Mengatasi Masalah Keuangan Bisnis dengan Aplikasi Akuntansi Mengembangkan sebuah bisnis memang bisa ditempuh dengan melakukan penjualan yang kontinyu. Dan untuk itu dibutuhkan marketing yang andal. Namun, ada sebagian pebisnis yang terlalu berfokus mengurusi marketing dan luput mengurusi hal lainnya yang tidak kalah penting yakni pengelolaan keuangan dengan bantuan laporan keuangan. Keuangan adalah salah satu hal penting yang harus dikelola dengan bijak untuk kelangsungan perusahaan. Jika keuangan tidak dikelola dengan baik, pendapatan dan pengeluaran tidak akan terkontrol, sehingga bisa menyebabkan kebangkrutan. 6 Masalah Dalam Pengelolaan Keuangan yang Sering Terjadi Pada Sebuah Bisnis Selain penjelasan sebelumnya, ada berbagai masalah lain yang kerap ditemukan di kalangan pebisnis baik itu skala kecil maupun besar namun mampu diselesaikan dengan menggunakan program akuntansi komputer. Berikut Mekari Jurnal rangkum masalah serta solusi yang diberikan ketika Anda menggunakan software akuntansi. 1. Sulit Melacak Keuntungan dan Kerugian Masalah yang kerap ditemukan adalah tidak terukurnya performa bisnis. Pebisnis tidak mengetahui apakah untung atau rugi, apakah arus kas surplus atau defisit. Bisa jadi uang yang didapat dari bisnis lebih banyak digunakan untuk keperluan pribadi sehingga tidak cukup jika digunakan belanja modal lagi atau tidak mampu membayar operasional usaha. Maka usaha Anda akan tutup. Anda dapat melihat performa dan kondisi bisnis dalam satu dasbor di Jurnal. Sehingga mempermudah Anda dalam melihat kondisi bisnis kapan dan di mana saja. Selain dasbor, Anda juga dapat membuat laporan keuangan lengkap mulai dari neraca, arus kas, perubahan modal, laba-rugi, pembelian-penjualan, hingga laporan stok barang secara komplit. Jadi tidak ada lagi kesulitan untuk menilai performa bisnis Anda. 2. Berutang dalam Jumlah Banyak Bagi banyak pebisnis, jika bisnisnya kekurangan modal atau defisit keuntungan maka solusinya adalah berutang. Dan biasanya ketika bisnis meminjam uang, jumlahnya tidak main-main. Jika berutang kepada perorangan, mungkin masalah bunga bukan hal yang harus dipikirkan. Namun jika yang dipinjami merupakan sebuah entitas resmi seperti bank dan cicilan pembayaran tidak lancar, maka tumpukan bunga akan semakin meningkat dan semakin sulit dibayar. Ini juga berlaku bagi pebisnis yang meminjam uang namun tidak lihai dalam memutarkannya sehingga akan tetap mengganggu bisnis. Kini lupa membayar utang dan menagih piutang tidak akan terjadi lagi jika menggunakan fitur daftar kontak dan pengingat faktur dari Mekari Jurnal. Dengan kedua fitur ini Anda dapat mengatur batas maksimal piutang pelanggan dan utang kepada supplier sehingga mengurangi risiko piutang tidak tertagih ataupun utang yang tidak terbayarkan. 3. Tidak Memiliki Pembukuan dan Laporan yang Baik Berbisnis tidak sekadar menghitung pengeluaran dan penghasilan. Tidak cukup menganggap bahwa setiap uang masuk adalah pendapatan, uang keluar adalah biaya dan selisihnya dianggap untung. Keuangan mempunyai sistem yang lebih kompleks. Pebisnis perlu menghitung laba-rugi, membuat neraca keuangan, perubahan modal, arus kas yang rapi, data inventori dan lain sebagainya. Hal ini kerap kali dianggap merepotkan karena banyaknya proses yang harus dilakukan. Namun, dengan membuat pembukuan serta laporan keuangan yang baik maka setiap transaksi dalam bisnis dapat diketahui dengan jelas. Kerepotan ini dapat diatasi dengan mudah oleh fitur laporan keuangan dari Mekari Jurnal. Anda hanya perlu mencatat setiap transaksi ke dalam Jurnal, dan sistem akan menyiapkan seluruh laporan keuangan secara realtime dengan data yang lebih akurat. Anda juga bisa mengatur transaksi berulang, sehingga seluruh transaksi yang terjadi berulang setiap bulannya akan terjadwal otomatis, sehingga lebih menghemat waktu dan mengurangi risiko kesalahan dalam pencatatan 4. Sulit Mengakses Laporan Keuangan Hal ini biasa dialami oleh pebisnis yang masih menggunakan aplikasi akuntansi secara offline. Semua data yang dimasukkan akan disimpan di dalam komputer yang berada di dalam kantor. Sehingga akan sulit untuk mengakses data keuangan kapanpun dan dimanapun dibutuhkan. Padahal seorang pebisnis harus mengetahui dan memonitor setiap pergerakan dan perputaran arus keuangan bisnisnya. Anda tidak perlu menunggu akhir periode pencatatan untuk mendapatkan laporan mengenai kinerja bisnis. Dengan software berbasis Cloud computing Jurnal yang menggabungkan komputer dan internet, Anda dapat melakukan kegiatan bisnis kapan saja dan di mana saja dengan data realtime. 5. Sulit Melakukan Evaluasi Dengan tidak adanya pengelolaan keuangan yang jelas, pebisnis akan meraba-raba apa yang terjadi pada bisnisnya. Jika tidak tahu apa yang terjadi dan bagaimana perkembangan di dalam bisnis, tentu saja akan sulit untuk melakukan evaluasi bisnis. Padahal hal ini perlu dilakukan. Karena jika evaluasi tidak dilakukan maka masalah yang terjadi di dalam sebuah bisnis akan semakin besar dan semakin sulit untuk diatasi. Ada baiknya melakukan evaluasi rutin khususnya masalah keuangan, baik evaluasi harian, mingguan, maupun bulanan. Jurnal menyajikan laporan secara lengkap, akurat serta cepat. Anda dapat melihat dan memonitor seluruh transaksi untuk mengevaluasi juga mengambil keputusan bisnis secara tepat. Selain itu Anda juga dapat mengetahui di mana letaknya kesalahan, sehingga Anda dapat mengevaluasi dan membuat rencana bisnis lebih tepat. 6. Minimnya Pengetahuan Mengenai Akuntansi Siapapun berkesempatan membangun dan mengembangkan bisnis, meskipun latar belakangnya bukan dari akuntansi. Ini yang menyebabkan pebisnis kerap tidak memahami akuntansi dengan baik. Oleh karenanya, seorang pebisnis dituntut untuk mengetahui setidaknya dasar-dasar dari akuntansi agar mengerti kondisi keuangan bisnisnya. Di Jurnal Anda dapat mengubah tampilan pada laporan keuangan sehingga memudahkan Anda dan pihak terkait dalam membaca dan memahami. Dengan fokus untuk mempermudah pengelolaan keuangan UKM di Indonesia, maka Jurnal menggunakan istilah-istilah yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Baca Juga: Kategori Masalah Arus Kas Serta Cara Mengatasinya Bagaimana Mengatasi Masalah Keuangan Bisnis dengan Aplikasi Akuntansi? Masalah keuangan merupakan tantangan umum yang dihadapi oleh banyak pelaku usaha, baik skala kecil, menengah, maupun besar. Permasalahan ini bisa mencakup arus kas yang tidak terkontrol, pencatatan transaksi yang tidak akurat, kesalahan laporan keuangan, hingga ketidaktahuan posisi keuangan perusahaan secara real-time. Salah satu solusi efektif untuk mengatasi masalah-masalah tersebut adalah dengan menggunakan aplikasi akuntansi. Aplikasi ini dirancang untuk membantu perusahaan dalam mencatat, memantau, dan menganalisis kondisi keuangan secara lebih efisien dan akurat. Berikut adalah penjelasan bagaimana aplikasi akuntansi dapat membantu mengatasi masalah keuangan bisnis secara menyeluruh: 1. Mengelola Arus Kas Secara Real-Time Salah satu penyebab utama kegagalan bisnis adalah buruknya pengelolaan arus kas. Aplikasi akuntansi membantu pemilik usaha untuk: Melihat pendapatan dan pengeluaran harian secara otomatis. Mengetahui saldo kas terkini di berbagai rekening bank dan kas kecil. Memprediksi kebutuhan kas untuk minggu atau bulan mendatang berdasarkan histori. Dengan data arus kas yang real-time, pelaku usaha dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan pembayaran atau investasi. 