Daftar Isi
7 min read

Jenis-jenis Deposito dan Karakteristiknya untuk Investasi Bisnis

Tayang 09 Jun 2023
Diperbarui 16 Okt 2023

Anda harus jeli dalam memahami berbagai jenis deposito yang saat ini menjadi salah satu alternatif dalam menabung.

Sebagai ganti dari tingkat bunga yang tinggi, pemilik deposito sepakat untuk tidak menarik atau mengakses uangnya yang dalam jangka waktu tertentu.

Menariknya lagi, semakin besar dan semakin lama Anda menyimpan dana dalam bentuk deposito, maka semakin besar pula bunga yang ditawarkan.

Oleh karena itu, deposito menjadi salah satu instrumen dalam menyimpan atau menabung dengan resiko yang terbilang rendah.

Agar Anda tidak salah dalam menyikapi instrumen ini, berikut karakteristik dan jenis-jenis deposito sebagai salah satu produk investasi yang paling menguntungkan.

Apa Itu Deposito?

Deposito adalah produk simpanan sejenis investasi sederhana dari bank yang menjanjikan suku bunga tetap dengan jangka waktu tertentu.

Menurut Investopedia, dalam pengimplementasiannya, deposito bank pada dasarnya hanya mengamankan uang yang Anda tempatkan dan mengaturnya melalui beberapa syarat tertentu.

Contohnya adalah pengambilan dana yang tidak bisa diluar dari ketentuan jangka waktu deposit atau Anda akan terkena penalti atau potongan.

Biasanya, jangka waktu yang bank tawarkan beragam mulai dari hanya 1 bulan, 3, 6, hingga 24 bulan. Tentunya semakin panjang jangka yang diambil akan semakin besar pula bunga bank yang didapat.

Beberapa manfaat yang dapat Anda rasakan dari memiliki deposito adalah:

  • Memperoleh hasil bunga lebih tinggi dibandingkan hanya menggunakan simpanan biasa.
  • Memiliki resiko yang rendah dan peningkatan yang stabil.
  • Telah mendapat jaminan dari LPS (Lembaga Penjaminan Simpanan).
  • Dapat digunakan menjadi agunan atau jaminan kredit.
  • Dapat menjadi cadangan dana untuk biaya tak terduga,

Pahami apa itu deposito dan karakteristik deposito terlebih dahulu

Karakteristik Deposito

Hal lain yang perlu Anda ketahui dari deposito adalah karakteristik deposito itu sendiri.

Dengan mengetahui karakteristiknya, Anda dapat lebih mudah mengenali manfaat serta risiko yang mungkin terjadi ketika Anda nanti sudah memutuskan untuk berinvestasi pada produk jenis ini.

Oleh karena itu, sebelum membahas mengenai jenis-jenis deposito, berikut beberapa karakteristik deposito yang harus Anda pahami.

a. Setoran Minimal

Setoran minimal deposito tidak sama dengan pada saat kita membuka tabungan yang bisa dibuka dengan setoran awal dengan jumlah yang kecil.

Penempatan uang untuk membuka berbagai jenis deposito memerlukan jumlah yang lebih banyak dibandingkan tabungan.

Besaran transaksi awal pembukaan deposito pada tiap-tiap bank cukup bervariasi tergantung jenis dan ketentuan yang diterapkan.

b. Jangka Waktu Simpanan

Deposito memiliki jangka waktu simpanan tetap dan uang simpanan tersebut tidak bisa diambil sebelum tanggal jatuh tempo.

Biasanya nasabah akan diberikan beberapa opsi untuk jangka waktu ini mulai dari 3, 6, 12, 24 bulan, hingga beberapa tahun sesuai ketentuan dari jenis deposito itu sendiri.

Mengenai jangka waktu ini sangat penting untuk diperhatikan karena ini akan menentukan bagaimana Anda menggunakan simpanan tersebut.

Baca Juga: Kenali Setiap Jenis Aset yang Anda Miliki untuk Kemudahan Bisnis

c. Pencairan Dana

Adanya jangka waktu pada penempatan deposito menyebabkan deposito tidak bisa dicairkan berupa tunai pada setiap saat, namun pada saat jatuh tempo saja.

Jika tidak, Anda akan dikenakan denda penalti berupa pengurangan dana atau tidak mendapatkan bunga berdasarkan ketentuan.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

d. Bunga Deposito

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa bunga deposito relatif lebih tinggi dibanding tabungan pada umumnya.

Hal tersebut sangat masuk akal karena adanya limitasi jangka waktu yang diberikan.

Dan hal inilah yang dimaksudkan bahwa deposito merupakan jenis produk investasi yang menguntungkan selain obligasi, saham, dan emas.

Baca Juga: Pilihan software akuntansi terbaik

e. Risiko Rendah

Tingkat suku bunga yang tinggi ternyata tidak menjadikan deposito sebagai simpanan yang berisiko tinggi.

Meskipun tingkat suku bunga deposito lebih tinggi dari simpanan bank lainnya seperti giro dan tabungan tetapi deposito digolongkan produk simpanan yang berisiko rendah.

Alasannya karena deposito masih sama-sama produk simpanan bank.

