Daftar Isi
8 min read

Mengenal Branding dan Cara Menghitung Anggarannya

Tayang 16 Jan 2018
Diperbarui 10 Okt 2023

Kata branding berasal dari kata brand yang dalam bahasa Indonesia berarti merek, sedangkan pengertian branding adalah berbagai macam kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan tujuan untuk membangun dan membesarkan sebuah merek agar lebih dikenal masyarakat.

Pastikan Anda Sudah Pakai Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Pastikan Anda Sudah Pakai Jurnal, Software Akuntansi Online Terpercaya!

 

Pengertian Branding Adalah

Apa itu branding? Pengertian branding adalah proses menciptakan persepsi positif yang kuat tentang perusahaan, produk atau layanannya di benak pelanggan dengan menggabungkan elemen-elemen seperti logo, desain, pernyataan misi, dan tema yang konsisten di seluruh komunikasi pemasaran.

Branding yang efektif membantu perusahaan membedakan diri dari persaingan bisnis dan membangun basis pelanggan yang setia.

Ini berarti bahwa pelanggan mengharapkan nada suara Anda sama melalui email, situs web Anda, layanan pelanggan, dan setiap titik kontak lainnya dalam bisnis Anda.

Jika Anda mengubah citra, Anda perlu mengubah logo dan menata gaya maupun warna di mana-mana baik online maupun offline.

Pastikan Anda membuat branding yang konsisten sehingga pelanggan Anda senang dengan kehadiran omni-channel Anda.

Baca juga: Cara Terbaik Meningkatkan Kredibilitas Bisnis dengan Online Branding

Kenapa Branding Penting Bagi Bisnis Anda?

Strategi branding yang unik dapat memberi dampak besar pada keuntungan Anda dengan memberi Anda keunggulan kompetitif atas pesaing dan membantu Anda memperoleh dan mempertahankan pelanggan dengan biaya yang jauh lebih rendah.

Di eCommerce, di mana pesaing baru bermunculan setiap hari, branding yang tepat dapat menjadi aset yang tak ternilai dalam mendatangkan pelanggan dan menghasilkan keuntungan.

Sebaiknya Anda fokus membangun branding Anda melalui cerita, hubungan, strategi pemasaran, dan aset visual.

Branding yang baik bersifat strategis, sedangkan marketing bersifat taktis.

Ketika Anda menetapkan tujuan dengan  mendefinisikan branding Anda dengan jelas, Anda dapat mulai menyusun strategi marketing yang diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut.

Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk Keputusan Bisnis Lebih Cepat dan Akurat

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Unsur-Unsur Branding Adalah

branding adalah

Unsur-unsur branding diantaranya adalah:

  • Nama merek atau brand.
  • Logo (logotype, monogram, bendera).
  • Tampilan visual (desain produk, desain kemasan, desain seragam, dan lain sebagainya).
  • Juru bicara (co-founder, maskot, tokoh perusahaan, orang terkenal).
  • Suara (lagu tematik, icon bunyi/nada).
  • Kata-kata (slogan, tagline, jingle, akronim).

Baca juga: Psikologi Warna: Tips Memilih Warna Terbaik untuk Brand

Jenis-Jenis Branding Adalah

branding adalah

Berikut ini adalah penjelasan tentang jenis-jenis branding berdasarkan fungsi atau tujuannya:

  1. Product Branding. Bertujuan untuk mendorong konsumen agar lebih memilih produk yang di-branding sedemikian rupa daripada produk yang lain.
  2. Personal Branding. Personal branding adalah alat pemasaran yang digunakan untuk mengangkat nama seorang publik figur, misalnya politisi, musisi, selebriti, dan lain sebagainya. Dengan begitu, tokoh publik tersebut mendapat citra yang diinginkan di mata masyarakat.
  3. Corporate Branding. Tujuan corporate branding adalah untuk meningkatkan reputasi sebuah perusahaan di sebuah pasar tertentu. Meliputi semua aspek perusahaan tersebut mulai dari produk/jasa yang ditawarkan hingga kontribusi karyawan mereka terhadap masyarakat.
  4. Geographic Branding. Bertujuan untuk memunculkan gambaran dari sebuah produk atau jasa ketika nama lokasi tersebut disebutkan oleh seseorang.
  5. Cultural Branding. Bertujuan untuk mengembangkan reputasi mengenai lingkungan dan orang-orang dari lokasi tertentu atau kebangsaan.

