5 Tips Mengelola Perputaran Transaksi Debit dan Kredit dalam Bisnis Di antara kebanyakan pebisnis, terutama yang masih berskala menengah ke bawah seperti UKM atau UMKM seringkali mengalami kesulitan dalam hal mengecek atau mengontrol transaksi debit dan kredit mereka. Kelalaian dalam mengontrol dan mengecek transaksi debit maupun kredit akan menimbulkan kerugian yang tidak dapat diantisipasi sebelumnya. Karena itulah, untuk mengatasi hal tersebut, berikut ini akan kita bahas beberapa tips penting tentang bagaimana langkah-langkah dalam mengontrol transaksi masuk (debit) dan juga transaksi keluar (kredit) pada internal operasional bisnis yang sedang Anda jalankan. 5 Tips Mengelola Perputaran Transaksi Debit dan Kredit dalam Bisnis Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengelola perputaran transaksi debit dan kredit. Catat Semua Transaksi Penjualan & Pembelian Apabila Anda telah melakukan transaksi penjualan dan pembelian, maka pastikan untuk mengumpulkan semua bukti dari transaksi-transaksi tersebut. Usahakan jangan sampai ada satupun bukti transaksi yang hilang, karena akan berpengaruh pada jumlah nominal transaksi yang akan Anda catatkan. Apabila semua sudah terkumpul, maka Anda sudah bisa mulai proses pengelompokan transaksi, mana saja yang masuk transaksi debit maupun kredit. Baca Juga : Contoh Jurnal Umum Beserta Tahapan Pembuatannya Buat Jurnal Transaksi Debit dan Kredit Jika sudah digolongkan mana yang termasuk dalam transaksi debit dan kredit, maka langkah selanjutnya adalah membuat jurnal transaksi. Sebaiknya, setiap kali melakukan transaksi, Anda membuat jurnal pencatatan transaksi keuangan agar tidak lupa, namun jika masih belum memiliki waktu untuk mencatatnya, maka Anda bisa membuat jurnal di setiap akhir minggu. Pisahkan Isi Jurnal dan Masukan ke dalam Buku Besar (posting) Berbeda dengan bentuk jurnal, pada buku besar akan ada pengelompokan berdasarkan jenis transaksi yang sedang Anda lakukan. Misalnya saja akun kas akan berisikan semua transaksi (debit/kredit) yang berhubungan langsung dengan kas, kemudian akun piutang akan berisikan tentang transaksi-transaksi yang berhubungan dengan piutang. Setiap jenis transaksi yang berbeda akan memiliki tabel penggolongan sendiri. Dalam melakukan postin atau pemindahan dari jurnal ke buku besar, cobalah untuk lebih teliti, agar tidak ada satupun transaksi yang tertinggal, yang nantinya akan menyebabkan nilai saldo menjadi salah atau berkurang. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Perhatikan Jenis Laporan Neraca Pada Transaksi Debit dan Kredit Laporan neraca merupakan salah satu bagian dari laporan keuangan yang secara khusus melaporkan tentang gambaran dan nilai dari harta, kewajiban, dan modal dari para pemegang saham pada satu periode tertentu. Laporan neraca dibuat bertujuan untuk mengetahui apakah nilai dari debit dan kredit sudah seimbang atau tidak. Jika pembuatan jurnal dan buku besar sudah benar, maka seharusnya angka-angka yang akan muncul pada sisi debit dan sisi kredit seharusnya juga sudah seimbang. Apabila tidak, maka kemungkinannya adalah terdapat transaksi yang lupa untuk dicatat atau terdapat transaksi yang salah dalam pencatatan akunnya. Baca Juga : 5 Kebiasaan Penganggaran Bulanan Cerdas Bagi Pemilik Bisnis Menyusun laporan keuangan Setelah selesai melakukan semua langkah-langkah di atas, cobalah mulai mencatat semua transaksi, membuat jurnal, memindahkannya (mem-posting) ke dalam buku besar, dan memperhatikan laporan neracanya, maka Anda sudah mengetahui perputaran transaksi debit dan kredit dalam bisnis Anda. Bagian selanjutnya sebagai sebuah kesimpulan menyeluruh maka Anda harus membuat sebuah laporan keuangan. Laporan ini berfungsi untuk melihat semua kegiatan dari transaksi yang telah Anda lakukan. Hal ini juga berguna agar Anda dapat melihat apakah bisnis Anda mengalami profit (keuntungan) atau sebaliknya. Dari sini pula Anda akan dapat memikirkan tentang hal-hal penting apa saja yang harus dilakukan untuk kedepannya. Pembukuan (pencatatan) dan pelaporan memang sangatlah penting untuk jalannya suatu bisnis, karena apabila Anda tidak dapat mengontrol nilai debit dan kredit pada bisnis yang sedang Anda jalankan, maka akan berakibat sangat fatal yang dapat menyebabkan kerugian. Untuk mempermudah pencatatan dan pengelompokan tersebut, maka sudah saatnya Anda menggunakan software akuntansi online seperti Jurnal. Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapat dengan menggunakan Jurnal. Fitur Jurnal Snap dalam aplikasi keuangan Jurnal, dapat membantu Anda menyimpan semua bukti transaksi secara cepat tanpa harus takut kehilangan bukti transaksi tersebut, karena semua sudah ter-capture dan tersimpan dengan aman. Jurnal memiliki aplikasi mobile yang akan memudahkan Anda untuk mengecek setiap laporan keuangan kapan pun dan di mana pun hanya dari layar smartphone Anda. Setiap transaksi keuangan yang Anda catat akan langsung dapat dilihat grafik perubahan posisi keuangannya sehingga memudahkan Anda untuk membuat sebuah analisa dan mengambil keputusan. Dapatkan semua informasi tentang software invoice milik Jurnal di sini, dan jangan lewatkan kesempatan untuk memperoleh free trial 14 hari dari kami. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Nah, itulah beberapa tips agar pengelolaan transaksi debit dan kredit dapat berjalan dengan lancar. Semoga informasi di atas bermanfaat!