Beberapa Sifat Deposito

Deposito memiliki beberapa sifat yang dapat dikenali, yaitu:

  1. Keamanan: Deposito dianggap sebagai salah satu jenis investasi yang relatif aman. Dana yang ditempatkan dalam deposito dijamin oleh lembaga penjamin simpanan (LPS) dalam batas tertentu, sehingga risiko kehilangan dana sangat rendah.
  2. Likuiditas Terbatas: Deposito umumnya memiliki jangka waktu tetap yang telah ditentukan. Selama periode tersebut, dana yang diinvestasikan dalam deposito biasanya tidak dapat ditarik atau dicairkan. Jika dana ditarik sebelum jangka waktu berakhir, biasanya akan ada penalti atau pengurangan bunga yang diberlakukan.
  3. Bunga Tetap: Deposito menawarkan suku bunga tetap yang telah disepakati sejak awal. Ini berarti bahwa tingkat bunga tidak akan berubah selama jangka waktu deposito. Sifat bunga tetap ini memberikan kepastian penghasilan bagi investor.
  4. Pengembalian yang Terjamin: Jumlah pengembalian atau bunga yang akan diterima oleh investor dari deposito telah ditentukan sebelumnya. Investor mengetahui secara pasti berapa banyak dana yang akan mereka terima saat jangka waktu berakhir.
  5. Tidak Terpengaruh oleh Perubahan Pasar: Deposito tidak dipengaruhi oleh fluktuasi pasar keuangan atau suku bunga yang berubah. Investor tetap menerima bunga sesuai dengan tingkat yang disepakati pada awal investasi, terlepas dari situasi pasar yang berubah.
  6. Tidak Memiliki Potensi Keuntungan Tinggi: Salah satu kekurangan deposito adalah bahwa potensi keuntungan yang diperoleh cenderung lebih rendah dibandingkan dengan jenis investasi lain yang lebih berisiko. Tingkat bunga deposito umumnya lebih rendah daripada investasi dengan risiko yang lebih tinggi seperti saham atau obligasi korporasi.

Penting untuk memahami sifat-sifat deposito sebelum melakukan investasi.

Hal ini akan membantu Anda dalam mengelola risiko dan memilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda.

3 Jenis Deposito

3 jenis deposito bank

Berikut 3 jenis deposito yang umumnya sering Anda temukan dalam layanan sebuah bank:

a. Deposito Berjangka

Deposito berjangka adalah jenis deposito yang memiliki jangka waktu bervariasi dari mulai 3 bulan, 12 bulan, 2 tahun, 3 tahun, dan lain sebagainya.

Diterbitkan atas nama perorangan dan lembaga. Artinya, di dalam bilyet deposito akan tertera nama perorangan atau lembaga si pemilik deposito berjangka.

Penarikan bunga deposito berjangka dapat dicairkan setiap bulan setelah jatuh tempo sesuai jangka waktunya.

Penarikan dapat dilakukan dengan tunai atau non tunai dan dari bunga deposito akan dikenai pajak dari jumlah bunga yang diterima.

b. Sertifikat Deposito

Sertifikat deposito adalah simpanan pihak lain dalam deposito yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat dipindahtangankan.

Bunga sertifikat deposito dapat dihitung dengan cara selisih antara nominal deposito dengan jumlah uang yang disetor atau diskonto.

Jangka waktu penarikan hampir sama dengan deposito berjangka yang berkisar 1 hingga 24 bulan.

Hal yang perlu Anda perhatikan dari jenis deposito ini adalah pembayaran bunganya yang dapat dilakukan di muka, tiap bulan atau ketika jatuh tempo.

Baca Juga: 6 Fungsi Manajemen Keuangan untuk Bisnis yang Lebih Baik

c. Deposito On Call

Deposito on call adalah deposito yang berjangka waktu minimal selama 7 hari dan paling lama kurang dari satu bulan.

Penerbitan deposito on call biasanya atas nama dan dalam jumlah besar mulai dari 50 juta atau bahkan 100 juta Rupiah sesuai ketetapan bank.

Pencairan bunga dilakukan pada saat pencairan deposito on call, dengan syarat, nasabah harus memberitahukan bank bahwa akan mencairkan deposito on call-nya minimal 3 hari sebelum pencairan.

Besarnya bunga bisa ditentukan dengan negoisasi bersama pihak bank.

Mekari Jurnal Bantu Kelola Deposito Anda Lebih Akurat

Itulah beberapa penjelasan mengenai karakteristik dan jenis deposito.

Mengelola keuangan dengan baik dapat dilakukan dengan berbagai hal termasuk berinvestasi dalam produk deposito maupun dengan hal kecil seperti membuat laporan keuangan.

Dengan memiliki laporan keuangan yang baik, berarti Anda telah berinvestasi terhadap keuangan dan bisnis Anda.

Untuk mendapatkan laporan keuangan yang baik dan tepat, Anda dapat menggunakan aplikasi keuangan berbasis cloud Mekari Jurnal.

Mekari Jurnal adalah software akuntansi online yang dapat Anda gunakan untuk membuat pembukuan dan laporan keuangan dengan mudah, cepat, dan realtime di mana pun dan kapan pun.

Dengan Mekari Jurnal, Anda juga dapat lebih mudah mengelola keuangan hingga membuat keputusan mengenai investasi deposito.

Segera daftarkan bisnis Anda dengan Mekari Jurnal dan rasakan berbagai manfaatnya mulai dari sekarang!

Baik, Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

Kategori : Other
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Optimal dengan Integrasi Manajemen Supply Chain!

Dapatkan E-book Sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Optimal dengan Integrasi Manajemen Supply Chain!

Dapatkan E-book Sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal