Perbedaan Mesin Kasir Vs Point Of Sales (POS) System Satu-satunya hal yang tidak dapat ditinggalkan oleh bisnis khususnya toko, restoran dan perusahaan ritel di Indonesia adalah sistem manajemen penjualan baik itu sistem kasir tradisional ataupun Point Of Sales yang disingkat dengan POS system. Sebagai pemilik bisnis, Anda membutuhkan salah satu di antara kedua aplikasi bisnis tersebut untuk memproses transaksi dan penjualan serta mengelola pelanggan. Ketika toko Anda dibuka, mesin kasir ataupun Point Of Sales menjadi lebih dari sekadar tempat yang aman untuk menyimpan uang. Keduanya dapat membantu untuk menghemat uang, memproses transaksi pelanggan dan menyimpan catatan secara akurat. Apa itu Mesin Kasir dan Point Of Sales (POS)? Berikut ini adalah pengertian masing-masing dari mesin kasir atau sistem Point of Sales (POS) yang umum digunakan di Indonesia. Mesin Kasir Mesin kasir adalah alat elektronik yang tidak terkomputerisasi dan memiliki fungsi utama yaitu merekam penjualan dan mengumpulkan uang tunai. Pada awal penemuannya di tahun 1879, mesin kasir ditujukan untuk pencatatan komponen pajak dalam penjualan. Mesin ini benar-benar bekerja dengan manual. Karyawan memasukkan data satu persatu untuk setiap transaksi di kasir. Ketika tombol “total” ditekan, laci akan terbuka dan bel akan berdering yang bertujuan untuk memberitahu manajer mengenai transaksi yang sedang terjadi. Pada saat tersebut mesin kasir pun masih belum mencetak tanda terima untuk konsumen. Dan pada tahun 1970, pertama kalinya dipasangkan sistem kasir sederhana terbaru berupa pencetak tanda terima, pemindai barcode, laci uang tunai dan tombol NS (No Sale). Pengelolaan penjualan di zaman ini benar-benar berubah karena kini Anda bisa download aplikasi penjualan berbasis web gratis dan seluler merevolusi kehidupan masyarakat dan bisnis. Baca juga: Forstok x Jurnal: Integrasi Marketplace Untuk Bisnis Online Anda Point Of Sale (POS) Point Of Sale (POS) system, adalah sistem terkomputerisasi yang memanfaatkan kombinasi perangkat lunak dan perangkat keras untuk melakukan berbagai fungsi selain hanya merekam penjualan. Dikenalnya sistem Point Of Sale (POS) memberikan kemudahan proses pengelolaan penjualan dengan berbagai macam fitur canggih dan lengkap. Point of Sales System (POS) sering digunakan pada perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang dalam menunjang kegiatan usahanya. Perusahaan-perusahaan besar membutuhkan kontrol pada stock yang cepat dan akurat yang hanya bisa dilakukan dengan sebuah sistem, bukan dengan cara manual. Selain itu, perusahaan besar juga membutuhkan fasilitas mencetak kebutuhan pencatatan perusahaan seperti nota dan faktur yang berbeda-beda ukurannya, tidak selalu menggunakan struk kecil. Dengan menggunakan aplikasi POS, maka kebutuhan akan laporan hutang piutang dalam waktu beberapa hari bahkan beberapa bulan yang dapat dengan mudah disediakan oleh sebuah sistem. Pantau Bisnis Anda Kapan Saja dan Dimana Saja dengan Mekari Jurnal. Pelajar Fitur Mekari Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Fitur-Fitur Mesin Kasir dan Point Of Sales System di Indonesia Berikut ini adalah beberapa perbandingan fitur antara Mesin Kasir dengan Point Of Sales (POS) system: Fitur Mesin Kasir Fitur Point Of Sale (POS) Laci uang tunai. Laci uang tunai. Pencetak struk penjualan. Pencetak struk penjualan. Pemindah barcode. Pemindah barcode. Tombol NS (No Sale). Tombol NS (No Sale) dan password. Laporan penjualan sederhana. Pembaca kartu kredit. Timbangan digital. Manajemen staf dan konsumen. Pelacak persediaan stok barang. Laporan penjualan lengkap. Sistem berbasis cloud. Layar sentuh. Terintegrasi dengan software akuntansi dan software lainnya. Mesin kasir manual sederhana mungkin cocok untuk beberapa bisnis kecil. Namun, agar lebih kompetitif serta pengelolaan bisnis yang lebih efisien, Anda perlu mempertimbangkan untuk menggunakan sistem Point Of Sale (POS). Baca juga: Download Laporan Keuangan Bulanan Excel, Lebih Mudah di Jurnal Keuntungan Menggunakan Mesin Kasir Vs POS System Berikut ini adalah beberapa keuntungan menggunakan Mesin Kasir dengan Point Of Sales (POS) system. Mesin Kasir Point of Sale Harga lebih terjangkau. Lebih efisien dan akurat. Mudah digunakan. Memiliki manajemen persediaan. Komponen yang digunakan lebih sedikit. Mampu mengelola kinerja karyawan. Memiliki fitur dasar pelaporan. Kemampuan pelaporan yang lebih baik. Tidak perlu pembaruan.. Mampu mengatur seluruh manajemen toko (karyawan, inventaris, konsumen, dan lainnya). Program loyalitas atau kartu hadiah. Metode pembayaran yang diperluas. Sistem akuntansi yang efisien. Penerimaan terperinci. Layanan lebih baik dan lebih cepat. Fitur dan manfaat kasir terbatas sehingga lebih cocok digunakan ketika Anda membutuhkan sesuatu yang sederhana dan mudah. Lalu bagaimana dengan sistem POS? Sedangkan, sistem POS memiliki fitur yang lebih lengkap. Dengan software kasir, Anda juga dapat mengintegrasikannya dengan Jurnal. Dengan integrasi tersebut, Anda dapat lebih mudah mencatat pembukuan atas transaksi yang terjadi di dalam POS secara otomatis. Kekurangan Menggunakan Mesin Kasir Vs Point of Sales System Berikut ini adalah kekurangan dalam menggunakan mesin kasir dan point of sales (POS) system: Mesin Kasir Point of Sale Penggunaan kertas yang boros dalam mencetak laporan. Nilai investasi lebih mahal daripada mesin kasir. Program tidak fleksibel sehingga tidak dapat disesuaikan kebutuhan. Beberapa tipe mesin kasir tidak menyediakan menu untuk mengetahui jumlah stok barang. Integrasi software akuntansi online Jurnal dengan berbagai software POS membuat Anda tidak perlu lagi repot-repot menyesuaikan data di POS dengan software akuntansi terbaik Anda. Tunggu apa lagi? Kelola keuangan Anda dengan software laporan keuangan serta sistem yang kekinian. Dapatkan informasi lebih lengkap mengenai integrasi Jurnal dengan berbagai software tersebut hanya website Jurnal. Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Di atas adalah perbedaan antara mesin kasir dengan Point of Sales (POS) system yang umumnya digunakan pada sistem Indonesia beserta kegunaan masing-masing. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.