Jurnal Jadikan Proses Bisnis Lebih Efisien melalui Tools Terintegrasi. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Fungsi & Tujuan Branding Pada Perkembangan Bisnis

branding adalah

Setidaknya terdapat 4 fungsi dari branding, diantaranya adalah:

  1. Sebagai pembeda. Produk yang sudah memiliki brand kuat akan mudah dibedakan dengan merek lain.
  2. Promosi & daya tarik. Produk yang punya brand kuat menjadi daya tarik konsumen dan akan lebih mudah dipromosikan kepada masyarakat luas.
  3. Membangun citra, keyakinan, jaminan kualitas, dan prestise. Fungsi branding adalah untuk membentuk citra sebuah merek sehingga membuat sebuah produk mudah diingat oleh orang lain.
  4. Pengendali pasar. Brand yang kuat akan lebih mudah mengendalikan pasar karena masyarakat telah mengenal, percaya, dan mengingat brand.

Baca juga: 5 Kesalahan Marketing yang Sering Dilakukan dalam Perusahaan

Landasan Utama dalam Menentukan Branding

Jika Anda berpikir tentang bagaimana mengubah citra bisnis Anda, produk atau layanannya, atau jika Anda ingin menilai posisi merek Anda saat ini, ada beberapa aspek utama yang harus Anda pertimbangkan:

1. Ide besar

Anda bisa merangkum apa yang membuat Anda berbeda, apa yang Anda tawarkan, mengapa Anda melakukannya dan bagaimana Anda akan mempresentasikannya.

Ide besar juga merupakan konsep pemersatu yang dapat menyatukan serangkaian kegiatan yang berbeda. Idealnya, ini akan menginformasikan semua yang Anda lakukan, besar atau kecil, termasuk layanan pelanggan, periklanan, formulir pemesanan situs web, seragam staf, identitas perusahaan, mungkin sampai ke pesan mesin penjawab Anda.

Baca juga: 5 Rahasia Menciptakan Brand Storytelling Efektif

Untuk menentukan ide besar Anda sendiri, Anda perlu melihat lebih dalam pada bisnis dan pasar Anda.

Beberapa poin penting yang harus Anda pikirkan:

  • Bagaimana Anda bisa menonjol?
  • Apa solusi yang Anda tawarkan?
  • Apa yang membuat Anda berbeda?
  • Apa ‘kepribadian’ Anda?
  • Apa yang diinginkan atau dibutuhkan konsumen?

Untuk membantu proses ini, biasanya sangat membantu untuk mendapatkan perspektif luar tentang berbagai hal juga, jadi pertimbangkan untuk bekerja dengan konsultan manajemen, konsultan pengembangan bisnis, atau konsultan desain.

Setelah diputuskan, artikulasi ide-ide ini dapat diwujudkan melalui teknik branding seperti desain, periklanan, acara, kemitraan, pelatihan staf, dan sebagainya.

Aktivitas inilah yang membentuk pemahaman dan harapan konsumen terhadap perusahaan Anda; dengan kata lain, mereknya.

Dan setelah Anda menetapkan branding, hal terpenting adalah memastikan bahwa produk dan layanan Anda memenuhinya secara konsisten.

Kelola Pajak Secara Langsung Cukup dengan Sekali Klik, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

2. Visi

Memiliki visi untuk perusahaan berarti Anda memikirkan masa depan, posisi apa yang ingin Anda capai.

Visi yang dipertimbangkan dengan baik dapat membantu Anda menyusun beberapa masalah yang lebih praktis dalam menerapkan strategi pengembangan ke dalam tindakan.

Jika Anda jelas tentang apa yang Anda tuju, jelas lebih mudah untuk mencari cara untuk sampai ke tujuan.

3. Nilai

Nilai berkaitan dengan aspek penting tentang cara orang melihat organisasi Anda. Apa yang Anda yakini dan perjuangkan, bagaimana hal tersebut dapat dikomunikasikan baik secara eksplisit maupun implisit dalam apa yang Anda lakukan.

Sebagian besar perusahaan memiliki nilai yang sama, yaitu: kualitas, keterbukaan, inovasi, tanggung jawab individu, keadilan, rasa hormat terhadap individu, pemberdayaan, semangat, fleksibilitas, kerja tim, dan kebanggaan.

Nilai apa pun yang Anda gambarkan harus asli dan ditegakkan dalam cara organisasi Anda beroperasi.

4. Kepribadian

Setelah Anda menetapkan ‘ide besar’, visi, dan nilai Anda, mereka dapat dikomunikasikan kepada konsumen melalui berbagai channel.

Cara Anda memutuskan untuk menyajikan komunikasi ini – nada, bahasa, dan desain, misalnya – dapat dikatakan sebagai kepribadian perusahaan Anda.

Ciri-ciri kepribadian bisa efisien, ramah dan elegan, atau mungkin lucu dan lebih santai, meskipun harus sesuai dengan jenis produk atau layanan yang Anda jual.

Baca juga: Pentingnya Emotional Branding untuk Mewujudkan Konsumen yang Loyal

Tips Menghitung Anggaran Branding Adalah

Cara yang paling umum digunakan untuk menghitung anggaran promosi branding adalah dengan menetapkan angka persentase dari nilai penjualan.

Nilai persentase ini bervariasi. Untuk usaha kecil bisa dianggarkan biaya branding sebesar 5% dari perkiraan hasil penjualan.

Misalnya jika perkiraan nilai penjualan tahun ini adalah Rp 300 juta, maka dana yang perlu dialokasikan untuk biaya branding adalah sebesar 5% atau sebesar Rp 15 juta.

Modifikasi akan sangat tergantung dari beberapa faktor spesifik pada bisnis kita, misalnya berapa lama bisnis telah berjalan, jenis produk atau jasa yang ditawarkan, seberapa jauh lokasi usaha berada, serta tipe konsumen yang dituju.

Mungkin perlu dialokasikan lebih banyak anggaran promosi untuk bisnis baru yang menjual produk inovasi.

Untuk bisnis yang sudah mapan, dengan jaringan distribusi yang lebih baik dan tingkat kompetisi rendah, maka anggaran untuk melakukan branding dapat dibuat lebih kecil.

Baca juga: 8 Kunci Sukses Agar Brand Anda Mudah Dikenali dan Tahan Lama

Perlu diingat bahwa semua kegiatan branding hendaknya dipandang sebagai sebuah investasi bisnis, bukan sebagai kegiatan yang boros biaya.

Berpromosi juga tidak hanya perlu dilakukan jika kita memiliki dana lebih.

Dan investasi ini juga harus mendatangkan keuntungan. Jadi biaya branding yang dikeluarkan haruslah kembali berlipat ganda dalam bentuk nilai penjualan.

Tidak ada gunanya jika kita mengeluarkan dana promosi sekecil apapun nilainya jika tidak memberikan hasil.

Kelola Marketplace dan Lacak Semua Transaksi dengan Lebih Mudah dengan Jurnal

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Lengkapi Bisnis Anda dengan Aplikasi Akuntansi Jurnal

Jurnal software akuntansi online dengan fitur biaya, memudahkan Anda menghitung biaya branding yang dibutuhkan.

Dengan estimasi penghitungan fitur biaya yang dimiliki Jurnal, Anda bisa mendapatkan kemudahan dalam mengatur biaya pengeluaran bisnis hanya dalam 1 menit, kemudahan dalam melihat kategori biaya, meninjau slip biaya dan kemudahan dalam menyimpan bukti pembayaran.

Coba juga fitur Jurnal lainnya seperti aplikasi stok barang sederhana.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Penjelasan di atas adalah mengenai branding lengkap dengan unsur, jenis, dan tujuan. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat.

Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Kategori : Business Management
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Optimal dengan Integrasi Manajemen Supply Chain!

Dapatkan E-book Sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Optimal dengan Integrasi Manajemen Supply Chain!

Dapatkan E-book Sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal