Daftar Isi
4 min read

4 Perbedaan Target Konsumen Pemasaran Online dan Offline

Tayang 29 Jul 2018
Diperbarui 10 Okt 2023

Apakah Anda mengetahui perbedaan target konsumen pemasaran online dan pemasaran offline?

Pemasaran online adalah pemasaran yang dilakukan melalui sistem komputer online interaktif yang menghubungkan pelanggan dengan penjual secara elektronik.

Sedangkan pemasaran offline yaitu, proses transaksi penjualan barang dan jasa secara langsung yang dimana produsen dan konsumen bertemu dalam satu tempat untuk mewujudkan terjadinya proses transaksi jual beli.

Bisnis online dan offline memiliki banyak perbedaan, khususnya dalam kegiatan pemasarannya.

Bisnis online dinilai memiliki biaya lebih murah dalam pemasaran dan promosinya, jadi bisa dibilang modalnya lebih terjangkau dibanding dengan kegiatan offline yang butuh modal besar.

Akan tetapi, ternyata yang membedakan bisnis offline dan online tidak hanya dibedakan dari pemasarannya saja, tetapi juga target konsumen pemasaran nya.

Menurut Valentine (2018) perbedaan target konsumen pemasaran online dan offline, terdiri dari beberapa hal. Berikut adalah perbedaannya.

Tahukah Anda kalau software akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal pada banner di bawah ini.

perbedaan target konsumen pasar online dan offline

Jangkauan

Target konsumen pemasaran online dan offline memiliki jangkauan berbeda-beda, berikut ini penjelasannya:

  • Offline: Untuk menjual suatu produk biasanya konsumen yang butuh produk datang ke toko. Umumnya, toko offline hanya bisa melayani konsumen pada daerah tertentu saja. Untuk menarik konsumen, toko offline yang kecil akan membagikan brosur kepada calon konsumen.
  • Online: Dikarenakan strategi pemasaran dilakukan secara online menggunakan digital marketing, jadi jangkauan konsumen online lebih luas dibanding offline. Bahkan, untuk bisnis online ini konsumennya bisa mencapai luar kota atau bahkan luar pulau. Sehingga kesempatan untuk memperoleh keuntungan juga lebih besar.

Strategi Pemasaran

Baik bisnis online maupun offline memiliki target konsumen pemasaran yang berbeda berdasarkan strategi yang digunakan:

  • Offline: strategi pemasaran yang dilakukan untuk menarik target konsumen adalah dengan membuat spanduk di sekitar toko atau bisa juga dengan membagikan brosur. Untuk toko yang besar ia bisa menggunakan televisi ataupun radio.

Namun, sekali lagi, orang-orang yang mengunjungi toko tersebut hanya masyarakat yang berada di daerah sekitarnya.

  • Online: strategi pemasaran online yang digunakan untuk mencapai target konsumen pemasaran online dengan menggunakan SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing) dan social media. Jadi, cakupan untuk memilih pelanggan lebih luas dan lebih spesifik.

Pengenalan Brand

Untuk bisnis online dan offline target konsumen pemasarannya juga bisa dibedakan dengan pengenalan brand,

  • Offline: konsumen yang membeli ke toko offline umumnya karena toko tersebut sudah tepercaya. Mereka tidak mau mengambil risiko untuk membeli di toko yang belum terkenal atau tepercaya.

Dengan adanya hal tersebut, membuat toko offline selalu membutuhkan promosi besar secara berkesinambungan agar orang-orang mengenal produk mereka.

  • Online: berbeda dengan offline, untuk target konsumen pemasaran ini mereka yang membeli di toko online umumnya tidak terlalu peduli dengan brand. Konsumen lebih mengutamakan harga terjangkau. Terutama dengan keberadaan marketplace yang terpercaya, sehingga kerja sama dengan sebuah marketplace akan sangat membantu.

Customer Experience

Selanjutnya yang membedakan target konsumen pemasaran online dan offline adalah customer experience-nya.

  • Offline: jika suatu produk memiliki harga terjangkau dan kualitas yang bagus umumnya akan berdampak secara individual terhadap konsumen dengan menjadi pelanggan yang setia.

Namun, jika konsumen memiliki pengalaman pelayanan yang baik dari toko tersebut nantinya akan ada dampak promosi positif yang didapat dari pengalaman mereka dan disebarkan dari mulut ke mulut. Namun, jangkauannya lebih sempit karena biasanya hanya pada orang-orang terdekat di sekitarnya.

  • Online: untuk bisnis online, konsumen yang puas terhadap pelayanan di toko online tersebut, akan memberikan review secara langsung melalui kolom review maupun komentar sehingga bisa berdampak secara langsung pada pelanggan baru yang melihat review yang diberikan.

Dengan mengetahui perbedaan perilaku konsumen target pemasaran online dan offline, Anda bisa menyusun strategi pemasaran yang efektif untuk disesuaikan dengan jenis bisnis dan pemasaran yang Anda jalani.

Yang penting untuk diketahui, apapun jenis pemasaran bisnis yang Anda jalankan, jangan lupa untuk mengelola keuangan bisnis dengan baik dan benar sedari awal bisnis.

Misalnya melalui sistem pembukuan online yang praktis dan mudah.

Dapatkan free trial 14 hari dan penawaran harga menarik jika Anda bergabung hari ini.

Coba juga aplikasi stok barang sederhana untuk memantau persediaan barang dengan mudah. Dapatkan data jumlah stok, perhitungan persediaan, harga jual rata-rata dan notifikasi bila stok kosong secara langsung dan real time.

Jurnal software akuntansi terbaik, akan menjadi mitra terpercaya untuk mengelola keuangan bisnis baik secara online dan offline.

Sistem pengelola keuangan Jurnal, sesuai dengan apapun jenis bisnis yang Anda jalani.

Kategori : Business Management
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Optimal dengan Integrasi Manajemen Supply Chain!

Dapatkan E-book Sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Optimal dengan Integrasi Manajemen Supply Chain!

Dapatkan E-book Sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal