Nota Kredit (Credit Note): Pengertian, Manfaat, dan Contoh Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari pengertian, manfaat, tujuan, dan contoh nota atau memo kredit (credit note) dalam suatu transaksi bisnis yang adalah penting untuk dipahami! Bagi suatu bisnis, penting untuk memiliki dokumen tertulis sebagai bukti dari transaksi bisnis yang dibuat. Hal tersebut dimaksudkan agar memudahkan pelacakan transaksi bisnis. Nota atau memo kredit (credit note) adalah salah satu dokumen yang memiliki pengertian dan fungsi dalam retur atau pengembalian barang. Dengan ini bisnis dapat menghindari kesalahan-kesalahan teknis dalam kegiatan operasi bisnis dan transaksi penjualan. Jenis- jenis dokumen tersebut adalah faktur, nota promes, dan atau nota kredit (credit note). Apa Itu Nota Kredit (Credit Note)? Pengertian nota kredit adalah berkas atau dokumen yang membuktikan terjadi pengurangan piutang usaha karena adanya pengembalian barang dagangan dikarenakan penurunan harga. Hal ini disebabkan karena kerusakan kualitas barang yang dikirim dengan yang dipesan atau karena pengembalian barang dagangan. Memo kredit ini dibuat dan ditandatangani oleh penjual serta memiliki fungsi bagi penjual untuk mengurangi piutang usaha yang akan ditagihkan kepada pembeli. Sama seperti halnya nota debit, dokumen ini umumnya terdiri dari dua rangkap. Lembar pertama (dokumen asli) diberikan kepada pembeli, sementara lembar lainnya akan disimpan penjual. Bisa disimpulkan bahwa nota atau memo kredit adalah dokumen yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli untuk mengkredit barang yang telah dikembalikan oleh pembeli. Sebagian besar catatan kredit dalam format PDF digunakan ketika terdapat kerusakan pada barang yang dikirim ke pelanggan. Kasus lainnya mungkin karena kesalahan dalam jumlah atau jenis barang yang tidak sesuai dengan Purchase Order (PO) dari pembeli. Anda dapat mengeluarkan nota kredit kepada pelanggan Anda karena: Pelanggan mengembalikan barang atau menolak layanan karena sejumlah alasan Terdapat kelebihan pembayaran pada faktur asli Terjadi kesalahan harga pada faktur asli Barang mengalama kerusakan selama transit Kelola Invoice Terintegrasi Ke Dalam Laporan Keuangan Anda, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Sekarang! Format Nota Kredit (Credit Note) Secara Umum Sejatinya, setiap perusahaan atau bisnis bisa membuat template atau format credit note secara bebas sesuai kebutuhan mereka. Namun, berikut adalah bentuk format yang biasa digunakan untuk membuat nota kredit (credit note) secara umum: Terdapat kolom informasi produk, jumlah, harga yang dikembalikan dan disepakati oleh kedua pihak dan dinyatakan dengan jelas. Setidaknya harus memiliki nomor pesanan untuk tujuan pelacakan (tracking). Tanggal, faktur tagihan, dan alamat pengiriman juga harus ada. Dan juga penting untuk membubuhkan ketentuan pembayaran yang dinyatakan secara jelas untuk menghindari permasalahan lebih lanjut. Alasan dibuatnya nota kredit dan pernyataan secara tegas pada bagian atas bahwa ini merupakan credit note, bukan faktur. Baca juga: Gunakan Letter of Credit untuk Transaksi Perdagangan Tujuan dan Manfaat Pembuatan Nota Kredit Dalam dunia bisnis, penting untuk mencatat dokumentasi dari semua transaksi bisnis yang telah dilakukan. Berikut ini adalah beberapa tujuan dibuatnya nota kredit serta manfaat yang dimiliki: Meningkatkan Kegiatan Administrasi dan Operasional Bisnis Nota kredit dapat meningkatkan kinerja operasional bisnis secara menyeluruh dengan memperbaiki kesalahan yang telah dibuat. Kegiatan operasional bisnis juga bisa dievaluasi guna menciptakan sistem yang lebih efisien. Selain itu, proses administrasi juga akan lebih mudah dilakukan karena transaksi yang dilakukan perusahaan telah tercatat secara sistematis. Memudahkan dalam Pelacakan Kesalahan Penjualan Tidak seperti faktur atau kartu ucapan terima kasih, memo kredit dibuat untuk mengoreksi