan survei kepada customer mengenai apakah mereka sangat menikmati kopi susu. Hasilnya, 98% menjawab bahwa mereka sangat menikmati kopi susu.
Grab the Moment!
Mungkin banyak dari Anda yang bertanya apakah setiap pelaku usaha sudah mempersiapkan saat produk yang mereka buat berada di luar ekspektasi.
Apakah setelah viral, mereka baru memanfaatkan momen atau dari awal sudah merencanakan untuk membuatnya viral dan heboh di mana-mana.
Sebenarnya, apapun bisnis yang dijalankan, baik itu digital atau makanan memiliki prinsip yang sama. Ini bukan tentang inovasi, tapi lebih mengenai apa yang kita kerjakan.
Poin terpenting adalah eksekusi yang dilakukan cepat sehingga saat gagal juga dapat diketahui lebih cepat.
Mengimbangi Pertumbuhan Bisnis yang Terlalu Cepat
Ircahn Gunawan selaku Cofounder dan COO IRVINS Salted Egg dalam Mekari Conference mengungkapkan bahwa target yang dia buat pada saat memulai usaha adalah sangat berambisi, yaitu just go and do.
Tidak tanggung-tanggung, dia memasang target yang tinggi walaupun hasilnya kurang bagus ataupun gagal. Pada tahun 2019, pertumbuhan produknya sangat cepat, tapi di satu sisi ada bagian yang tidak stabil karena kecepatan tersebut sehingga belum siap beriringan dengan speed of growth.
Selain itu, dia juga percaya bahwa selain produk, people adalah hal terpenting dalam sebuah bisnis. Hal inilah yang membuatnya menyediakan local team di setiap negara karena dia percaya bahwa mereka akan lebih mengetahui masalah dan solusi lokalnya.
Tidak peduli mau di journey apa pun, baik di awal, tengah, bahkan akhir pun sebaiknya selalu pikirkan “orang” karena kita memerlukan orang-orang terbaik di dalam tim untuk tumbuh dalam jangka panjang.
Edward Tirtanata, Founder dan CEO Kopi Kenangan juga mengungkapkan pendapatnya dalam Mekari Conference bahwa setiap owner atau pelaku usaha berhak memiliki keinginan untuk langsung grow selama diimbangi dengan visi.
Hal ini bisa saja karena mereka memang memiliki visi untuk lebih cepat.
Menceritakan sedikit pengalamannya saat membangun brand Kopi Kenangan, Edward menyebutkan saat itu dia merasa bahwa pertumbuhan tinggi mereknya diimbangi dengan inkonsistensi produk yang membuatnya selalu terjaga pada malam hari.
Dia mengambil sebuah langkah kecil dengan mendatangi setiap tim operations-nya untuk mencari tahu apa yang salah karena dia menginginkan sebuah konsistensi dalam rasa.
Hal ini terinspirasi dari sebuah brand multinasional Starbucks yang selalu memiliki rasa di berbagai outlet.
Itulah hal yang pengen diraihnya karena sebuah inkonsistensi akan memicu komplain dari pelanggan.
Oleh karena itu, dia dan timnya berusaha untuk meningkatkan konsistensi dari produk karena seberapa baik inovasi atau ide yang dimiliki, tentunya produk yang tidak konsisten akan membuatnya sia-sia.
Sistem Pendanaan untuk Startup yang Memungkinkan Sustainable Growth
Mungkin banyak dari Anda yang bertanya-tanya apakah setiap pelaku usaha harus selalu mendapatkan investor untuk berkembang? Apakah sebenarnya kita bisa berkembang sendiri tanpa bantuan dari investor?
Menjawab pertanyaan tersebut, Doni Hanafi, Cofounder dan CTO Bridestory menyebutkan bahwa pendanaan adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan bagi para UKM yang baru memulai bisnis.
Namun, hal ini kembali lagi pada eksekusi itu sendiri. Saat pendanaan datang, investor akan melihat bagaimana Anda menggunakan dana tersebut dan achievement apa yang berhasil kalian capai dengan dana tersebut.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan eksekusi secara maksimal dan detail, misalnya berapa biaya yang dikeluarkan untuk mengeksekusi customer.
Sebenarnya, kita tidak selalu harus bergantung pada investor untuk berkembang. Akan tetapi, jika Anda memang ingin mendapatkan investor, Anda harus percaya bahwa produk yang dimiliki dapat mencuri perhatian market.
“We are the certain product to tackle the certain problem in the market.” -Edward Tirtanata.
Selain masalah pendanaan, sebagai pemikik bisnis startup, Anda juga harus mulai memerhatikan keuangan bisnis Anda dengan baik.
Dengan kondisi keuangan yang baik, Anda dapat dengan mudah mengembangkan bisnis dengan strategi yang tepat.
Jurnal merupakan software akuntansi online yang menjadi solusi tepat bagi Anda mengelola keuangan bisnis kapan dan di mana saja. Daftar Jurnal sekarang dan dapatkan free trial 14 hari!
