Panduan Lengkap Menggunakan MYOB dan Alternatifnya yang Siap untuk Indonesia MYOB accounting adalah sebuah perusahaan penyedia perangkat lunak asal Australia yang berfokus pada solusi pajak, akuntansi, dan operasional bisnis lainnya. Program perangkat lunak ini merupakan salah satu solusi akuntansi yang paling populer secara global dan sudah membantu pengusaha dan profesional dari bisnis kecil hingga menengah. Melalui fungsi dan fiturnya yang lengkap, tentu bukan hal yang salah jika membantu pengelolaan bisnis perusahaan secara efisien. Namun, apakah MYOB sebagai solusi akuntansi asal Australia dapat menjangkau dan memenuhi kebutuhan pasar Indonesia? Untuk mengetahuinya, simak pembahasannya dalam artikel ini dan temukan alternatif terbaiknya di Indonesia seperti software akuntansi Mekari Jurnal! Apa Itu MYOB? MYOB adalah singkatan dari Manage Your Own Business dan merupakan software akuntansi yang dirancang membantu pengelolaan bisnis secara menyeluruh dan efisien. Beberapa fitur yang ditawarkan mencakup pembuatan faktur, penggajian, pengelolaan inventaris, dan pengelolaan pajak. Sejarah Singkat MYOB MYOB accounting mulai berkembang di awal tahun 1980-an oleh sebuah tim pengembang Teleware, yang saat itu adalah pengembang perangkat lunak, di Australia. Tujuan awal dari pengembangan MYOB adalah untuk menjadi solusi akuntansi sederhana bagi usaha kecil dan menengah dan berfokus pada software berbasis desktop. Setelah berhasil dikembangkan dan diperkenalkan ke pasar, MYOB menjadi primadona bagi pengusaha bisnis di Australia dan Selandia Baru. Pada tahun 1999, penjualan MYOB accounting sudah mencapai 1 juta copy, lalu mulai digunakan oleh pengusaha dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Apakah MYOB Cocok untuk Berbagai Kalangan Pengguna? Perjalanan yang panjang dari awal pendirian hingga saat ini telah membentuk MYOB yang dapat menyesuaikan ke berbagai skala bisnis dan industri. MYOB menyediakan fitur yang membantu pengelolaan bisnis UMKM dalam mencatat transaksi, mengelola inventaris, dan membuat laporan keuangan yang cepat. Biaya untuk berlangganannya-pun juga cukup terjangkau serta ramah bagi pengguna pemula. Bagi perusahaan menengah, MYOB juga dapat mengerjakan tugas yang lebih kompleks, seperti manajemen pajak, pelacakan utang/piutang, dan laporan keuangan terperinci. Fitur Utama MYOB Fitur-fitur yang dapat Anda temukan pada MYOB sudah cukup banyak ditemukan pada software akuntansi lainnya yang setara, di antaranya: 1. Modul Akuntansi Sistem akuntansi yang terdapat pada MYOB accounting memudahkan pencatatan transaksi harian, pengelolaan buku besar, dan penyusunan laporan keuangan secara cepat, mudah, dan akurat. 2. Modul Pelaporan Modul ini membantu memberikan ringkasan analisis kinerja keuangan secara real-time. Hal ini akan membantu pemilik bisnis maupun akuntan dalam memahami kondisi finansial perusahaan dengan cepat dan mendalam. 3. Manajemen Inventori MYOB juga sudah mendukung pengelolaan dan pelacakan stok barang di mana memiliki data yang terintegrasi langsung pada laporan keuangan. Fitur ini juga mendukung software ini untuk mudah diadopsi pada perusahaan yang memiliki inventori besar, seperti ritel dan manufaktur. Baca Juga: Laporan Stok Barang: Pengertian, Manfaat, Contoh, Cara Membuat 4. Payroll Adanya sistem penggajian memudahkan perhitungan potongan pajak, tunjangan, dan jam kerja/jam lembur. Ini dapat menghemat waktu dalam mengelola sumber daya manusia dan menginput data perputaran keuangannya ke dalam laporan keuangan. Perbandingan dengan Fitur Mekari Jurnal Lalu, apa yang membedakan MYOB accounting dengan software akuntansi lain, seperti Mekari Jurnal? MYOB sendiri memiliki kantor pusat di Australia, sedangkan Mekari Jurnal merupakan SaaS company asal Indonesia. Dari sini, tidak dipungkiri bila Mekari Jurnal akan lebih cocok untuk pasar Indonesia karena sistemnya yang lebih spesifik pada kebutuhan lokal. Seperti misalnya, Mekari Jurnal mendukung sistem pelaporan keuangan dan perpajakan sesuai regulasi yang diterapkan di Indonesia, contohnya PPN dan PPh. Adanya kesesuaian pasar ini memberikan dampak kepada bisnis dan perusahaan yang mencari relevansi dengan kebutuhannya. Baca Juga: Mengatasi Masalah Akuntansi Terkini: Permasalahan, Solusi, dan Peran Mekari Jurnal Panduan Awal Menggunakan MYOB Menurut beberapa sumber referensi, seperti panduan praktis menggunakan MYOB, komunitas MYOB, dan website resmi MYOB, Anda dapat memulai menggunakan MYOB dengan: Anda dapat mulai mengaktifkan program MYOB dengan mengunduh sesuai dengan versi yang dibutuhkan (Desktop atau Cloud-Based). Pastikan bahwa perangkat yang Anda gunakan sudah mendukung sepenuhnya aplikasi untuk menghindari kendala teknis. Ikuti instruksi pemasangan yang tertera hingga selesai, lalu buka aplikasinya kembali dan mulai pengaturan. Untuk konfigurasi awal, buat file perusahaan baru dengan mengisi informasi dasar yang dibutuhkan, mulai dari nama perusahaan, tahun fiskal, dan mata uang yang digunakan. Sesuaikan chart of account (COA) yang digunakan perusahaan. Tentukan metode akuntansi yang digunakan, apakah metode kas atau akrual. Tambahkan daftar pelanggan maupun pemasok untuk memudahkan pencatatan transaksi penjualan dan pembelian. Selanjutnya, tambahkan data produk atau layanan yang dijual, termasuk harga, stok awal, dan kategori produk ke dalam sistem inventori. Ada beberapa tips & trick yang bisa Anda coba terapkan untuk memaksimalkan pengelolaan keuangan. Untuk analisis yang cepat dan akurat, gunakan laporan keuangan otomatis untuk memantau arus kas, laba rugi, dan neraca secara real-time. Sesuaikan juga filter laporan untuk analisis yang lebih mendalam. MYOB juga dapat terintegrasi dengan software pihak ketiga, sehingga Anda dapat mengadopsi aplikasi pembayaran atau POS untuk meningkatkan efisiensi. Baca Juga: 8 Aplikasi Point of Sales (POS) di Indonesia Terbaik! Kelebihan dan Kekurangan MYOB Berikut terdapat penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari penggunaan MYOB, di antaranya: Aspek Kelebihan Kekurangan Tampilan Tampilan yang ramah bagi pengguna pemula Tampilan yang kurang modern Ekspor Data Dapat mengekspor laporan keuangan dengan mudah dan berbagai format – Laporan Keuangan Tersedia laporan keuangan yang lengkap dan detail Tidak mendukung pelaporan perpajakan lokal (PPN & PPh) Multi-Perusahaan Dapat digunakan untuk bisnis kecil dan menengah Hanya dapat digunakan untuk satu perusahaan dalam satu file Bahasa Mengadopsi bahasa inggris untuk standar internasional Tidak mendukung bahasa Indonesia Multi-Currency & Multi-Gudang Mendukung sistem inventaris sederhana Tidak mendukung multi-currency dan multi-gudang Kompatibilitas Dapat digunakan di berbagai sistem operasi Tidak sefleksibel seperti software cloud dalam segi aksesibilitas Untuk solusi alternatif mengatasi beberapa kekurangan dari MYOB, Anda dapat mencari software akuntansi yang terintegrasi dengan perpajakan di mana sudah sesuai dengan regulasi Indonesia. Adapun, fitur seperti multi-currency dan multi-gudang dapat Anda temukan pada Mekari Jurnal untuk mengoptimalkan operasional, khususnya pada bisnis dengan banyak lokasi dan aktivitas ekspor-impor. Baca Juga: Komparasi Fitur dan Layanan Mekari Jurnal dengan Software Akuntansi Lain Pencatatan Transaksi Perusahaan pada Program MYOB Sumber: Masprim.wordpress Terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk dapat mencatatkan sebuah transaksi pada MYOB. Pertama, pengguna dapat mendaftarkan sebuah perusahaan dalam file pada sistem MYOB. Kedua, isi dan sesuaikan daftar akun (COA) yang digunakan perusahaan yang mencakup kas, piutang, persediaan, utang, dan modal. Nantinya, daftar akun yang tersimpan pada MYOB akan menggunakan bahasa inggris, karena MYOB belum terdaftar bahasa Indonesia. Ketiga, setelah mengisi COA adalah menginput saldo awal pada setiap akun. Pastikan bahwa saldo awal diinput dengan benar agar neraca saldo seimbang, atau dengan nilai “Amount left to be allocated” harus bernilai nol. Lalu, bagaimana jika tidak seimbang? Ketahui solusinya dalam Cara Mengatasi Neraca Saldo Tidak Seimbang (Balance). Keempat, pahami hubungan antar akun, khususnya pada utang dan piutang karena berhubungan erat dalam informasi dalam laporan keuangan. Kelima, atur data pajak berdasarkan daftar jenis pada jenis pajak pada beberapa negara. Namun, beberapa regulasi pajak yang ada di Indonesia mungkin akan sulit untuk ditemukan sehingga perlu menambahkan datanya sendiri. Keenam, mulai proses input jurnal transaksi yang terjadi dengan klik menu Record Journal Entry. Masukkan tanggal ketika transaksi terjadi, dan keterangan tambahan terkait transaksinya. Isi detail terkait transaksi seperti pencatatan jurnal dengan metode manual. Semoga panduan ini dapat membantu memberikan gambaran terkait pencatatan transaksi pada program MYOB, ya! Baca Juga: Tahapan Pencatatan Transaksi Keuangan Menjadi Buku Besar Kesimpulan: Mekari Jurnal, Alternatif MYOB Di Indonesia Tidak dipungkiri bahwa MYOB accounting adalah salah satu software akuntansi yang populer secara global. Menawarkan fitur-fitur pengelolaan akuntansi bagi skala bisnis kecil hingga menengah. Namun, bagi sebagian perusahaan di Indonesia, mungkin akan sedikit mengalami keterbatasan dalam menggunakannya. Hal ini dikarenakan terdapat tiga kekurangan yang harus dihadapi, yaitu tidak ada dukungan pelaporan pajak lokal, fitur multi-currency untuk transaksi internasional, dan manajemen multi-gudang. Bagi Anda yang tertarik untuk mengadopsi software akuntansi seperti MYOB dalam sistem akuntansi, maka salah satu alternatif untuk menggantikannya adalah dengan memanfaatkan software akuntansi asal Indonesia, yaitu Mekari Jurnal. Melalui Mekari Jurnal, pengelolaan perpajakan akan semakin mudah karena sudah mengadopsi regulasi terkini untuk memudahkan pelaporan. Kemudian terdapat juga fitur multi-currency untuk mengkonversi mata uang sesuai kebutuhan transaksi. Terdapat juga fitur multi-gudang untuk manajemen berbagai gudang yang Anda miliki. Oleh karena itu, bagi pengguna baru dan bisnis yang beroperasi di Indonesia, salah satu pilihan tepat adalah dengan mengadopsi Mekari Jurnal. Coba gratis sekarang selama 7 hari dengan mendaftarkan bisnis Anda untuk pertama kalinya! Konsultasi Gratis dan Coba Mekari Jurnal Sekarang! Semoga artikel ini dapat bermanfaat! Referensi: Masprim, “Tutorial MYOB”. Scribd, “Pengenalan Myob Accounting”.