2. Pencatatan Transaksi yang Lebih Rapi dan Otomatis Pencatatan manual sangat rentan terhadap kesalahan, kelalaian, dan keterlambatan input. Aplikasi akuntansi memudahkan pencatatan dengan: Template transaksi otomatis (penjualan, pembelian, kas masuk/keluar). Sinkronisasi dengan akun bank atau POS (Point of Sale). Fitur pengingat jatuh tempo pembayaran atau tagihan. Hal ini membantu memastikan setiap transaksi tercatat dengan benar dan tidak ada yang terlewat. 3. Pembuatan Laporan Keuangan Secara Otomatis dan Akurat Pembuatan laporan seperti neraca, laporan laba rugi, arus kas, atau laporan pajak seringkali memakan waktu jika dilakukan manual. Aplikasi akuntansi menyelesaikan tugas ini secara otomatis dan cepat. Manfaatnya: Laporan bisa dibuat harian, mingguan, atau bulanan hanya dengan beberapa klik. Minim risiko kesalahan perhitungan karena semua terintegrasi. Manajemen bisa segera mengetahui kondisi keuangan tanpa menunggu akhir bulan. 4. Monitoring Piutang dan Utang Secara Tepat Keterlambatan penagihan atau pembayaran utang bisa mengganggu stabilitas keuangan perusahaan. Aplikasi akuntansi menyediakan fitur: Daftar piutang pelanggan dan jatuh temponya. Pengingat pembayaran utang kepada pemasok. Notifikasi otomatis untuk invoice yang belum lunas. Dengan ini, perusahaan dapat menjaga relasi bisnis dan menjaga arus kas tetap sehat. 5. Efisiensi Waktu dan Biaya Operasional Menggunakan aplikasi akuntansi memungkinkan perusahaan untuk: Menghemat waktu staf administrasi keuangan. Mengurangi ketergantungan pada jasa konsultan keuangan eksternal. Menekan biaya kesalahan pencatatan dan audit internal. Terlebih lagi, banyak aplikasi akuntansi berbasis cloud seperti Mekari Jurnal, yang dapat diakses dari mana saja, sehingga pemilik bisnis bisa mengontrol keuangan meski sedang berada di luar kantor. 6. Mempermudah Kepatuhan Pajak Pajak sering menjadi kendala tersendiri, terutama bagi bisnis yang belum memiliki staf keuangan yang berpengalaman. Aplikasi akuntansi dapat: Menghitung PPN, PPh, dan pajak lainnya secara otomatis. Menyediakan laporan yang sesuai dengan format perpajakan Indonesia. Terintegrasi langsung dengan sistem e-Faktur atau aplikasi pajak seperti Klikpajak. Dengan begitu, risiko denda keterlambatan atau kesalahan penghitungan pajak dapat diminimalkan. 7. Mendukung Pengambilan Keputusan Strategis Dengan data keuangan yang lengkap, akurat, dan real-time, manajemen dapat: Mengetahui produk atau layanan mana yang paling menguntungkan. Menentukan alokasi anggaran yang lebih tepat sasaran. Merencanakan ekspansi bisnis berdasarkan kondisi keuangan yang sehat. Aplikasi akuntansi menjadikan laporan keuangan bukan hanya alat pelaporan, tapi juga alat pengambilan keputusan strategis. Software Akuntansi dan ERP Mekari Jurnal Atasi Masalah Pengelolaan Keuangan Bisnis Lebih Mudah! Mekari Jurnal merupakan software akuntansi dengan fitur terlengkap dan cocok digunakan bisnis apapun. Anda dapat memilih berbagai paket sesuai kebutuhan dengan harga yang dapat disesuaikan. Anda dapat meng-upgrade paket harga aplikasi akuntansi yang digunakan tanpa perlu mengganti aplikasi kapan pun dibutuhkan. Jadi, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang memang tidak diperlukan. Apalagi saat ini banyak sekali vendor yang menawarkan produk software akuntansi dengan iming-iming menyelesaikan seluruh permasalahan keuangan bisnis. Sebagai software akuntansi online #1 di Indonesia, Mekari Jurnal ini memiliki fitur-fitur lengkap yang tentu saja dapat disesuaikan dengan jenis bisnis Anda. Contact Mekari Jurnal sekarang, segera daftarkan bisnis Anda dan lihatlah bagaimana aplikasi stock opname milik Mekari Jurnal, software akan memberikan Anda kemudahan dalam mengelola keuangan bisnis.