dan memperbaiki kesalahan yang terjadi dari proses penjualan. Seperti kelebihan atau kekurangan dari pengiriman barang kepada pembeli dan kerusakan barang ketika barang sampai di tangan pembeli. Nota kredit menginformasikan secara formal dan tertib atas kesalahan yang dilakukan penjual. Sebagai Sumber yang Reliable dalam Pembuatan Laporan Keuangan Dengan memanfaatkan dokumen ini, diharapkan catatan akuntansi bisnis bersih dari segala kesalahan dan laporan keuangan bisa terbuat secara reliabel. Baca juga: Nota Kontan: Pengertian, Cara Membuat, dan Contoh Mempertahankan Hubungan yang Baik dengan Klien atau Pelanggan Nota kredit adalah jaminan keamanan transaksi kepada klien. Dengan begitu, kredibilitas bisnis akan bertambah Dengan menggunakan nota kredit juga menunjukkan kepada pembeli bahwa bisnis Anda bertanggung jawab secara penuh atas kesalahan yang dilakukan serta akan membantu bisnis dalam melacak kesalahan penjualan yang terjadi. Walaupun merupakan kerugian bagi pebisnis karen mengurangi piutang mereka, namun merupakan suatu itikad baik untuk memelihara hubungan antara penjual dan pembeli sehingga dalam jangka panjang, perusahaan akan diuntungkan karena kepercayaan konsumen meningkat. Menghindari Konflik yang Mungkin Terjadi Manfaat selanjutnya dari dokumen ini adalah menyelamatkan bisnis dari kemungkinan konflik atau masalah teknis yang berpotensi timbul. Kualitas produk yang buruk tentu akan merugikan konsumen karena tidak sesuai dengan apa yang mereka keluarkan sehingga perusahaan harus mampu mengatasi hal ini sehingga tidak terjadi konflik antara kedua belah pihak. Baca juga: 6 Aplikasi Nota Online Jadikan Bisnis Lebih Mudah! Contoh Nota Kredit (Credit Note) Secara umum, berikut adalah contoh nota kredit yang biasa digunakan dalam dunia bisnis: Membuat Kredit Memo Melalui Software Akuntansi Jurnal Bisnis atau perusahaan yang memanfaatkan credit note bisa dipastikan mempunyai sistem perdagangan dan akuntansi yang baik. Dengan dibantu software akuntansi, sistem pencatatan dan pelaporan transaksi bisnis Anda akan semakin optimal. Anda bisa mencoba menggunakan Mekari Jurnal. Cara membuat nota kredit menggunakan Jurnal adalah: Misalkan, pada tanggal 27 April 2017, pelanggan Anda bernama PT Holastica menitipkan sejumlah uang atau deposit kepada Anda sebesar Rp 500.000 via transfer Bank BCA. Uang ini nantinya akan digunakan sebagai pelunasan terhadap pembelian PT Holastica untuk sparepart. Maka, Anda dapat mencatat deposit ini dengan cara: 1. Masuk ke menu Kontak; 2. Klik nama pelanggan ‘PT Holastica’; 3. Pada kanan atas halaman detil pelanggan, klik “Buat Transaksi” > “Kredit Memo”; 4. Pilih tanggal transaksi ’27/08/2018′; 5. Pada kolom Setor Ke, pilih akun ‘Bank BCA’; 6. Isikan nominal kredit memo sebesar ‘Rp 500.000’; 7. Klik “Buat Credit Memo” untuk menyimpan; 8. Setelah disimpan, bila Anda klik tombol “Tindakan”, ada 2 pilihan, yaitu “Pengembalian Kredit Memo” dan “Gunakan Kredit Memo”; Pengembalian Kredit Memo adalah pelunasan terhadap faktur penjualan dari PT Holastica (jika faktur penjualan sudah dibuat di Jurnal). Gunakan Kredit Memo adalah pengembalian uang deposit yang telah dititipkan oleh pelanggan. Dengan Jurnal, pencatatan faktur-faktur termasuk nota kredit untuk retur penjualan Anda bisa diproses dengan mudah dan cepat. Tidak hanya itu, seluruh proses transaksi diproses secara real time. Sehingga data transaksi bisnis Anda terolah dengan baik, cepat, dan aman. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Sekarang! Itulah pengertian tentang nota kredit (credit note) beserta manfaat dan contoh. Sekali lagi nota kredit adalah salah satu bukti dokumen yang penting dalam transaksi bisnis, terutama ketika terjadi retur atau pengembalian barang. Untuk mempermudah usaha Anda, cek juga artikel terkait software invoice berikut. Semoga informasi di atas bermanfaat, ikuti media sosial Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.