Daftar Isi
19 min read

Bisnis Properti: Jenis Biaya, Strategi, Peluang, Tips Mengelola

Tayang 09 Jun 2023
Diperbarui 10 Jan 2024

Properti adalah salah satu investasi yang paling diminati oleh orang-orang di dunia. Pelajari strategi agar bisnis properti Anda makin sukses.

Setidaknya ada empat potensi keuntungan yang bisa didapat dari bisnis properti, yaitu capital gain, cash flow (recurring income), appreciation, dan depreciation yang membuat setiap orang tertarik untuk menggeluti bisnis properti tersebut.

Namun, dibalik banyaknya sumber pemasukan tersebut, terdapat juga beberapa biaya yang perlu Anda pertimbangkan.

Sebagian dari biaya-biaya tersebut adalah biaya terkait dengan perpajakan dan perizinan.

Seperti Apa itu Bisnis Properti?

Bisnis properti telah lama terbukti sebagai salah satu bisnis yang sangat menjanjikan dalam jangka panjang.

Dalam dunia bisnis, usaha properti melibatkan kepemilikan dan pemanfaatan berbagai aset, seperti tanah, bangunan, dan sarana prasarana yang membentuk kesatuan lengkap.

Jenis produk properti yang beragam, mulai dari hunian seperti rumah, perumahan, apartemen, vila, hingga kost dan asrama mahasiswa.

Selain itu, produk properti juga mencakup bangunan untuk tujuan komersial seperti ruko, mal, hotel, gedung perkantoran, hingga fasilitas industri seperti pabrik.

Salah satu keunggulan bisnis properti adalah nilai aset yang cenderung terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Properti merupakan aset fisik yang memiliki kecenderungan untuk mengalami apresiasi nilainya, terutama jika lokasi properti strategis atau memiliki potensi pengembangan.

Oleh karena itu, banyak orang yang melihat bisnis properti sebagai investasi yang menguntungkan dan aman dalam jangka panjang.

Bisnis properti juga memberikan berbagai peluang untuk mendiversifikasi portofolio bisnis.

Anda dapat memilih fokus pada sektor hunian, komersial, atau industri, tergantung pada preferensi dan keahlian Anda.

Selain itu, bisnis properti juga memberikan kesempatan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pengembang, agen properti, dan pihak keuangan, yang memperluas jaringan dan peluang kerjasama.

Namun, sebagai bisnis yang menjanjikan, bisnis properti juga membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang pasar, regulasi, dan risiko yang terkait.

Risiko seperti fluktuasi pasar, perubahan kebijakan pemerintah, dan persaingan ketat harus dikelola dengan bijaksana.

Bagi para pengusaha yang memahami dinamika bisnis properti dan memiliki strategi yang tepat, bisnis ini menawarkan potensi gemilang untuk meraih kesuksesan dan keuntungan yang berkelanjutan.

Melalui analisis yang baik, pemilihan lokasi yang strategis, dan komitmen untuk memberikan kualitas yang baik, bisnis properti dapat menjadi sumber keberhasilan dan keuntungan jangka panjang.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal pada banner di bawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Biaya yang Perlu Anda Perhatikan Ketika Menjalankan Bisnis Properti

Berikut beberapa biaya yang perlu Anda pertimbangkan saat berbisnis properti:

Biaya Pengecekan Sertifikat

Seseorang yang ingin berinvestasi atau berbisnis properti harus melakukan pengecekan sertifikat.

Anda dapat melakukan pengecekan sertifikat di kantor pertanahan dan pastikan keamanan tanah tersebut.

Jangan sampai Anda salah strategi dengan membeli atau berinvestasi di tanah yang sengketa atau tidak jelas kepemilikannya terutama ketika baru memulai bisnis properti.

Banyak kasus investor pemula yang membeli tanah murah, namun ternyata tanah tersebut adalah sengketa waris.

Biaya pengecekan sertifikat ini dibayarkan sesuai dengan kebijakan kantor pertanahan daerah tempat Anda berinvestasi.

Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk Keputusan Bisnis Lebih Cepat dan Akurat

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

strategi dan biaya bisnis properti

Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)

Bagi investor yang sudah biasa berbisnis dan berinvestasi properti sudah tidak asing lagi dengan istilah BPHTB.

Pajak ini besarnya 5% dari selisih harga beli properti dikurangi nilai jual objek pajak tidak kena pajak (NJOPTKP).

Baca juga: 5 Keuntungan Membuka Bisnis Toko Bangunan

Contoh:

Pak Budi ingin membeli rumah di Jakarta dengan luas tanah 200 m2 dan luas bangunan 100 m2. Berdasarkan NJOP, harga tanah Rp700.000 per m2 dan nilai bangunan Rp60.000 per m2.

Jika diketahui nilai jual objek pajak tidak kena pajak (NJOPTKP) sebesar Rp60 juta. Berapa BPHTB yang harus dibayarkan oleh Pak Ronald?

Jawab:

Item Perhitungan Hasil (Rupiah)
Harga tanah 200 x 700.000 140.000.000
Harga bangunan 100 x 600.000 60.000.000
Total harga 200.000.000
Nilai tidak kena pajak (NJOPTKP) – 60.000.000
Total nilai jual kena pajak (NJKP) 140.000.000
Biaya BPHTB 5% x 140.000.000 7.000.000

Jadi biaya BPHTB yang harus dibayarkan Pak Ronald adalah Rp7.000.000.

Pajak Penghasilan Bisnis Properti

Pajak penghasilan dibayarkan oleh pemilik rumah. Dahulu besaran pajak penghasilan adalah 5%, per 8 September biaya pajak penghasilan turun menjadi 2,5% dari harga jual.

Selain itu ada juga keringanan PPH jika Anda menjual rumah susun sederhana. Pajak yang harus dibayarkan adalah 1%.

PPH ini akan gratis, jika Anda menjual properti tersebut kepada pemerintah atau perusahaan negara yang mendapat penugasan khusus dari pemerintah.

Pajak Pertambahan Nilai (PPn) Bisnis Properti

Pajak Pertambahan Nilai berlaku untuk properti di atas harga Rp36 juta. Nilai PPn yang harus dibayar adalah 10%. PPN hanya dikenakan satu kali saja pada saat membeli properti.

Jika kita membeli dari developer maka, pembayaran dan pelaporan akan dilakukan melalui developer.

Jika pembelian dilakukan sendiri maka harus bayar maksimal tanggal 15 bulan berikutnya dan dilaporkan ke kantor pajak maksimal tanggal 20 bulan berikutnya.

Kelola Pajak Secara Langsung Cukup dengan Sekali Klik, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM)

Khusus untuk rumah yang dianggap barang mewah harga transaksi di atas Rp5M dan luas bangunan lebih dari 400 m2.

Selain itu apartemen, condotel dengan luas lebih dari 150 m2. Besaran PPnBM adalah 20%.

Pajak Bumi Bangunan (PBB) Bisnis Properti

Kalau berhubungan dengan properti selalu saja tidak lepas dari Pajak Bumi dan Bangunan.

Besarnya PBB adalah 0,5% dari Nilai Jual Kena Pajak (NJKP).

Biaya Pembuatan Akta Jual Beli (AJB)

Harga pembuatan Akta Jual Beli tanah ini berbeda-beda setiap lokasi, namun nilai maksimalnya adalah 1% dari harga transaksi.

Sebelum Anda melakukan AJB semua persyaratan (nomor 1 – 6) sudah terpenuhi.

Biaya Balik Nama dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Kegiatan balik nama dilakukan oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Banyak notaris yang sekaligus berprofesi sebagai PPAT. Proses balik nama ini biasanya dilakukan pada saat AJB di notaris.

Biaya Notaris

Biaya yang dikeluarkan untuk jasa profesional notaris, mulai dari melakukan pengecekan sertifikat, melakukan validasi pajak, membuat surat kuasa dan lain sebagainya.

Biayanya tergantung dengan notaris dan lokasi.

Baca juga: Pencatatan Pajak Sesuai Ketentuan Perundang-undangan

strategi dan biaya bisnis properti

Biaya Izin Mendirikan Bangunan Bisnis Properti

Khusus untuk Anda yang berniat untuk membangun bangunan dan/atau merenovasi, Anda perlu mengurus IMB (Izin Mendirikan Bangunan). IMB ada tiga jenis yaitu:

  • IMB bangunan baru, jika Anda ingin membuat bangunan baru.
  • IMB renovasi, jika Anda ingin melakukan renovasi bangunan.
  • IMB lama, jika Anda membeli bangunan lama yang belum memiliki IMB.

PPn Kegiatan Membangun Sendiri (PPn KMS)

Nah ini dia satu lagi PPn yang harus dibayar jika Anda membangun sendiri rumah diatas 200 m2.

Namanya PPn Kegiatan Membangun Sendiri (PPn KMS).

PPn KMS ini dibayarkan oleh yang punya rumah, bukan pemborongnya. Tarifnya adalah 2% dari ongkos membangun.

Biaya Operasional Bisnis Properti

Selain biaya di atas, ada juga biaya yang harus Anda keluarkan untuk operasional bisnis properti.

Contoh jika Anda mengelola sebuah rumah kos, guest house maka ada biaya bulanan yang harus dibayarkan meliputi biaya tenaga kerja, keamanan, kebersihan, air, listrik, telepon, internet dan lainnya.

Biaya Manajemen

Jika Anda memiliki sebuah hotel, rumah kos mewah, condotel pasti ada biaya manajemen.

Biaya ini adalah biaya yang dibayarkan untuk mengelola properti Anda.

Baca juga: Tips Sukses Menjadi Marketing Properti Freelance

Biaya Modal (Cost of Funds)

Biaya modal adalah biaya yang digunakan untuk mendanai pembelian dan investasi.

Jika Anda bekerja di perusahaan pengembang mungkin

Anda tidak heran dengan istilah cost of funds atau terkadang ditulis dalam bahasa yang lebih sakti weighted average cost of capital (WACC).

Anda dapat menghubungi konsultan bisnis atau akuntan Anda untuk membantu menghitungnya.

Intinya jangan lupakan bunga pinjaman bank dan bunga modal Anda.

Atur dan Pantau Operasional Lewat Fitur Biaya dan Anggaran Jurnal, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Strategi Menggapai Kesuksesan dengan Bisnis Properti Syariah

Di era ini, bisnis properti syariah semakin menarik perhatian banyak orang karena sesuai dengan nilai-nilai Islam yang menghindari riba dan praktik haram lainnya.

Transaksi properti syariah berjalan tanpa melibatkan bank konvensional, sehingga konsumen tidak perlu khawatir tentang proses BI Checking.

Bagi Anda yang tertarik menjalankan usaha properti syariah, berikut beberapa hal penting yang perlu diketahui:

Menerapkan Prinsip Syariah Islam

Bisnis properti syariah harus berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam yang mengharamkan riba dan transaksi berpotensi riba.

Pastikan untuk menghindari pinjaman dengan bunga dan segala bentuk transaksi yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Dalam bisnis properti syariah, kerjasama dengan bank syariah menjadi pilihan untuk menghindari riba dalam transaksi KPR.

Menghindari Monopoli dan Ketidakpastian

Praktik monopoli dalam bisnis properti syariah harus dihindari, karena hal ini bertentangan dengan semangat persaingan sehat dalam Islam.

Selain itu, pastikan objek jual beli terhindar dari ketidakpastian dan spekulasi, agar transaksi lebih jujur dan transparan.

Mengutamakan Kebaikan dalam Penggunaan

Properti Properti yang dijual dalam bisnis syariah harus digunakan untuk kebutuhan yang tidak melanggar ajaran Islam.

Pastikan properti Anda berkontribusi pada kebaikan dan memberikan manfaat bagi penggunaannya.

Menggunakan Skema atau Akad Syariah

Semua transaksi dalam bisnis properti syariah harus menggunakan skema atau akad syariah yang sah dan sesuai dengan hukum Islam.

Pastikan transaksi berjalan dengan integritas dan kejujuran untuk mencapai berkah dalam usaha Anda.

Mencegah Praktik Suap

Dalam bisnis apapun, termasuk bisnis properti syariah, praktik suap harus dihindari.

Tetapkan etika dan integritas tinggi dalam setiap interaksi bisnis, sehingga usaha Anda berjalan dengan baik dan mendapat keberkahan.

Dengan memahami dan mengikuti prinsip-prinsip bisnis properti syariah, Anda dapat menjalankan usaha dengan integritas dan mendapatkan kepercayaan dari para konsumen.

Selamat meraih kesuksesan dalam bisnis properti syariah yang berkah dan bermanfaat bagi banyak orang.

Strategi Mengelola Biaya dalam Bisnis Properti

Setelah mengetahui banyaknya biaya yang harus dikeluarkan ketika berbisnis properti, tentunya saat ini Anda bertanya apakah memiliki bisnis properti masih menjadi peluang yang menjanjikan?

Jawabnya iya, jika Anda bisa melakukan pengelolaan keuangan dengan baik dan memiliki software akuntansi online yang handal semacam Jurnal untuk membantu Anda mengelola keuangan usaha properti dan memiliki strategi perencanaan  keuangan dengan baik.

Jurnal dengan fitur biaya yang dimilikinya akan membantu Anda untuk secara langsung mengelola dan mencatat semua biaya yang telah Anda keluarkan.

Hal ini melalui sistem pelacakan biaya, penyimpanan bukti pembayaran, pelacakan biaya yang belum terbayar dan penjadwalan biaya berulang yang secara otomatis akan membuat perencanaan keuangan Anda lebih aman, terarah, dan terhindar dari masalah kebocoran pembiayaan di luar perencanaan usaha.

Manfaatkan juga software nota untuk membantu Anda dalam melakukan pencatatan faktur. Coba gratis selama 14 hari ntuk mengetahui lebih jauh tentang fitur-fitur menarik lainnya dari Jurnal.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Kelola biaya dan keuangan dengan menggunakan Jurnal dapat menjadi strategi yang tepat bagi bisnis properti Anda.

Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Tips dan Strategi Mengawali Bisnis Properti dengan Sukses

Bisnis properti adalah peluang menguntungkan bagi mereka yang ingin terjun dalam dunia investasi.

Namun, pada tahap awal, mungkin Anda merasa bingung dan bertanya-tanya dari mana harus memulainya.

menjadi seorang broker penjualan rumah

Tidak perlu khawatir, berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda memulai bisnis properti dengan langkah yang tepat:

Lakukan Riset Terlebih Dahulu

Setiap langkah bisnis harus didahului oleh penelitian yang matang.

Lakukan riset pasar secara menyeluruh untuk memastikan Anda membeli properti dengan harga yang wajar dan berpotensi menguntungkan.

Selidiki faktor-faktor penting seperti harga pasaran, lokasi strategis, fasilitas di sekitar, serta kebutuhan dan permintaan pasar.

Hindari terburu-buru dalam pembelian properti tanpa memahami seluk-beluknya, termasuk dampak faktor eksternal seperti lingkungan sekitar yang dapat mempengaruhi nilai properti.

Ambil Peluang Potensial

Waktu adalah kunci dalam bisnis properti.

Jika Anda menemukan properti yang sesuai dengan kriteria investasi Anda dan berada di lokasi strategis, jangan ragu untuk segera mengambil peluang tersebut.

Semakin cepat Anda bertindak, semakin besar peluang keuntungan yang dapat Anda raih.

Tapi tetaplah bijaksana dan jangan terburu-buru tanpa melakukan evaluasi matang terhadap properti tersebut.

Pegang Teguh Sifat Jujur

Integritas dan kejujuran adalah fondasi utama dalam bisnis properti.

Kepercayaan dari konsumen sangat berharga, dan kejujuran Anda akan menjadi kunci untuk memenangkan hati mereka.

Jika Anda dikenal sebagai individu yang jujur dan dapat diandalkan, bisnis Anda akan semakin berkembang dan konsumen akan lebih percaya untuk bertransaksi dengan Anda.

Bangun Jejaring Relasi yang Luas

Jejaring relasi yang luas adalah aset berharga dalam dunia bisnis.

Berteman dan berinteraksi dengan banyak orang akan membuka kesempatan untuk mendapatkan informasi terbaru seputar properti, peluang kerjasama, dan bahkan calon konsumen.

Jangan ragu untuk bergabung dalam acara atau komunitas terkait properti guna memperluas jaringan relasi Anda.

Mengawali bisnis properti memang mengharuskan Anda untuk melakukan langkah-langkah dengan cermat dan bijaksana.

Dengan melakukan riset, mengambil peluang, menjaga integritas, dan membangun jejaring relasi yang kuat, Anda akan semakin siap untuk memasuki arena bisnis properti dan menuju kesuksesan yang gemilang.

Tips Cerdas, Strategi untuk Memanfaatkan Peluang Sukses Berbisnis Properti

Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok manusia yang akan selalu ada dari waktu ke waktu.

Hal ini membuat bisnis properti menjadi salah satu pilihan bisnis yang memberikan jaminan kepastian nilai keuntungan kepada investor.

Bisnis properti juga tidak akan mengalami penurunan nilai harga dan menawarkan margin serta keuntungan yang besar, karena dari tahun ke tahun harga tanah maupun perumahan akan selalu meningkat.

menyewakan homestay

Jadi ketika Anda memutuskan untuk membeli atau memiliki bisnis properti saat ini, maka bisa dipastikan, kapan pun properti itu dijual, Anda akan memiliki keuntungan dari harga yang semakin tinggi.

Namun perlu diingat, meskipun bisnis properti ini memiliki margin dan keuntungan yang besar, modal yang diperlukan juga cukup besar.

Untuk menyiasati hilangnya modal atau penggunaan modal yang terlalu besar, di bawah ini akan kita bahas tips sukses berbisnis properti.

Menjadi Broker Penjualan Rumah

Selain bisa mendapatkan keuntungan besar tanpa banyak mengeluarkan modal, menjadi broker juga bisa menambah wawasan tentang bisnis properti sebelum benar-benar memutuskan berinvestasi dan mengeluarkan banyak modal untuk memiliki dan menjual properti sendiri.

Sebagai gambaran, fee atau uang jasa perantara penjualan properti, secara umum biasanya sebesar 2,5% dari harga penjualan.

Jadi jika Anda menjual rumah atau tanah seharga Rp500 juta maka Anda berhak atas komisi penjualan sebesar Rp12,5 juta. Cukup menarik bukan.

Menyewakan Homestay

Memiliki dua properti atau rumah pribadi, adalah sebuah keuntungan.

Jika mengontrakkan rumah adalah sistem bisnis properti lama yang menjanjikan keuntungan setahun sekali, maka membuat homestay adalah sebuah solusi cerdas yang akan mendatangkan keuntungan setiap hari, terutama jika Anda tinggal di dekat tujuan wisata.

Sebagai gambaran, jika sebuah rumah dengan tipe 80 disewakan dengan harga 25juta/tahun, maka jika rumah tersebut dijadikan homestay, Anda bisa mendapatkan Rp700ribu/hari.

Jika dalam satu bulan homestay tersebut disewa sebanyak 15 hari maka Anda bisa mendapatkan Rp10,5 juta/bulan atau Rp126 juta/tahun.

Memiliki Bisnis Properti Sendiri

Jika pengalaman dan modal yang dimiliki sudah cukup, maka sudah saatnya menjual properti sendiri.

Mulailah untuk memilih lokasi yang menarik dan membangun properti sesuai permintaan pasar.

Jika Anda masih memiliki minat dan bakat untuk memasarkan, Anda bisa sekaligus menerima jasa perantara bagi penjualan maupun rekonstruksi rumah untuk memperluas usaha.

Membuat Situs online untuk Promosi

Cobalah membuat situs online sebagai sarana berpromosi secara kekinian yang merupakan salah satu strategi dari zero marketing.

Dengan membuat situs online, maka biaya yang dikeluarkan untuk berpromosi akan sangat berkurang namun memiliki efek yang luas, karena bisa dilihat dan diakses oleh siapa saja.

Strategi ini juga cocok jika Anda ingin memulai bisnis rumahan.

Mengelola Keuangan & Mengembangkan Aset

Jika Anda sudah memiliki bisnis properti sendiri dan keuntungan yang didapat dari penjualan maupun penyewaan properti sudah semakin banyak, maka sudah saatnya Anda mulai memikirkan pengelolaan keuangan bisnis properti yang lebih baik dan melakukan pengembangan aset.

Jurnal, adalah aplikasi akuntansi untuk bisnis yang menyediakan layanan akuntansi untuk mengelola keuangan dengan lebih mudah tanpa perlu instalasi.

Dengan beragam fitur-fitur Jurnal, Anda bisa mendapatkan semua kemudahan mulai dari laporan keuangan bisnis, perhitungan pajak, monitoring inventaris dan aset, hingga pengembangan aset yang sangat berguna untuk kepentingan bisnis Anda.

Cara Membuka Bisnis Properti Tanpa Modal Besar

Jangan biarkan keterbatasan dana menghalangi Anda untuk menjalankan bisnis properti.

Meskipun modal minim, Anda tetap dapat memulai usaha ini dengan langkah cerdas dan kreatif. Berikut adalah beberapa tips memulai bisnis properti tanpa modal besar:

Memanfaatkan Lingkungan Terdekat

Mulailah dengan orang-orang di sekitar Anda. Keluarga, teman, atau rekan kerja mungkin memiliki rencana untuk membeli atau menjual properti.

Tawarkan bantuan Anda dalam mencari atau menjualkan properti untuk mereka, dan Anda dapat mengambil komisi dari transaksi yang berhasil.

Pendekatan ini memungkinkan Anda untuk memulai bisnis tanpa perlu modal awal.

Strategi Bisnis Modal Kecil Bisa Dilakukan Dengan Berkolaborasi dengan Pengembang Properti

Lakukan kerjasama dengan pengembang properti untuk mendapatkan informasi tentang proyek properti yang sedang mereka kembangkan.

Anda dapat mengikuti program afiliasi atau menjadi agen penjualan mereka.

Pastikan untuk mendapatkan perjanjian kerja sama tertulis sebagai bentuk perlindungan dan kesepakatan yang jelas bagi kedua belah pihak.

Mampu Meyakinkan Investor Dengan Strategi Bisnis Properti Terbaik

Investor adalah seseorang yang mempunyai pengaruh sangat besar bagi sebuah perkembangan bisnis properti yang Anda jalankan.

Selain Anda harus mempunyai lokasi bisnis yang sangat strategis, Anda juga harus bisa meyakinkan investor tentang bisnis properti Anda.

Yakinkan kepada Investor tentang prospek yang akan Anda jalankan ke depannya.

Oleh karena itu yakinkan para Investor bahwa bisnis properti yang Anda jalankan akan mendatangkan keuntungan yang besar dan juga memberikan efek yang baik bagi masa depan bisnis properti Anda.

Membaca Peluang Bisnis properti

Membaca Peluang Bisnis

Peluang bisnis di dalam bidang properti dapat diperoleh dengan mudah oleh para pelaku bisnisnya.

Anda hanya perlu lebih jeli dan teliti dalam mengambil dan mengembangkan sebuah peluang bisnis yang di dapat tersebut.

Jika Anda hanya mempunyai modal minim untuk memulai bisnis ini, maka carilah sebuah properti yang mempunyai prospek tinggi dan dapat menghasilkan keuntungan yang besar.

Contohnya saja seperti menjadi broker atau agen properti yang tidak membutuhkan modal besar.

Mencari Informasi Properti

Untuk mendapatkan harga properti yang terjangkau, Anda harus mencari informasi seputar properti yang akan dijual.

Pertama-tama Anda harus rajin mendatangi lokasi perumahan dan pameran properti yang sedang dilangsungkan di daerah terdekat Anda.

Lokasi sangat menentukan harga dan minat, galilah informasi selengkap mungkin agar calon pembeli pun memiliki gambaran yang memuaskan akan pilihan rumah yang ada.

Terapkan Strategi Bisnis Properti: Mark Up Harga secara Tepat

Walaupun berada di lokasi yang sama, harga objek properti bisa saja berbeda-beda karena pengaruh luas tanah, kondisi bangunan, keberadaan fasilitas serta akses kendaraan dan fasilitas umum.

Oleh sebab itu, Anda harus lebih cermat ketika mulai memasarkan suatu objek properti. Langkah ini merupakan salah satu mengembangkan bisnis properti tanpa modal.

Mulailah meninjau kembali apakah harga yang Anda tetapkan sudah sesuai dengan kualitas objek properti yang akan dijual. Hal ini dilakukan agar pembeli tidak kecewa dengan harga yang diberikan.

Membangun Relasi

Mendapatkan rasa kepercayaan yang tinggi merupakan kunci dalam mengembangkan bisnis properti.

Hal ini dapat didapatkan dengan mulai membangun relasi yang baik dengan lingkungan profesional di sekitar Anda. Ini juga dapat meningkatkan peluang orang-orang di sekitar Anda menjadi calon pelanggan properti.

Tips Membangun Bisnis Properti Tanpa Modal

Manfaatkan Platform Digital atau Online

Saat ini sudah banyak berbagai platform yang berfokus menjadi saranan bertukar informasi properti.

Platform tersebut tidak hanya bisa diakses melalui website, namun juga menggunakan aplikasi yang dapat di unduh pada perangkat ponsel Anda.

Anda juga dapat menggunakan media sosial sebagai tempat jual beli atau pemasaran bisnis properti Anda, ini dapat langsung diterapkan sebab tanpa modal apapun.

Cukup bermodalkan perangkat ponsel atau laptop, kemudian menggunakan jaringan internet. Anda langsung dapat mengimplementasi langkah ini dan mengembangkan bisnis Anda secara online.

Terapkan Model Bisnis Sewa Properti

Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis properti namun belum memiliki cukup modal, Anda bisa mulai dengan cara menyewa sebuah bangunan yang dapat Anda gunakan untuk dijadikan sebagai aset usaha.

Selanjutnya bangunan tersebut dapat Anda sewakan lagi kepada pihak lain untuk membangun sebuah bisnis seperti minimarket, toko maupun restoran.

Cari Calon Pembeli Potensial

Setelah memiliki kesepakatan dengan pengembang, cari calon pembeli yang potensial.

Andalkan keterampilan marketing Anda untuk meyakinkan mereka membeli properti yang Anda tawarkan.

Pahami kebutuhan dan preferensi calon pembeli sehingga Anda dapat menawarkan properti yang sesuai dengan keinginan mereka.

Manfaatkan Strategi Kekuatan Internet untuk Promosi Bisnis Properti Anda

Internet adalah alat yang sangat berguna untuk memperluas jangkauan promosi.

Manfaatkan marketplace, website, media sosial, blog, dan forum jual beli untuk memperkenalkan properti yang Anda tawarkan.

Unggah foto dan deskripsi properti secara detail agar calon pembeli tertarik.

Jika Anda cerdas dan kreatif dalam memanfaatkan peluang di sekitar Anda serta memanfaatkan teknologi internet, memulai bisnis properti tanpa modal besar bukanlah hal yang mustahil.

Jadikan setiap kesempatan sebagai langkah awal menuju kesuksesan dalam dunia properti.

Hindari 5 Kesalahan Berikut Ini Agar Bebas dari Kegagalan Bisnis Properti

Bisnis properti adalah salah satu bidang bisnis yang sangat menarik banyak orang karena menjanjikan keuntungan yang besar.

Namun, di balik keuntungan besar yang menjanjikan tersebut, pada kenyataannya menjalankan bisnis properti bisa dibilang susah-susah gampang dan memiliki risiko keuangan yang tinggi.

Banyak pengusaha properti yang pada akhirnya terpaksa gulung tikar dengan menanggung beban utang ratusan juta karena melakukan kesalahan dalam menjalankan bisnis tersebut.

Berikut 5 kesalahan dalam bisnis properti yang sering dilakukan dan menyebabkan kebangkrutan.

Pemilihan Lokasi yang Kurang Tepat

Posisi memengaruhi prestasi. Lokasi bisnis akan berpengaruh pada sukses atau tidaknya sebuah bisnis, tak terkecuali bisnis properti.

Banyak sekali pengembang properti yang mengalami rugi besar karena salah dalam menentukan lokasi pembangunan properti.

Agar tidak terjerat dalam kesalahan fatal ini, cobalah cari tahu apa saja fasilitas-fasilitas umum yang dekat dengan area properti yang ingin Anda dirikan, serta kenali beberapa rencana pembangunan fasilitas umum ke depan yang akan membantu nilai properti Anda meningkat.

Jangan hanya terpengaruh dengan harga tanah yang murah namun tidak memiliki nilai komersial yang tinggi.

Kredit Over Time

Kredit over time merupakan situasi di mana seorang pengembang gagal melakukan pembayaran kredit atau utang.

Akibat terburuk dari adanya kredit over time ini, Anda terpaksa harus mengalihkan properti yang tengah dikembangkan tersebut ke pihak bank.

Jika hal ini sampai terjadi, Anda adalah pihak yang sangat dirugikan. Maka dari itu, perhatikanlah kondisi keuangan Anda apabila ingin memulai bisnis properti.

Karena bisnis properti membutuhkan modal yang cukup besar maka lakukan perencanaan keuangan dengan baik dan tepat.

Waktu Pembangunan Tidak Sesuai Rencana

Waktu perencanaan pembangunan sebuah properti yang tidak sesuai rencana atau lebih lama dari estimasi perkiraan akan memberi kerugian dari dua sisi, yaitu sisi konsumen maupun sisi pemilik bisnis properti itu sendiri.

Dari sisi konsumen, adanya keterlambatan pembangunan akan membuat mereka kehilangan kesempatan untuk lebih cepat menempati hunian yang sudah mereka inginkan.

Sedangkan dari sisi pengembang, keterlambatan ini dapat menghabiskan lebih banyak biaya, juga akan menghilangkan kredibilitas atau kepercayaan dari seorang konsumen kepada bisnis propertinya.

Selain itu, timbulnya promosi negatif dari seorang konsumen yang kecewa akan membuat bisnis properti tersebut akan masuk dalam daftar hitam calon konsumen yang lain.

Tidak Mengutamakan Kualitas

Kesalahan lain yang sering terjadi dalam dunia properti adalah kualitas bangunan yang rendah akibat dari target keuntungan yang tinggi.

Kualitas bangunan yang rendah ini adalah masalah serius, karena sebuah rumah atau properti adalah investasi jangka panjang yang seharusnya diiringi dengan kualitas yang baik.

Tanpa adanya kualitas yang baik, maka sebuah bangunan akan rentan untuk mengalami kerusakan secara cepat yang berdampak pada kekecewaan konsumen dan tingkat kepercayaan yang rendah.

Kurang Tepatnya Strategi Promosi Bisnis Properti

Dalam bisnis properti, promosi menjadi hal yang sangat berpengaruh dalam penjualan.

Mulai dari promosi lewat spanduk, baliho, hingga online menjadi cara terbaik dalam meningkatkan penjualan properti.

Oleh karen itu, kurang melakukan promosi yang menarik pelanggan, dapat membuat bisnis properti menjadi gagal dan hancur berantakan.

Jadi, cobalah buat berbagai macam promosi menarik seperti cashback puluhan juta rupiah hingga bunga cicilan rendah demi menarik minat pembeli.

Kategori : Business Management
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Akurat dengan Mekari Jurnal!

Monitor finansial bisnis dan dapatkan insight berharga lewat mekari jurnal!

Konsultasi Gratis

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Akurat dengan Mekari Jurnal!

Monitor finansial bisnis dan dapatkan insight berharga lewat mekari jurnal!

Konsultasi Gratis

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
WhatsApp Hubungi Kami